10 June 2025

8 Penyebab Benjolan di Bawah Telinga dan Penanganannya

Bisa karena gondongan, Moms!

Intinya Nih, Moms:

  • Benjolan di bawah telinga bisa disebabkan alergi, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga kista.
  • Jika benjolan tidak hilang dalam beberapa hari atau disertai gejala lain seperti demam atau rasa sakit yang parah, segera periksakan ke dokter.
  • Perawatannya tergantung pada penyebabnya, bisa mencakup antibiotik, pembedahan (untuk kista atau lipoma), atau perawatan untuk infeksi atau peradangan lainnya.

Benjolan di bawah telinga biasanya terjadi di area sekitar kelenjar getah bening yang terletak di bawah rahang, di dekat leher.

Kelenjar getah bening ini berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh dan bisa membengkak sebagai respons terhadap infeksi atau peradangan.

Yuk, ketahui seputar penyebab, hingga cara mengatasi benjolan di bawah telinga.

Baca Juga: 12 Penyebab Benjolan di Leher Kanan, Tidak Selalu Kanker

Penyebab Benjolan di Bawah Telinga

Benjolan di Bawah Telinga
Foto: Benjolan di Bawah Telinga (discover.hubpages.com)

Penyebab benjolan di daun telinga bisa karena berbagai hal, misalnya alergi, infeksi, trauma akibat cedera, dan lain sebagainya.

Terkadang, adanya bakteri yang masuk ke bagian bawah telinga saat ada luka juga bisa mengakibatkan infeksi.

Lebih rincinya, berikut beragam penyebab benjolan di bawah telinga:

1. Alergi

Reaksi alergi bisa terjadi karena berbagai hal, salah satunya bila Moms atau Si Kecil pakai perhiasan anting di telinga.

Jika tidak cocok atau punya alergi dengan bahan pembuat perhiasan tersebut, misalnya nikel, telinga bisa mengalami peradangan.

Alhasil, muncul pembengkakan atau benjolan di bawah telinga.

Selain itu, penyebab benjolan di bawah telinga ini bisa karena alergi losion, parfum, maupun produk perawatan tubuh lainnya.

Alergi tersebut yang kemudian menimbulkan kemerahan, gatal, peradangan, hingga kering pada kulit.

Pernahkah Moms atau Si Kecil mengalami hal ini?

Bila pernah atau sedang mengalaminya, sebaiknya cari tahu produk apa yang menjadi dalang di balik munculnya benjolan di bawah telinga.

Dengan begitu, saat konsultasi ke dokter, dokter akan lebih mudah mencari tahu kandungan apa yang menyebabkan alergi.

2. Cedera atau Luka

Cedera apa pun pada telinga, termasuk di bagian bawah, sangat berisiko menimbulkan benjolan atau bengkak.

Salah satu cedera yang kerap terjadi sehingga menimbulkan benjolan di bawah telinga yakni pakai anting terlalu ketat.

Moms atau Si Kecil tentu mengeluhkan telinga yang juga terasa sakit dan nyeri.

Di sisi lain, penyebab cedera atau luka pada telinga bagian bawah yakni:

  • Menarik anting terlalu kuat
  • Menggunakan anting yang berukuran terlalu besar
  • Ada luka atau goresan di bagian bawah telinga
  • Telinga terhantam bola saat olahraga maupun benda keras lainnya

Benjolan di bawah telinga ini biasanya membuatnya terasa sakit saat disentuh.

3. Gigitan Serangga

Telinga yang tergigit oleh serangga bisa menunjukkan gejala dalam waktu singkat, misalnya munculnya benjolan di bawah telinga.

Selain itu, gigitan serangga dapat menimbulkan gejala lain berupa nyeri, gatal, dan kemerahan.

Moms, jika gejala akibat gigitan serangga timbul di pagi hari saat baru bangun tidur, kemungkinan besar Moms tergigit tanpa sadar di malam hari sebelumnya saat tidur.

