21 August 2025

Mengenal Gejala Ascariasis yang Disebabkan Infeksi Cacing Gelang

Sakit perut bisa menjadi gejalanya

Ascariasis adalah salah satu jenis infeksi cacing gelang yang kerap menyerang anak-anak, terutama bila kebersihan diri tidak terjaga dengan baik.

Parasit ini menggunakan tubuh manusia sebagai inang, mulai dari tahap larva atau telur hingga tumbuh menjadi cacing dewasa yang panjangnya bisa mencapai lebih dari 30 cm.

Kondisi ini tentu bisa mengganggu kesehatan Si Kecil dan keluarga, sehingga penting bagi Moms untuk memahami informasi lengkap tentang ascariasis.

Yuk, simak penjelasan lengkap tentang ascariasis berikut agar Moms bisa lebih waspada dan melindungi keluarga dari infeksi cacing gelang ini!

Penyebab Ascariasis

Cacing usus adalah penyebab Ascariasis
Foto: Cacing usus adalah penyebab Ascariasis (Healthline.com)

Ascariasis adalah salah satu infeksi cacing yang umum pada orang di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada sekitar 10% negara berkembang terinfeksi cacing usus.

Namun, dikutip dari Mayo Clinic, kebanyakan orang yang terinfeksi penyakit ini memiliki kasus ringan tanpa gejala.

Sementara infeksi berat dapat menyebabkan gejala dan komplikasi serius pada paru-paru dan usus.

Ascariasis sering terjadi pada anak-anak di daerah tropis dan subtropis di dunia.

Biasanya penyakit ini dialami pada daerah-daerah dengan sanitasi dan kebersihan yang buruk.

Namun, Moms harus tahu bahwa ascariasis tidak menyebar atau menular langsung dari orang ke orang.

Sebaliknya, seseorang yang mengalami penyakit ini dikarenakan bersentuhan dengan tanah yang bercampur dengan kotoran manusia atau babi yang mengandung telur ascariasis atau air yang terinfeksi.

Di beberapa negara berkembang, kotoran manusia digunakan untuk pupuk, atau fasilitas sanitasi yang buruk memungkinkan kotoran manusia bercampur dengan tanah di pekarangan, parit, dan ladang.

Orang juga bisa mendapatkannya dari makan daging babi atau hati ayam mentah yang terinfeksi.

Pada anak kecil, mereka mungkin mendapatkannya ketika sering bermain di tanah dan infeksi dapat terjadi jika mereka memasukkan jari kotor ke dalam mulut tanpa mencuci tangan.

Selain itu, buah atau sayuran yang ditanam di tanah yang terkontaminasi juga menularkan telur Ascariasis ketika dikonsumsi tanpa dicuci dengan baik dan benar.

Baca Juga: Obesitas pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Dampaknya

Siklus Hidup Cacing Gelang Ascariasis

Setelah tertelan, cacing gelang Ascariasis lumbricoides berkembang biak di dalam usus seseorang.

Berikut ini siklus hidup cacing gelang Ascariasis, yaitu:

  1. Telur yang tertelan pertama kali menetas di usus.
  2. Larva kemudian bergerak melalui aliran darah ke paru-paru.
  3. Setelah dewasa, cacing gelang meninggalkan paru-paru dan berjalan ke tenggorokan.
  4. Seseorang akan batuk atau menelan cacing gelang di tenggorokan. Cacing yang tertelan akan kembali ke usus.
  5. Begitu mereka kembali ke usus, cacing akan kawin dan bertelur lebih banyak.
  6. Siklus berlanjut. Beberapa telur dikeluarkan melalui kotoran dan telur lainnya menetas dan kembali ke paru-paru.

Gejala Ascariasis

Mengenal gejala Ascariasis
Foto: Mengenal gejala Ascariasis (Healthline.com)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, orang dengan ascariasis sering tidak menunjukkan gejala.

Biasanya, gejala Ascariasis menjadi lebih terlihat ketika cacing gelang tumbuh.

