11 Cara Membasmi Ulat Bulu yang Mengganggu, Catat!
Sebagian besar ulat bulu merupakan serangga yang tidak berbahaya. Namun, jika mengganggu, tetap saja Moms perlu tahu cara membasmi ulat bulu.
Selain tidak sedap dipandang, ulat bulu juga bisa membawa kuman dan merusak sanitasi rumah.
Mereka mudah masuk lewat celah atau terbawa dari tanaman, sayuran, atau balkon yang penuh dedaunan.
Cara Membasmi Ulat Bulu di Dalam Rumah

Cara membasmi ulat bulu bisa dilakukan sendiri dengan beberapa cara sederhana, lho Moms.
Ingat, ulat bulu bukan serangga yang berbahaya, hanya saja kehadirannya di rumah bisa menganggu kenyamanan.
Untuk membasmi ulat bulu di rumah, Moms bisa melakukan beberapa cara berikut seperti dilansir dari Hunker.
1. Gunakan Sapu
Cara membasmi ulat bulu di dalam rumah bisa dilakukan dengan menggunakan sapu.
Moms bisa membersihkan ulat dari dinding luar dan dalam rumah sekali sehari untuk mencegahnya meninggalkan jejak lendir yang dapat menodai rumah.
Selain itu, jangan lupa untuk menyapu ulat dari jendela dan kusen.
2. Singkirkan Tanaman Hias dari Rumah
Moms bisa memeriksa tanaman hias yang ada di dalam rumah sebagai cara membasmi ulat bulu dari dalam rumah.
Jika terdapat ulat di sana, Moms bisa membawa tanaman ke luar untuk menyingkirkannya terlebih dahulu sebelum mengembalikan tanaman ke tempat asalnya.
3. Bakar atau Kubur
Cara membasmi ulat dari dalam rumah juga bisa dilakukan dengan menyapu kepompong ulat dengan menggunakan sapu berbulu kaku.
Bakar atau kubur kepompong untuk mengatasi masalah Moms dengan ulat bulu di rumah.
4. Gunakan Insektisida
Cara membasi ulat bulu dari rumah yang berikutnya bisa Moms lakukan adalah dengan mengoleskan insektisida di sekitar fondasi rumah.
Tentunya dengan mengikuti petunjuk aplikasi untuk produk yang Moms gunakan.
Baca Juga: 6 Cara Membasmi Kutu Daun, Hama Serangga Perusak Tanaman
Cara Membasmi Ulat Bulu Pada Tanaman

Sudah menjadi rahasia umum jika ulat bulu membutuhkan tanaman sebagai makanannya.
Jadi jangan heran jika Moms menemukan ulat bulu di halaman rumah atau tanaman hias yang ada di dalam rumah.
Meski begitu, tidak perlu panik. Dengan beberapa cara berikut, Moms bisa membasmi ulat bulu dari tanaman-tanaman kesayangan Moms.
5. Semprot dengan Air
Cara membasmi ulat bulu pada tanaman di luar rumah bisa dilakukan dengan menggunakan selang dan menyemprotnya dengan air.
6. Pestisida Alami
Cara membasmi ulat bulu pada tanaman bisa dilakukan dengan menggunakan pestisida alami, seperti minyak mimba yang secara alami dapat mengendalikan ulat.
Melansir Homeguides, pestisida alami biasanya diformulasikan dengan menggunakan ekstrak biji mimba sebagai insektisida alami.
Namun kebanyakan, produk mimba adalah konsentrat, hingga Moms harus mengencerkannya terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Selain itu, Moms juga bisa menggunakan semprotan yang mengandung bakteri penyerang hama, namun tak berbahaya bagi manusia.
Untuk mengendalikan ulat bulu, gunakan produk yang mengandung Bacillus thuringiensis var. kurstaki.
Tingkat pengenceran untuk produk yang mengandung bakteri dapat bervariasi sesuai dengan tanaman yang akan Moms semprot.
Jangan lupa, baca dengan cermat dan ikuti petunjuk produsen untuk mencampur dan menerapkan pestisida.
Minyak nimba beracun bagi lebah, jadi semprotkan hanya setelah senja ketika lebah tidak lagi keluar.
7. Semprotan Cabai
Cara membasmi ulat bulu dari tanaman juga bisa dilakukan dengan ramuan sederhana dari cabai dengan resep berikut:
- Giling 3 1/2 ons cabai kering dalam food processor.
- Tambahkan bubuk ke 1/2 galon air mendidih.
- Rebus campuran selama 5 menit.
- Tambahkan 1/2 galon air dingin dan 2 atau 3 tetes sabun cair.
- Biarkan campuran menjadi dingin.
- Uji larutan pada daun dan tunggu 24 jam.
- Jika tanaman tidak menunjukkan reaksi, semprotkan campuran cabai pada ulat setiap malam.
Baca Juga: 25 Cara Mengusir Tikus yang Ampuh, Bisa Pakai Bahan Alami!
