17 Cara Membasmi Rayap hingga Tuntas yang Bisa Moms Coba!
Cara membasmi rayap di rumah penting diketahui Moms karena hama kecil berwarna putih ini bisa merusak kayu berkualitas yang ada di rumah kita.
Serangan rayap bisa membahayakan struktur bangunan, termasuk mebel, buku, bahkan kabel listrik, dan barang-barang yang disimpan di tempat lembap.
Ternyata, rayap juga bisa menembus tembok setebal beberapa sentimeter hanya untuk mencapai sasarannya, lho Moms.
Jika tidak segera ditangani, rayap akan merusak rumah tanpa kompromi.
Untuk itu simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui cara membasmi rayap secara efektif dan aman agar rumah tetap nyaman dan bebas hama!
Cara Membasmi Rayap dengan Alami
Agar rumah tetap aman, berikut adalah cara mudah membasmi rayap pada di rumah.
1. Minyak Tanah

Rayap memang salah satu hama yang sangat mengganggu ya Moms.
Nah, cara membasmi hama bisa dengan memakai obat anti rayap satu ini, yakni minyak tanah.
Gunakan minyak tanah untuk mengusir hama yang ada di rumah.
Caranya cukup semprotkan minyak tanah di kayu yang telah di serang rayap atau juga semprotkan di sarang-sarang hama.
Agar lebih ampuh, Moms bisa menambahkan minyak serai sebagai pencampur minyak tanah.
Meski aromanya sedikit mengganggu, ini akan membuat hama rayap di rumah pergi, Moms!
2. Tembakau
Siapa sangka, ternyata obat anti rayap satu bisa dimanfatkan dari tembakau, lho!
Tembakau bermanfaat untuk membunuh tungau yang biasanya menyerang anak kecil jika bermain di rumput. Namun tidak hanya itu, tembakau juga bisa membasmi rayap.
Supaya lebih ampuh, Moms bisa mencampur tembakau dan air lalu di diamkan satu malam agar sari tembakau sepenuhnya keluar.
Lalu, semprotkan air campuran itu pada kayu yang di serang atau juga langsung ke sarang hamanya.
Bahkan dalam studi ilmiah The Effectiveness Cigarette Butts as Liquid AntiTermite, bahan ini telah terbukti manjur dan bisa diterapkan, Moms!
3. Garam Dapur

Dalam Wiley Basin Research, garam juga ampuh untuk menghadapi hama, lho.
Manfaatkan garam dapur di rumah sebagai cara membasmi rayap dengan alami, Moms.
Taburkan saja garam di sarang hama, tetapi cara ini memang kurang efektif karena garamnya hanya mengenai bagian permukaan.
Agar lebih efektif, Moms bisa mencampur garamnya dengan air dan tembakau. Diamkan selama satu malam lalu semprotkan dan siramkan di area hama.
Baca Juga: 12 Cara Mengusir Kecoa Secara Alami, Mudah dan Ampuh!
4. Air Kapur Sirih
Tanaman hijau satu ini tentu banyak manfaatnya ya, Moms!
Selain untuk kesehatan, bahan yang satu ini juga bisa dipakai dalam cara membasmi rayap di rumah.
Sifat panas dari kapur akan sangat berbahaya sekali bagi hama yang memiliki kulit tipis dan lembut.
Oleh karena itu, air kapur sirih ini sangat efektif untuk membasmi rayap.
Caranya, siramkan air kapur sirih ke kayu yang di serang atau juga langsung ke sarang hama.
5. Air Bekas Cucian Beras

Sudah menjadi rahasia umum jika air cucian beras dipakai untuk menambah kesuburan tanaman.
Namun, tahukah Moms bahwa air cucian beras bisa dimanfaatkan untuk obat anti rayap?
Moms juga bisa memanfaatkan air pertama dari cucian beras untuk mengusir hama.
Caranya mudah dan praktis! Cukup siramkan ke sekeliling sarang rayap untuk membasminya.
Pastikan air yang digunakan masih segar dan tidak berbau, ya.
6. Termisida
Bahan kimia ini jelas sangat ampuh untuk mengusir dan cara membasmi rayap, tetapi juga sangat berisiko untuk kesehatan.
Caranya cukup dengan menyemprotkannya ke sarang dan kayu-kayu yang di serang hama.
Sebaiknya penggunaan termisida ini dijadikan pilihan yang terakhir ketika semua cara lainnya kurang ampuh.
Pastikan mengenakan sarung tangan ketika mencoba obat anti rayap satu ini, ya!
Baca Juga: 20 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Mudah untuk Dirawat
7. Nematoda atau Cacing Parasit

