11 June 2025

5 Cara Membuat Pupuk Bokashi di Rumah, Coba Yuk Moms

Pupuk organik yang bermanfaat untuk tanaman
5 Cara Membuat Pupuk Bokashi di Rumah, Coba Yuk Moms

Foto: Orami Photo Stock

Ingin mengolah limbah dapur menjadi pupuk alami yang bermanfaat untuk tanaman? Moms bisa mencoba cara membuat pupuk bokashi di rumah.

Melansir laman Serikat Petani Indonesia, pupuk bokashi merupakan pupuk organik hasil fermentasi bahan-bahan alami seperti sisa makanan, daun kering, sekam, dan dedak yang kaya akan nutrisi bagi tanaman.

Berbeda dari kompos biasa, proses pembuatan bokashi menggunakan bantuan mikroorganisme seperti EM4 (Effective Microorganism 4) untuk mempercepat penguraian bahan organik.

Selain lebih cepat jadi, pupuk bokashi juga bisa dibuat dalam skala kecil sesuai kebutuhan rumah tangga.

Cara Membuat Pupuk Bokashi di Rumah

Berikut beberapa cara membuat pupuk bokashi di rumah yang dapat Moms coba.

1. Siapkan Bahan-Bahan Organik

Bahan Pupuk Bokashi
Foto: Bahan Pupuk Bokashi (Bokashiworld.blog)

Cara membuat pupuk bokashi di rumah yang pertama adalah menyiapkan bahan-bahan organik yang akan difermentasi.

Bahan organik ini umumnya berasal dari limbah dapur yang mudah ditemukan sehari-hari.

Contohnya meliputi sisa sayuran, kulit buah, nasi basi, ampas kopi, daun-daun kering, atau rumput yang sudah dipotong.

Hindari mencampurkan limbah yang mengandung minyak, daging, atau bahan kimia karena bisa menghambat proses fermentasi dan menyebabkan bau tidak sedap.

Potong bahan-bahan organik menjadi bagian yang lebih kecil agar lebih cepat terurai selama fermentasi.

Semakin kecil potongannya, semakin efektif proses penguraian oleh mikroorganisme.

Bahan organik yang sudah dipilah ini nantinya akan menjadi sumber utama nutrisi bagi tanaman setelah berubah menjadi pupuk bokashi.

Baca Juga: 10 Manfaat Eco Enzyme dan Cara Membuatnya, Bisa Jadi Pupuk!

2. Tambahkan Bahan Pendukung

Bahan Pendukung Pupuk Bokashi
Foto: Bahan Pendukung Pupuk Bokashi (Tucson.com)

Setelah bahan organik siap, langkah kedua dalam cara membuat pupuk bokashi di rumah adalah menambahkan bahan pendukung.

Bahan pendukung ini berfungsi untuk menyerap kelembapan berlebih, memperbaiki struktur campuran, dan membantu proses fermentasi berlangsung lebih optimal.

Beberapa bahan pendukung yang umum digunakan adalah:

  • Dedak halus atau serbuk gergaji (sekitar 5 kg)
  • Arang sekam (sekitar 5 kg)
  • Tanah humus (secukupnya)

Semua bahan ini perlu dicampurkan secara merata bersama bahan organik.

Pastikan tidak ada bagian yang terlalu kering atau terlalu basah.

Campuran yang merata akan mempermudah kerja mikroorganisme dalam proses penguraian.

Langkah ini penting untuk memastikan hasil akhir pupuk bokashi lebih gembur, tidak berbau tajam, dan kaya akan unsur hara.

3. Buat Larutan EM4

EM4 untuk Pupuk Bokashi
Foto: EM4 untuk Pupuk Bokashi (Pertanianku.com)

Langkah ketiga dalam cara membuat pupuk bokashi di rumah adalah membuat larutan EM4.

Larutan ini sangat penting karena mengandung mikroorganisme efektif (Effective Microorganisms) yang berperan dalam mempercepat proses fermentasi bahan organik.

