10 April 2025

6 Cara Membersihkan Aquarium agar Ikan Tetap Sehat

Mudah untuk dilakukan, lho!

Bagaimana ya, cara membersihkan aquarium yang tepat agar ikan yang hidup di dalamnya tetap sehat?

Aquarium yang bersih tak hanya lebih indah dipandang, tetapi juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang membahayakan ikan.

Oleh karenanya, penting bagi setiap pemilik aquarium untuk mengetahui langkah-langkah yang aman dan efektif dalam membersihkan aquarium.

Baik dari segi air, kaca, maupun dekorasi di dalamnya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Aquarium?

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Aquarium
Foto: Kapan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Aquarium (Hikariusa.com)

Sebelum mencari tahu cara membersihkan aquarium yang benar, pastikan untuk mengetahui kapan waktu tepat untuk melakukan pembersihan.

Sebenarnya, waktu yang tepat untuk membersihkan aquarium tergantung pada jenis akuarium, jumlah ikan, dan sistem filtrasi yang digunakan.

Namun secara umum, pembersihan aquarium sebaiknya dilakukan secara berkala dan terjadwal agar kondisi air tetap stabil dan ikan tetap sehat.

Untuk aquarium air tawar berukuran kecil hingga sedang, disarankan melakukan penggantian air sebagian (sekitar 10–25%) setiap minggu atau dua minggu sekali.

Sementara pembersihan menyeluruh seperti menyikat kaca, mencuci hiasan, dan membersihkan substrat bisa dilakukan setiap 3–4 minggu sekali.

Menjaga kualitas air aquarium secara konsisten adalah kunci utama kesehatan ikan.

Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar amonia, nitrit, dan nitrat dengan alat tes air secara rutin.

Jika kadar racun meningkat atau air mulai tampak keruh dan berbau, maka akuarium harus segera dibersihkan meskipun belum masuk jadwal rutin.

Beberapa tanda lain bahwa akuarium perlu dibersihkan antara lain:

  • Tumbuhnya lumut atau alga di kaca
  • Air terlihat keruh atau berwarna
  • Ikan tampak lesu atau sering ke permukaan air
  • Ada penumpukan sisa makanan atau kotoran di dasar akuarium

Baca Juga: 8 Jenis Ikan Louhan yang Banyak Dipelihara, Ada Harganya!

Cara Membersihkan Aquarium

Cara Membersihkan Aquarium
Foto: Cara Membersihkan Aquarium (Fishtankcleaner.in)

Berikut ini beberapa cara membersihkan aquarium yang perlu Moms dan Dads pahami jika memiliki ikan hias sebagai peliharaan di rumah.

1. Keluarkan Ikan dan Hiasan dari Dalam Aquarium

Sebelum membersihkan bagian dalam aquarium, keluarkan ikan untuk menghindari risiko cedera dan stres akibat perubahan lingkungan yang tiba-tiba.

Setelah mengeluarkan ikan dari aquarium, pindahkan ikan ke wadah lain yang berisi air dari aquarium lama, sehingga ikan tetap nyaman selama proses pembersihan berlangsung. ​

Selain itu, hiasan aquarium seperti batu, tanaman plastik, atau ornamen lainnya juga perlu dikeluarkan karena sering menjadi tempat menumpuknya kotoran dan alga.

Dengan mengeluarkan hiasan-hiasan tersebut, pembersihan dapat dilakukan secara menyeluruh dan memastikan tidak ada residu yang tertinggal.

2. Buang Air Kotor Menggunakan Sifon atau Gayung

Aquarium Gravel Vacuum
Foto: Aquarium Gravel Vacuum (Buceplant.com)

Melansir laman PetMD, cara membersihkan aquarium selanjutnya yakni buang air kotor menggunakan sifon.

Penggunaan sifon atau dikenal juga sebagai gravel vacuum, sangat direkomendasikan karena alat ini tidak hanya menguras air, tetapi juga menyedot kotoran yang berada di sela-sela kerikil atau substrat dasar aquarium.

Ini membantu menjaga kualitas air tanpa mengganggu keseimbangan biologis aquarium secara drastis.

Jika tidak memiliki sifon, Moms atau Dads bisa coba menggunakan gayung untuk mengeluarkan air kotor dari dalam aquarium.

3. Bersihkan Kaca Akuarium dari Lumut dan Kotoran

Seiring waktu, lumut dan sisa kotoran ikan dapat menempel pada dinding kaca, sehingga membuat tampilan aquarium menjadi buram dan tidak menarik.

Selain itu, penumpukan lumut dapat mengganggu cahaya yang masuk ke dalam aquarium dan memengaruhi pertumbuhan tanaman air sekaligus kenyamanan ikan.

