Cara Membersihkan Dot Bayi yang Aman dan Benar, Bebas Kuman!

Cara membersihkan dot bayi adalah hal penting yang harus Moms perhatikan agar Si Kecil terlindung dari berbagai penyakit.

Dot yang kotor dapat menjadi sarang kuman penyebab infeksi mulut atau diare, yang tentu berbahaya bagi kesehatan bayi.

Untuk menjaga dot tetap bersih dan steril, Moms perlu mengetahui langkah-langkah tepat dalam merawatnya sehari-hari.

Simak informasi selengkapnya tentang cara membersihkan dot bayi yang aman dan efektif dalam artikel ini hingga selesai, Moms!

Kapan Dot Bayi Harus Dibersihkan?

Menjaga kebersihan dot bayi adalah salah satu hal penting yang tidak boleh Moms abaikan.

Dot yang kotor bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Oleh karena itu, memahami kapan waktu yang tepat untuk membersihkan dot bayi dapat membantu menjaga kesehatannya setiap hari.

1. Sebelum Digunakan Pertama Kali

Dot baru sebaiknya selalu disterilkan sebelum diberikan ke bayi. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kuman atau sisa bahan dari proses produksi dan kemasan.

Cara mensterilkannya bisa dengan merebus dot dalam air mendidih selama 3–5 menit atau menggunakan alat sterilisasi khusus.

2. Setelah Dot Jatuh

Jika dot bayi terjatuh ke lantai, tanah, atau permukaan yang kotor, maka wajib dibersihkan sebelum diberikan kembali ke bayi.

Cukup dengan mencucinya menggunakan air panas dan sabun.

Hindari membersihkan hanya dengan mengelap atau menjilat dot, karena cara ini tidak efektif membunuh kuman.

3. Pembersihan Harian

Jika bayi menggunakan dot secara rutin, pastikan untuk membersihkannya minimal sekali sehari guna menghilangkan kuman dan kotoran yang menempel setelah pemakaian berulang.

Baca Juga: Review Dot Bayi Baru Lahir Philips Avent Natural, Tidak Membuat Bayi Bingung Puting!

Cara Membersihkan Dot Bayi yang Benar

Menjaga kebersihan dot bayi adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh terlewat, Moms.

Dot yang tidak dicuci dengan benar bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman yang berbahaya bagi kesehatan si kecil.

Menurut Cleveland Clinic, cara membersihkan dot sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu repot, asalkan dilakukan dengan benar dan konsisten.

Berikut ini adalah beberapa cara membersihkan dot bayi yang benar menurut Dr. Sherman dari Cleveland Clinic:

1. Cuci dengan Air Mengalir dan Sabun

Langkah pertama yang bisa Moms lakukan adalah mencuci dot dengan air panas dan sabun cuci khusus botol bayi.

Moms cukup mencuci dot menggunakan air hangat dan sabun khusus cuci dot, dengan langkah-langkahnya di bawah ini:

• Isi wastafel atau baskom dengan air hangat dan tambahkan sabun.
• Biarkan dot terendam sebentar, kemudian sikat bagian-bagian kecilnya dengan sikat khusus dot.
• Bilas hingga benar-benar bersih, lalu keringkan dengan lap bersih atau biarkan mengering secara alami.

2. Rebus atau Sterilkan Secara Berkala

Untuk perlindungan ekstra, Moms bisa mensterilkan dot, terutama sebelum pemakaian pertama atau jika Si Kecil masih berusia di bawah 6 bulan.

Berikut langkah sterilisasi tambahan yang bisa Moms lakukan:

• Merebus dot dalam air mendidih selama 5–10 menit.
• Menggunakan alat sterilizer, microwave sterilizer bag, atau mesin pencuci piring khusus dot (jika kemasan menyatakan aman untuk dishwasher).
• Langkah ini sangat disarankan terutama sebelum pemakaian pertama atau bila bayi memiliki sistem imun yang lemah.

3. Hindari Membersihkan dengan Mulut

Metode lama seperti menjilat dot atau membersihkannya dengan mulut tidak dianjurkan, ya Moms.

Menurut Dr. Sherman, air liur orang dewasa bisa mengandung kuman yang justru membahayakan bayi.

4. Simpan di Wadah Tertutup dan Bersih

Setelah dot dibersihkan, simpanlah di tempat tertutup dan steril. Hindari meletakkan dot di sembarang tempat yang lembap atau terbuka agar tetap higienis saat akan digunakan kembali.

Jika Moms sedang bepergian dan jauh dari wastafel, pacifier wipes bisa menjadi alternatif sementara.

Namun, pembersihan terbaik tetap menggunakan sabun dan air hangat.

Untuk lebih praktis, bawalah dot cadangan agar bisa menggantinya kapan saja dan mencucinya setibanya di rumah.

Tips Merawat Dot Bayi agar Tetap Aman dan Awet

Menjaga kebersihan dan keamanan dot bayi bukan hanya soal mencucinya secara rutin.

Ada beberapa hal penting yang perlu Moms perhatikan agar dot tetap layak dan aman digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Setelah memahami cara membersihkan dot bayi dengan benar, Moms juga perlu tahu tips merawatnya agar tidak menjadi sarang kuman atau membahayakan Si Kecil.

Berikut ini beberapa tips sederhana tapi penting yang bisa Moms terapkan:

1. Ganti Dot Secara Berkala

Dot bayi tidak dirancang untuk dipakai terlalu lama.

Sebaiknya Moms mengganti dot setiap 1–2 bulan sekali, atau lebih cepat jika terlihat retak, robek, atau berubah bentuk.

Dot yang sudah aus bisa membahayakan karena lebih mudah robek dan berisiko tertelan.

2. Periksa Kondisi Dot Secara Rutin

Sebelum memberi dot ke bayi, selalu periksa kondisinya terlebih dahulu. Pastikan tidak ada bagian yang rusak atau sobek.

Bila ada tanda-tanda kerusakan, segera ganti dengan yang baru untuk menghindari risiko tersedak.

3. Hindari Menyimpan Dot di Tempat Terbuka

Setelah dibersihkan, simpan dot di wadah khusus yang bersih dan tertutup rapat.

Hindari meletakkan dot sembarangan, apalagi di tempat yang lembap atau berdebu karena bisa mempercepat tumbuhnya jamur atau bakteri.

4. Jangan Gunakan Dot Sebagai Mainan

Dot sebaiknya hanya digunakan untuk menenangkan bayi, bukan dijadikan mainan.

Jika digunakan untuk menggigit atau digigit terlalu keras, risiko kerusakan pada dot akan lebih besar.

Moms bisa memberikan teether khusus jika bayi sedang dalam fase tumbuh gigi.

5. Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Dot

Sebelum memberi atau membersihkan dot, pastikan tangan Moms dalam kondisi bersih.

Hal ini membantu mencegah kuman berpindah dari tangan ke dot yang akan masuk ke mulut Si Kecil.

Baca Juga: Apakah Dot Bisa Merusak Gigi Anak? Ini Jawabannya Moms!

Membersihkan dot bayi memang terlihat sepele, tapi sangat penting untuk menjaga kesehatan Si Kecil.

Dengan menerapkan cara yang tepat, seperti mencuci dengan sabun, mensterilkan, dan menyimpannya di tempat bersih, Moms bisa mencegah berbagai risiko infeksi.