7 Cara Membuat Taman Kering di Halaman Rumah, Coba Yuk
Tidak semua orang punya waktu dan tenaga untuk merawat taman yang rimbun dan membutuhkan banyak air. Untuk itu, cara membuat taman kering di halaman rumah bisa menjadi solusi yang menarik.
Konsep taman ini tidak hanya hemat air, tetapi juga mudah dirawat dan tetap memberikan sentuhan alami pada hunian.
Bagi yang belum tahu, taman kering mengandalkan elemen-elemen seperti kerikil, batu alam, dan tanaman yang tahan panas, sehingga tidak perlu disiram setiap hari.
Desainnya yang simpel dan modern sangat cocok untuk Moms yang ingin suasana rumah tetap sejuk dan asri tanpa harus repot.
Cara Membuat Taman Kering di Halaman Rumah

Berikut ini beberapa cara membuat taman kering di halaman rumah yang dapat Moms dan Dads coba.
1. Cek Kondisi Lahan Terlebih Dahulu
Sebelum membuat taman kering di halaman rumah, Moms perlu memastikan bahwa area yang akan dijadikan taman memiliki drainase yang baik dan tidak mudah tergenang air.
Pasalnya, taman kering dirancang untuk menampung tanaman yang tidak memerlukan banyak air, sehingga tanah yang terlalu lembap justru bisa merusak pertumbuhan tanaman.
Perhatikan juga apakah tanah di lokasi tersebut cukup gembur dan tidak terlalu padat, karena jenis tanah ini akan memudahkan air meresap ke dalam tanah.
Jika perlu, Moms bisa mencampurkan tanah dengan pasir atau kerikil untuk meningkatkan daya serap air.
2. Pilih Lokasi yang Mendapat Sinar Matahari
Melansir laman Homes and Gardens, cara membuat taman kering di halaman rumah selanjutnya yakni pastikan lokasi mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Hal ini penting karena kebanyakan tanaman yang digunakan dalam taman kering merupakan jenis yang tahan kekeringan dan menyukai cahaya matahari langsung.
Jadi, pastikan area yang dipilih mendapat paparan sinar matahari selama beberapa jam setiap hari.
Dengan memilih lokasi yang cukup terang, tanaman bisa tumbuh lebih optimal tanpa harus sering disiram.
Selain itu, pencahayaan alami juga akan memperkuat tampilan visual taman, membuat warna tanaman dan elemen dekoratif seperti kerikil dan batu terlihat lebih hidup.
Jadi, jangan ragu untuk memilih sudut halaman yang terbuka dan tidak tertutup oleh bayangan pohon atau bangunan sebagai lokasi taman kering di rumah.
3. Gunakan Tanah yang Gembur dan Berdrainase Baik

Tanaman yang cocok untuk taman kering umumnya tidak tahan pada tanah yang lembap atau tergenang air, karena akar mereka bisa membusuk jika terlalu lama berada dalam kondisi basah.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tanah di area taman kering mudah mengalirkan air dan tidak padat.
Untuk mendapatkan tanah yang gembur, Moms bisa mencampurkan tanah taman dengan pasir, kerikil halus, atau kompos kasar guna meningkatkan porositas dan struktur tanah.
Tanah yang gembur akan memudahkan akar tanaman tumbuh lebih dalam dan mencari kelembapan sendiri saat musim kemarau.
Drainase yang baik juga membantu mengurangi pertumbuhan jamur dan menjaga kesehatan tanaman secara alami.
Baca Juga: 10 Tips Menata Taman Depan Rumah Sederhana yang Bisa Dicoba
4. Pilih Tanaman yang Tahan Kekeringan
Jenis tanaman yang disarankan untuk taman kering yakni tanaman yang tahan dengan kekeringan.
Tanaman jenis ini memiliki kemampuan bertahan hidup dengan sedikit air dan tidak membutuhkan penyiraman rutin.
Biasanya, tanaman tahan kering memiliki daun kecil, tebal, atau berlapis lilin untuk mengurangi penguapan air.
Melansir laman The Middle-sized Garden, beberapa contoh tanaman yang cocok untuk taman kering antara lain lidah mertua, kaktus, agave, lavender, rosemary, dan sukulen.
Selain itu, Moms bisa memilih tanaman lokal yang terbukti tahan terhadap panas dan minim air.
Kombinasikan tanaman berumur panjang dan pendek agar taman terlihat seimbang dan tetap menarik sepanjang tahun.
5. Tambahkan Batu Alam atau Kerikil
Batu alam dan kerikil berfungsi sebagai elemen dekoratif sekaligus praktis dalam taman kering.
Secara visual, keduanya memberi kesan alami dan tertata rapi, membuat taman terlihat bersih dan estetik tanpa harus banyak perawatan.
Selain itu, batu alam dan kerikil membantu mengendalikan pertumbuhan gulma karena menutupi permukaan tanah.
Batu alam dan kerikil juga dapat menjaga kelembapan tanah dengan mengurangi penguapan air, sekaligus meningkatkan drainase sehingga akar tanaman tidak mudah busuk.
Untuk hasil terbaik, pilih jenis kerikil atau batu yang sesuai dengan konsep taman, seperti batu koral putih, batu kali, atau batu granit kecil.
Baca Juga: 8 Inspirasi Dekorasi Taman Minimalis, Rumah Jadi Asri!
6. Buat Jalur Setapak atau Area Duduk

Cara membuat taman kering di halaman rumah agar semakin menarik adalah dengan membuat jalur setapak atau area khusus duduk.
Jalur setapak tidak hanya membantu mempermudah akses ke berbagai sudut taman, tetapi juga mencegah injakan langsung pada area tanam yang bisa merusak susunan batu, kerikil, atau tanaman kecil.
Jalur ini bisa dibuat dari bahan alami seperti batu pijakan (stepping stone), lempengan batu alam, atau susunan kayu antirayap.
Sementara untuk area duduk, Moms bisa menambahkan bangku kayu, kursi semen minimalis, atau tempat santai sederhana yang berpadu harmonis dengan elemen taman lainnya.
Selain memberi kenyamanan, keberadaan jalur dan area duduk menciptakan ruang refleksi atau tempat bersantai yang menyatu dengan alam.
7. Rawat Secara Berkala
Meskipun taman kering dikenal sebagai taman yang minim perawatan, bukan berarti bisa dibiarkan begitu saja tanpa pengawasan.
Perawatan rutin tetap diperlukan untuk menjaga keindahan dan keberlangsungan taman.
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam perawatan berkala meliputi membersihkan daun kering yang jatuh, memangkas tanaman agar tidak tumbuh liar, dan mengecek kondisi batu atau kerikil agar tetap tertata.
Selain itu, periksa apakah ada gulma yang tumbuh di antara celah kerikil atau tanaman penutup tanah, lalu segera cabut agar tidak mengganggu keindahan taman.
Sesekali, siram tanaman tahan kering di musim kemarau panjang jika terlihat layu, serta pastikan drainase masih berfungsi baik setelah hujan.
Dengan perawatan ringan namun konsisten, taman kering di halaman rumah akan tetap tampak cantik, segar, dan nyaman untuk dinikmati kapan saja.
Baca Juga: 7 Tanaman Hias yang Tidak Perlu Banyak Cahaya, Mudah Dirawat
Itulah beberapa cara membuat taman kering di halaman rumah yang dapat Moms dan Dads coba sehingga hunian semakin asri.
- https://www.homesandgardens.com/advice/how-to-plan-a-dry-garden
- https://www.themiddlesizedgarden.co.uk/how-do-you-make-a-dry-garden/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.