Bayi 3 Bulan Belum Bisa Tengkurap, Perlukah Khawatir?

Bayi 3 bulan belum bisa tengkurap sering kali membuat orang tua khawatir, apalagi jika melihat bayi lain seusianya sudah mulai bergerak aktif.

Sebagai orang tua, tentu Moms menantikan setiap tahap perkembangan Si Kecil, termasuk momen pertama kali ia berhasil tengkurap.

Tapi, penting untuk dipahami bahwa setiap bayi memiliki ritme tumbuh kembang yang berbeda-beda.

Nah, supaya Moms nggak cemas berlebihan, simak artikel ini hingga akhir, ya!

Usia Bayi Mulai Bisa Tengkurap

Saat bayi memiliki kontrol pada kepalanya, biasanya di saat ini ia akan mulai mengangkat kepala dan dadanya untuk kemudian ada di posisi yang disebut tengkurap.

Kemampuan ini biasanya berlangsung 2 arah, dari telentang ke tengkurap atau tengkurap menuju kembali telentang.

Melansir laman Baby Center, umumnya bayi bisa berguling dari tengkurap ke telentang di usia 3 hingga 4 bulan.

Di usia ini, lehernya sudah bisa tegak dan tenaganya cukup kuat untuk membalik badannya,

Oleh karenanya, jika bayi 3 bulan belum bisa tengkurap, Moms tak perlu khawatir berlebihan.

Pasalnya, perkembangan setiap anak itu berbeda-beda.

Ada bayi yang bisa tengkurap di usia 3 bulan, ada juga yang lebih lama yaitu di usia 5 hingga 6 bulan.

Nantinya, di usia 6 bulan biasanya bayi mulai biasa berguling sendiri dari telentang menuju tengkurap tanpa bantuan.

Ini tergantung pada seberapa kuat otot leher dan lengan Si Kecil.

Oleh karena itu, meski bayi 3 bulan belum bisa tengkurap, ini adalah hal yang normal terjadi, Moms!

Jadi, bukan tidak normal, Moms hanya perlu melatih Si Kecil agar lebih siap untuk tengkurap dan berguling.

Dengan latihan yang rutin, niscaya Si Kecil pasti bisa melakukannya sama seperti anak-anak lainnya.

Namun, jika memasuki usia 6 bulan bayi belum juga bisa berguling ke kedua arah, Moms perlu berkonsultasi ke dokter anak untuk memastikan apakah ada masalah perkembangan dan kesehatan pada Si Kecil.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Dokter Anak di Jakarta, Bisa Atasi Kelainan Penyakit

Penyebab Bayi 3 Bulan Belum Bisa Tengkurap Secara Umum

Selain masalah kesehatan, bayi 3 bulan belum bisa tengkurap kemungkinan juga disebabkan hal lainnya, seperti:

1. Otot Leher dan Tubuh yang Belum Kuat

Untuk bisa tengkurap, bayi perlu kekuatan otot leher, bahu, punggung, dan perut.

Jika otot-otot ini belum cukup kuat, bayi mungkin belum siap melakukan gerakan tersebut.

2. Kurangnya Waktu Tummy Time

Tummy time sangat penting untuk melatih otot motorik kasar bayi.

Jika bayi jarang diberi kesempatan tengkurap saat terjaga, perkembangan ototnya bisa melambat.

3. Bayi Lebih Sering Digendong atau Telentang

Kebiasaan terlalu sering menggendong atau menidurkan bayi telentang tanpa variasi posisi bisa membuat otot tubuhnya kurang terlatih untuk bergerak aktif.

4. Perbedaan Ritme Perkembangan

Setiap bayi punya tempo tumbuh kembang masing-masing.

Ada yang cepat bisa tengkurap di usia 2 bulan, ada juga yang baru mulai saat 4 bulan. Ini masih dalam batas normal, Moms.

5. Stimulasi yang Kurang

Kurangnya interaksi dan permainan yang menstimulasi gerakan tubuh bayi juga bisa membuatnya terlambat menunjukkan kemampuan tengkurap.

Penyebab Bayi Belum Bisa Tengkurap karena Kondisi Kesehatan Tertentu

Moms, jika bayi 3 bulan belum bisa tengkurap, penting untuk memahami bahwa setiap bayi memiliki tahapan perkembangan yang berbeda.

Namun, ada beberapa penyebab umum yang bisa membuat si kecil belum menunjukkan kemampuan ini.

Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan bayi tak kunjung mampu tengkurap, seperti:

1. Lahir Prematur

Mengutip dari Medical News Today, salah satu penyebab masalah kesehatan yang menyebabkan bayi belum bisa terngkurap adalah kelahiran prematur.

Ini karena bayi yang lahir prematur memiliki perkembangan yang cenderung lebih lambat di awal kehidupannya.

Misal, jika bayi lahir 2 bulan lebih awal, maka beberapa perkembangannya kemungkinan akan mengalami keterlambatan selama 2 bulan.

Oleh karena itu, Moms tak perlu khawatir berlebihan karena ini adalah hal yang normal. Moms dan Dads hanya perlu melatihanya.

2. Cerebral Palsy

Memiliki gerakan yang tidak terkontrol sehingga membuatnya sulit tengkurap bisa jadi tanda cerebral palsy.

Bayi dengan kondisi cerebral palsy dikatakan lebih lambat belajar berguling, duduk, merangkak, atau berjalan.

Hal ini terjadi karena penurunan tonus otot (hipotonia) dapat membuat mereka tampak rileks, bahkan lemas seperti dikutip dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke.

Oleh karena itu, berikut tanda yang perlu Moms waspadai.

• Melakukan gerakan yang tidak biasa
• Ada masalah dengan keseimbangan
• Tonus otot yang buruk
• Kontrol yang tidak jelas atas gerakannya

Tips Menstimulasi Bayi agar Cepat Bisa Tengkurap

Jika bayi 3 bulan belum bisa tengkurap, jangan buru-buru panik, Moms.

Bisa jadi Si Kecil hanya butuh sedikit dorongan dan stimulasi yang tepat untuk membantunya mencapai tahap perkembangan ini.

Di usia 3 bulan ini, Moms bisa mulai menaruhnya dalam kondisi tengkurap.

Ini ditujukan agar ia bisa mengangkat kepala dan bahunya dari lantai dengan menggunakan kedua lengannya.

Cara ini nantinya akan bantu memperkuat otot yang digunakan untuk berguling.

Jika bayi 3 bulan belum bisa tengkurap, ada beberapa hal yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk menstimulasinya.

Berikut cara melatih bayi tengkurap mengutip dari Thebump:

1. Rutin Lakukan Tummy Time

Ajak bayi bermain dalam posisi tengkurap selama beberapa menit setiap hari.

Mulailah dari 1–2 menit, lalu tingkatkan durasinya secara bertahap.

Tummy time membantu menguatkan otot leher, lengan, dan perut yang penting untuk tengkurap.

2. Gunakan Mainan Warna-Warni

Letakkan mainan berwarna cerah di depan bayi saat tummy time untuk menarik perhatiannya.

Ini bisa memicu bayi untuk mengangkat kepala dan menggerakkan tubuhnya.

3. Tempelkan Wajah Moms di Lantai

Kadang, si kecil butuh wajah yang familiar untuk memotivasinya.

Tempatkan wajah Moms sejajar dengan bayi agar ia merasa nyaman dan termotivasi untuk mengangkat kepala dan bergerak.

4. Berikan Dukungan pada Dada Bayi

Gulung handuk kecil dan letakkan di bawah dada bayi saat tummy time.

Ini memberi sedikit bantuan agar bayi lebih mudah mengangkat kepala dan mendorong tubuhnya.

5. Hindari Memaksa

Jika bayi rewel atau tampak tidak nyaman, hentikan dulu aktivitasnya dan coba lagi di waktu lain.

Stimulasi sebaiknya dilakukan dengan santai dan menyenangkan agar bayi tidak merasa tertekan.

Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Meski bayi yang belum bisa tengkurap itu normal, apalagi jika masih berusia 3 bulan, Moms juga perlu waspada jika melihat tanda-tanda berikut:

• Tidak bisa berguling ke kedua arah pada usia 6 bulan.
• Kehilangan kemampuan motoriknya, misalnya tadinya sudah bisa menggenggam lalu tiba-tiba Si Kecil tidak mampu melakukannya.
• Telihat tidak bisa mengendalikan gerakan mereka.

Jika hal ini terjadi, jangan segan untuk berkonsultasi ke dokter anak.

Pasalnya, meski bayi 3 bulan belum bisa tengkurap adalah hal yang normal, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa saja jadi penyebabnya.

Baca Juga: 16 Rekomendasi Popok Bayi Terbaik, Anti Bocor dan Anti Ruam

Sekarang, Moms sudah tidak khawatir lagi kan meski bayi 3 bulan belum bisa tengkurap?