01 October 2025

3 Cara Menanam Kentang di Rumah, Bisa Cepat Panen!

Ternyata menanam kentang juga bisa di polybag, lho!

Intinya Nih, Moms

  1. Menanam kentang bisa dilakukan di lahan, polybag, atau karung.
  2. Bibit sehat dan media tanam gembur jadi kunci utama.
  3. Perawatan rutin sangat penting untuk hasil optimal.
  4. Kentang siap dipanen dalam 3–4 bulan.
  5. Hasil panen bisa jadi stok makanan sehat di rumah.

Cara menanam kentang bisa menjadi aktivitas menyenangkan sekaligus bermanfaat, terutama bagi kamu yang ingin mencoba bercocok tanam di rumah.

Tanaman ini dikenal mudah tumbuh di berbagai kondisi, asalkan mendapatkan perawatan yang tepat.

Dengan teknik penanaman yang benar, kamu bisa menghasilkan kentang berkualitas baik, bahkan dari lahan sempit sekalipun.

Selain itu, menanam kentang juga bisa menjadi pilihan untuk menciptakan stok bahan makanan sehat dan segar langsung dari kebun sendiri.

Serba-Serbi Kentang

Serba-Serbi Kentang
Foto: Serba-Serbi Kentang (Freepik.com)

Dikutip dari Journal of Critical Reviews in Food Science and Nutrition, kentang masuk merupakan tanaman semusim yang sangat menyukai iklim sejuk.

Tanaman dengan nama latin Solanum Tuberosum ini adalah tanaman yang berasal dari suku Solanaceae, Amerika Selatan.

Kentang memang memiliki rasa yang enak dan bisa dengan mudah diolah menjadi berbagai macam makanan. Tak heran kalau permintaan kentang di pasaran tidak pernah turun setiap harinya.

Selain bisa dikonsumsi sebagai makanan pokok untuk pengganti nasi, kentang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kentang mengandung sejumlah Vitamin A, B-kompleks, C, mineral, karotenoid, polifenol, protein, dan karbohidrat.

Dilansir dari European Journal of Clinical Nutrition, kentang termasuk makanan yang mengenyangkan sehingga bisa membantu Moms dan Dads menurunkan berat badan.

Banyak menu masakan Indonesia yang menggunakan kentang sebagai bahan masakan.

Baca Juga: Cara Menanam Bayam di Rumah, Mudah dan Cepat Tumbuh!

Persiapan Sebelum Menanam Kentang

Tanaman kentang adalah tanaman berkeping dua atau dikotil yang merupakan tanaman dengan kemampuan dalam berkembang biak secara vegetatif melalui umbi.

Cara menanam kentang ini cukup mudah. Moms dan Dads tidak membutuhkan lahan yang luas ketika menanamnya, di polybag pun sudah cukup sebagai media menanam kentang.

Berikut persiapan sebelum menanam kentang yang bisa Moms dan Dads perhatikan.

1. Persiapkan Area yang Cocok

Kentang dapat hidup dengan sempurna di daerah dataran tinggi 1600-3000 mdpl dengan curah hujan berkisar 1200-1500 mm/tahun.

Daerah dengan curah hujan yang terlalu deras tidak baik untuk menanam kentang karena akan menyebabkan kerusakan pada umbi kentang yang menyebabkan kentang tidak tumbuh.

Kelembapan udara yang dibutuhkan adalah 80-90% serta dengan suhu 14°C-22°C. Untuk itu, lebih baik menanam kentang di tempat yang agak jauh dari wilayah perkotaan.

2. Pilih Media Tanam yang Tepat

Kondisi tanah yang dibutuhkan sebagai cara menanam kentang yang tepat adalah tanah yang gembur.

Selain itu, pastikan komposisi tanah juga sudah mengandung pasir dan nutrisi dengan tingkat pH sekitar 5-6,5.

Jika tanah terlalu asam atau pH kurang dari 5, Moms dan Dads bisa melakukan pengapuran dengan memberi belerang sebelum menanamnya.

Lalu, jangan memilih tanah yang mudah tergenang oleh air karena bisa menyebabkan akar tanaman menjadi busuk.

Jenis tanah terbaik sebagai cara menanam kentang adalah Andosol dengan solum tanah agak tebal sekitar 1-2 meter.

Dilansir dari Journal Developments in Clay Science, jenis tanah ini memiliki produktivitas tinggi dengan kandungan unsur hara yang sedang sampai tinggi.

Jika Moms dan Dads ingin menanamnya di polybag, pilihlah ukuran 50x80 cm atau lebih supaya kentang bisa tumbuh lebih leluasa. Buat lubang pada polybag sebanyak 3-4 buah sebagai saluran drainase.

