Anak 7 Tahun Belum Bisa Membaca? Cari Tahu Cara Mengatasinya

Memasuki usia 7 tahun, sebagian besar anak sudah mulai lancar membaca dan memahami isi bacaan sederhana. Namun, bagaimana jika anak 7 tahun belum bisa membaca?

Kondisi ini seringkali membuat orang tua khawatir dan bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan proses belajar Si Kecil.

Padahal, setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, termasuk dalam hal kemampuan literasi, Moms.

Penyebab Anak 7 Tahun Belum Bisa Membaca

​Kesulitan membaca pada anak usia 7 tahun dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Berikut beberapa penyebab umum yang bisa jadi alasan mengapa anak 7 tahun belum bisa membaca:​

1. Kurangnya Stimulasi Membaca Sejak Dini

Stimulasi membaca sejak dini berperan penting dalam membentuk kesiapan anak untuk memahami huruf, bunyi, dan makna kata.

Jika anak tidak terbiasa diperkenalkan dengan buku cerita, huruf-huruf, atau kegiatan membaca bersama orang tua, kemampuan literasinya akan berkembang lebih lambat dibandingkan anak yang terbiasa mendapatkan paparan tersebut sejak usia dini.

2. Disleksia

Disleksia juga bisa jadi salah satu penyebab utama keterlambatan membaca pada anak usia 7 tahun.

Melansir laman Mayo Clinic, disleksia adalah gangguan neurologis yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengenali huruf, menghubungkan huruf dengan bunyinya, serta memproses dan memahami kata-kata tertulis.

Anak dengan disleksia biasanya mengalami kesulitan membaca, mengeja, menulis, dan terkadang berbicara, meskipun kecerdasan umum mereka normal atau di atas rata-rata.

Gejala disleksia pada anak bisa terlihat sejak usia dini.

Misalnya anak sering terbalik-balik dalam mengenali huruf seperti ‘b’ dan ‘d’, kesulitan membedakan bunyi huruf, atau lambat dalam mengingat kata-kata yang sering dibaca.

3. Keterlambatan Perkembangan Kemampuan Berbahasa

Penyebab lain yang bisa saja membuat anak 7 tahun belum bisa membaca yakni karena Si Kecil mengalami keterlambatan perkembangan kemampuan berbahasa.

Kemampuan membaca erat kaitannya dengan keterampilan berbahasa, seperti memahami kosakata, mengenali struktur kalimat, dan membedakan bunyi-bunyi fonemik.

Jika seorang anak belum mampu mengucapkan kata dengan benar, menggabungkan suku kata, atau memahami instruksi verbal secara optimal, proses mengenali huruf, menggabungkannya menjadi kata, dan akhirnya memahami makna tulisan pun akan terhambat.

Menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD), keterlambatan bicara dan bahasa ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Mulai dari gangguan pendengaran, masalah perkembangan saraf, atau minimnya interaksi verbal di lingkungan anak.

4. Metode Pembelajaran yang Tidak Tepat

Perlu diketahui bahwa setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda.

Ada yang lebih mudah memahami secara visual, ada yang kinestetik, dan ada pula yang lebih responsif terhadap pendekatan auditori.

Jika metode mengajarnya tidak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak, proses belajar membaca pun bisa menjadi tidak efektif dan membuat anak kesulitan memahami materi.

Oleh karena itu, penting bagi guru dan orang tua untuk menyesuaikan metode pembelajaran membaca dengan kebutuhan unik setiap anak.

Evaluasi berkala dan coba gunakan pendekatan yang bervariasi seperti penggunaan alat bantu visual, permainan edukatif, hingga pembelajaran berbasis cerita untuk membantu anak memahami konsep membaca dengan lebih menyenangkan dan efektif.

5. Kurangnya Perhatian dan Motivasi dari Orang Tua

Ternyata, peeran orang tua sangat penting dalam membentuk kebiasaan literasi sejak dini.

Anak-anak yang tidak mendapatkan dukungan emosional, dorongan positif, serta kebiasaan membaca di lingkungan rumah cenderung mengalami keterlambatan dalam kemampuan membaca dibandingkan dengan anak-anak yang secara aktif didampingi oleh orang tua mereka dalam kegiatan literasi.

Sebaliknya, menurut studi di jurnal Child Development, keterlibatan orang tua dalam kegiatan membaca bersama anak secara rutin terbukti meningkatkan kemampuan fonemik, penguasaan kosakata, serta minat baca anak.

Studi ini menyebutkan bahwa anak-anak yang sering dibacakan buku oleh orang tua mereka sebelum masuk sekolah memiliki perkembangan literasi yang jauh lebih baik saat memasuki pendidikan formal.

Dengan demikian, penting bagi Moms dan Dads untuk meluangkan waktu secara konsisten untuk mendampingi anak belajar membaca.

