22 April 2025

Cara Menghitung Masa Subur Wanita, Penting untuk Promil

Berhubungan intim pada masa subur meningkatkan peluang hamil

Sumber:

  • Periode masa subur berlangsung sekitar 6 hari, yaitu 5 hari sebelum ovulasi dan 1 hari setelah ovulasi.
  • Amati lendir serviks yang bening dan licin sebagai tanda masa subur.
  • Moms bisa hitung masa subur dengan Kalender Kesuburan Orami.

Untuk Moms yang sedang menjalani program hamil, penting untuk tahu cara menghitung masa subur, untuk bisa lebih mudah merencanakan kehamilan.

Masa subur merupakan waktu terbaik bagi wanita untuk melakukan program hamil karena sel telur sedang siap dibuahi.

Agar peluang kehamilan semakin besar, penting untuk tahu kapan masa subur terjadi.

Salah satu caranya adalah dengan menghitung masa subur berdasarkan siklus menstruasi.

Baca Juga: Berhubungan saat Masa Subur Apakah Pasti Hamil? Cek yuk!

Siklus Haid

Cara Menghitung Masa Subur
Foto: Cara Menghitung Masa Subur (Freepik.com)

Siklus haid adalah proses bulanan alami pada wanita yang melibatkan perubahan hormon untuk mempersiapkan tubuh menghadapi kemungkinan kehamilan.

Secara singkat, siklus ini dibagi menjadi empat fase:

  • Menstruasi: Lapisan dinding rahim luruh dan keluar sebagai darah menstruasi (hari 1–5).
  • Fase folikular: Tubuh mulai memproduksi hormon untuk mematangkan sel telur (hari 1–13).
  • Ovulasi: Sel telur matang dilepaskan dari ovarium (sekitar hari 14).
  • Fase luteal: Jika tidak terjadi pembuahan, hormon menurun dan dinding rahim kembali luruh (hari 15–28).

Siklus ini berlangsung rata-rata 28 hari, tapi bisa bervariasi antara 21–35 hari.

Kapan Berlangsungnya Masa Subur?

Jadwal Menstruasi
Foto: Jadwal Menstruasi (Orami Photo Stock)

Masa subur wanita biasanya berlangsung sekitar 5–6 hari dalam satu siklus haid, yaitu:

  • 5 hari sebelum ovulasi
  • Hari ovulasi itu sendiri (umumnya terjadi pada hari ke-14 dari siklus 28 hari)

Jadi, masa subur biasanya berada di antara hari ke-10 hingga hari ke-15 dari siklus haid jika siklusnya teratur 28 hari.

Namun, waktu ini bisa berbeda tergantung panjang siklus masing-masing wanita.

Berapa Lama Masa Subur Berlangsung?

Melansir John Hopkins Medicine, setelah mengetahui bahwa masa subur bisa dimulai dari 5 hari menjelang ovulasi, ditambah hari ovulasi dan hari setelah ovulasi, jadi totalnya sekitar 7 hari.

Baca Juga: Benarkah Ada Kemungkinan Hamil pada Masa Tidak Subur?

Waktu Ovulasi

Masa Subur
Foto: Masa Subur (Freepik)

Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari ovarium dan biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya.

Jika siklus haid 28 hari, ovulasi biasanya terjadi di hari ke-14 (dihitung dari hari pertama haid terakhir).

Jika siklus tidak 28 hari, waktu ovulasi = panjang siklus – 14 hari.

Contoh:

  • Siklus 30 hari: ovulasi sekitar hari ke-16
  • Siklus 26 hari: ovulasi sekitar hari ke-12

Ovulasi hanya terjadi satu kali per siklus dan sel telur hanya bertahan 12–24 jam, jadi penting tahu kapan masa subur Moms berlangsung.

Perbedaan Masa Subur dan Masa Ovulasi

Masa subur dan ovulasi memang saling berkaitan, berikut ini penjelasan perbedaannya.

  • Pengertian

Masa subur: Periode saat peluang hamil paling tinggi.

