17 June 2025

Candi Borobudur: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Rute ke Sana!

Harga tiket tersebut untuk naik ke atas candi dan sudah termasuk guide

Candi Borobudur bisa jadi pilihan wisata edukatif sekaligus menyenangkan untuk mengisi liburan anak, Moms!

Selain bisa mengenalkan sejarah dan budaya Indonesia sejak dini, kawasan Candi Borobudur juga cocok untuk berjalan-jalan santai bersama keluarga.

Baru-baru ini memang muncul wacana kenaikan harga tiket naik ke puncak candi, yaitu Rp750.000 untuk wisatawan lokal dan USD 100 (sekitar Rp1,4 juta) untuk wisatawan mancanegara.

Tapi jangan khawatir, harga tersebut hanya berlaku jika Moms dan keluarga ingin naik sampai ke puncak candi.

Yuk, simak artikel ini sampai habis untuk tahu informasi lengkap seputar harga tiket, fasilitas, dan tips seru liburan ke Candi Borobudur bareng Si Kecil!

Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Terbaru

Candi Borobudur
Foto: Candi Borobudur (Gramedia.com)

Candi Borobudur buka setiap hari mulai pukul 06.30 hingga 17.00 WIB. Moms bisa datang lebih pagi untuk menikmati suasana sejuk dan menghindari keramaian, terutama jika membawa anak-anak.

Untuk Moms yang ingin mengajak si kecil menikmati keindahan kawasan/plataran Candi Borobudur berikut daftar harganya:

Harga Tiket Masuk Kawasan Candi Borobudur untuk Wisatawan Lokal

  • Usia di atas 10 tahun: Rp50.000
  • Anak usia 3–10 tahun: Rp25.000
  • Anak usia di bawah 3 tahun: Gratis
  • Pelajar sekolah (dengan surat pengantar): Rp5.000

Harga Tiket Masuk Kawasan Candi Borobudur untuk Wisatawan Mancanegara

  • Dewasa: Rp350.000
  • Anak-anak: Rp210.000

Harga Tiket Naik ke Puncak Candi Borobudur

  • Wisatawan lokal: Rp750.000
  • Wisatawan mancanegara: USD 100 (sekitar Rp1.400.000)

Fakta Unik tentang Candi Borobudur

Daya Tarik Candi Borobudur (Orami Photo Stock)
Foto: Daya Tarik Candi Borobudur (Orami Photo Stock)

Indonesia patut berbangga karena punya Candi Borobudur. Candi tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asing untuk datang ke Indonesia.

Hari Raya Waisak di Indonesia tentu saja tidak bisa dilepaskan dari perayaan di candi Buddha terbesar di negeri ini.

Candi Borobudur merupakan tempat ibadah penting bagi umat Buddha.

Borobudur juga menjadi salah satu situs warisan budaya paling terkenal. 

Selain masuk ke dalam tujuh keajaiban dunia, candi yang berlokasi di Kabumapen Magelang, Jawa Tengah, itu punya banyak fakta unik lainnya. Apa saja? Simak yuk Moms!

1. Bangunan yang Unik

Moms yang pernah mengunjungi Candi Borobudur sebelumnya pasti tahu betul candi tersebut dibangun tanpa perekat sedikit pun.

Candi ini hanya tersusun dari batu-batu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa mengunci satu sama lain.

Membutuhkan waktu 23 tahun untuk membangun Borobudur dengan alat seadanya.

Candi Borobudur ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO tahun 1991.

2. Kuil Buddha terbesar di dunia

Borobudur terdaftar dalam Guiness World Records sebagai situs kuil Buddha terbesar di dunia dengan luas 15.129 meter persegi, tinggi 42 meter, panjang 1 kilometer, tingkat 10, dan memiliki 72 stupa.

3. Memiliki 2.672 Relief

Candi Borobudur memiliki banyak sekali relief, jumlahnya mencapai 2.672 relief. Jika disusun memanjang, panjangnya bisa mencapai 6 kilometer lho Moms.

Relief-relief ini terbagi dalam empat cerita utama, yakni Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka dan Awadana, serta Gandawyuha.

Relief tersebut bercerita tentang perjalanan dan nilai-nilai Buddha. ada beberapa relief juga yang berkisah tentang masyarakat Jawa kala itu.

4. Kepala Patung Buddha Sering Dicuri karena Bernilai Jual Tinggi

Ancaman akan kerusakan bangunan candi bukan hanya datang dari kondisi alam, melainkan beberapa kriminalitas dengan mencuri beberapa bagian candi terutama kepala arca Buddha.

Kepala arca Buddha dipenggal dengan cara mendorongnya sampai jatuh dan patah. Harganya yang tinggi jadi incaran para pencuri untuk dijual kepada para kolektor.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Banyumas di Jawa Tengah untuk Liburan

5. Diperkenalkan oleh Sir Thomas Raffles ke Seluruh Dunia

Sir Thomas Raffles adalah orang yang pertama kali ‘memperkenalkan’ Borobudur kepada dunia pada 1814.

Awal mulanya, Raffles mendengar berita tentang adanya benda purbakala di desa Borobudur.

Ia lantas menyuruh anak buahnya bernama H.C. Cornelius untuk mencari kebenaran berita.

Setelah Cornelius menemukannya, ia bersama beberapa prajuritnya membersihkan semua semak belukar yang menutupi candi.

Raffles pun menuliskan peristiwa ini dalam bukunya.

6. Stupa Digunakan sebagai Jam Matahari

Berdasarkan para ilmuwan, stupa terbesar pada Candi Borobudur juga berfungsi sebagai jam matahari yang digunakan sebagai petunjuk waktu pada masanya.

