17 June 2025

Bahaya Jatuh di Kamar Mandi, Bisa Berakibat Fatal!

Bisa mengakibatkan kematian!
Bahaya Jatuh di Kamar Mandi, Bisa Berakibat Fatal!

Foto: Freepik.com

Jatuh di kamar mandi merupakan salah satu kecelakaan rumah tangga yang sering terjadi dan bisa berdampak serius bagi kesehatan.

Dari sudut pandang medis, insiden ini dapat menyebabkan cedera mulai dari memar ringan, patah tulang, hingga trauma kepala yang membahayakan nyawa, terutama pada lansia.

Kamar mandi yang licin, minim pegangan, dan pencahayaan yang kurang menjadi faktor utama penyebab jatuh.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami risiko ini dan menerapkan langkah pencegahan agar keselamatan di kamar mandi tetap terjaga.

Penyebab Umum Jatuh di Kamar Mandi

Penyebab Umum Jatuh di Kamar Mandi
Foto: Penyebab Umum Jatuh di Kamar Mandi (Freepik.com)

Siapa saja bisa terjatuh di kamar mandi karena berbagai faktor, seperti:

1. Permukaan Lantai yang Licin

Menurut Home2stay, lantai basah, terutama yang terbuat dari keramik atau linoleum, adalah penyebab utama jatuh di kamar mandi.

Air dari shower, bak mandi, atau wastafel, serta sisa sabun atau sampo, bisa membuat lantai sangat licin.

2. Keluar-Masuk Shower atau Bak Mandi

Banyak orang jatuh saat masuk atau keluar dari shower atau bak mandi karena permukaan yang basah, pinggiran bak yang tinggi, dan posisi tubuh yang tidak seimbang.

3. Pencahayaan yang Buruk

Melansir laman Visiting Angels, pencahayaan yang tidak memadai dapat menyulitkan kita melihat genangan air atau benda yang tercecer di lantai, sehingga meningkatkan risiko jatuh.

4. Tidak Ada Fitur Keamanan

Ketiadaan pegangan, alas anti-selip, atau handle yang mudah dijangkau menyulitkan seseorang, terutama lansia atau orang dengan masalah mobilitas untuk menjaga keseimbangan.

5. Bahaya yang Menyebabkan Tersandung

Keset yang longgar atau melipat, handuk di lantai, serta ubin yang rusak atau tidak rata bisa membuat orang tersandung dan terjatuh.

6. Masalah Kesehatan dan Mobilitas

Lansia lebih rentan karena perubahan pada keseimbangan, kekuatan, dan kemampuan bergerak.

Menurut Journal of Surgical Research, kondisi medis seperti penyakit jantung, gangguan saraf, diabetes, dan tekanan darah rendah juga meningkatkan risiko jatuh.

7. Berdiri atau Duduk di Toilet

Perubahan posisi antara duduk dan berdiri, terutama pada orang dengan masalah keseimbangan atau tekanan darah, bisa menyebabkan jatuh.

Bahaya Jatuh di Kamar Mandi

Jatuh di kamar mandi sangat berbahaya karena potensi dampak langsung maupun jangka panjang bagi kesehatan.

1. Cedera Fisik

Melansir laman UF Health, kamar mandi merupakan lokasi umum seseorang terjatuh, yang menyumbang hampir seperempat juta kunjungan ke IGD setiap tahun di AS, dengan 80% kasus karena jatuh.

Menurut Journal of Surgical Research, cedera paling sering meliputi memar dan luka (79%), patah tulang (21%), serta cedera otak traumatis (12%).

Cedera kepala dan leher umum terjadi karena benturan dengan meja, bak mandi, atau benda keras lainnya.

Semua usia berisiko, namun kelompok usia 41–60 tahun paling sering mengalami jatuh.

Lansia di atas 85 tahun paling rentan mengalami patah tulang pinggul yang memerlukan pemulihan panjang dan bisa berdampak serius.

Jika korban tidak bisa bangun, terutama lansia, risiko luka, dehidrasi, hipotermia, pneumonia, hingga gagal ginjal akut meningkat karena terlalu lama tak bergerak.

2. Dampak Psikologis dan Sosial

Mengalami jatuh dapat menimbulkan rasa takut terus-menerus, kecemasan, dan hilangnya kepercayaan diri dalam menjalani aktivitas harian.

Hal ini bisa menyebabkan frustrasi, menurunnya harga diri, serta keengganan untuk beraktivitas.

Jatuh yang serius dapat mengakibatkan disabilitas jangka panjang, memerlukan bantuan untuk aktivitas harian, bahkan menyebabkan isolasi sosial dan penurunan kualitas hidup.

Pencegahan Agar Tidak Jatuh di Kamar Mandi

Pencegahan Agar Tidak Jatuh di Kamar Mandi
Foto: Pencegahan Agar Tidak Jatuh di Kamar Mandi (Freepik.com)

Mencegah jatuh di kamar mandi bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana namun sangat efektif. Berikut beberapa tips pencegahan yang bisa Moms terapkan:

1. Pasang Pegangan (Grab Bar)

Letakkan pegangan di dekat toilet, shower, dan bak mandi untuk membantu menjaga keseimbangan saat berdiri atau duduk.

2. Gunakan Alas Anti-Selip

Pasang alas anti-selip di lantai kamar mandi, terutama di area shower atau bathtub, agar kaki tidak mudah tergelincir.

3. Perbaiki Pencahayaan

Pastikan kamar mandi memiliki pencahayaan yang cukup, terutama jika digunakan pada malam hari, agar semua area terlihat jelas.

4. Jaga Lantai Tetap Kering

Segera lap lantai yang basah dan hindari menumpuk air di sekitar wastafel atau shower untuk mengurangi risiko terpeleset.

5. Rapikan Barang-Barang

Simpan handuk, sabun, dan perlengkapan mandi lainnya di tempat yang tertata rapi agar tidak menjadi hambatan atau penyebab tersandung.

6. Gunakan Kursi Mandi

Bagi lansia atau orang dengan keterbatasan mobilitas, kursi mandi bisa memberikan kenyamanan dan keamanan saat membersihkan diri.

7. Hindari Gerakan Mendadak

Bergeraklah dengan perlahan saat berdiri, duduk, atau membungkuk untuk menjaga keseimbangan, terutama jika memiliki masalah tekanan darah.

8. Periksa Kesehatan Secara Rutin

Jika kamu memiliki kondisi medis yang memengaruhi keseimbangan atau tekanan darah, konsultasikan secara rutin dengan dokter dan minum obat sesuai anjuran.

Langkah-langkah ini dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan diri serta orang terdekat saat berada di kamar mandi.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Moms dapat menekan risiko jatuh di kamar mandi yang bisa berakibat fatal. Selalu berhati-hati, ya!

  • https://home2stay.com/blog/causes-of-accidents-or-falls-in-the-bathroom/
  • https://www.visitingangels.com/articles/7-bathroom-safety-tips-to-prevent-falls-and-injuries/106
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0022480418306656
  • https://podcasts.ufhealth.org/bathroom-accidents-account-for-many-er-visits/
  • https://www.journalofsurgicalresearch.com/article/S0022-4804(18)30665-6/abstract

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.