05 July 2025

6 Bahan Alami untuk Mendukung Program Hamil, Apa Saja?

Untuk pria dan wanita, bahan alami ini bantu jaga kesehatan reproduksi
6 Bahan Alami untuk Mendukung Program Hamil, Apa Saja?

Foto: Freepik.com/azerbaijan-stockers

Terdapat beberapa bahan alami untuk mendukung program hamil yang mungkin sedang dijalami Moms dan Dads.

Bagi banyak pasangan, menjalani program hamil bisa menjadi perjalanan yang penuh harapan sekaligus tantangan.

Selain menjalani pemeriksaan medis dan menjaga pola hidup sehat, tak sedikit yang tertarik mencoba bahan-bahan alami untuk mendukung kesuburan.

Beberapa makanan, rempah, dan tanaman tradisional dipercaya mampu membantu menyeimbangkan hormon, meningkatkan kualitas sel telur maupun sperma, hingga menciptakan kondisi tubuh yang lebih siap untuk kehamilan.

Yuk, kenali apa saja bahan alami yang dapat membantu promil Moms dan Dads!

1. Kurma

Kurma mengandung banyak zat penting yang dibutuhkan tubuh, seperti gula alami, asam amino, lemak sehat, vitamin, mineral, serta zat antioksidan seperti polifenol dan flavonoid.

Berkat kandungan ini, kurma dipercaya dapat membantu meningkatkan kesuburan, seperti melansir dari studi di jurnal Metabolites.

Studi tersebut menyebutkan bahwa pada pria, kurma bisa membantu meningkatkan hormon, pergerakan sperma, jumlah sperma, dan kualitasnya.

Sementara pada wanita, kurma diduga mendukung proses pematangan sel telur, menyeimbangkan hormon, dan memperkuat peluang kehamilan.

Rasanya yang enak, pasti disukai Moms ya!

2. Kayu Manis

Kayu Manis
Foto: Kayu Manis (Freepik.com/nipapornnan)

Kayu manis termasuk rempah yang umum dikonsumsi.

Rempah ini kaya akan antioksidan seperti flavonoid yang membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh.

Stres oksidatif bisa memengaruhi kualitas sel telur dan sperma.

Antioksidan penting untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi pria dan wanita.

Penelitian yang melibatkan 45 wanita yang mengidap PCOS dan diterbitkan di American Journal of Obstetrics and Gynecology, menemukan bahwa konsumsi suplemen kayu manis selama 6 bulan membantu memperbaiki siklus menstruasi menjadi lebih teratur.

Namun, penelitian ini masih dalam skala kecil sehingga perlu konsultasi lebih lanjut ke dokter jika ingin konsumsi kayu manis secara rutin.

3. Kunyit

Kunyit (melalui kandungan kurkuminnya) berpotensi menjadi bahan alami yang mendukung program hamil.

Bahkan, bukan hanya pada wanita, tapi juga pria.

Studi di Journal of Reproduction & Infertility yang meneliti tikus betina dengan masalah PCOS, menunjukkan bahwa kunyit bisa membantu memperbaiki kesehatan reproduksi.

Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat menurunkan zat-zat penyebab peradangan dalam tubuh, seperti IL-6, CRP, dan TNF-α, yang biasanya tinggi pada penderita PCOS.

Tikus yang diberi kurkumin juga menunjukkan tanda-tanda ovulasi yang lebih baik dibandingkan tikus lain yang tidak diobati. Ini berarti kunyit mungkin bisa membantu menyeimbangkan hormon dan mendukung kesuburan, terutama pada wanita dengan PCOS.

Sementara itu, studi di Journal of Microbiology, Biotechnology and Food Sciences, menemukan bahwa kurkumin dapat membantu menjaga kualitas sperma sapi selama waktu penyimpanan.

Pada konsentrasi tertentu, kurkumin terbukti mampu mencegah penurunan pergerakan sperma, menjaga viabilitas atau daya hidup sel sperma, serta mengurangi pembentukan radikal bebas yang bisa merusak sel.