Baca Juga: 7 Penyebab Benjolan di Bawah Lidah dan Cara Mengobatinya

4. Tindik Telinga (Piercing)

Tindik atau piercing adalah salah satu penyebab benjolan di bawah telinga.

Ini karena tindik bisa menimbulkan luka terbuka yang pada akhirnya timbul pembengkakan sebagai bentuk reaksi alami tubuh terhadap adanya kerusakan.

Biasanya, benjolan di bawah telinga akibat tindik atau piercing muncul dalam hitungan hari atau minggu setelah melakukannya.

Bahkan, sekali pun sudah melakukan tindik telinga selama bertahun-tahun, hal ini masih bisa menimbulkan benjolan di bawah telinga.

Melansir dari Cleveland Clinic, tindik telinga atau piercing yang kemasukan bakteri bisa menimbulkan infeksi.

Kondisi ini bisa terjadi bila Moms melakukan hal-hal berikut:

  • Menindik telinga di tempat yang tidak higienis dengan peralatan yang juga tidak steril.
  • Menyentuh telinga dengan tangan kotor.
  • Malas membersihkan telinga, khususnya bagian yang ditindik.
  • Berenang atau berendam, khususnya bagian kepala, di kolam renang, sungai, danau, bak mandi, sebelum tindikan sembuh total.

5. Abses

Abses adalah benjolan di bagian bawah atau di atas permukaan kulit. Kondisi ini bisa muncul juga sebagai benjolan di bawah telinga.

Abses biasanya berisi kumpulan nanah atau cairan di area benjolan di bawah telinga.

Biasanya, penyebab benjolan atau abses ini adalah infeksi bakteri.

Selain menimbulkan benjolan, abses bisa menyebabkan gejala lain berupa rasa sakit, demam, hingga mual.

6. Kista

Kista kulit dikenal juga dengan nama kista sebaceous. Ini bisa menimbulkan benjolan di bawah telinga.

Namun, ukuran kista tidak selalu sama dan berisi bahan semi cairan.

7. Gondongan

Gondongan, yang disebabkan oleh infeksi virus, bisa menjadi salah satu penyebab benjolan di bawah telinga.

Infeksi ini membuat kelenjar ludah di dekat telinga, khususnya kelenjar parotis, membengkak dan terasa nyeri.

Biasanya, benjolan ini muncul pada satu atau kedua sisi wajah, di bawah telinga, dan sering disertai dengan gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan kesulitan membuka mulut.

Gondongan lebih sering terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.

8. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa menjadi salah satu penyebab benjolan di bawah telinga.

Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi.

Ketika tubuh mengalami infeksi, seperti pada infeksi tenggorokan atau flu, kelenjar getah bening di sekitar leher dan bawah telinga bisa membengkak sebagai respons terhadap peradangan.

Pembengkakan ini biasanya tidak berbahaya dan akan kembali normal setelah infeksi sembuh.

Namun, jika benjolan tidak hilang atau disertai dengan gejala lain, Moms disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebab pastinya.

Baca Juga: 12 Penyebab Benjolan di Gusi dan Cara Mengobatinya

Cara Mencegah Benjolan di Bawah Telinga

Telinga
Foto: Telinga (Shared.com)

Pencegahan benjolan di telinga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan telinga dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Berikut beberapa tips yang bisa Moms coba.

1. Menjaga Kebersihan Telinga

Salah satu langkah penting dalam mencegah benjolan di bawah telinga adalah dengan menjaga kebersihan telinga.

Langkah-langkah dalam membersihkan telinga yang bisa Moms lakukan, adalah sebagai berikut.

  • Membersihkan telinga dengan hati-hati

Gunakan kain lembut atau kapas yang telah dibasahi dengan air hangat untuk membersihkan bagian luar telinga.

Hindari penggunaan benda tajam atau cairan pembersih yang keras, karena dapat merusak telinga dan memicu masalah kesehatan.

  • Menghindari penyalahgunaan headphone atau alat pendengaran lainnya

Penggunaan headphone atau alat pendengaran yang tidak tepat dapat menyebabkan tekanan berlebih pada telinga.