7. Makna Nama Borobudur Masih jadi Misteri

Raffles menuliskan Bore-Budur untuk bahasa Inggris yang mengacu pada desa Bore dan “Budur” yang berarti Purba dalam bahasa Jawa.

Namun, ada yang bilang bahwa Budur di situ berarti gunung.

Selain Raffles, teori lain menyebutkan bahwa nama Borobudur diambil dari istilah Sambharabudhara yang berarti gunung yang memiliki teras-teras.

Lain lagi halnya dengan etimologi penduduk setempat bahwa Borobudur adalah sebuah nama yang terpeleset dari ujaran ‘para-buddha’ menjadi “Borobudur”.

8. Berada Sejajar dengan Candi Pawon dan Candi Mendut

Jika ditarik garis lurus maka candi Borobudur, candi Pawon dan candi Mendut letaknya sejajar, ketiga candi tersebut juga bercorak Buddha Mahayana.

Memang kebetulan ketiga candi tersebut bercorak Buddha Mahayana yang menyebar ke Asia Timur.

Bahkan mitosnya ada sebuah jalan lurus antara tiga candi tersebut yang sering digunakan pada zaman dahulu.

Namun penelitian yang dilakukan tidak menemukan bukti tersebut.

9. Sebagian Relik Candi Borobudur Tersebar di 6 Museum Dunia

Bukan hanya di museum-museum Indonesia, ternyata akibat kemasyurannya, banyak dari potongan bangunan candi meyebar ke banyak museum di dunia.

Di antaranya Museum Nasional Bangkok dan Museum Louvre di Paris.

Lokasi dan Cara Menuju ke Candi Borobudur

Lokasi dan Cara Menuju ke Candi Borobudur (Orami Photo Stock)
Foto: Lokasi dan Cara Menuju ke Candi Borobudur (Orami Photo Stock)

Candi Borobudur terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta

Untuk menuju kawasan Wisata Borubudur cukup mudah, lho Moms!

Berikut adalah panduan cara menuju ke Candi Borobudur dari berbagai kota besar dan jalur transportasi yang tersedia:

Dari Yogyakarta

  • Jarak sekitar 40 km ke arah utara (Magelang), waktu tempuh sekitar 1 jam.
  • Bisa menggunakan kendaraan pribadi atau motor dari Tugu Jogja langsung menuju Borobudur.
  • Jika naik kereta api, pilih turun di Stasiun Tugu atau Stasiun Lempuyangan, lalu lanjutkan perjalanan dengan bus atau travel.
  • Alternatif lain: naik bus kecil jurusan Borobudur dari Terminal Jombor dengan tarif sekitar Rp10.000.
  • Setelah sampai Terminal Borobudur, lanjutkan dengan dokar, becak, atau jalan kaki ke lokasi candi.

Dari Yogyakarta International Airport (YIA)

  • Tiba di bandara, lanjutkan perjalanan ke Borobudur dengan Bus DAMRI jurusan Borobudur.
  • Waktu tempuh sekitar 1–2 jam perjalanan tergantung kondisi lalu lintas.

Dari Solo / Surakarta

  • Jarak sekitar 86 km dari Candi Borobudur.
  • Naik kereta api ke Stasiun Tugu Yogyakarta atau Stasiun Lempuyangan, lalu lanjutkan perjalanan seperti dari Jogja.
  • Alternatif lain: menggunakan mobil atau travel dengan waktu tempuh sekitar 2–2,5 jam.

Baca Juga: 7 Pantai Terindah di Jawa Tengah yang Patut Dikunjungi Saat Liburan

Wisata Sekitar Candi Borobudur

Wisata Sekitar Candi Borobudur
Foto: Wisata Sekitar Candi Borobudur (Flickr.com/photos/joel_santos_photography)

Berbagai tempat wisata juga dapat Moms kunjungi di sekitar Candi Borobudur.

Ingin melihat indahnya matahari terbit? Moms bisa menuju Punthuk Setumbu.

Atau Moms ingin melihat perbukitan sekitar Candi Borobudur? Gereja Ayam dapat menjadi pilihan.

Selain itu, Moms juga dapat berkeliling di sekitar kompleks Borobudur dengan menggunakan mobil antik VW sewaan.

Akomodasi seperti penginapan dan hotel juga tidak sulit ditemukan di area Borobudur.

Dikenal dengan BALKONDES atau Balai Ekonomi Desa, Moms dapat memilih penginapan bertema alam dan khas pedesaan.

Untuk wisatawan yang sangat tertarik wisata sejarah, ada banyak candi bersejarah lain yang lokasinya tidak jauh dari Borobudur, yaitu Candi Mendut dan Candi Pawon.

Aspek menarik lain dari Candi Borobudur adalah keberadaan desa-desa di sekitarnya yang menawarkan beragam paket wisata.

Ada Desa Candirejo yang menawarkan rafting, Desa Majaksingi yang menawarkan pelatihan membuat kerajinan tanah liat, dan Desa Wanurejo di mana kita bisa bersepeda mengelilingi sungai Progo dan Sileng untuk menikmati panorama alam sekitar Borobudur.

Baca Juga: Mengenal Candi Gedong Songo Jawa Tengah, Peninggalan Peradaban Hindu

Itulah serba-serbi dan fakta menarik tentang Candi Borobudur. Sudah siap untuk berwisata ke Candi Borobudur? Selamat jalan-jalan!

  • https://injourney.id/destinations/java/candi-borobudur
  • https://www.instagram.com/p/CeX3hjoBNJf/
  • https://money.kompas.com/read/2022/06/06/050700726/harga-tiket-naik-candi-borobudur-jadi-rp-750000-pengelola-sudah-dapat-pemandu
  • https://money.kompas.com/read/2022/06/05/150100626/bukan-tiket-masuk-candi-borobudur-ini-harga-yang-naik-jadi-rp-750.000.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.