Penyebab dan Cara Mencegah Bayi Menggigit Saat Menyusu

Bayi menggigit saat menyusu bisa menjadi momen yang cukup mengejutkan dan menyakitkan bagi Moms, apalagi jika hal ini terjadi tiba-tiba di tengah proses menyusui.

Umumnya, kondisi ini terjadi saat bayi sedang tumbuh gigi karena gusinya terasa gatal, sehingga ia cenderung menggigit apa pun, termasuk puting Moms, untuk meredakan rasa tidak nyaman.

Namun, selain karena teething, bayi juga bisa menggigit karena bosan, terganggu, ingin mencari perhatian, merasa kurang enak badan, atau mengalami kesulitan saat menelan.

Meski begitu, menyusui tetap penting dilakukan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga usia 2 tahun atau lebih bersama MPASI.

Yuk, cari tahu lebih lanjut penyebab dan cara mengatasi bayi yang suka menggigit saat menyusu dalam ulasan berikut ini!

Baca Juga: Ibu Demam Bolehkah Menyusui? Ini Jawabannya Menurut Ahli

Penyebab Bayi Menggigit Saat Menyusu

Menurut Australian Breastfeeding Association, ada beberapa alasan mengapa bayi menggigit saat menyusu, dan hal ini cukup umum terjadi, di antaranya:

1. Bayi Sedang Tumbuh Gigi

Saat masa tumbuh gigi atau teething, bayi biasanya merasa tidak nyaman karena gusinya gatal atau nyeri.

Untuk meredakan rasa tidak nyaman itu, mereka cenderung menggigit apa saja, termasuk puting Moms saat menyusu.

Gigitannya bukan karena marah atau nakal, tapi sebagai cara alami untuk membantu mengurangi rasa sakit di gusi.

Maka, sangat wajar jika bayi yang mulai tumbuh gigi menjadi lebih sering menggigit saat menyusu.

Moms bisa mencoba memberikan teether sebelum menyusui agar bayi merasa lebih nyaman.

2. Aliran ASI Terlalu Lambat atau Terlalu Cepat

Bayi bisa merasa frustrasi jika aliran ASI terlalu lambat saat mereka mulai menyusu, atau justru merasa tidak nyaman kalau alirannya terlalu deras.

Saat ASI belum langsung keluar, mereka mungkin menggigit karena tidak sabar menunggu.

Sebaliknya, jika aliran terlalu cepat, bayi bisa tersedak dan menggigit sebagai reaksi spontan.

Untuk membantu, Moms bisa memerah sedikit ASI terlebih dahulu agar saat bayi mulai menyusu, ASI langsung mengalir.

Jika menggigit terjadi di akhir sesi menyusui, coba pindahkan bayi ke payudara sisi lain untuk merangsang aliran ASI baru.

3. Perlekatan Tidak Tepat

Posisi mulut bayi yang kurang pas saat menyusu bisa menyebabkan gigi atau gusinya menekan puting, meskipun bayi tidak benar-benar menggigit.

Ini biasanya terjadi saat gigi pertama mereka baru tumbuh, karena mereka masih belajar menyesuaikan posisi lidah dan mulutnya.

Perlekatan yang tidak pas juga bisa membuat Moms merasa nyeri saat menyusui. Seiring waktu, bayi akan belajar bagaimana meletakkan lidahnya dengan benar agar tidak menyakiti Moms.

Jika Moms merasa sakit saat menyusui, bisa coba periksa kembali posisi perlekatan dan minta bantuan konselor laktasi bila perlu.

4. Bayi Mulai Bermain atau Tidak Fokus Menyusu

Ketika bayi mulai kenyang atau kehilangan minat menyusu, mereka kadang menjadi jahil dan mulai bermain-main dengan puting.

Mereka bisa menggigit bukan karena ingin menyakiti, tetapi karena menganggap proses menyusu sudah selesai dan berubah menjadi waktu bermain.