Oleh karenanya, membersihkan kaca aquarium secara rutin sangat dianjurkan.

Melansir laman Cafish Vet, Moms atau Dads bisa menggunakan scrubber kaca khusus aquarium atau alat pembersih magnetik yang aman untuk material kaca atau akrilik.

Bisa juga menggunakan alga scraper atau sikat gigi bekas yang lembut untuk membersihkan area sempit atau hiasan yang sulit dijangkau.

Namun, hindari menggunakan sabun atau deterjen untuk membersihkan kaca aquarium, karena residu kimia dapat berbahaya bagi ikan meskipun jumlahnya sangat kecil.

Baca Juga: 17 Ikan Hias yang Cocok di Akurium Rumah, Unik dan Menarik!

4. Cuci Hiasan, Batu, dan Tanaman Plastik

Langkah Membersihkan Aquarium
Foto: Langkah Membersihkan Aquarium (Lovetoknowpets.com)

Elemen dekoratif seperti kerikil, batu, dan tanaman plastik dapat menjadi tempat menumpuknya lumut, alga, dan sisa pakan ikan.

Jika tidak dibersihkan secara berkala, tumpukan kotoran ini tidak hanya merusak tampilan aquarium tetapi juga berpotensi menurunkan kualitas air yang berdampak buruk bagi kesehatan ikan.

Langkah pembersihannya bisa dimulai dengan mengeluarkan semua elemen dekorasi dari aquarium, lalu mencucinya dengan air mengalir dan menyikat bagian yang kotor menggunakan sikat gigi bekas yang bersih.

Hindari penggunaan sabun atau bahan kimia karena residunya berbahaya bagi ikan.

Bila terdapat lumut membandel, Moms atau Dads bisa merendam hiasan dalam larutan cuka dan air hangat selama beberapa menit sebelum dibilas bersih.

Cara ini cukup efektif untuk menghilangkan alga tanpa merusak material dekoratif aquarium.

5. Isi Ulang dengan Air Bersih

Setelah semua bagian aquarium bersih, isi kembali dengan air bersih.

Air baru yang dimasukkan ke dalam akuarium harus memiliki kualitas yang baik agar tidak menyebabkan stres atau gangguan kesehatan pada ikan.

Oleh karena itu, sebelum mengisi ulang, penting untuk memastikan bahwa air tersebut sudah terbebas dari zat berbahaya seperti klorin dan kloramin yang umum ditemukan dalam air ledeng.

Prosesnya dimulai dengan memilih air yang sesuai, seperti air sumur yang sudah disaring atau air ledeng yang telah didiamkan minimal 24 jam, atau lebih praktis lagi, menggunakan water conditioner untuk menetralkan klorin secara instan.

Selain itu, suhu air juga perlu diperhatikan agar tidak terlalu jauh berbeda dengan air sebelumnya guna menghindari kejutan suhu pada ikan.

6. Masukkan Ikan dan Perlengkapan Kembali

Aquarium Ikan
Foto: Aquarium Ikan (Petbarn.com.au)

Setelah aquarium diisi ulang dengan air bersih yang telah dikondisikan (dari segi pH, suhu, dan bebas klorin), hiasan, batu, dan tanaman plastik yang sudah dicuci dan dikeringkan bisa dikembalikan terlebih dahulu.

Penataan kembali aksesori ini tidak hanya mempercantik tampilan aquarium, tetapi juga memberikan tempat berlindung atau bermain bagi ikan.

Ketika akan memasukkan ikan, sebaiknya ikan diletakkan terlebih dahulu dalam wadah air aquarium yang lama, kemudian secara perlahan campurkan air baru dari aquarium yang sudah bersih ke dalam wadah tersebut.

Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan suhu dan kondisi air secara bertahap, sehingga ikan tidak mengalami stres atau perubahan lingkungan yang drastis.

Setelah ikan kembali masuk ke dalam aquarium dan semua perlengkapan seperti filter dan pemanas diaktifkan, jangan lupa lakukan pengamatan terhadap perilaku ikan.

Pastikan ikan berenang dengan normal, tidak tampak stres, dan lingkungan aquarium kembali stabil.

Baca Juga: 10 Cara Memelihara Ikan Koi agar Bertahan Hidup Lama

Demikian beberapa cara membersihkan aquarium yang dapat Moms dan Dads coba lakukan di rumah.

Pastikan untuk melakukan secara rutin agar ikan tetap sehat dan berkembang dengan baik.

  • https://www.petmd.com/fish/how-clean-fish-tank
  • https://www.wikihow.com/Clean-Aquarium-Glass
  • https://www.webmd.com/pets/how-to-clean-fish-tank

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.