Sedikit terasa 'menjijikan' namun tak ada salahnya mencoba cara ini untuk membasmi rayap, bukan?
Cacing gelang mikroskopis dan tersegmentasi ini merupakan parasit alami bagi banyak hama taman, termasuk rayap.
Nematoda atau cacing parasit ini dapat masuk ke dalam inang hama dan melepaskan bakteri usus simbiosis yang meracuni darah rayap serta membunuh mereka dalam hitungan hari.
Moms dapat menemukan ramuan obat anti rayap yang bermanfaat ini secara online atau di toko obat hama.
Oleskan campuran nematoda, tanah pot, dan air dingin ke area yang dihinggapi hama.
8. Minyak Jeruk
Moms, ternyata cara membasmi rayap bisa dengan memakai minyak jeruk, lho!
Minyak ini sudah tersedia secara online, dan bahkan ada berbagai pilihan organik yang tersedia untuk memastikan bahwa minyaknya semurni mungkin.
Senyawa pembunuh utama dalam minyak ini adalah d-limonene.
Moms dapat membeli senyawa ini, tetapi disarankan agar tetap menggunakan minyak jeruk.
Aromanya terasa cukup kuat dan biasa ditemukan dalam produk pembersih sebagai pelarut.
Pastikan memakai sarung tangan dan mengoleskan minyak ke lap yang akan dioleskan minyak pada permukaan di mana hama terlihat.
Ini perlu dioleskan kembali selama beberapa hari sampai hama mulai mati berjatuhan, Moms.
9. Minyak Nimba
Minyak nimba memiliki aroma yang aneh, tetapi ini termasuk obat anti rayap berikutnya, lho!
Ini sangat mirip dengan minyak jeruk dan bahkan lebih efektif.
Obat anti rayap ini efektif untuk membuat hama tidak akan meranggas.
Ini akan menyebabkan rayap berhenti makan dan bertelur, yang mengakibatkan mereka lebih cepat mati.
Minyak nimba dapat dibeli di banyak toko offline dan online.
Cara menggunakannya juga mudah cukup tuang minyak pada bola kapas, lalu oleskan ke area yang terinfeksi hama.
Berlaku untuk setiap furnitur yang dimakan oleh hama satu ini, ya! Aplikasikan kembali secara teratur hingga hama mati.
10. Boraks

Boraks adalah obat pembunuh rayap yang ampuh dengan cepat dan efektif.
Ini adalah metode cara membasmi hama yang bahkan digunakan oleh ahli profesional, Moms.
Borak bekerja dengan menyebabkan gangguan pada sistem saraf hama ini yang membuat fungsinya mati secara perlahan.
Pemberian boraks perlu dilakukan setiap 2 – 3 hari sekali untuk memastikan hama tersebut telah mati.
Yang perlu Moms lakukan adalah mengoleskan boraks secara merata di mana pun menemukan hama.
Beberapa orang bahkan akan membuat semprotan yang mereka taruh di kayu untuk mencegah hama.
Semprotan ini dapat dibuat dengan campuran air dan 1 sdt boraks ke dalam botol semprot.
Kocok dengan sempurna dan semprotkan furnitur yang dihinggapi hama ini. Berhati-hati ketika ada anak kecil atau hewan peliharaan di rumah, ya.
11. Daun Salam dan Kemangi
Selain cocok untuk bumbu dapur, aroma yang kuat dari daun salam dan kemangi akan sangat efektif untuk membasmi rayap.
Cara membasmi rayap dengan teknik ini cukup mudah untuk dilakukan.
Cukup letakkan saja daun-daun tersebut ke perabotan. Rayap tidak akan mendekati perabot tersebut.
Di samping itu, bahan ini juga aman untuk diletakkan pada lemari pakaian karena tidak akan membuat pakaian menjadi bau.
Sehingga, cara membasmi rayap yang satu ini tidak memberikan efek negatif.
12. Cuka Putih dan Air Perasan Lemon

