Jangan Keliru, Ini Cara Mencuci Jaket Waterproof yang Benar!

Moms, pelajari cara mencuci jaket waterproof dengan benar agar tetap awet, tahan air, dan siap digunakan di segala cuaca.

Mencuci jaket waterproof tidak bisa dilakukan sembarangan, karena salah langkah bisa merusak lapisan tahan air yang melindungi jaket tersebut.

Jaket waterproof dirancang khusus untuk menahan air dan menjaga tubuh tetap kering saat beraktivitas di luar ruangan, sehingga perawatannya pun membutuhkan perhatian ekstra.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mencuci jaket waterproof dengan benar agar tetap awet.

Mengenal Bahan Jaket Waterproof

Jaket waterproof dirancang untuk melindungi tubuh dari air hujan, cipratan, dan kondisi basah lainnya.

Kunci utamanya ada di bahan dan teknologi pelapisannya. Berikut bahan-bahan umum yang sering dipakai:

1. Gore-Tex®
   Ini salah satu bahan waterproof paling terkenal. Gore-Tex adalah membran mikropori yang tahan air, tapi tetap bisa "bernapas" (melepas uap keringat), sehingga nyaman dipakai dalam waktu lama.
2. Polyurethane (PU) Coated Fabric
   Biasanya berupa kain (seperti polyester atau nylon) yang diberi lapisan poliuretan. Ini membuat kain tahan air, ringan, dan lebih terjangkau dibanding bahan premium seperti Gore-Tex.
3. Nylon Taffeta
   Kain nylon dengan anyaman rapat ini kuat, ringan, dan ketika dilapisi tambahan tahan air, bisa menjadi bahan jaket hujan yang sangat efektif.
4. Polyester
   Mirip dengan nylon, tetapi serat polyester cenderung lebih tahan terhadap paparan UV. Dengan coating atau laminasi tertentu, polyester bisa menjadi bahan jaket waterproof yang tahan lama.
5. eVent®
   Teknologi bahan lain yang mirip dengan Gore-Tex, eVent sangat efektif dalam hal breathability sambil tetap tahan air. Biasanya digunakan pada jaket-jaket outdoor premium.
6. HyVent® / DryVent® (teknologi dari The North Face)
   Ini teknologi lapisan tahan air dan breathable yang banyak digunakan untuk jaket hiking atau ski.

Ketahui juga cara mencuci gorden yang benar, Moms.

Cara Mencuci Jaket Waterproof

Berikut panduan mencuci jaket waterproof yang tepat:

1. Baca Label Perawatan

Sebelum mulai mencuci jaket waterproof, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membaca label perawatan yang ada di dalam jaket.

Setiap jaket, tergantung dari bahan dan teknologi pelapisnya, bisa saja memiliki instruksi khusus yang perlu diikuti.

Dengan memahami petunjuk ini, Moms bisa menghindari kesalahan yang bisa merusak lapisan tahan air pada jaket.

2. Gunakan Deterjen Khusus

Untuk mencuci jaket waterproof, sangat disarankan menggunakan deterjen khusus yang memang diformulasikan untuk pakaian outdoor atau waterproof.

Deterjen biasa, pelembut pakaian, atau pemutih bisa mengikis lapisan tahan air (DWR) dan merusak struktur kain.

Deterjen khusus ini membantu membersihkan jaket tanpa mengganggu kinerjanya.

3. Bersihkan Kotoran Ringan Dulu

Sebelum mencuci secara keseluruhan, sebaiknya bersihkan dulu kotoran ringan seperti debu, lumpur kering, atau noda yang menempel menggunakan sikat berbulu halus atau kain basah.

Dengan membersihkan bagian yang kotor terlebih dahulu, proses pencucian menjadi lebih efektif dan tidak perlu menggosok terlalu keras saat mencuci.

Ketahui juga cara mencuci celana jeans yang benar, Moms.

4. Cuci dengan Mesin atau Manual

Jaket waterproof bisa dicuci dengan mesin cuci asalkan menggunakan mode gentle atau delicate dengan putaran lambat, serta air dingin atau hangat (bukan panas).

Pastikan semua resleting dan velcro dikancingkan untuk mencegah jaket tersangkut dan rusak.

Jika mencuci secara manual, rendam jaket dalam air sabun khusus dan usap perlahan terutama di area yang sering kotor seperti bagian bawah dan lengan.

5. Bilas hingga Bersih

Setelah mencuci, pastikan jaket dibilas hingga benar-benar bersih dan tidak ada sisa deterjen yang tertinggal.

Sisa deterjen bisa meninggalkan lapisan yang merusak kemampuan waterproof jaket dan membuat permukaan jaket menjadi lengket atau mudah kotor kembali.

6. Pengeringan

Untuk mengeringkan jaket waterproof, hindari menjemurnya langsung di bawah sinar matahari terik karena dapat merusak bahan dan mempercepat penuaan lapisan DWR.

Lebih baik keringkan di tempat teduh yang berventilasi baik.

Jika menggunakan mesin pengering, pilih suhu rendah sesuai petunjuk label, karena sedikit panas justru bisa membantu mengaktifkan kembali lapisan DWR pada jaket.

7. Reproofing (Jika Perlu)

Setelah beberapa kali pencucian, kamu mungkin akan melihat air tidak lagi membentuk butiran di permukaan jaket. Ini tanda bahwa lapisan tahan airnya sudah mulai berkurang.

Untuk mengembalikan perlindungan tersebut, Moms bisa melakukan reproofing dengan menyemprotkan cairan DWR khusus atau mencuci ulang menggunakan produk perawatan waterproof.

Ketahui juga cara mencuci bantal guling di rumah, Moms!

Itulah penjelasan seputar cara mencuci jaket waterproof yang benar. Jangan lupa selalu membaca label perawatan yang menempel pada jaket, ya!