21 April 2025

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Pencemaran Air, Perhatikan Ya

Terapkan sekarang mulai dari diri sendiri, yuk
5 Penyebab dan Cara Mengatasi Pencemaran Air, Perhatikan Ya

Foto: Pexels.com/Yogendra Singh

Pencemaran air merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak saat ini, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui cara mengatasi pencemaran air.

Cara mengatasi pencemaran air tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat.

Oleh karena itu, sebaiknya Moms dan keluarga coba mengatasi masalah ini mulai dari rumah.

Apa Itu Pencemaran Air?

Pencemaran Air
Foto: Pencemaran Air (Pexels.com/Collab Media)

Pencemaran air adalah kondisi di mana zat-zat berbahaya seperti bahan kimia, mikroorganisme, atau limbah masuk ke dalam badan air (seperti sungai, danau, laut, atau air tanah) sehingga mengganggu fungsi alami ekosistem dan menjadikan air tidak layak untuk digunakan manusia maupun makhluk hidup lainnya.

Menurut Encyclopedia Britannica, pencemaran air terjadi ketika zat-zat tersebut terlarut atau tersuspensi dalam air hingga mengganggu penggunaan air secara bermanfaat atau fungsi alami ekosistem air.

Penyebab Pencemaran Air

Penyebab Pencemaran Air
Foto: Penyebab Pencemaran Air (Pexels.com/Çağrı KANMAZ)

Sebelum mencari tahu bagaimana cara mengatasi pencemaran air, simak dahulu beberapa kemungkinan penyebab pencemaran air berikut ini.

1. Limbah Industri

Melansir laman Earth, industri merupakan salah satu penyumbang terbesar pencemaran air.

Banyak fasilitas industri membuang limbah berbahaya, termasuk logam berat seperti kadmium, timbal, dan raksa, langsung ke badan air tanpa pengolahan yang memadai.

Limbah ini dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan membahayakan kesehatan manusia.

2. Limbah Pertanian dan Peternakan

Penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat menyebabkan limpasan nutrien seperti nitrogen dan fosfor ke badan air.

Hal ini memicu eutrofikasi dan pertumbuhan alga berlebihan sehingga mengurangi oksigen dalam air dan membahayakan kehidupan akuatik.

Selain itu, limbah dari peternakan dapat mencemari air dengan patogen dan nutrien berlebih.

3. Limbah Domestik dan Air Limbah

Pembuangan limbah domestik, seperti deterjen, obat-obatan, dan produk perawatan pribadi, dapat mencemari sumber air jika tidak diolah dengan benar.

Tak hanya memicu kerusakan ekosistem air, hal ini juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit.

4. Sampah Plastik dan Mikroplastik

Sampah plastik yang masuk ke badan air dapat terurai menjadi mikroplastik, yang sulit dihilangkan dan dapat masuk ke rantai makanan.

Saat ini, mikroplastik telah banyak ditemukan di berbagai ekosistem air, termasuk sungai dan laut, dan dapat membahayakan kehidupan akuatik serta kesehatan manusia.

5. Pencemaran oleh Obat-obatan dan Bahan Kimia Rumah Tangga

Obat-obatan yang dibuang ke toilet atau saluran pembuangan dapat mencemari air dan mempengaruhi organisme akuatik.

Bahan kimia rumah tangga seperti deterjen dan pembersih juga dapat mencemari air jika tidak dibuang dengan benar.

Cara Mengatasi Pencemaran Air

Cara Mengatasi Pencemaran Air yang Dapat Dilakukan
Foto: Cara Mengatasi Pencemaran Air yang Dapat Dilakukan (Pexels.com/Thirdman)

Lantas, bagaimana cara mengatasi pencemaran air? Beberapa langkah di bawah ini bisa Moms dan keluarga coba terapkan mulai dari rumah.

1. Mengelola Limbah Air dengan Efektif

Cara mengatasi pencemaran air yang dapat mengurangi pencemaran air sekaligus menjaga kelestarian lingkungan yakni dengan mengelola limbah air.

