30 May 2025

Cara Mencuci Baju Brukat, Jangan Sampai Salah Moms!

Bisa pakai mesin cuci, gak ya Moms?
Cara Mencuci Baju Brukat, Jangan Sampai Salah Moms!

Foto: Orami Photo Stock

Cara mencuci baju brukat memang tidak boleh sembarangan, karena bahan brukat memiliki tekstur yang halus dan mudah rusak jika dicuci secara kasar.

Moms tentu tidak ingin baju kesayangan yang cantik dengan detail renda atau payet rusak setelah dicuci, bukan?

Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah khusus agar baju brukat tetap terlihat cantik, tidak cepat robek, dan warnanya awet seperti baru.

Yuk, baca artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui cara mencuci baju brukat yang benar dan membuat koleksi pakaian Moms tetap awet tahan lama!

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Bulu Kucing di Baju Tanpa Merusak Bahan

Cara Mencuci Baju Brukat dengan Tangan

Mencuci Baju Brukat dengan Tangan
Foto: Mencuci Baju Brukat dengan Tangan (Orami Photo Stock)

Moms, mencuci baju brukat dengan tangan adalah cara paling aman untuk menjaga keindahan dan ketahanan bahan yang lembut ini.

Baju brukat umumnya memiliki detail seperti renda, bordir, hingga payet yang sangat sensitif terhadap gesekan dan tekanan.

Jika dicuci sembarangan, brukat bisa sobek, benangnya terurai, bahkan berubah bentuk.

Agar tetap awet dan cantik, yuk ikuti langkah-langkah mencuci baju brukat dengan tangan berikut ini:

1. Siapkan Air Dingin atau Air Suam-Suam Kuku

Langkah pertama yang penting adalah memilih suhu air yang tepat. Gunakan air dingin atau air hangat suam-suam kuku agar serat brukat tetap terjaga kekuatannya.

Air panas justru bisa membuat bahan brukat mengendur, berubah bentuk, bahkan merusak tekstur halusnya.

Jadi, pastikan suhu air tidak terlalu tinggi, ya Moms.

2. Gunakan Deterjen yang Lembut

Untuk menjaga kehalusan kain brukat, Moms sebaiknya memilih deterjen cair yang memang diformulasikan khusus untuk pakaian berbahan lembut, seperti deterjen bayi atau deterjen pakaian dalam.

Hindari menggunakan deterjen bubuk, pemutih, atau pewangi yang terlalu kuat karena dapat merusak warna, menyebabkan serat menjadi kasar, dan bahkan membuat brukat mudah robek.

3. Rendam Selama Beberapa Menit

Masukkan baju brukat ke dalam air yang sudah dicampur deterjen, lalu rendam selama 5–10 menit saja.

Proses ini membantu mengangkat kotoran tanpa perlu mengucek.

Jangan terlalu lama merendamnya karena bahan brukat yang halus bisa mudah rusak atau lapuk jika terlalu lama terkena air sabun.

4. Cuci dengan Cara Ditekan, Bukan Digosok

Saat mulai mencuci, hindari menggosok atau mengucek baju brukat seperti mencuci baju biasa.

Moms cukup menekan-nekan perlahan bagian yang kotor menggunakan telapak tangan.

Fokuskan pada area yang terkena noda, tapi lakukan dengan lembut.

Teknik ini menjaga keutuhan serat dan dekorasi brukat seperti renda atau payet.

5. Bilas dengan Lembut Menggunakan Air Bersih

Setelah dicuci, bilas baju brukat dengan air bersih hingga semua busa sabun hilang.

Jangan remas atau peras terlalu kuat karena bisa membuat kain robek atau kusut.

Moms cukup menekan lembut bagian brukat untuk membantu mengeluarkan sabun yang masih menempel.

6. Keringkan dengan Handuk Kering

Letakkan baju brukat di atas handuk kering dan bersih, lalu gulung secara perlahan.

Cara ini akan menyerap air tanpa merusak struktur kain. Setelah itu, jemur baju brukat di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Hindari sinar matahari langsung karena bisa membuat warna kain pudar atau teksturnya menjadi kaku.

Baca Juga: 8 Ide Mix N Match Baju Hitam yang Stylish dan Modis!

Bolehkah Mencuci Baju Brukat dengan Mesin Cuci?