Salah satu cara membasmi rayap yang mudah dan ramah lingkungan adalah menggunakan bahan dapur seperti cuka putih mengutip dari Hicare.
Cuka putih dikenal memiliki sifat asam yang kuat dan efektif untuk mengusir berbagai jenis hama, termasuk rayap.
Moms bisa membuat larutan pembasmi rayap alami ini dengan mencampurkan 2 sendok makan cuka putih, 1 sendok teh air perasan lemon, dan setengah cangkir air.
Perasan lemon tidak hanya menambah efektivitas larutan karena kandungan asamnya, tetapi juga memberikan aroma yang menyegarkan.
Setelah dicampur rata, larutan ini bisa disemprotkan langsung ke sarang rayap atau area kayu yang terindikasi sudah terinfeksi.
13. Petroleum Jelly atau Lidah Buaya
Jika Moms mencari cara membasmi rayap dengan bahan alami yang mudah ditemukan di rumah, petroleum jelly dan lidah buaya bisa jadi solusi alternatif.
Kandungan fenol dalam petroleum jelly dapat membuat rayap mati lemas saat menempel pada permukaan yang dilapisi bahan ini.
Begitu pula dengan lidah buaya yang memiliki efek serupa sebagai pembasmi rayap alami.
Cukup oleskan salah satu dari kedua bahan tersebut pada area yang dicurigai menjadi sarang atau jalur rayap.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias yang Tidak Perlu Banyak Cahaya, Mudah Dirawat
Rekomendasi Obat Anti Rayap
Selain menggunakan bahan alami di atas, ternyata ada juga obat anti rayap yang dijual di pasaran.
Obat hama ini tentu terbuat dari campuran bahan kimia dan biasanya membutuhkan alat pelindung tambahan agar aman.
Berikut rekomendasi obat anti rayap:
14. Bayer Premise (Rp50.000)

Premise adalah obat pembasmi rayap yang dikeluarkan merk Bayer.
Bayer Premis berbentuk bubuk dan cairan, tersedia dalam kemasan 250 gram dan 250 ml.
Formulasi kandungan premise berkualitas baik sehingga tidak menimbulkan bau menyengat, dan sangat ampuh membasmi rayap kayu kering maupun rayap tanah.
Untuk premise bubuk, anjuran penggunaan adalah 1 gram/1 L air dan volume semprot 5 L larutan per meter persegi untuk hasil optimal.
Produk ini mudah tercampur dalam air, aman, dan bisa bertahan lama jika diaplikasikan di area terbuka.
15. Insektisida Termikon (Rp 35.000)

Obat ini berbentuk cairan, dan sanggup membasmi rayap kayu dan tanah sampai ke akar.
Tak hanya digunakan untuk membasmi, termikon pun bisa dipakai sebagai media pencegahan.
Ia dapat digunakan sebagai pelapis berbagai perabotan kayu agar terhindar dari rayap-rayap kurang ajar.
Harganya sangat murah, dan tersedia dengan kemasan 100 ml sampai 400 ml.
16. Conant (Rp 178.000)

Tak hanya rayap, tapi obat yang satu ini bisa membasmi segala macam serangga pengganggu lainnya.
Contohnya seperti semut dan kecoa. Jika obat lainnya berbentuk cairan, sedangkan conant bentuknya bubuk.
Cara pakainya mudah, Moms tinggal menaburi wilayah-wilayah yang terdapat rayap dan serangga lain.
17. Bantrek (Rp 25.000)