Moms bisa melihat tanda-tandanya, seperti bayi tiba-tiba berhenti mengisap dan melihat ke arah Moms sambil tersenyum atau tertawa.

Jika sudah terlihat seperti ini, lebih baik segera lepaskan bayi dari payudara sebelum mereka sempat menggigit.

5. Bayi Tidak Sabar atau Terlalu Lapar

Bayi yang sangat lapar atau tidak sabar bisa menggigit saat menyusu karena mereka ingin ASI keluar lebih cepat.

Hal ini sering terjadi jika bayi sudah terlalu lama menunggu untuk menyusu atau terlalu lelah.

Memberikan ASI lebih sering bisa membantu mengurangi rasa lapar berlebih, sehingga bayi tidak terburu-buru saat menyusu.

Saat bayi merasa tenang, proses menyusui juga akan lebih nyaman untuk Moms dan Si Kecil.

6. Ingin Menarik Perhatian Moms

Sebagian bayi yang sudah lebih besar mulai menyadari bahwa menggigit saat menyusu bisa menarik reaksi dari Moms, misalnya suara terkejut atau perhatian lebih.

Hal ini bisa menjadi "permainan" bagi mereka untuk mendapatkan perhatian. Maka, penting bagi Moms untuk tetap menjaga kontak mata dan berinteraksi dengan lembut saat menyusui.

Dengan begitu, bayi merasa diperhatikan dan tidak perlu mencari-cari cara lain untuk mendapatkan perhatian, termasuk dengan menggigit.

7. Ada Benda Asing di Mulut Bayi

Bayi yang sudah aktif merangkak atau berjalan biasanya suka memasukkan berbagai benda ke dalam mulut, seperti mainan, makanan kecil, atau bahkan kertas.

Jika benda asing ini tidak sengaja tertinggal di mulut saat Moms hendak menyusui, bisa saja bayi menggigit karena merasa terganggu atau karena benda tersebut mengganggu proses pelekatan.

Oleh karena itu, sebaiknya periksa terlebih dahulu kondisi mulut bayi sebelum menyusui untuk memastikan tidak ada sesuatu yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau menggigit tiba-tiba.

Baca Juga: 9 Cara Membangunkan Bayi yang Sedang Tidur untuk Menyusu

Cara Mencegah Bayi Menggigit saat Menyusu

Berikut beberapa cara mencegah bayi menggigit saat menyusu yang bisa Moms terapkan.

1. Masukkan Jari Moms Sebagai Pembatas

Mengawasi bayi selama menyusu dengan seksama akan membuat Moms mengetahui kapan dia akan menggigit puting.

Biasanya, bayi menggigit puting menjelang selesai menyusu atau di tengah-tengah proses menyusui ketika rasa haus atau rasa lapar yang dirasakannya sudah berkurang.

Bersiaplah untuk segera mengakhiri aktivitas menyusui setelah Moms melihat tanda-tanda kenyang pada Si Kecil.

Jangan ragu untuk meletakkan jari Moms di sudut mulut bayi dan menarik puting keluar dari mulutnya.

2. Pastikan Bayi Sedekat Mungkin dengan Payudara

Jangan sampai wajah dan tubuh Si Kecil posisinya terlalu jauh dari payudara Moms selama menyusui.

Posisi yang terlalu jauh membuatnya kesulitan untuk mencapai puting dan mengisap ASI sehingga sangat mungkin bagi bayi untuk menggigit saat menyusu.

Apabila ia sudah terlanjur menggigit karena posisi wajahnya yang terlalu jauh dari payudara, jangan langsung menarik Si Kecil menjauh dari payudara secara tiba-tiba.

Hal ini dapat menyebabkannya menggigit lebih keras dan membuat payudara Moms lebih terasa sakit.

Baca Juga: Serba-serbi Milk Blister, Jerawat Payudara yang Mengganggu Proses Menyusui

3. Membantu Memicu Aliran ASI

Bayi yang menggigit puting payudara di awal menyusu dapat disebabkan oleh letdown reflex yang tidak benar.