8. Undang Satwa Liar ke Kebun
Mendorong berbagai satwa liar untuk mengunjungi kebun adalah strategi jangka panjang yang berguna untuk mengurangi ulat dan serangan hama lainnya.
Serangga menguntungkan yang memangsa ulat pemakan daun termasuk tawon chalcid, brachonid, dan ichneumon.
Jangan khawatir, tawon yang dimaksud bukan tawon penyengat orang.
Moms dapat menarik satwa liar ke kebun dengan menanam tanaman seperti wortel (Daucus carota var. sativus) dan peterseli (Petroselinum crispum) dan membiarkannya berbunga.
Pikat juga burung-burung pemakan ulat, seperti chickadees, nuthatches, orioles dan warbler.
Bisa dengan memasang birdbath atau air mancur dan membiarkan area taman tumbuh sedikit liar, dengan menyediakan tempat perlindungan dan sarang.
Meskipun prosesnya lebih lambat daripada penyemprotan, ini bisa menjadi cara membasmi ulat bulu dari tanaman yang cukup efektif.
9. Hindari Menanam Tanaman dalam Keluarga yang Sama
Cara membasmi ulat bulu dari tanaman juga bisa dilakukan dengan menanam tanaman dari keluarga yang sama di tempat berbeda.
Cara ini bisa membuat hama, termasuk ulat bulu, jadi bingung dan sulit menemukan tanaman yang ingin mereka makan.
Kalau tanaman favorit mereka ditanam dalam jumlah banyak di satu tempat, itu seperti pesta makanan bagi ulat bulu dan anak-anaknya.
Jadi, lebih baik tanam sayuran atau tanaman lain secara campur dan tidak berdekatan.
Selain itu, Moms juga bisa mengganti posisi tanam setiap musim, agar hama tidak terbiasa dan sulit berkembang di kebun.
10. Air Sabun
Cara membasmi ulat bulu dari tanaman juga bisa dilakukan dengan rajin memeriksa tanaman di kebun.
Jika Moms bisa menemukan dan menghilangkan ulat dan telur dari tanaman, Moms dapat selangkah lebih maju dari hama pengganggu ini.
Ulat adalah tahap larva kupu-kupu dan ngengat. Setelah kawin, kupu-kupu dan ngengat bertelur di tanaman inangnya, seringkali di bagian bawah daun.
Jika Moms memeriksa tanaman setiap hari, Moms bisa sering dapat melihat infestasi ulat bulu sebelum menjadi tidak terkendali.
Segera setelah melihat satu ulat bulu, periksa tanaman untuk mengetahui lebih banyak dan telur kecil, yang dapat diletakkan secara tunggal atau berkelompok.
Buang semua ulat yang Moms lihat, masukkan ke dalam ember berisi air sabun.
Hancurkan semua telur atau ambil seluruh daun dan hancurkan jika tanaman memiliki banyak sisa.
Ulangi prosesnya setiap hari.
Meski begitu, sebelum serangan ulat bulu terjadi pada kabun di rumah, ada baiknya jika Moms mulai melindungi mereka dari hama-hama terebut.
Moms bisa memasang kain penghalang, yang secara efektif melindungi tanaman dari ulat.
Terutama tanaman-tanaman yang menjadi makanan favorit ulat.
Agar efektif, penghalang harus ada di atas tanaman sebelum adanya telur ulat pada tanaman.
Dorong batang bambu pendek ke tanah di sekitar sayuran dan tutup bagian atasnya dengan pot tanaman plastik kecil untuk mencegah kain tersangkut di tiang.
Gantung kain di atas tiang dan pegang erat-erat ke tanah dengan batu bata atau batu berat.
Namun, metode ini tidak cocok untuk tanaman yang membutuhkan penyerbukan, seperti tomat.
11. Menanam Tanaman Pengusir Ulat
Menanam tanaman pengusir ulat juga bisa jadi salah satu cara alami dan efektif untuk membasmi ulat bulu pada tanaman.
Beberapa tanaman pengusir ulat bulu yang bisa ditanam yakni kemangi, lavender, mint, bawang putih dan bawang merah, kenikir, serta rosemary.
Tanaman-tanaman ini mengeluarkan aroma atau zat tertentu yang tidak disukai oleh ulat dan serangga lainnya, sehingga mereka enggan mendekat.
Metode ini juga aman bagi tanaman, tanah, dan lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia.
Baca Juga: 17+ Cara Mengusir Lipan, Salah Satunya dengan Cabai Rawit!
Itulah beberapa cara membasmi ulat bulu baik di ruangan rumah Moms atau di tanaman Moms.
Bagaimanapun, jika membasmi ulat bulu merupakan hal yang penting jika memang ditemukan di rumah Moms untuk kesehatan lingkungan rumah.
- https://www.solutionsstores.com/how-to-get-rid-of-caterpillars-inside-my-house
- https://www.hunker.com/12562844/how-to-get-rid-of-caterpillars-in-the-house
- https://homeguides.sfgate.com/rid-caterpillars-pesticides-plants-29475.html
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.