Cacing gelang di paru-paru seseorang dapat menyebabkan:

  • Batuk atau tersedak
  • Mengi atau sesak napas
  • Pneumonia aspirasi (jarang)
  • Darah dalam lendir
  • Ketidaknyamanan dada
  • Demam

Sementara ketika mereka di usus, biasanya seseorang akan mengalami:

  • Mual dan muntah
  • Buang air besar tidak teratur atau diare
  • Penyumbatan usus, yang menyebabkan sakit parah dan muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Cacing yang terlihat di tinja
  • Ketidaknyamanan atau nyeri perut
  • Penurunan berat badan
  • Gangguan pertumbuhan pada anak-anak karena malabsorbsi

Beberapa orang dengan infeksi yang lebih parah mungkin memiliki gejala lain, seperti kelelahan dan demam.

Gejala Ascariasis yang parah dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang ekstrem.

Baca Juga: Mengenal Umbai Cacing atau Peradangan Usus Buntu, Jangan Disepelekan!

Cara Penularan Ascariasis

Anak-anak Bermain (Orami Photo Stock)
Foto: Anak-anak Bermain (Orami Photo Stock)

Moms, tahukah kalau ascariasis bisa dengan mudah menular hanya lewat tangan yang tidak bersih?

Telur cacing gelang (Ascaris lumbricoides) sangat kecil hingga tak terlihat mata, sehingga sering kali tanpa sadar bisa tertelan dan menyebabkan infeksi.

Ascariasis biasanya menyebar melalui kontak tangan ke mulut ketika seseorang menyentuh tanah atau benda yang terkontaminasi lalu tidak mencuci tangan sebelum makan.

Di daerah dengan sanitasi buruk, telur cacing bisa menyebar karena buang air besar sembarangan atau penggunaan kotoran manusia sebagai pupuk.

Dari sinilah telur cacing bisa menempel pada tanah, sayuran, bahkan air minum. Beberapa cara penularan terjadi saat:

  • Menyentuh tanah yang terkontaminasi telur cacing lalu memasukkan tangan ke mulut
  • Memakan buah atau sayuran dari tanah terkontaminasi tanpa dicuci bersih, dikupas, atau dimasak
  • Minum air yang terkontaminasi telur cacing gelang
  • Anak-anak dengan kebiasaan menggigit kuku lebih berisiko menelan telur cacing tanpa sadar
  • Tinggal di lingkungan padat atau dengan sanitasi buruk (misalnya asrama atau institusi) meningkatkan peluang penularan
  • Anggota keluarga atau pengasuh penderita cacingan lebih rentan tertular melalui kontak sehari-hari

Baca Juga: Scabies pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Pengobatan

Kapan Perlu ke Dokter?

Dokter
Foto: Dokter (Freepik.com/snowing)

Moms sebaiknya segera membawa Si Kecil atau anggota keluarga lain ke dokter bila menemukan tanda-tanda yang mengarah pada infeksi ascariasis.

Beberapa kondisi yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Anak mengalami sakit perut terus-menerus atau perut terasa kembung tanpa sebab jelas
  • Nafsu makan menurun disertai berat badan sulit naik atau malah menurun
  • Muncul batuk berkepanjangan akibat larva cacing yang berpindah ke paru-paru
  • Si Kecil terlihat lemas, pucat, atau sulit berkonsentrasi karena kekurangan nutrisi
  • Ada cacing yang terlihat keluar bersama feses, muntah, atau bahkan dari mulut

Segera konsultasikan ke dokter bila gejala-gejala tersebut muncul agar mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat, sehingga infeksi tidak semakin parah dan bisa dicegah komplikasinya.

Diagnosis Ascariasis

Dokter Memeriksa Anak-anak (Orami Photo Stock)
Foto: Dokter Memeriksa Anak-anak (Orami Photo Stock)

Tes tape adalah metode yang dapat diandalkan untuk mendiagnosis infeksi cacing gelang ini.

Tes ini memanfaatkan pita transparan yang lengket untuk mengambil sampel telur. 

Cacing gelang ascariasis sering keluar dari anus saat seseorang tidur, orang yang mencurigai adanya infeksi harus melakukan tes tape saat bangun tidur di pagi hari.

Mandi atau menggunakan toilet dapat menghilangkan telur dari kulit, jadi lakukan tes sebelum melakukan hal lain.

Jika ada telur, mereka biasanya akan menempel pada selotip.