Bantrek adalah pengawet kayu berbentuk cairan yang dapat digunakan untuk membasmi rayap tanah pada kayu gergajian secara ampuh.
Obat hama ini dijual dalam kemasan ukuran 100 ml dan 500 ml.
Untuk rayap kayu kering dan tanah di kayu gergajian, gunakan 6-12 ml per 1 L dan rendam kayu yang terkena rayap dan 75-100 ml per 1 L air jika ingin menggunakan teknik vakum tekan.
Sedangkan untuk pondasi bangunan yang terkena rayap, Moms membutuhkan 22 ml per 1 L air dan siramkan ke bagian yang terkena rayap.
Cara Mencegah Rayap Kembali Datang

Setelah menerapkan berbagai cara membasmi rayap, langkah penting selanjutnya adalah memastikan rayap tidak kembali ke rumah.
Menurut Southern Living, mencegah rayap datang lagi sama pentingnya dengan membasminya.
Untuk itu, berikut ini beberapa langkah efektif yang bisa Moms lakukan di rumah.
1. Perbaiki Kebocoran dan Cegah Kelembapan
Rayap sangat suka tinggal dan berkembang biak di tempat yang lembap, terutama kayu basah atau lapuk.
Maka dari itu, Moms sebaiknya segera memperbaiki semua kebocoran di rumah, baik itu dari atap yang bocor saat hujan, pipa yang rembes, atau keran air yang menetes terus-menerus.
2. Ventilasi Rumah Harus Baik
Udara yang tidak mengalir dengan baik akan membuat ruangan menjadi lembap dan gelap ini menjadi tempat favorit rayap untuk bersembunyi.
Oleh karena itu, pastikan ruangan seperti ruang bawah tanah, gudang, atau tempat penyimpanan memiliki ventilasi yang cukup.
Jika perlu, Moms bisa memasang kipas angin atau ventilasi tambahan agar sirkulasi udara lancar dan ruangan tetap kering.
3. Lindungi dan Jauhkan Kayu dari Tanah
Rayap dapat dengan mudah merayap ke kayu yang bersentuhan langsung dengan tanah, seperti tangga kayu, pagar, atau tiang penyangga.
Untuk mencegah hal ini, gunakan kayu yang sudah diberi perlakuan anti-rayap atau pelapis khusus, dan pastikan posisi kayu minimal 15 cm di atas permukaan tanah.
4. Bersihkan Tumbuhan Berlebih di Sekitar Rumah
Tumbuhan yang tumbuh terlalu lebat di sekitar rumah bisa menyebabkan area rumah jadi lebih lembap karena menghalangi sinar matahari dan menahan air hujan.
Kondisi ini bisa menciptakan lingkungan ideal untuk rayap berkembang.
Jadi, pangkas secara rutin semak-semak, tanaman hias besar, atau pohon yang terlalu dekat dengan dinding rumah agar area rumah tetap terang, kering, dan bersih dari rayap.
5. Rutin Membersihkan Talang Air
Talang air yang penuh dengan daun kering, debu, dan kotoran bisa membuat air hujan tidak mengalir dengan baik.
Akibatnya, air bisa tergenang dan merembes ke dinding rumah, membuat kayu menjadi basah dan mudah diserang rayap.
6. Tutup Retakan dan Celah Kecil
Rayap bisa masuk ke rumah melalui celah-celah kecil di dinding, kusen, ventilasi, atau bahkan saluran pipa.
Maka dari itu, penting sekali untuk memeriksa bagian luar rumah secara rutin dan menutup semua retakan atau lubang kecil menggunakan semen, dempul, atau bahan penutup lainnya.
Selain mencegah rayap masuk, cara ini juga membantu menjaga kelembapan dalam rumah tetap stabil dan mengurangi risiko serangan hama lainnya.
Baca Juga: Benarkan Sayur Organik Lebih Sehat? Ini Jawaban Ahli!
Sekarang saatnya untuk mencoba cara membasmi rayap dengan cara-cara di atas nih, Moms!
- https://eudl.eu/pdf/10.4108/eai.29-6-2019.2290401
- https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1111/bre.12316
- https://experthomereport.com/killing-termites-naturally-tips-that-actually-work/
- https://varsitytermiteandpestcontrol.com/natural-ways-eliminating-termites/
- https://hicare.in/blog/home-remedies-to-get-rid-of-termites/
- https://www.southernliving.com/how-to-get-rid-of-termites-11762415#toc-how-to-treat-termites
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.