Baca Juga: Cara Menanam Bawang Putih di Rumah, Mudah dan Menyenangkan!

3. Persiapkan Bibit Kentang

Moms dan Dads perlu memperhatikan pemilihan bibit dari umbi yang baik. Ketika mempersiapkan bibit, simpan terlebih dahulu selama 3 bulan.

Hal ini dilakukan untuk menentukan bibit mana yang sudah siap ditanam dan bisa bertunas dengan baik.

Umbi bibit kentang sebaiknya memiliki berat sekitar 30-50 gram. Pilih bibit yang tidak cacat dan memiliki 3-5 tunas dengan tinggi sekitar 2 cm.

Kalau tidak memiliki waktu, Moms dan Dads bisa mendapatkan bibit tersebut di toko-toko pertanian baik offline maupun online.

Cara Menanam Kentang

Cara Menanam Kentang
Foto: Cara Menanam Kentang (Freepik.com)

Ketika bibit tanaman kentang sudah siap untuk ditanam, pastikan bahwa media tanam sudah disiapkan semaksimal mungkin.

Ada dua cara menanam kentang yang bisa dipilih berdasarkan media tanamnya. Simak penjelasannya berikut ini, ya!

Cara Menanam Kentang di Tanah (Kebun/Lahan)

  1. Gemburkan tanah dan campurkan dengan pupuk kandang atau kompos.
  2. Buat bedengan dengan jarak antar baris sekitar 60–70 cm.
  3. Tanam bibit kentang sedalam 7–10 cm dengan jarak antar lubang 30 cm.
  4. Tutup lubang tanam dengan tanah dan siram secukupnya.
  5. Saat tanaman tumbuh setinggi 20 cm, lakukan pembumbunan (timbun batang dengan tanah).
  6. Siram dan beri pupuk tambahan secara berkala hingga masa panen.

Cara Menanam Kentang di Polybag atau Pot

  1. Siapkan polybag atau pot berdiameter minimal 30 cm dengan lubang drainase.
  2. Isi dengan campuran tanah gembur, sekam bakar, dan kompos.
  3. Tanam bibit kentang sedalam 7–10 cm.
  4. Letakkan wadah di tempat yang mendapat sinar matahari cukup.
  5. Siram rutin namun jangan berlebihan agar tidak becek.
  6. Tambahkan media tanam sedikit demi sedikit saat batang mulai tumbuh.

Baca Juga: 7 Cara Menanam Buah Naga, Praktis dan Cepat Panen!

Cara Menanam Kentang di Karung

  1. Siapkan karung bekas yang masih kuat dan berlubang kecil untuk drainase.
  2. Isi dasar karung dengan campuran tanah dan pupuk organik setebal ±20 cm.
  3. Tanam bibit kentang di bagian tengah, lalu tutup dengan tanah.
  4. Siram secara rutin agar tetap lembap.
  5. Tambahkan tanah sedikit demi sedikit mengikuti pertumbuhan batang.
  6. Panen dengan membuka karung setelah tanaman cukup umur.

Tips Merawat Tanaman Kentang

Setelah 10 hari setelah kentang ditanam, biasanya bibit sudah tumbuh secara merata. Pada umur 1 bulan, lakukan penambahan media tanam atau tanah pada polybag.

Hal ini agar umbi yang sudah tumbuh tidak terkena sinar matahari secara langsung dan berubah warna menjadi kehijauan dan beracun.

Tambahkan pupuk TSP dan urea dengan perbandingan 1:1 atau dengan dosis 16 g/tanaman atau 1 sdm/tanaman. Pupuk cair juga bisa digunakan dengan kandungan N dan P seimbang.

Lakukan penyiraman secara rutin setiap harinya setelah selesai diberikan pupuk agar pupuk cepat larut dan segera diserap oleh tanaman.

Kapan Kentang Siap Panen?

Kapan Kentang Siap Panen?
Foto: Kapan Kentang Siap Panen? (Freepik.com)

Biasanya, masa panen kentang sekitar 3-4 bulan. Di masa itulah Moms dan Dads bisa memanennya secara serentak.

Lakukan pengambilan umbi setelah 1 minggu sesudah tanaman kentang mati dan kering. Tanaman yang mati ini bisa dilihat dengan daun dan ujung batang tanaman yang mengering.

Jika ujung batang dan daunnya belum mengering, kualitas umbi kentang yang dipanen hasilnya kurang baik dan kulitnya mudah lecet.

Itulah tadi beberapa tips dan cara menanam kentang sendiri. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Moms dan Dads yang berniat untuk membudidayakan tanaman yang satu ini.

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19960391/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/7498104/
  • https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780081002933000030
  • http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/71647/Cara-Menanam-Kentang-Dalam-Polybag/
  • https://kutanam.com/cara-menanam-kentang/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.