Pengertian Multiorgasme dan Cara untuk Mencapainya!
Multiorgasme adalah kondisi di mana seseorang, khususnya wanita, dapat mengalami orgasme berulang kali dalam waktu singkat tanpa perlu jeda panjang.
Berbeda dengan pria yang membutuhkan waktu pemulihan setelah ejakulasi, tubuh wanita secara alami lebih memungkinkan untuk mencapai orgasme berkali-kali dalam satu sesi bercinta.
Hal ini tentu bisa menjadi pengalaman yang luar biasa dan meningkatkan kepuasan dalam hubungan suami istri.
Namun, bagaimana cara mencapainya? Apakah Moms pernah mengalaminya?
Yuk, simak pembahasan selengkapnya agar Moms bisa lebih memahami dan mencoba sensasi multiorgasme bersama pasangan!
Baca Juga: 3 Bahan Pelumas Alami yang Dapat Digunakan untuk Berhubungan
Apa Itu Multiorgasme?

Multiorgasme atau orgasme berulang merupakan serangkaian pencapaian orgasme yang bisa terjadi secara berurutan atau terus menerus.
Pada wanita, hal ini disebabkan ketika orgasme klitoris dan vagina terjadi secara berbarengan.
Kemampuan tubuh untuk bisa menstimulasi klitoris dan vagina secara bersamaan dalam waktu cepat bisa mengakibatkan multiorgasme.
Orgasme vagina biasanya melibatkan rangsangan pada G-spot yang terletak di dinding bagian dalam vagina.
Jurnal The clitoral complex: a dynamic sonographic study menyatakan bahwa G-spot bisa menjadi sangat sensitif karena merupakan bagian dari jaringan klitoris.
Akar klitoris terletak tepat di belakang dinding vagina anterior, sehingga ketika G-spot terangsang bagian klitoris juga bisa ikut terangsang.
Klitoris wanita merupakan organ berisi saraf yang terletak di bagian atas vulva yang memanjang ke bawah di dalam labia.
Orgasme klitoris terjadi ketika tekanan dan gerakan berulang terjadi pada klitoris.
Gerakan ini bisa berupa gerakan berulang ke atas, ke bawah atau melingkar yang bisa dilakukan menggunakan jari, telapak tangan, atau lidah, tergantung pada apa yang Moms pasangan.
Baca Juga: 8+ Tipe Orgasme Wanita dan Manfaatnya, Moms Wajib Tahu!
Berapa Kali Orgasme yang Mungkin Dirasakan Moms?

Orgasme yang bisa dirasakan Moms berjumlah satu hingga lima kali dalam satu sesi dari segala jenis stimulasi.
Namun, beberapa juga berpendapat bisa mencapai orgasme lebih dari angka itu, lho.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Prof. Osmo Kontula dari Population Research Institute di Finlandia mengatakan kunci untuk mencapai orgasme datang dari beberapa faktor salah satunya adalah kenyamanan yang Moms rasakan.
Moms bisa merasakan orgasme berulang karena waktu istirahat yang diperlukan pada setiap babaknya tidak lama.
Dalam hitungan detik atau menit setelah orgasme, tubuh Moms akan mengirimkan aliran neurotransmiter yang membantu menstabilkan tubuh.
Periode pemulihan dikenal dengan periode refraktori. Setelah periode tersebut berlalu, barulah Moms bisa mencapai orgasme kembali.
Apa yang Dirasakan Ketika Multiorgasme?

Orgasme ini terasa lebih intens dari sekadar orgasme vagina atau klitoris saja.
Karena, baik vagina dan klitoris keduanya distimulasi, multiorgasme dapat memicu apa saja untuk gerakan yang tidak disadari.
Gerakan tersebut menyerupai kejang-kejang pada Moms dalam beberapa kasus. Hal ini bisa terjadi karena G-spot distimulasi, menyebabkan kelenjar Skene di kedua sisi uretra juga terangsang.
Orgasme klitoris sering terasa di permukaan tubuh, seperti perasaan geli di sepanjang kulit dan otak Moms.
Sementara orgasme vagina lebih terasa dalam di tubuh dan dapat dirasakan ketika penis menembus vagina karena dinding vagina akan berdenyut.
Ketika terjadinya multiorgasme, gerakan yang dihasilkan mulai dari desahan lembut hingga pergerakan yang cukup kuat.
Hal yang perlu Moms dan Dads ingat, bahwa mengalami multiorgasme bisa menyebabkan vagina jadi lebih kering dan sensitif.
Jadi pastikan untuk memiliki pelumas yang aman agar vagina menjadi lebih lembap.
"Stimulasi berlebih biasanya terjadi tepat setelah orgasme di daerah tersebut, terutama klitoris menjadi hipersensitif," kata Dr. Jennifer Landa, seorang OBGYN di BodyLogicMD di Orlando, Florida.
Baca Juga: Posisi Seks Woman on Top: Kelebihan, Tips, dan Risikonya
Tips Mendapatkan Multiorgasme