Setelah itu, bawa ke dokter dan dokter akan memeriksakan di bawah mikroskop untuk melihat apakah pita tersebut mengandung telur cacing gelang ascariasis atau tidak.

CDC merekomendasikan untuk melakukan tes tape setidaknya tiga pagi berturut-turut untuk meningkatkan kemungkinan penemuan telur dari cacing kremi ini.

Komplikasi yang Bisa Terjadi 

Kebanyakan orang tidak mengalami komplikasi serius dari infeksi cacing ascariasis.

Akan tetapi, dalam kasus yang jarang terjadi komplikasi mungkin mengakibatkan:

  • Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih dapat berkembang jika seseorang tidak mengobati infeksi cacing gelang Ascariasis.

  • Vaginitis dan Endometritis

Infeksi endometritis dapat terjadi jika cacing Ascariasis berjalan dari anus ke vagina, mempengaruhi rahim, saluran tuba, dan organ panggul lainnya.

  • Sakit Perut

Sakit perut juga bisa terjadi dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Hal ini karena kehadiran sejumlah besar cacing gelang Ascariasis dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

  • Penurunan Berat Badan

Populasi cacing kremi yang besar mengurangi asupan nutrisi penting dan menyebabkan penurunan berat badan.

Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Tenggorokan pada Anak dan Cara Mengatasinya

Cara Mengobati Ascariasis

Anak-anak yang Mengonsumsi Obat Cacing (Orami Photo Stock)
Foto: Anak-anak yang Mengonsumsi Obat Cacing (Orami Photo Stock)

Obat-obatan dan strategi membersihkan area rumah dapat membantu menghilangkan cacing gelang Ascariasis.

1. Pengobatan

Moms dapat mengobati infeksi cacing gelang Ascariasis dengan obat oral yang dijual bebas atau diresepkan.

Bicaralah dengan dokter untuk menentukan mana yang terbaik untuk anggota keluarga atau Si Kecil.

Krim atau salep dapat membantu menenangkan kulit yang gatal.

Akan tetapi, obat yang umum dan efektif untuk mengobati infeksi Ascariasis meliputi:

Satu sesi pengobatan biasanya melibatkan dosis awal diikuti dengan dosis kedua 2 hingga 3 minggu kemudian.

Dibutuhkan lebih dari satu sesi pengobatan untuk menghilangkan telur sepenuhnya dari tubuh seseorang.

2. Membersihkan Area Rumah

Setelah menjalani pengobatan, langkah penting berikutnya adalah menjaga kebersihan rumah agar telur cacing tidak kembali menginfeksi.

Berikut cara menjaga kebersihan rumah untuk membantu menghilangkan telur cacing gelang dalam bentuk poin-poin agar lebih mudah dipahami:

  • Biasakan semua anggota keluarga mencuci tangan dengan sabun dan air hangat, terutama sebelum makan
  • Mandi dan ganti pakaian dalam setiap pagi agar tubuh tetap bersih
  • Potong kuku secara rutin agar tetap pendek dan bersih
  • Hindari kebiasaan menggigit kuku
  • Ingatkan anak untuk tidak menggaruk area anus guna mencegah penyebaran
  • Cuci sprei, handuk, waslap, dan pakaian dengan air panas lalu keringkan dengan suhu tinggi
  • Jangan biarkan anak-anak mandi bersama untuk mencegah penularan melalui air atau waslap
  • Bersihkan rutin permukaan rumah seperti mainan, lantai, meja, dan dudukan toilet
  • Vakum area berkarpet dengan teliti agar telur cacing tidak menempel

Hal-hal di atas juga berlaku untuk mencegah kemungkinan timbulnya infeksi cacing Ascariasis.

Jadi, itulah beberapa hal terkait infeksi Ascariasis.

Sebagian besar kasus penyakit ini tidak menyebabkan masalah jangka panjang.

Ikuti instruksi dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk mengonsumsi obat yang dibutuhkan.

Mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah infeksi terjadi lagi adalah hal yang bijak untuk kesehatan keluarga.

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ascariasis/symptoms-causes/syc-20369593
  • https://www.healthline.com/health/pinworms#risk-factors
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14071-ascariasis
  • https://www.cdc.gov/sth/about/ascariasis.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.