7 Cara Membuat Pengharum Lemari Pakaian, Coba Yuk!

Cara membuat pengharum lemari pakaian bisa dilakukan dengan bahan sederhana yang ada di rumah, sehingga lebih hemat dan tetap efektif menjaga kesegaran pakaian.

Dengan pengharum buatan sendiri, kamu bisa menghindari bau apek sekaligus memberi aroma wangi yang menenangkan saat membuka lemari.

Selain itu, proses membuatnya juga mudah dan bisa disesuaikan dengan aroma favorit, mulai dari wangi bunga, citrus, hingga aroma herbal yang lembut.

Bahan Alami untuk Pengharum Lemari

Berikut beberapa pengharum alami yang bisa digunakan untuk lemari pakaian beserta penjelasannya:

1. Kulit Jeruk Kering

Kulit jeruk memiliki aroma segar yang mampu mengusir bau apek. Cukup keringkan kulit jeruk, masukkan ke dalam kain tipis atau kantong kain, lalu letakkan di sudut lemari.

2. Bunga Lavender Kering

Lavender terkenal dengan wangi menenangkan sekaligus mampu mengusir serangga kecil. Simpan bunga lavender kering dalam kantong kain agar wanginya tetap menyebar.

3. Kayu Manis

Aroma kayu manis memberi kesan hangat sekaligus menyamarkan bau tidak sedap. Kamu bisa menggunakan batang kayu manis dan meletakkannya di wadah kecil dalam lemari.

4. Daun Pandan

Daun pandan segar atau kering memiliki wangi lembut yang menenangkan. Potong-potong daun pandan dan simpan dalam wadah terbuka atau kantong kain.

5. Kopi Bubuk

Kopi memiliki kemampuan menyerap bau tidak sedap sekaligus memberikan aroma khas yang menenangkan. Gunakan bubuk kopi kering, simpan dalam wadah kecil atau kain berpori.

6. Cengkih

Cengkih memiliki aroma kuat dan segar yang efektif menghilangkan bau apek. Letakkan beberapa butir cengkih dalam kantong kain di lemari.

7. Arang Aktif

Meski tidak beraroma wangi, arang aktif efektif menyerap bau tak sedap dan menjaga udara lemari tetap segar. Bisa dikombinasikan dengan minyak esensial untuk memberi aroma tambahan.

Baca Juga: 3 Cara Membuat Parfum Sendiri di Rumah, Awet dan Aman!

Cara Membuat Pengharum Lemari Pakaian

Berikut cara membuat pengharum lemari pakaian yang praktis dan bisa langsung dipraktikkan di rumah.

1. Kulit Jeruk Kering

Kulit jeruk segar bisa diubah menjadi pengharum lemari yang menyegarkan.

Caranya, kupas jeruk lalu jemur kulitnya hingga kering sempurna atau panggang dengan suhu rendah.

Setelah itu, masukkan kulit jeruk kering ke kantong kain tipis dan letakkan di sudut lemari. Aroma citrus yang segar akan membantu mengusir bau apek sekaligus memberi kesan bersih.

2. Lavender Kering dalam Kantong Kain

Lavender terkenal dengan wangi menenangkan sekaligus efektif mengusir ngengat.

Moms bisa mengeringkan bunga lavender atau membeli yang sudah kering, lalu masukkan ke kantong kain berpori. Letakkan di antara lipatan pakaian agar wanginya lebih merata.

3. Bubuk Kopi Penyerap Bau

Kopi hitam bubuk tidak hanya harum, tapi juga mampu menyerap bau lembap. Cukup masukkan bubuk kopi ke dalam wadah kecil terbuka atau bungkus dengan kain tipis, lalu taruh di dalam lemari.

Aroma kopi yang khas akan membuat pakaian terasa lebih segar setiap kali lemari dibuka.

4. Daun Pandan Segar atau Kering

Daun pandan memiliki aroma wangi alami yang lembut. Cuci bersih, potong kecil-kecil, lalu simpan dalam wadah terbuka atau kantong kain.

Bisa digunakan dalam kondisi segar maupun setelah dijemur hingga kering. Daun pandan juga bisa diganti setiap 1–2 minggu agar tetap wangi.

5. Batang Kayu Manis

Aroma hangat kayu manis mampu menetralkan bau tidak sedap di lemari.

Caranya mudah, cukup siapkan beberapa batang kayu manis lalu masukkan ke dalam kantong kain kecil. Letakkan di sudut lemari agar aromanya menyebar perlahan.

6. Campuran Baking Soda dan Minyak Esensial

Baking soda terkenal ampuh menyerap bau, apalagi jika dicampur minyak esensial.

Campurkan tiga sendok makan baking soda dengan 5–10 tetes minyak esensial favoritmu (seperti lavender atau lemon), lalu simpan di wadah kecil terbuka. Taruh wadah ini di dalam lemari untuk menjaga pakaian tetap wangi.

7. Bola Kapas dengan Minyak Esensial

Cara paling praktis adalah dengan memanfaatkan bola kapas. Teteskan minyak esensial secukupnya pada bola kapas, lalu masukkan ke kantong kain kecil.

Letakkan di gantungan baju atau sudut lemari. Aroma segarnya bisa bertahan hingga satu minggu sebelum perlu diganti.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Taman Kering di Halaman Rumah, Coba Yuk

Tips Agar Tahan Lama

Agar pengharum alami bisa tahan lama, berikut beberapa hal yang bisa Moms coba.

• Gunakan wadah atau kantong kain berpori
  Supaya aroma keluar perlahan, pilih kantong kain tipis atau organza, bukan plastik yang membuat wangi cepat hilang.
• Simpan di tempat yang kering
  Pastikan lemari tidak lembap. Kelembapan bisa membuat bahan alami cepat rusak dan aromanya hilang lebih cepat.
• Perbanyak titik penempatan
  Sebar pengharum di beberapa sudut lemari atau di antara tumpukan baju agar wanginya merata dan tidak cepat hilang.
• Kombinasikan bahan
  Campurkan dua bahan sekaligus, misalnya kulit jeruk kering dengan kayu manis atau kopi dengan minyak esensial, untuk aroma yang lebih kuat dan tahan lama.
• Segarkan kembali secara berkala
  Tambahkan beberapa tetes minyak esensial pada kapas, baking soda, atau bahan kering setiap 1–2 minggu sekali agar aromanya kembali segar.
• Gunakan bahan yang benar-benar kering
  Pastikan kulit jeruk, lavender, atau daun pandan benar-benar kering sebelum dipakai supaya tidak berjamur dan lebih awet.
• Bersihkan lemari secara rutin
  Lap bagian dalam lemari setiap beberapa minggu agar tidak ada debu atau bau lembap yang bisa mengurangi keharuman pengharum alami.

Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti kulit jeruk, kopi, lavender, hingga minyak esensial, Moms bisa menjaga lemari pakaian tetap segar tanpa harus mengandalkan produk kimia.

Selain mudah dibuat, pengharum alami juga lebih hemat, aman, dan bisa disesuaikan dengan aroma favoritmu.

Jangan lupa untuk merawatnya agar tahan lama, mulai dari memilih wadah yang tepat hingga menyegarkan kembali secara berkala.

Dengan begitu, setiap kali membuka lemari, pakaianmu akan selalu wangi dan menyenangkan.