Berikut cara membuatnya:

  • Siapkan 10 ml EM4 (bisa dibeli di toko pertanian atau marketplace)
  • Campurkan dengan 1 liter air bersih
  • Tambahkan 2 sendok makan gula pasir sebagai sumber energi untuk mikroorganisme
  • Aduk larutan hingga gula larut sempurna

Setelah tercampur rata, larutan ini siap digunakan untuk membasahi campuran bahan organik dan bahan pendukung yang sudah disiapkan sebelumnya.

Tujuannya adalah agar mikroorganisme dalam EM4 dapat bekerja lebih cepat dalam menguraikan bahan-bahan organik, serta mengurangi bau yang biasanya muncul saat fermentasi.

Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik, Praktis!

4. Campurkan Semua Bahan

Pupuk Bokashi
Foto: Pupuk Bokashi (Hotbincomposting.com)

Setelah bahan organik, bahan pendukung, dan larutan EM4 siap, saatnya menggabungkan semuanya ke dalam satu wadah.

Berikut cara mencampurnya:

  • Masukkan bahan organik (seperti sisa makanan, daun kering, atau ampas kopi) yang telah dipotong kecil ke dalam ember atau tong besar.
  • Tambahkan bahan pendukung seperti dedak, arang sekam, dan tanah humus ke dalam campuran bahan organik.
  • Siramkan larutan EM4 secara perlahan sambil diaduk agar meresap ke seluruh campuran.
  • Aduk semua bahan secara menyeluruh hingga tercampur rata dan terasa sedikit lembap (tidak terlalu basah atau kering).

Pencampuran yang merata sangat penting agar mikroorganisme dari larutan EM4 bisa tersebar ke seluruh bagian dan bekerja secara optimal dalam proses fermentasi.

Jika ada bagian yang terlalu kering, tambahkan sedikit air.

Namun, hindari campuran yang terlalu basah karena bisa menyebabkan pembusukan, bukan fermentasi.

Campuran yang baik akan terasa seperti spons basah saat ditekan.

5. Fermentasi dalam Wadah Tertutup

Bokashi dalam Wadah Tertutup
Foto: Bokashi dalam Wadah Tertutup (Agriton.co.uk)

Setelah semua bahan tercampur rata, masukkan campuran tersebut ke dalam wadah seperti ember, tong plastik, atau drum yang memiliki tutup rapat.

Tujuan dari fermentasi dalam wadah tertutup adalah untuk menciptakan kondisi anaerobik (tanpa udara), yang dibutuhkan oleh mikroorganisme EM4 agar bisa bekerja secara optimal.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Padatkan campuran agar tidak ada rongga udara berlebih di dalam wadah.
  • Tutup rapat wadah agar tidak ada udara masuk selama proses fermentasi.
  • Simpan wadah di tempat yang sejuk dan teduh, jauh dari sinar matahari langsung.
  • Biarkan selama 5–14 hari, tergantung suhu lingkungan dan kelembapan bahan.

Selama proses ini, mikroorganisme akan menguraikan bahan organik menjadi pupuk bokashi.

Melansir studi dari Journal of ANIMPRO Politeknik Negeri Jember, tanda fermentasi berhasil adalah munculnya jamur putih di permukaan dan tidak ada bau menyengat.

Jika baunya masih tajam atau busuk, kemungkinan proses fermentasi terganggu oleh udara atau bahan yang terlalu basah.

Pupuk bokashi ini bisa langsung digunakan untuk menyuburkan tanah di pot atau kebun.

Selain ramah lingkungan, membuat pupuk bokashi di rumah juga membantu mengurangi limbah dapur secara efektif.

Baca Juga: 6 Jenis Pupuk Tanaman Cabai, Bikin Hasil Panen Melimpah!

Itulah cara membuat pupuk bokashi di rumah yang dapat Moms coba.

Apakah Moms tertarik untuk membuatnya?

  • https://proceedings.polije.ac.id/index.php/animal-science/article/view/355
  • https://spi.or.id/tips-membuat-bokashi-dari-spi-lampung/
  • https://bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id/blog/cara-membuat-pupuk-bokashi-dari-kotoran-sapi

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.