Kegiatan sederhana seperti membaca buku cerita bersama setiap malam, membicarakan isi buku, hingga memberikan pujian atas usaha anak saat membaca dapat memberikan motivasi besar dan membangun kebiasaan membaca yang positif sejak dini.

Cara Mengatasi Anak 7 Tahun Belum Bisa Membaca

Berita baiknya, berbagai hal berikut bisa Moms lakukan untuk membantu anak kelas 7 tahun belum bisa membaca dan mengalami kesulitan dalam belajar.

Berikut yang bisa Moms lakukan untuk membantu anak 7 tahun belum bisa membaca:

1. Perkuat Pemahaman Fonemik

Dalam buku berjudul Preventing Reading Difficulties in Young Children (1998) yang dirilis oleh The National Academies Press, disebutkan bahwa memperkuat pemahaman fonemik sangat penting untuk membantu anak 7 tahun belum bisa membaca.

Pemahaman fonemik adalah kemampuan untuk menggabungkan dan memisah fonem atau suku kata dalam sebuah kata.

Kemampuan ini berkaitan erat dengan skill decoding atau memahami hubungan antara suara dan huruf yang berbeda.

Nah, inilah cara yang bisa Moms coba lakukan untuk memperkuat pemahaman fonemik Si Kecil:

• Bergantian membaca dengan suara lantang.
• Bermain kata dengan rima (paku, saku, duku; mata, kata, tinta).
• Berlatih memecah kata panjang menjadi suku kata (je-ra-pah; ke-ma-rin).

2. Baca Buku yang Tepat

Supaya lebih lancar membaca, Si Kecil harus sering berlatih dengan membaca buku yang tepat.

Pilihlah buku yang 90% kata di dalamnya sudah dimengerti oleh anak, supaya ia bisa fokus belajar membaca sendiri tanpa dibuat bingung dengan artinya.

Jangan lupa sempatkan untuk menemani Si Kecil membaca bergantian dengan suara lantang ya, Moms.

Membaca secara bergantian adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk mendorong anak lebih lancar membaca.

Apabila anak 7 tahun belum bisa membaca tertarik dengan buku yang sesuai dengan usianya, maka ini akan membantu mereka untuk merangsang otak dalam kemampuan belajar.

3. Cek Kemungkinan Disleksia

Anak 7 tahun belum bisa membaca mungkin saja memiliki kondisi disleksia, gangguan belajar yang mempengaruhi kemampuan anak untuk mengenali huruf dan memanipulasi suara dalam bahasa.

Mengutip Dr. Sally Shaywitz, wakil kepala Yale Center for Dyslexia and Creativity, pada laman Child Mind Institute, diperkirakan 1 dari 5 anak dan 80%-90% anak dengan gangguan belajar memiliki kondisi disleksia.

Untuk mengetahui kondisinya, Si Kecil bisa dievaluasi oleh psikolog, neuropsikolog, terapis bahasa dan wicara, atau spesialis membaca.

Jika memang memiliki kondisi disleksia, Si Kecil kemudian akan diarahkan belajar membaca dengan berbagai program dan terapi khusus, seperti metode Orton-Gillingham ataupun Multisensory Structured Language Education (MSLE).

4. Jangan Memaksakan Anak

Cara mengatasi anak 7 tahun belum bisa membaca selanjutnya adalah tidak memaksakan ego untuk tetap memaksa anak belajar.

Anak dapat belajar membaca sesuai dengan kemampuan dan kemauannya.

Setiap anak mungkin memiliki energi yang berbeda untuk belajar dan fokus pada satu hal.

Mereka memiliki batasan berbeda. 

Jadi, saat mengajari anak 7 tahun belum bisa membaca, Moms perlu kesabaran dan membutuhkan waktu.

Sehingga anak tidak merasa stres dan frustrasi dalam proses belajar membaca.

Apabila anak telah merasa belajar adalah traumatik, ia akan menolak terus seiring waktu.

5. Konsistensi dan Dukung Sepenuhnya

Anak-anak 7 tahun yang belum bisa membaca seringkali kurang percaya diri.

Oleh karenanya, berikan pujian dari keberhasilan kecil, bersabarlah, dan dorong anak untuk terus maju terutama pada saat dia menjadi frustrasi atau stres.

Jika anak tahu bahwa dia mendapat dukungan penuh dari orang tua, dia kemungkinan besar akan terus mencoba.

Tetap konsisten dalam mengajarkan anak membaca, minimal satu kali setiap hari membacakan buku kepada anak.

Misalnya saat anak sedang mood baik atau sebelum tidur.

Baca Juga: 8 Cara Belajar Membaca Anak SD yang Efektif dan Menarik

Jadi jangan dulu panik atau menghakimi kalau anak 7 tahun belum bisa membaca ya, Moms.

Segera lakukan intervensi dengan mencoba berbagai metode belajar membaca yang sesuai dengan gaya belajar anak.

Nah, bagaimana pengalaman Moms dalam mengajarkan Si Kecil membaca?