Efek ini disebabkan oleh sifat antioksidan kurkumin yang melindungi sel sperma dari stres oksidatif.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa kunyit berpotensi bermanfaat dalam mendukung kesehatan sperma, meskipun studi ini masih dilakukan pada hewan dan belum pada manusia.

4. Temulawak

Temulawak mengandung kurkumin dan xantorizol, dua zat alami yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi.

Kedua zat ini bekerja dengan melawan radikal bebas dan menurunkan zat-zat penyebab peradangan dalam tubuh.

Studi di Journal of Advances in Medical & Biomedical Research yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa temulawak dapat membantu meningkatkan, jumlah, pergerakan, dan kualitas sperma.

Kurkumin juga membantu meningkatkan kadar hormon testosteron, yang penting untuk pembentukan sperma.

Temulawak berpotensi menjadi salah satu bahan alami yang mendukung kesuburan pria, terutama jika dikonsumsi dengan pola hidup sehat.

5. Ginseng

Ginseng
Foto: Ginseng (Orami Photo Stocks)

Studi di jurnal Spermatogenesis menyebutkan, pada tikus, ginseng membantu proses pembentukan sperma dengan cara memperkuat kerja sel Sertoli dan mendukung pematangan sperma.

Peran utama sel Sertoli adalah merawat dan mengatur perkembangan spermatozoa di dalam testis.

Pada manusia, pria dengan jumlah sperma rendah atau pergerakan sperma lemah (oligoastenospermia dan asthenospermia) mengalami peningkatan kualitas sperma setelah mengonsumsi ginseng.

Zat aktif dalam ginseng seperti ginsenoside Re, Rc, dan Rb2 juga diketahui dapat meningkatkan pergerakan sperma dan membantu proses penting seperti kapasitasi dan reaksi akrosom, yang dibutuhkan untuk pembuahan.

Efek ini terjadi karena ginseng mendorong produksi nitric oxide (NO), senyawa penting untuk fungsi sperma.

6. Jahe

Jahe, dikenal luas sebagai rempah yang kaya manfaat, termasuk menjadi salah satu bahan alami untuk mendukung program hamil.

Pada studi di jurnal Veterinary Medicine and Science, disebutkan bahwa penggunaan jahe dapat meningkatkan parameter biologis sperma (jumlah, motilitas total, tingkat kelangsungan hidup, dan morfologi normal) serta juga meningkatkan semua indikator kesuburan khusus sperma.

Namun, perlu uji klinis lebih lanjut terutama untuk mengevaluasi keamanan dan efek klinis yang harus dipertimbangkan.

Sementara itu, penelitian di Journal of the Chinese Medical Association yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jahe dapat membantu proses pematangan sel telur dan mendukung keberhasilan implantasi.

Dalam studi ini, tikus yang diberi bubuk jahe 100 mg selama 5–10 hari mengalami peningkatan jumlah folikel antral, yaitu kantung berisi cairan kecil di ovarium yang mengandung sel telur yang belum matang yang berpotensi matang dan dilepaskan selama ovulasi.

Jadi, jahe berpotensi untuk meningkatkan kesehatan reproduksi pria dan wanita.

Baca Juga: 3 Terapi Kesuburan Wanita untuk Program Hamil Menurut Dokter

Meski tampak potensi manfaat yang cukup menjanjikan dari bahan alami untuk mendukung program hamil yang disebutkan di atas, penting untuk diingat bahwa efek setiap bahan bisa berbeda-beda pada tiap orang.

Bahan alami sebaiknya dikonsumsi sebagai pendukung gaya hidup sehat, bukan sebagai pengganti pengobatan medis.

Jadi, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi secara rutin, terutama jika Moms sedang menjalani program kehamilan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Dengan pola makan seimbang, tubuh sehat, dan dukungan medis yang tepat, peluang kehamilan pun bisa lebih maksimal.

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24813595/
  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8235103/
  • https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC5691251/
  • https://office2.jmbfs.org/index.php/JMBFS/article/view/8305
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1726490118301631

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.