14 May 2025

7 Cara Membuat Rumah Sedingin Pakai AC, Terapkan yuk!

Cukup pakai kipas angin dan sediakan ventilasi udara!
7 Cara Membuat Rumah Sedingin Pakai AC, Terapkan yuk!

Foto: Freepik.com

Cara membuat rumah sedingin pakai AC ternyata bisa dilakukan tanpa harus bergantung pada mesin pendingin.

Dengan menerapkan cara yang tepat, mulai dari pemilihan material bangunan hingga pengaturan ventilasi dan tata letak ruangan, suhu rumah bisa tetap sejuk meski di tengah cuaca panas.

Solusi ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membantu menghemat biaya listrik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara sederhana namun efektif yang bisa Dads coba agar rumah tetap nyaman tanpa perlu AC.

Cara Membuat Rumah Sedingin Pakai AC

Cara Membuat Rumah Sedingin Pakai AC
Foto: Cara Membuat Rumah Sedingin Pakai AC (Freepik.com)

Tak harus pakai AC, berikut cara membuat rumah terasa lebih dingin dan bebas gerah!

1. Gunakan Warna Cat Cerah pada Dinding dan Atap

Warna cat memiliki peran penting dalam menyerap atau memantulkan panas matahari.

Warna-warna cerah seperti putih, krem, atau abu terang cenderung memantulkan cahaya dan panas, sehingga ruangan di dalam rumah tidak cepat panas.

Sebaliknya, warna gelap menyerap panas dan bisa meningkatkan suhu di dalam ruangan.

Dengan mengganti warna cat dinding luar maupun atap rumah ke warna terang, Dads bisa menciptakan efek alami yang membantu rumah tetap sejuk tanpa AC.

2. Maksimalkan Sirkulasi Udara dengan Ventilasi Silang

Ventilasi silang adalah sistem sirkulasi udara di mana udara masuk melalui bukaan di satu sisi rumah dan keluar melalui sisi lainnya.

Dengan cara ini, aliran udara terus bergerak dan memperbarui udara di dalam rumah.

Untuk menciptakan ventilasi silang, Dads bisa menempatkan jendela atau lubang angin di dua sisi yang saling berhadapan, seperti depan dan belakang rumah.

Efeknya, udara panas akan terdorong keluar, dan udara segar dari luar bisa masuk dengan lebih lancar.

3. Gunakan Material Bangunan yang Tahan Panas

Material bangunan juga berpengaruh terhadap suhu dalam ruangan.

Beberapa bahan seperti bata ringan, beton berinsulasi, atau plafon gypsum dengan lapisan foil bisa membantu menahan panas agar tidak masuk ke dalam rumah.

Di bagian atap, Dads bisa menambahkan insulasi panas atau menggunakan atap berlapis aluminium foil yang memantulkan panas matahari.

Material tahan panas ini cocok diterapkan saat membangun rumah baru atau saat renovasi.

4. Tanam Pohon atau Gunakan Tanaman Rambat di Sekitar Rumah

Tanaman bisa menjadi pendingin alami yang sangat efektif.

Pohon-pohon besar yang ditanam di sekitar rumah dapat memberikan bayangan dan mengurangi paparan langsung sinar matahari ke dinding dan jendela.

Sementara itu, tanaman rambat seperti sirih gading, bugenvil, atau morning glory bisa digunakan untuk menutupi pagar atau dinding luar rumah agar tidak langsung terkena panas.

Selain menyegarkan, kehadiran tanaman juga membuat suasana rumah lebih asri.

5. Pasang Tirai, Gorden, atau Kaca Film Penolak Panas

Sinar matahari yang masuk langsung melalui jendela bisa meningkatkan suhu dalam rumah secara signifikan.

Untuk mengatasinya, gunakan tirai tebal, gorden blackout, atau lapisi kaca jendela dengan kaca film yang bisa menolak sinar UV dan panas matahari.

Produk kaca film saat ini banyak yang dirancang khusus untuk mengurangi panas tanpa mengurangi pencahayaan alami, sehingga ruangan tetap terang tapi tidak gerah.

6. Gunakan Kipas Angin Plafon atau Exhaust Fan

Kipas angin plafon bisa menyebarkan udara dingin secara merata ke seluruh ruangan, sementara exhaust fan berfungsi untuk menarik udara panas keluar dari rumah.

Kipas plafon cocok digunakan di ruang keluarga atau kamar tidur, sedangkan exhaust fan sangat ideal di area dapur atau kamar mandi yang cepat panas karena aktivitas memasak atau mandi air panas.

Kombinasi keduanya bisa membuat udara dalam rumah terasa lebih sejuk.

Cek rekomendasi kipas angin di sini!

7. Kurangi Penggunaan Peralatan Elektronik yang Menghasilkan Panas

Peralatan elektronik seperti oven, rice cooker, setrika, bahkan komputer dan TV dapat menghasilkan panas yang membuat suhu dalam ruangan meningkat.

Untuk mengurangi efek ini, Dads bisa meminimalkan penggunaan alat-alat tersebut pada siang hari, atau menggunakannya di ruangan dengan ventilasi baik.

Pilih juga peralatan hemat energi yang lebih efisien dan tidak menghasilkan terlalu banyak panas.

Cara Membuat AC dari Kipas dan Es Batu

Cara Membuat AC dari Kipas dan Es Batu
Foto: Cara Membuat AC dari Kipas dan Es Batu (Freepik.com)

Kalau Dads ingin ruangan terasa lebih dingin tanpa AC, salah satu cara sederhana dan hemat yang bisa dicoba adalah membuat AC alami sendiri dari kipas angin dan es batu.

Meskipun tidak sedingin AC sungguhan, cara ini cukup efektif menurunkan suhu udara di sekitar kipas, terutama saat cuaca lagi panas-panasnya.

Cara bikinnya juga mudah, begini langkah-langkahnya:

  1. Siapkan kipas angin (jenis apa pun bisa, yang penting ada tiupan anginnya).
  2. Ambil mangkuk atau wadah lebar, isi dengan es batu sebanyak mungkin. Kalau tidak ada es batu, bisa pakai botol air yang sudah dibekukan.
  3. Letakkan wadah berisi es tepat di depan kipas angin. Bisa juga ditinggikan dengan bangku kecil atau dudukan supaya aliran angin sejajar dengan es.
  4. Nyalakan kipas dan arahkan tiupannya melewati permukaan es.

Udara yang tertiup akan menjadi lebih sejuk karena suhu di sekitarnya diturunkan oleh es batu. Teknik ini bekerja seperti prinsip AC evaporatif, tapi versi rumahan yang simpel.

Itulah itu beberapa cara membuat rumah sedingin pakai AC, hingga cara membuat AC dengan kipas angin dan es batu. Semoga tips ini bermanfaat, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.