Akibatnya, bayi yang lapar cenderung menggigit puting dengan harapan akan ada banyak ASI yang keluar.

Untuk mencegah terjadinya hal ini, sesaat sebelum menyusui, pijatlah payudara dan pilinlah puting beberapa kali untuk membantu memulai letdown sebelum bayi melekat ke payudara.

Selain itu, Moms dapat mencoba mengompres payudara saat buah hati sedang menyusu untuk membantunya mendapatkan lebih banyak ASI untuk memuaskan rasa lapar atau hausnya.

4. Posisi Menyusu yang Nyaman

Posisi yang baik memainkan peran penting dalam aktivitas menyusui yang sehat.Cari tahu posisi yang nyaman bagi Moms dan Si Kecil.

Misalnya, dengan memosisikan tubuh bayi sehingga puting mengarah ke langit-langit mulutnya dan tunggu sampai mulutnya terbuka lebar sebelum menyusui.

Jaga agar pantatnya tetap dekat untuk membantu memiringkan kepalanya ke belakang.

Pertahankan posisi tersebut setiap kali menyusui. Selain dapat membantu Si Kecil merasa lebih nyaman dan menyusu dengan benar, cara ini juga dapat mencegah bayi menggigit puting saat menyusu.

Baca Juga: 15 Buah Pelancar ASI untuk Ibu Menyusui, Dijamin Makin Deras!

5. Menyusui Saat Bayi Lapar

Moms mungkin ingin memastikan buah hati makan tepat waktu dan tidak kelaparan.

Tetapi, pastikan untuk hanya menyusuinya jika dia sudah benar-benar lapar.

Fokuslah untuk mulai menyapih anak dari ASI secara perlahan sejak dia tumbuh gigi untuk meminimalisir bayi menggigit saat menyusu.

6. Ajarkan dan Peringatkan Si Kecil untuk Tidak Menggigit

Moms dapat memperingatkan dan mengajari bayi bahwa dia tidak boleh menggigit saat menyusu.

Usahakan untuk tidak bereaksi dramatis saat Si Kecil menggigit. Hal ini karena bayi bisa saja menjadi kesal dan menggigit lebih banyak jika mereka takut dengan respons Moms.

Tertawa juga sebaiknya dihindari karena bayi mungkin benar-benar menikmati reaksi Moms dan mencoba untuk mengulanginya.

Sebaiknya, Moms dapat mengambil napas dalam-dalam sebelum bereaksi ketika bayi menggigit saat menyusu. Bersikaplah setenang mungkin dan beritahu Si Kecil untuk tidak menggigit saat menyusu.

Selain itu, coba berhenti menyusui dan biarkan dia tetap berbaring di tempatnya. Tetap awasi buah hati, tetapi biarkan dia berpikir bahwa Moms tidak memperhatikannya.

Jika Si Kecil menggigit hanya demi mencari perhatian, dia tidak akan mengulanginya lagi. Jika masih diulangi, maka ulangi lagi hukumannya.

Bayi cukup pintar untuk membaca isyarat, jadi dengan hukuman semacam ini mereka biasanya berhenti menggigit.

7. Berikan Teether Setelah Menyusu

Biasakan untuk memberikan teether setelah menyusu jika bayi sedang tumbuh gigi. Dengan begitu, dia akan menemukan alternatif benda untuk digigit.

"Pertimbangkan untuk menawarkannya mainan tumbuh gigi sebagai pengalih perhatian setelah Anda melepaskannya dari payudara, dan cobalah memberinya pujian setelah menyusui yang baik tanpa menggigit," saran Nathalie Pambrun, wakil presiden Canadian Association of Midwives.

Hentikan aktivitas menyusui jika bayi mengigit saat menyusu untuk mencegah puting payudara terluka.

Jika Si Kecil menggigit karena pilek atau infeksi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai apa yang harus Moms lakukan.