Mencuci Baju Brukat dengan Mesin Cuci
Foto: Mencuci Baju Brukat dengan Mesin Cuci (Pinterest.com)

Mencuci baju brukat dengan mesin cuci sebenarnya boleh, Moms, asalkan dilakukan dengan sangat hati-hati dan mengikuti aturan tertentu.

Bahan brukat tergolong lembut dan mudah rusak jika terkena putaran mesin yang terlalu kuat.

Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang harus Moms perhatikan sebelum memutuskan untuk mencuci brukat menggunakan mesin:

1. Gunakan Laundry Net atau Kantong Cuci Khusus

Sebelum memasukkan baju brukat ke dalam mesin cuci, masukkan dulu ke dalam laundry net atau kantong cuci khusus.

Ini berfungsi untuk melindungi brukat dari gesekan langsung dengan dinding mesin atau pakaian lain yang lebih kasar.

2. Pilih Mode Pencucian yang Lembut

Aktifkan mode delicate, gentle, atau hand wash pada mesin cuci. Mode ini dirancang untuk bahan halus seperti brukat, sutra, atau pakaian bayi.

Hindari mode pencucian normal, apalagi yang berputar kencang seperti spin atau heavy wash.

3. Jangan Campur dengan Pakaian Berat

Pisahkan baju brukat dari jeans, jaket, handuk, atau pakaian lain yang berbahan tebal.

Pakaian berat bisa menekan dan merusak struktur brukat saat proses pencucian berlangsung.

4. Hindari Pemutih dan Pewangi yang Kuat

Gunakan deterjen cair yang lembut dan bebas bahan pemutih.

Moms juga sebaiknya menghindari pelembut atau pewangi yang terlalu tajam karena bisa merusak serat halus brukat.

5. Segera Angkat Setelah Selesai Dicuci

Begitu mesin selesai mencuci, segera keluarkan baju brukat dan keringkan dengan cara ditekan menggunakan handuk, bukan diperas.

Jangan biarkan terlalu lama di dalam mesin karena bisa membuat brukat menjadi lembap dan berbau apek.

Cara Mengeringkan Brukat yang Benar

Menjemur Baju
Foto: Menjemur Baju (Cleancult.com)

Moms, setelah mencuci baju brukat dengan hati-hati, proses pengeringannya juga tidak boleh asal, lho!

Bahan brukat yang lembut bisa cepat rusak, berubah bentuk, atau kusut jika dikeringkan dengan cara yang salah.

Supaya baju brukat tetap awet dan terlihat seperti baru, yuk ikuti cara mengeringkan brukat yang benar berikut ini:

1. Jangan Diperas atau Diputar di Mesin

Setelah selesai dibilas, hindari memeras brukat dengan tangan apalagi memutarnya di mesin cuci.

Tekanan yang terlalu kuat bisa merusak serat halus dan menghancurkan detail seperti renda atau payet.

Cukup tiriskan perlahan dari airnya tanpa diremas.

2. Gunakan Handuk Kering untuk Menyerap Air

Letakkan brukat di atas handuk kering dan gulung perlahan.

Cara ini sangat efektif untuk menyerap sisa air tanpa merusak struktur kain.

Tekan lembut bagian yang digulung agar airnya terserap lebih cepat.

3. Jemur di Tempat Teduh dan Tersejuk

Brukat sebaiknya dijemur di tempat yang sejuk dan teduh, bukan di bawah sinar matahari langsung.

Sinar matahari bisa membuat warna brukat memudar dan kain menjadi kaku.

Gantung atau bentangkan brukat dengan posisi rapi agar tidak kusut.

4. Jangan Menggantung dengan Penjepit di Area Tipis

Jika ingin menggantung brukat, hindari menjepit bagian renda atau sisi tipisnya dengan penjepit pakaian karena bisa meninggalkan bekas atau merobek kain.

Gunakan hanger berbantalan atau jemur di atas permukaan datar yang bersih.

Baca Juga: 6 Cara Mencuci Baju dengan Tangan agar Wangi, Mudah!

Merawat baju brukat memang membutuhkan perhatian khusus, mulai dari cara mencuci hingga mengeringkannya.

Tapi dengan langkah-langkah yang tepat, Moms bisa menjaga agar brukat tetap cantik, tidak cepat rusak, dan bisa dipakai berkali-kali untuk momen istimewa.

Yuk, Moms praktikkan tips-tips di atas agar koleksi brukat kesayangan tetap awet dan selalu terlihat seperti baru!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.