9 Cara Menghilangkan Bau Kamar Mandi, Ternyata Mudah!
Ada beberapa cara menghilangkan bau kamar mandi yang dapat Moms coba sehingga kamar mandi terasa lebih nyaman.
Meskipun terlihat bersih, kamar mandi tetap bisa menyimpan aroma tak sedap akibat kelembapan, sisa sabun, hingga saluran air yang tersumbat.
Bau ini bukan hanya mengganggu kenyamanan pribadi, tapi juga bisa membuat malu jika ada tamu yang datang ke rumah.
Untungnya, ada banyak cara menghilangkan bau kamar mandi yang bisa dilakukan secara alami dan mudah.
Cara Menghilangkan Bau Kamar Mandi

Berikut ini cara menghilangkan bau kamar mandi yang dapat Moms coba:
1. Baking Soda
Baking soda atau soda kue adalah bahan alami yang sangat efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap di kamar mandi.
Sifatnya yang amfoterik memungkinkan baking soda bereaksi dengan senyawa asam maupun basa penyebab bau, sehingga menetralkan aroma tak sedap.
Selain itu, baking soda juga memiliki sifat abrasif ringan yang membantu membersihkan noda dan kotoran yang menempel di permukaan kamar mandi.
Untuk menggunakannya, Moms bisa menaburkan baking soda di area yang sering menjadi sumber bau, seperti sekitar toilet atau saluran pembuangan.
Biarkan selama beberapa jam atau semalaman, lalu bersihkan dengan air.
Alternatif lainnya, letakkan semangkuk kecil baking soda di sudut kamar mandi untuk menyerap bau secara terus-menerus.
Gantilah baking soda tersebut setiap bulan untuk hasil yang optimal.
2. Arang Aktif
Cara menghilangkan bau kamar mandi selanjutnya yakni dengan menggunakan arang aktif.
Dengan struktur pori-pori mikroskopis yang luas, arang aktif mampu menangkap partikel-partikel penyebab bau, seperti amonia dan senyawa organik volatil (VOC), sehingga udara menjadi lebih bersih dan segar.
Moms dapat menempatkan kantong arang aktif di sudut-sudut kamar mandi, seperti di belakang toilet atau di dalam lemari.
Kantong ini akan menyerap bau dan kelembapan secara pasif sehingga kamar mandi terhindar dari bau yang tidak sedap.
3. Bubuk Kopi

Bubuk kopi mengandung nitrogen yang dapat menetralisir bau tidak sedap.
Struktur pori-pori pada bubuk kopi memungkinkan penyerapan molekul bau, terutama yang bersifat asam atau sulfur, seperti bau pesing atau apek di kamar mandi.
Cara menghilangkan bau kamar mandi menggunakan bubuk kopi sangatlah mudah.
Moms hanya perlu menaburkan bubuk kopi di sudut-sudut kamar mandi atau area yang sering menjadi sumber bau.
Biarkan selama beberapa jam hingga kamar mandi tidak lagi bau, kemudian bersihkan.
Bisa juga dengan cara meletakkan bubuk kopi kering dalam wadah terbuka, seperti mangkuk kecil atau kantong kain, dan tempatkan di rak atau dekat toilet.
Ganti bubuk kopi setiap 1–2 minggu untuk hasil optimal.
Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Dinding Keramik Kamar Mandi, Bebas Noda!
4. Kamper
Kamper atau kapur barus memiliki sifat aromatik yang kuat dan dapat menyebarkan aroma segar ke seluruh ruangan.
Ketika diletakkan di kamar mandi, kamper tidak hanya menutupi bau tidak sedap tetapi juga membantu menyerap kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan bau apek dan pertumbuhan jamur.
Cara menghilangkan bau kamar mandi dengan kamper yakni letakkan beberapa kubus kamper dalam mangkuk terbuka dan tempatkan di sudut kamar mandi, dekat toilet, atau di atas wastafel.
Kamper akan perlahan menguap dan menyebarkan aroma segar sambil menyerap kelembapan sehingga kamar mandi bebas bau tidak sedap.
5. Lilin Aromaterapi

