Gempa Guncang Kota Bogor, Ini Cara Kurangi Dampak Gempa!
Gempa bermagnitudo 4,1 yang mengguncang Kota Bogor pada Kamis malam (10/4) menyebabkan kerusakan pada 17 bangunan. Kondisi ini semakin menyadarkan kita pentingnya mengetahui cara kurangi dampak gempa.
Kerusakan yang ditimbulkan mencakup bagian atap, retakan pada dinding, hingga ada bangunan rumah yang roboh.
Wilayah Indonesia memang menjadi langganan gempa bumi, karena wilayah ini berada di jalur pertemuan tiga lempeng tektonik, seperti dilansir dari BMKG.
Oleh karena itu, mengetahui cara kurangi dampak gempa dan mempersiapkan diri sebaik mungkin sangat perlu untuk Moms lakukan.
Persiapan Menghadapi Gempa Bumi

Jika tempat tinggal Moms berada di daerah rawan gempa, ada beberapa hal yang perlu Moms persiapkan untuk menghadapi kemungkinan gempa bumi.
1. Sebelum Gempa Terjadi
- Kenali risiko di sekitar rumah
Pastikan bangunan rumah tahan gempa dan periksa apakah ada benda berat yang bisa jatuh saat gempa, seperti lemari tinggi atau rak gantung. - Tentukan titik kumpul darurat
Diskusikan bersama keluarga tempat aman untuk berkumpul setelah gempa, baik di dalam maupun di luar rumah. - Siapkan tas siaga bencana
Isi dengan perlengkapan penting seperti air minum, makanan tahan lama, senter, baterai, P3K, masker, peluit, pakaian ganti, dan dokumen penting. - Pelajari cara mematikan listrik, gas, dan air
Ini penting untuk mencegah kebakaran atau kerusakan tambahan setelah gempa.
2. Saat Gempa Terjadi
- Lindungi diri segera
Segera berlindung di bawah meja yang kokoh atau lindungi kepala dan leher dengan bantal, tas, atau tangan jika tidak ada meja. - Jauhi jendela dan benda berat
Hindari berada dekat kaca, lemari, atau benda yang bisa roboh. - Tetap di tempat hingga guncangan berhenti
Jika berada di dalam rumah, jangan lari keluar saat gempa masih berlangsung karena bisa berisiko tertimpa reruntuhan. - Jika di luar ruangan
Cari area terbuka, jauhi tiang listrik, bangunan tinggi, dan pohon besar.
3. Setelah Gempa Berakhir
- Cek kondisi diri dan orang sekitar
Bantu siapa pun yang terluka, dan gunakan P3K bila diperlukan. - Keluar dari bangunan dengan hati-hati
Waspadai kemungkinan gempa susulan dan pastikan jalur evakuasi aman. - Dengarkan informasi resmi
Gunakan radio atau ponsel untuk mendapatkan update dari pemerintah atau BMKG. - Hindari menyebarkan informasi belum jelas
Pastikan semua informasi yang dibagikan berasal dari sumber terpercaya.
Cara Kurangi Dampak Gempa

Cara kurangi dampak gempa disebut juga dengan istilah mitigasi gempa. Melansir dari laman BPBD Kota Bogor, berikut langkah-langkah mitigasinya:
Langkah Persiapan Sebelum Gempa
- Bangun rumah sesuai standar tahan gempa – Pastikan konstruksi bangunan mengikuti aturan yang aman dan kuat terhadap guncangan.
- Kenali lokasi tempat tinggal – Ketahui apakah rumah berada di wilayah rawan gempa atau dekat dengan sesar aktif.
- Tata perabotan dengan aman – Letakkan perabot di posisi yang stabil dan tidak mengganggu jalur evakuasi.
- Siapkan perlengkapan darurat – Seperti senter, obat-obatan, makanan instan, air minum, masker, dan kotak P3K.
- Periksa instalasi listrik dan gas – Pastikan aman dan tahu cara mematikan saat darurat.
- Simpan nomor penting – Catat kontak darurat seperti pemadam, rumah sakit, BPBD, dan keluarga terdekat.
- Pahami jalur evakuasi – Ketahui jalan keluar tercepat dari rumah atau gedung dan titik kumpul yang aman.
- Ikut simulasi bencana – Latihan secara berkala akan membantu kamu dan keluarga lebih siap saat gempa benar-benar terjadi.
Saat Gempa Terjadi
- Tetap tenang – Jangan panik, ini penting agar kamu bisa berpikir jernih.
- Hindari area berisiko – Segera menjauh dari jendela, lemari, atau benda yang bisa jatuh atau roboh.
- Cari tempat aman – Jika memungkinkan, keluar ke area terbuka seperti halaman atau lapangan.
- Perhatikan pijakan – Hindari berdiri di atas retakan tanah atau area yang terlihat tidak stabil.
- Jika sedang berkendara – Segera berhenti dengan aman, dan jauhi area pantai karena ada potensi tsunami.
Setelah Gempa Berakhir
- Segera keluar dari bangunan – Gunakan tangga biasa, hindari lift, dan cek sekitar untuk memastikan aman.
- Lakukan pertolongan pertama – Jika ada yang terluka, bantu sebisa mungkin sambil menunggu bantuan medis.
- Jauhi bangunan yang rusak – Hindari berada di dekat gedung atau rumah yang berpotensi roboh akibat gempa susulan.
Isi Tas Siaga Bencana
Berikut adalah isi yang sebaiknya ada dalam Tas Siaga Bencana, supaya kamu dan keluarga bisa bertahan dalam keadaan darurat setelah gempa atau bencana lainnya:
Isi Utama Tas Siaga Bencana
- Air minum (minimal 1 liter per orang per hari, untuk 3 hari)
- Makanan tahan lama (biskuit, makanan kaleng, mi instan, dll)
- Kotak P3K (perban, plester, antiseptik, obat pribadi, obat diare/demam)
- Senter dan baterai cadangan
- Power bank (sudah terisi penuh)
- Peluit (untuk memberi tanda jika tertimpa bangunan)
- Masker (untuk melindungi pernapasan dari debu atau asap)
- Pakaian ganti (termasuk pakaian dalam dan jaket)
- Selimut darurat / jas hujan
- Alat komunikasi darurat (radio kecil dengan baterai atau tenaga surya)
Dokumen dan Alat Pendukung
- Fotokopi KTP, KK, dan dokumen penting lainnya (dimasukkan ke dalam plastik tahan air)
- Uang tunai secukupnya
- Buku kecil catatan penting (isi dengan nomor darurat, alamat keluarga, dan info medis)
Jika Punya Bayi atau Anak Kecil
- Popok
- Susu formula atau makanan bayi
- Mainan kecil atau buku cerita (untuk menghibur)
Jika Punya Hewan Peliharaan
- Makanan hewan
- Tali pengaman atau kandang kecil
Dengan memperhatikan langkah mitigasi gempa, Moms dapat mengurangi dampak gempa bumi sekaligus membantu menyelamatkan orang lain.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.