Salah satu cara sederhana yang bisa Moms lakukan adalah dengan memilih produk sabun, deterjen, dan pembersih yang bebas fosfat atau berbahan biodegradable (mudah terurai secara alami).

Jangan lupa untuk selalu menghemat penggunaan air sehingga volume limbah cair pun berkurang.

Hindari juga membuang minyak goreng bekas, obat-obatan, cat, dan bahan kimia ke wastafel atau toilet.

Sebagai gantinya simpan limbah cair dalam wadah tertutup dan buang ke tempat pembuangan khusus.

Beberapa apotek dan fasilitas daur ulang menerima obat bekas atau limbah B3 rumah tangga.

Jika memungkinkan, buat lubang biopori atau sumur resapan kecil di halaman rumah.

Ini membantu air limbah dari cucian atau hujan meresap ke tanah dan tidak langsung mengalir ke selokan sehingga meminimalisir pencemaran.

2. Praktik Pertanian Berkelanjutan

Cara mengatasi pencemaran air berikutnya adalah dengan melakukan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Misalnya dengan mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida kimia karena dapat menyebabkan limpasan nutrien (nitrogen dan fosfor) ke badan air, yang memicu eutrofikasi (ledakan alga) dan penurunan kadar oksigen di perairan.

Sebagai gantinya, gunakan pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang, atau biofertilizer yang lebih ramah lingkungan.

Bisa juga menanam tanaman penutup seperti legum atau rumput saat lahan pertanian sedang tidak digunakan untuk menahan tanah dan menyerap kelebihan nutrisi sebelum terbawa hujan ke sungai atau danau.

Selain itu, sebaiknya pertanian memiliki buffer zone (zona penyangga) yang dibuat dari barisan tanaman atau vegetasi alami di sekitar aliran air seperti sungai, parit, atau danau.

Fungsinya adalah menyaring limpasan sebelum masuk ke badan air sehingga pencemaran dapat diminimalisir.

3. Mengurangi Penggunaan Plastik

Cara mengatasi pencemaran air lainnya ialah dengan mengurangi penggunaan plastik.

Plastik yang dibuang sembarangan akan terbawa ke sungai, danau, hingga laut, lalu terurai menjadi mikroplastik yang berbahaya bagi kehidupan akuatik dan bahkan manusia.

Apalagi, plastik adalah salah satu polutan paling umum dan sulit terurai di ekosistem perairan.

Maka dari itu, sebaiknya Moms menghindari kantong plastik sekali pakai saat belanja.

Lebih baik gunakan tas kain atau tas anyaman yang bisa dipakai berulang kali.

Gunakan juga botol minum reusable dari stainless steel, kaca, atau plastik BPA-free untuk mengurangi sampah botol plastik.

Jika ingin membeli sesuatu, sebisa mungkin memilih produk yang dikemas dalam kaca, karton, atau plastik daur ulang sehingga lebih ramah lingkungan.

Jangan lupa untuk selalu memisahkan sampah plastik di rumah dan bawa ke tempat daur ulang, ya.

Edukasi keluarga atau tetangga tentang pentingnya daur ulang juga dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran air.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Minyak di Lantai, Agar Tidak Lagi Licin

Dengan menerapkan beberapa cara mengatasi pencemaran air di atas, Moms dan keluarga telah berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Yuk, mulai dari diri sendiri sekarang juga agar bumi tetap terjaga!

  • https://earth.org/what-are-the-causes-of-water-pollution/
  • https://www.britannica.com/science/water-pollution
  • https://www.simsbury-ct.gov/water-pollution-control/pages/ten-things-you-can-do-to-reduce-water-pollution
  • https://www.freshwatersystems.com/blogs/blog/6-practical-ways-to-reduce-water-pollution-at-home?srsltid=AfmBOor34-s-_agAHeBLem4vklZvWkkSnUmnGlHLEGazBLhtAhF8g-RT
  • https://raleighnc.gov/stormwater/services/spot-report-and-stop-water-pollution/6-ways-prevent-water-pollution

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.