Akibatnya, kondisi ini dapat menyebabkan iritasi atau peradangan yang berpotensi mengakibatkan benjolan.

2. Menghindari Paparan Terhadap Bahan Kimia

Salah satu cara efektif untuk mencegah benjolan di bawah telinga adalah menghindari paparan terhadap iritasi atau bahan kimia berbahaya.

Umumnya, kandungan tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi atau peradangan pada kulit di sekitar telinga.

Selain itu, ikuti juga beberapa langkah di bawah ini untuk mencegah benjolan di bawah telinga.

  • Hindari penggunaan produk perawatan yang mengandung bahan kimia agresif

Beberapa produk perawatan kulit, seperti pembersih wajah, sabun, atau toner, berpotensi mengandung bahan kimia berbahaya.

Ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar telinga.

Pilihlah produk yang lebih alami dan lembut, dan pastikan untuk membaca label dengan cermat sebelum membeli.

  • Gunakan perhiasan yang tidak mengiritasi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap logam tertentu, seperti nikel, yang sering ditemukan dalam perhiasan.

Hindarilah penggunaan perhiasan yang mengandung logam yang Moms ketahui dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar telinga.

Pilihlah perhiasan yang terbuat dari bahan yang lebih aman, seperti perak sterling atau emas.

Cara Mengatasi Benjolan di Bawah Telinga

Berikut beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan.

  • Kompres dingin atau hangat. Kompres dingin untuk menghilangkan rasa sakit, sedangkan kompres hangat bisa membantu melancarkan aliran darah serta mengurangi pembengkakan.
  • Segera obati jika ada gigitan serangga pada telinga.
  • Minum banyak cairan untuk membantu proses penyembuhan alami tubuh
  • Istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh meningkat.
  • Jika terasa nyeri dapat diredakan dengan obat pereda nyeri.

Baca Juga: Sering Alami Kedutan Pipi? Waspada Gangguan Kesehatan Ini!

Kapan Harus ke Dokter?

Mengompres Area Sekitar Telinga
Foto: Mengompres Area Sekitar Telinga (Orami Photo Stocks)

Benjolan di bawah telinga memang sering kali tidak berbahaya, tapi ada kondisi tertentu yang perlu diwaspadai.

Moms sebaiknya tidak mengabaikan benjolan yang muncul tiba-tiba atau terasa berbeda dari biasanya.

Jika Moms atau anggota keluarga mengalami beberapa tanda berikut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mengutip dari Medical News Today, berikut tanda-tanda benjolan di bawah telinga yang perlu diperiksakan ke dokter:

  • Benjolan membesar dalam waktu singkat.
  • Terasa keras atau tidak bergerak saat ditekan.
  • Tidak mengecil atau hilang dalam waktu lebih dari 1 minggu.
  • Disertai rasa nyeri atau tidak nyaman.
  • Muncul bersamaan dengan gejala lain seperti demam, infeksi telinga, atau pembengkakan di area lain.

Pengobatan untuk mengatasi benjolan di bawah telinga biasanya disesuaikan dengan penyebab awalnya.

Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan perlunya penanganan, dokter akan memberikan saran berdasarkan penyebab utama dari benjolan tersebut.

Terlebih, jika keluar nanah kehijauan atau kekuningan dan menimbulan reaksi serius.

Dokter mungkin akan memberikan perawatan tertentu sesuai dengan kondisi Moms, Dads, atau Si Kecil.

Bisa saja diberikan obat minum atau obat oles bergantung pada penyebabnya.

Tindakan pembedahan mungkin dilakukan jika benjolan berupa kista, lipoma, atau abses yang tidak bisa sembuh sendiri.

Jangan selalu menganggap benjolan di telinga sebagai kondisi yang sepele, ya, Moms!

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/321359
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21503-infected-ear-piercing
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21503-infected-ear-piercing
  • https://www.healthlinkbc.ca/health-topics/lumps
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/313968#faq
  • https://www.healthline.com/health/causes-lumps-behind-ears#when-to-see-your-doctor

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.