Melansir laman Good Housekeeping, lilin aromaterapi juga bisa jadi salah satu cara untuk menghilangkan bau kamar mandi.
Lilin aromaterapi bekerja dengan melepaskan molekul aroma ke udara saat dibakar.
Molekul ini dapat menetralkan bau tidak sedap dan menciptakan atmosfer yang menyegarkan.
Bahan-bahan seperti lavender, lemon, atau eucalyptus dalam lilin aromaterapi dikenal memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu membersihkan udara di sekitar.
Namun, pastikan untuk berhati-hati dalam menggunakannya, Moms.
Sebaiknya, pilih lilin yang terbuat dari bahan alami seperti lilin kedelai atau lilin lebah, dan hindari lilin dengan bahan kimia berbahaya.
Letakkan lilin di permukaan datar dan jauh dari bahan mudah terbakar seperti handuk atau tirai.
Nyalakan lilin hanya saat Moms berada di kamar mandi dan matikan sebelum meninggalkan ruangan untuk mencegah risiko kebakaran.
6. Pastikan Ventilasi Lancar
Kamar mandi sering kali menjadi tempat berkumpulnya kelembapan dan bau tidak sedap akibat aktivitas seperti mandi dan buang air.
Tanpa ventilasi yang baik, udara lembap dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri, serta menimbulkan bau yang tidak enak.
Oleh karenanya, penting untuk memastikan ventilasi kamar mandi lancar.
Ventilasi yang efektif membantu mengalirkan udara segar ke dalam kamar mandi dan mengeluarkan udara lembap serta bau ke luar ruangan.
Baca Juga: 9 Tips Menata Kamar Mandi Agar Terlihat Luas dan Nyaman
7. Rajin Membersihkan Saluran Air

Saluran air yang kotor atau tersumbat dapat menjadi sumber utama bau tidak sedap karena penumpukan kotoran, rambut, sabun, dan bakteri yang menghasilkan gas berbau.
Jadi, pastikan untuk membersihkan saluran air secara berkala.
Hal ini tidak hanya menghilangkan bau, tetapi juga mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan masalah lebih serius pada saluran pembuangan.
8. Buang Sampah Secara Teratur
Meskipun tempat sampah di kamar mandi biasanya tidak berisi sisa makanan seperti di dapur, benda-benda seperti tisu basah, pembalut, dan kapas bekas dapat menimbulkan bau yang tidak menyenangkan jika dibiarkan terlalu lama.
Oleh karenanya, Moms sebaiknya mengosongkan tempat sampah secara rutin dan membersihkannya secara menyeluruh dengan disinfektan atau pembersih serbaguna agar kamar mandi tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
9. Cuci dan Keringkan Handuk dengan Benar

Moms perlu tahu bahwa handuk yang lembap dan jarang dicuci dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, yang menyebabkan bau apek dan tidak menyenangkan.
Hal ini karena handuk yang digunakan untuk mengeringkan tubuh setelah mandi akan menyerap kelembapan, sel kulit mati, dan minyak dari kulit.
Jika handuk tidak dikeringkan dengan baik atau tidak dicuci secara teratur, kondisi lembap ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.
Melansir laman The Spruce, handuk mandi sebaiknya dicuci setelah 3-5 kali penggunaan.
Sementara handuk tangan yang lebih sering digunakan oleh banyak orang sebaiknya dicuci setiap 2-3 hari sekali.
Baca Juga: Cara Membersihkan Bak Kamar Mandi agar Bersih dan Bebas Lumut
Itulah beberapa cara menghilangkan bau kamar mandi yang dapat Moms coba di rumah.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
- https://www.livspace.com/in/magazine/housekeeping-bathroom-odour-control
- https://www.goodhousekeeping.com/uk/house-and-home/household-advice/a60511104/bathroom-smell-nice/
- https://homebliss.in/hacksideas/7-natural-hacks-to-remove-bad-smells-from-your-bathroom/
- https://www.thespruce.com/reduce-bad-bathroom-smells-326856
- https://www.thespruce.com/do-you-need-to-wash-towels-after-using-11714408?utm_source=chatgpt.com
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.