Berenang Saat Hamil, Ini Manfaat dan Tips Aman Melakukannya

Berenang saat hamil sering menjadi pertanyaan para Moms, apakah aman atau justru berisiko bagi janin?

Ternyata, berenang saat hamil bisa menjadi cara menyenangkan untuk meredakan berbagai keluhan kehamilan, seperti pegal, nyeri punggung, hingga bengkak di kaki.

Aktivitas ini membuat tubuh terasa lebih ringan meski perut semakin membesar, sehingga Moms bisa bergerak lebih leluasa.

Meski begitu, berenang saat hamil tetap memerlukan perhatian khusus agar benar-benar aman.

Yuk, simak panduannya berikut ini agar ibu hamil yang ingin berenang bisa melakukannya dengan nyaman.

Apakah Berenang saat Hamil Aman Dilakukan?

Berenang saat hamil umumnya aman dan bahkan sangat dianjurkan oleh banyak dokter.

Aktivitas ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan ibu dan janin.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), berenang merupakan salah satu bentuk olahraga ringan yang aman dilakukan selama kehamilan karena minim risiko cedera.

Dibandingkan dengan jenis olahraga lain, berenang tidak memberikan tekanan berlebih pada sendi atau tulang, sebab air membantu menopang berat tubuh sehingga Moms merasa lebih ringan meski perut semakin membesar.

Baca Juga: ISK pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Manfaat Berenang Saat Hamil

Berenang dapat memberikan beragam manfaat khusus bagi ibu hamil maupun janin.

Berikut beberapa manfaat yang bisa Moms rasakan ketika rutin berenang saat hamil.

1. Mengontrol Kenaikan Berat Badan

Selama hamil, wajar jika berat badan naik karena tubuh sedang mendukung tumbuh kembang janin.

Namun, kenaikan yang terlalu berlebihan bisa menimbulkan risiko seperti diabetes gestasional, hipertensi dalam kehamilan, hingga komplikasi saat persalinan.

Oleh karena itu, menjaga agar berat badan tetap terkendali sangat penting bagi kesehatan Moms dan Si Kecil.

Nah, salah satu aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk mengontrol kenaikan berat badan saat hamil adalah dengan berenang.

Studi dari Journal of Clinical Medicine menunjukkan bahwa olahraga air, termasuk berenang, mampu mencegah kenaikan berat badan berlebihan pada ibu hamil.

Hasil systematic review dan meta-analisis yang melibatkan 17 uji coba terkontrol dengan 2.439 ibu hamil berusia 20–39 tahun tersebut mencatat adanya perbedaan rata-rata penurunan berat badan sebesar −1,66 kg pada ibu hamil yang rutin melakukan olahraga air dibandingkan dengan yang tidak melakukannya.

Studi ini juga menegaskan bahwa olahraga air bisa dijalankan dengan aman sepanjang kehamilan, asalkan sesuai kondisi tubuh dan anjuran dokter.

2. Mengurangi Nyeri Otot dan Punggung

Nyeri otot dan punggung adalah keluhan umum yang sering dialami ibu hamil, terutama seiring bertambahnya usia kandungan.

Perut yang semakin membesar membuat otot punggung bawah bekerja ekstra untuk menopang tubuh.

Ditambah lagi, hormon kehamilan seperti relaksin membuat sendi dan ligamen lebih longgar, sehingga tubuh lebih mudah terasa sakit atau pegal.

Berenang bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi rasa tidak nyaman ini.

Melansir laman Healthline, olahraga ini termasuk kategori low impact sehingga tidak memberikan tekanan berlebihan pada tulang maupun persendian.

Air memiliki daya apung yang membantu menopang berat badan, sehingga beban pada punggung, pinggang, dan otot terasa lebih ringan.

Moms dapat bergerak lebih bebas tanpa khawatir nyeri semakin parah.

3. Melancarkan Sirkulasi Darah

Manfaat berenang saat hamil selanjutnya yakni dapat melancarkan sirkulasi darah.

Berenang termasuk olahraga aerobik ringan yang dapat memperkuat jantung sehingga lebih efisien memompa darah ke seluruh tubuh.

Saat berada di dalam air, daya apung mengurangi tekanan pada pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

Hal ini membuat oksigen dan nutrisi tersalurkan lebih baik ke jaringan tubuh Moms sekaligus ke janin dalam kandungan.

4. Mengurangi Pembengkakan pada Kaki dan Pergelangan

Selama kehamilan, tubuh Moms menampung lebih banyak cairan untuk mendukung tumbuh kembang janin.

Ditambah lagi, rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah sehingga aliran balik ke jantung menjadi lebih lambat.