Moms, jika ingin merasakan pengalaman multiorgasme, ada beberapa cara yang bisa dicoba agar sesi bercinta menjadi lebih menyenangkan dan memuaskan.
Yuk, simak tips berikut!
1. Kenali dan Sampaikan Keinginan Moms
Agar bisa mencapai kepuasan maksimal, Moms perlu memahami apa yang diinginkan saat berhubungan intim.
Jangan ragu untuk memberi tahu Dads bagian tubuh mana yang bisa memberikan sensasi lebih saat disentuh.
Untuk meningkatkan stimulasi, Moms bisa mencoba rangsangan klitoris dengan bantuan mulut atau lidah.
Dads bisa memulainya dengan ciuman lembut, lalu menggunakan ujung lidah untuk menjilat perlahan dengan gerakan naik-turun atau melingkar.
Teknik ini bisa membantu membangun gairah lebih intens sebelum mencapai orgasme.
2. Pilih Posisi yang Memberikan Stimulasi Maksimal
Posisi bercinta yang tepat juga bisa membantu Moms mencapai multiorgasme.
Salah satu posisi yang direkomendasikan adalah “riding high”.
Caranya, Moms bisa berbaring telentang sementara Dads menyesuaikan posisi penis atau mainan seks agar bagian atasnya bisa menyentuh klitoris saat penetrasi.
Setiap dorongan sebaiknya memberikan tekanan yang cukup agar rangsangan terasa optimal.
Selain itu, berikan jeda sesaat di tengah sesi bercinta untuk membangun gairah dan meningkatkan intensitas orgasme.
Baca Juga: 10 Cara Merangsang Payudara, Bikin Mencapai Puncak Orgasme!
3. Jangan Lupa untuk Istirahat Sejenak
Moms dan Dads, mencapai multiorgasme bukan berarti harus terus-menerus melakukan stimulasi tanpa henti.
Memberikan jeda di antara sesi bercinta justru bisa membuat pengalaman lebih menyenangkan.
Gunakan waktu istirahat ini untuk merasakan rangsangan yang sudah diberikan dan lebih fokus pada pasangan.
Jangan lupa untuk mengatur napas dengan baik agar tubuh tetap rileks dan gairah tetap terjaga.
Dengan teknik yang tepat, multiorgasme bisa menjadi pengalaman yang lebih memuaskan bagi Moms dan Dads.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mencoba Multiorgasme

Moms dan Dads, saat mencoba mencapai multiorgasme, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman ini tetap nyaman dan menyenangkan.
Salah satu risiko utama adalah overstimulasi, terutama setelah orgasme pertama.
Pada fase ini, tubuh memasuki periode refraktori di mana stimulasi lebih lanjut bisa terasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan karena area genital menjadi sangat sensitif.
Jika Moms dan Dads sedang membantu pasangan mencapai multiorgasme, selalu perhatikan respons mereka dan hentikan stimulasi jika mereka merasa kurang nyaman.
Selain itu, stimulasi yang berlangsung terlalu lama juga bisa menyebabkan iritasi, lecet, atau bahkan memar pada area genital.
Jika mulai terasa tidak nyaman, gunakan pelumas tambahan untuk mengurangi gesekan.
Jangan menambah tekanan atau intensitas stimulasi kecuali pasangan memang menginginkannya.
Baca Juga: Mengenal G Spot, Zona Erotis Perempuan untuk Capai Orgasme
Beberapa perempuan bisa mendapatkan orgasme lebih mudah daripada yang lain.
Jadi ketika Moms merasa agak sulit mencapai orgasme, bukan berarti ada sesuatu yang salah.
Cobalah konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berspesialisasi dalam kesehatan seksual.
Jangan sungkan untuk mengungkapkan apa yang ingin Moms capai dan mencari tahu caranya.
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19453931/
- https://www.webmd.com/sex/multiple-orgasms-what-it-means
- https://www.healthline.com/health/healthy-sex/how-to-have-multiple-orgasms#positions
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.