7 Cara Memperbaiki Pernikahan yang Terasa Hambar agar Kembali Harmonis
Moms, mencari tahu cara memperbaiki pernikahan yang terasa hambar adalah langkah bijak untuk kembali menemukan kehangatan dalam rumah tangga.
Setiap pasangan tentu pernah merasakan fase di mana hubungan terasa monoton, penuh rutinitas, hingga kehilangan romantisme seperti di awal menikah.
Padahal, kondisi ini sangat wajar terjadi, lho! Kabar baiknya, masih banyak hal sederhana yang bisa Moms lakukan bersama pasangan agar cinta kembali tumbuh subur.
Ingin tahu bagaimana cara memperbaiki pernikahan yang terasa hambar? Simak di artikel ini untuk mewujudkan pernikahan yang kembali harmonis!
Baca Juga: 9 Tanda Terlalu Bergantung pada Pasangan, Apakah Moms Termasuk?
Cara Memperbaiki Pernikahan yang Terasa Hambar

Hubungan suami istri wajar mengalami pasang surut, namun jika dibiarkan terlalu lama tanpa perhatian, kedekatan dan cinta bisa memudar.
Kabar baiknya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghidupkan kembali kehangatan dan romantisme dalam pernikahan.
Berikut ini beberapa cara memperbaiki pernikahan yang terasa hambar untuk Moms dan Dads.
1. Perbaiki Komunikasi dengan Pasangan
Komunikasi dengan pasangan adalah kunci utama hubungan yang sehat.
Sehingga ini menjadi cara memperbaiki pernikahan yang terasa hambar paling utama.
Moms dan Dads perlu saling mendengarkan dengan tulus, menghindari kritik yang menyakitkan, dan membicarakan perasaan tanpa saling menyalahkan.
Dengan komunikasi yang baik, masalah kecil tidak akan menjadi besar dan hubungan lebih hangat.
Pastikan juga berbicara dengan nada yang lembut dan penuh pengertian agar pesan tersampaikan tanpa memicu konflik baru.
2. Luangkan Waktu Berkualitas Berdua
Kesibukan sering membuat Dads dan Moms lupa untuk menghabiskan waktu bersama.
Cobalah membuat jadwal khusus seperti makan malam romantis, menonton film favorit berdua, atau sekadar berjalan-jalan.
Momen sederhana ini bisa menjadi cara memperbaiki pernikahan yang terasa hambar paling optimal.
Luangkan waktu tanpa gangguan gadget sehingga perhatian bisa benar-benar tertuju pada pasangan.
3. Bangun Kembali Romantisme
Romantisme tidak hanya tentang hadiah mahal, tapi perhatian kecil yang tulus.
Moms dan Dads bisa saling memberikan pujian, menulis pesan cinta, atau memberikan pelukan hangat setiap hari.
Sentuhan sederhana ini dapat dilakukan sebagai cara memperbaiki pernikahan yang terasa hambar sederhana.
Cobalah mengingat kembali kebiasaan romantis di awal pernikahan dan lakukan hal serupa untuk menghidupkan kembali momen manis itu.
4. Saling Menghargai dan Berterima Kasih
Menghargai usaha pasangan, sekecil apa pun, membuat hubungan lebih harmonis.
Ucapkan terima kasih atas hal-hal yang dilakukan pasangan, mulai dari membantu pekerjaan rumah hingga dukungan emosional.
Sikap saling menghargai ini dapat memperkuat ikatan pernikahan.
Mengungkapkan apresiasi secara langsung akan membuat pasangan merasa dihargai dan lebih semangat menjaga hubungan.
5. Atasi Konflik dengan Bijak
Konflik adalah bagian dari pernikahan, tetapi cara mengatasi konfliknya yang sesuai dapat menentukan kekuatan hubungan.
Hindari pertengkaran berlarut-larut dan belajar memaafkan.
Jika Moms dan Dads merasa kesulitan, jangan ragu mencari bantuan konselor pernikahan untuk mendapatkan panduan profesional.
Fokuslah mencari solusi, bukan memenangkan perdebatan, agar hubungan tetap sehat.
6. Ciptakan Aktivitas Baru Bersama
Melakukan aktivitas baru seperti memasak bersama, berolahraga, atau mengikuti kelas keterampilan dapat mempererat kedekatan emosional.
Aktivitas baru ini membantu pasangan keluar dari rutinitas yang membosankan.
Selain itu, kegiatan baru juga bisa menumbuhkan kerja sama dan kenangan indah yang memperkuat hubungan.
7. Fokus pada Kebaikan Pasangan
Seringkali, pasangan terlalu fokus pada kekurangan satu sama lain.
Cobalah untuk melihat sisi positif pasangan dan mengingat alasan Moms dan Dads jatuh cinta dulu.
Fokus pada kebaikan dapat memunculkan kembali rasa sayang yang mungkin sempat pudar.
Kebiasaan ini juga membantu mengurangi konflik dan membuat hubungan lebih harmonis.
Apakah Hubungan yang Hambar Perlu Bantuan Profesional?

Hubungan pernikahan yang mulai terasa hambar tidak selalu memerlukan bantuan profesional.
Namun, jika Moms dan Dads sudah mencoba berbagai cara, tetapi tidak melihat perubahan yang signifikan, maka konseling pernikahan bisa menjadi langkah bijak.
Bantuan profesional seperti konselor atau terapis pernikahan dapat membantu pasangan memahami akar masalah dan memberikan saran strategi untuk memperbaiki hubungan.
Beberapa tanda bahwa hubungan Moms dan Dads mungkin memerlukan bantuan profesional antara lain:
- Komunikasi sering berakhir dengan pertengkaran tanpa solusi.
- Salah satu atau kedua pasangan merasa tidak dihargai atau tidak didengarkan.
- Hubungan emosional dan fisik terasa semakin jauh.
- Masalah lama terus muncul tanpa penyelesaian.
- Salah satu pasangan mempertimbangkan perpisahan karena merasa hubungan tidak bisa diselamatkan.
- Hilangnya kepercayaan akibat perselingkuhan atau kebohongan yang belum terselesaikan.
- Pasangan tidak mampu lagi menemukan kebahagiaan atau kedamaian dalam hubungan.
Mengambil langkah untuk berkonsultasi bukanlah tanda kegagalan, melainkan langkah untuk menyelamatkan rumah tangga agar kembali harmonis dan penuh cinta.
Baca Juga: 7 Cara Mengenali Pasangan yang Pasif Agresif, Sudah Tahu?
Moms, menjaga keharmonisan rumah tangga memang butuh usaha dan kesabaran.
Jika pernikahan mulai terasa hambar, jangan ragu untuk melakukan langkah-langkah sederhana di atas untuk membangun kembali keharmonisan hubungan.
Dengan komitmen bersama, Moms dan Dads bisa mengembalikan kehangatan dan kebahagiaan dalam pernikahan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.