Kondisi inilah yang sering membuat kaki dan pergelangan terlihat bengkak, terutama setelah Moms banyak berdiri atau berjalan.

Pembengkakan ini dikenal dengan istilah edema kehamilan, dan meski umum terjadi, sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman.

Moms dapat mengatasinya dengan cara berenang.

Saat Moms berada di dalam air, tubuh mendapat tekanan hidrostatik yang lembut.

Tekanan ini membantu mendorong cairan yang menumpuk di jaringan kembali masuk ke pembuluh darah, lalu dikeluarkan melalui ginjal sebagai urine.

Hasilnya, bengkak di kaki dan pergelangan dapat berkurang.

Selain itu, sensasi ringan di air membuat tubuh lebih nyaman dan mengurangi rasa pegal akibat berat badan yang terus bertambah.

5. Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Perubahan hormon, ukuran perut yang semakin besar, sering buang air kecil di malam hari, serta rasa pegal pada tubuh membuat kualitas tidur berkurang.

Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga energi, kesehatan mental, serta mendukung perkembangan janin.

Untungnya, berenang bisa menjadi solusi alami untuk membantu Moms tidur lebih baik.

Aktivitas fisik di air membuat otot-otot tubuh lebih rileks, mengurangi ketegangan, serta menurunkan rasa pegal yang biasanya mengganggu tidur.

Selain itu, olahraga aerobik ringan seperti berenang juga membantu menyeimbangkan hormon, sehingga tubuh merasa lebih tenang dan siap beristirahat.

Sensasi segar setelah berenang pun dapat menurunkan suhu tubuh secara alami, yang memudahkan Moms untuk lebih cepat terlelap di malam hari.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Mandi Malam Hari? Perhatikan Hal Ini Moms

Tips Aman Berenang saat Hamil

Meski berenang menjadi salah satu pilihan olahraga saat hamil yang paling aman, namun ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan, antara lain:

1. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum mulai berenang, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter.

Terutama jika memiliki riwayat kesehatan tertentu atau komplikasi kehamilan, dokter bisa memberi saran apakah berenang aman dilakukan.

2. Mulai Perlahan

Jika sebelumnya sudah terbiasa berenang, Moms bisa melanjutkannya tanpa banyak perubahan.

Namun, jika baru pertama kali, mulailah secara perlahan, lakukan pemanasan, dan jangan langsung memaksakan tubuh untuk bergerak terlalu lama.

3. Jaga Hidrasi Tubuh

Meski berada di air, tubuh tetap kehilangan cairan.

Melansir laman BabyCenter, ibu hamil disarankan untuk minum air putih sebelum berenang, setiap 20 menit saat berenang, dan setelah selesai.

Jika cuaca panas, kebutuhan cairan bisa lebih banyak sehingga pastikan tubuh cukup terhidrasi.

4. Hindari Air Panas

Jangan berenang atau berendam di air dengan suhu terlalu panas, karena bisa meningkatkan suhu tubuh dan berisiko pada janin. Pilih kolam renang dengan suhu normal dan nyaman.

5. Gunakan Tabir Surya Aman

Jika berenang di luar ruangan, jangan lupa gunakan tabir surya yang aman untuk ibu hamil agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari.

Hindari juga berenang di bawah terik matahari langsung terlalu lama, ya, Moms.

6. Pilih Kolam yang Bersih dan Aman

Pastikan kolam renang terawat dan bersih untuk mencegah risiko infeksi.

Selain itu, berhati-hatilah di area sekitar kolam yang licin agar Moms tidak terpeleset.

7. Perhatikan Tanda-Tanda Tubuh

Dengarkan sinyal dari tubuh Moms.

Jika merasa pusing, sesak, kelelahan, atau muncul nyeri di perut, segera hentikan aktivitas berenang.

Jangan memaksakan diri.

8. Gunakan Pakaian Renang yang Nyaman

Pilih baju renang khusus ibu hamil atau pakaian yang elastis dan nyaman dipakai.

Pakaian renang yang tepat akan membuat Moms lebih leluasa untuk bergerak.

9. Jangan Berenang Sendirian

Untuk keamanan, sebaiknya berenang bersama pasangan, teman, atau di kolam renang yang ada petugas penjaga.

Hal ini penting untuk mengurangi risiko bila ibu hamil tiba-tiba merasa tidak enak badan.

10. Atur Waktu dan Durasi

Idealnya, berenang dilakukan sekitar 20–30 menit per sesi, 3–4 kali dalam seminggu.

Jangan terlalu lama agar tubuh Moms tidak cepat lelah.

Baca Juga: Penyebab Sakit Betis saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Demikian penjelasan mengenai manfaat berenang saat hamil dan tips aman untuk melakukannya.

Semoga bermanfaat, ya, Moms.