23 June 2025

6 Cara Mengetahui Skincare yang Sudah Kadaluwarsa!

Cari tau untuk menghindari iritasi di kulit, ya Moms!

Skincare yang sudah kadaluwarsa bisa menjadi penyebab masalah kulit tanpa Moms sadari.

Menggunakan produk perawatan yang tak lagi layak pakai bisa memicu iritasi, jerawat, bahkan infeksi ringan pada kulit Moms sendiri.

Sayangnya, banyak dari Moms yang belum tahu cara membedakan skincare yang masih aman dengan yang sudah seharusnya dibuang.

Agar kulit tetap sehat dan terawat, penting bagi Moms untuk mengenali tanda-tanda skincare yang sudah kadaluwarsa.

Simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui cara mengeceknya dengan mudah dan aman di rumah.

Baca Juga: 3 Langkah Skincare untuk Hasil Kulit Glowing, Coba Moms!

Bahaya Menggunakan Skincare yang Sudah Kadaluwarsa

Ilustrasi Wajah Berjerawat
Foto: Ilustrasi Wajah Berjerawat (Orami Photo Stocks)

Menggunakan skincare kadaluwarsa bisa menimbulkan dampak yang lebih serius dari yang Moms bayangkan.

Menurut laman Skin Software, produk perawatan kulit yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa cenderung mengalami perubahan pada komposisi bahan aktifnya.

Seiring waktu, bahan-bahan tersebut bisa rusak atau bereaksi dengan udara setelah produk dibuka, sehingga memicu pertumbuhan bakteri maupun jamur.

Kulit yang sensitif terhadap perubahan ini akan memberikan reaksi langsung, mulai dari jerawat, gatal, dan kemerahan, hingga munculnya iritasi yang cukup parah.

Dalam kasus tertentu, penggunaan skincare yang sudah kadaluwarsa bahkan bisa menyebabkan peradangan hebat, pembengkakan, atau infeksi seperti dermatitis kontak.

Hal ini terjadi karena kulit, sebagai organ tubuh terbesar yang dipenuhi oleh saraf, sangat rentan terhadap zat asing yang tidak lagi stabil secara kimiawi.

Namun, sayangnya banyak orang tidak sadar bahwa produk yang terlihat baik-baik saja belum tentu masih aman digunakan.

Cara Mengetahui Skincare yang Sudah Kadaluwarsa

Wanita Menggunakan Skincare
Foto: Wanita Menggunakan Skincare (Orami Photo Stock)

Sebelum mengoleskan produk perawatan ke kulit, penting bagi Moms untuk memastikan bahwa produk tersebut masih dalam kondisi baik.

Skincare yang sudah kadaluwarsa tidak hanya kehilangan manfaat, tetapi juga bisa membahayakan kesehatan kulit, terutama kulit sensitif.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa Moms lakukan untuk mengetahui apakah skincare masih layak pakai atau justru sudah saatnya dibuang.

1. Periksa Tanggal Kedaluwarsa di Kemasan

Langkah paling dasar yang tidak boleh Moms lewatkan adalah memeriksa tanggal kedaluwarsa atau “EXP” yang tertera pada kemasan produk.

Biasanya terletak di bagian bawah botol, sisi belakang, atau tutup kemasan.

Tanggal ini menunjukkan batas waktu aman produk untuk digunakan, biasanya ditulis dalam format bulan dan tahun.

Jika tanggal tersebut sudah lewat, produk termasuk dalam skincare yang sudah kadaluwarsa, meskipun secara tampilan atau aroma masih terlihat normal.

Menggunakan produk setelah tanggal ini sangat tidak disarankan karena kandungan bahan aktifnya bisa rusak dan justru merusak kulit.

2. Cek Label PAO (Period After Opening)

Selain memperhatikan tanggal expired, Moms juga perlu mengenali simbol PAO atau “Period After Opening”.

Ini adalah masa pakai skincare setelah dibuka pertama kali, yang biasanya digambarkan dengan ikon pot terbuka bertuliskan “6M”, “12M”, dan sebagainya.

Artinya, produk tersebut sebaiknya digunakan dalam waktu 6 atau 12 bulan sejak pertama dibuka.

Jika sudah melebihi waktu tersebut, maka besar kemungkinan produk menjadi skincare yang sudah kadaluwarsa meskipun tanggal EXP-nya belum tiba.

Jadi, penting juga untuk mencatat kapan Moms mulai membuka produk agar bisa memperkirakan masa pakainya.

3. Perubahan Warna pada Produk

Warna produk skincare bisa menjadi indikator utama apakah produk tersebut masih aman digunakan.

Misalnya, krim yang awalnya putih bersih menjadi kekuningan, atau gel yang bening berubah menjadi keruh, menandakan adanya oksidasi atau kerusakan kandungan aktif.

Ini adalah ciri khas dari skincare yang sudah kadaluwarsa dan tidak boleh diabaikan.

Perubahan warna menandakan bahan kimia dalam produk sudah tidak stabil lagi, dan bila tetap digunakan, bisa memicu iritasi atau reaksi alergi pada kulit sensitif.

4. Aroma yang Tidak Biasa

Skincare yang sudah kadaluwarsa juga bisa Moms kenali dari baunya.

Produk yang awalnya wangi lembut bisa berubah menjadi bau tengik, asam, atau bahkan menyengat.

Aroma yang berubah drastis menunjukkan bahwa bahan di dalam produk sudah terkontaminasi oleh udara, bakteri, atau jamur.

Produk yang masih layak pakai seharusnya memiliki aroma yang konsisten, tidak berubah sejak awal dibuka.

Jadi, jika Moms merasa aromanya berbeda atau mencurigakan, sebaiknya jangan dilanjutkan penggunaannya.

5. Tekstur Berubah atau Terpisah

Perhatikan juga perubahan tekstur pada skincare.

Misalnya, krim yang menggumpal, menjadi lebih encer, atau terpisah antara cairan dan minyak, merupakan tanda bahwa produk sudah tidak dalam kondisi optimal.

Ini biasanya terjadi karena komposisi bahan di dalam produk sudah tidak stabil.

Skincare yang sudah kadaluwarsa cenderung menunjukkan perubahan fisik ini, dan bila tetap digunakan bisa menyebabkan efek negatif pada kulit seperti iritasi atau munculnya jerawat.

6. Timbul Reaksi Iritasi Setelah Pemakaian

Tanda paling jelas bahwa Moms sedang memakai skincare yang sudah kadaluwarsa adalah munculnya reaksi tak biasa pada kulit setelah pemakaian.

Kulit bisa terasa perih, gatal, muncul ruam merah, hingga mengalami peradangan.

Hal ini terjadi karena bahan aktif di dalam produk sudah berubah struktur atau tercemar bakteri.

Bila Moms mengalami reaksi seperti ini, segera hentikan pemakaian dan bilas dengan air bersih.

Bila perlu, konsultasikan ke dokter kulit untuk menghindari dampak lebih serius.

Baca Juga; Urutan Skincare Pagi dan Malam yang Tepat agar Hasil Optimal

Dengan memahami dan mengenali tanda-tanda skincare yang sudah kadaluwarsa, Moms bisa lebih waspada dalam menjaga kesehatan kulit.

Jangan sampai produk yang seharusnya merawat, justru merusak kulit hanya karena tidak teliti memeriksa masa pakainya.

  • https://www.skin.software/journal/skincare-expiration

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.