Masa ovulasi: Proses pelepasan sel telur dari ovarium

  • Durasi

Masa subur: Sekitar 5–6 hari

Masa ovulasi: Hanya 1 hari (24 jam)

  • Waktu Terjadinya

Masa subur: Biasanya dimulai 5 hari sebelum ovulasi dan berakhir 1 hari setelahnya.

Masa ovulasi: Terjadi di tengah siklus, sekitar hari ke-14 jika siklus 28 hari.

Masa Subur, Ovulasi dan Kehamilan

Peluang hamil tertinggi terjadi saat masa subur, terutama saat ovulasi.

Melansir Better Health Channel, Moms mungkin bisa hamil dalam 5 hari sebelum ovulasi dan pada hari ovulasi, tetapi kemungkinan besar terjadi dalam 3 hari menjelang dan termasuk ovulasi.

Setelah sel telur dilepaskan, sel telur akan bertahan hingga 24 jam. Jika sperma mencapai sel telur selama waktu ini, Moms mungkin bisa hamil.

Jadi, berhubungan 1–2 hari sebelum dan saat ovulasi memberi peluang terbaik untuk hamil.

Cara Menghitung Masa Subur untuk SIklus Haid Teratur

Cara Hitung Masa Subur
Foto: Cara Hitung Masa Subur (freepik)

Berikut ini cara paling umum yang mudah dipahami untuk menghitung masa subur, terutama untuk siklus haid yang teratur (28 hari):

  • Hitung hari pertama haid sebagai hari ke-1 siklus.
  • Ovulasi biasanya terjadi pada hari ke-14.
  • Masa subur adalah 5 hari sebelum ovulasi dan 1 hari setelahnya.
  • Jadi, masa subur berlangsung pada = Hari ke-10 sampai ke-15.

Contoh penghitungannya:

  • Haid pertama: 1 April
  • Ovulasi diperkirakan: 14 April
  • Masa subur: 10–15 April

Cara Menghitung Masa Subur untuk Siklus Haid Tidak Teratur

Gunakan rumus:

  • Catat panjang siklus terpendek dan terpanjang dalam 6 bulan terakhir.
  • Hari pertama masa subur = panjang siklus terpendek – 18
  • Hari terakhir masa subur = panjang siklus terpanjang – 11

Contoh:

  • Siklus terpendek: 26 hari, maka 26 - 18 = Hari ke-8
  • Siklus terpanjang: 32 hari, maka 32 - 11 = Hari ke-21
  • Jadi masa subur diperkirakan terjadi antara Hari ke-8 sampai ke-21

Tanda Masa Subur

Indikator Masa Subur
Foto: Indikator Masa Subur (pexels.com)

Untuk mengetahui apakah Moms sedang dalam masa subur atau tidak, selain dengan menghitung menggunakan metode kalender, pantau juga beberapa tanda masa subur yang dialami tubuh berikut ini.

1. Meningkatnya Suhu Basal Tubuh

Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun di pagi hari. Suhu normal adalah 35,5–36,6 derajat Celsius.

Jika suhu tubuh naik sedikit lebih tinggi dari angka tersebut, ini bisa berarti Moms sedang mengalami ovulasi.

2. Lendir dari Mulut Rahim

Lendir yang keluar dari mulut rahim dapat memiliki konsistensi encer hingga kental.

Perubahan lendir ini menunjukkan perubahan kadar hormon estrogen pada tubuh, yang juga menjadi pertanda apakah ovulasi segera terjadi.

Pada masa subur, lendir ini berwarna bening, licin, dan elastis.

Cairan inilah yang akan memperlancar dan melindungi jalannya sperma menuju rahim untuk bertemu sel telur.

3. Lebih Bergairah

Sebagian wanita merasa lebih bergairah, lebih bersemangat, dan lebih mudah bersosialisasi saat mengalami masa subur.

Baca Juga: 6 Manfaat Zat Besi untuk Program Hamil dan Kesuburan

Moms, jika masih bingung menghitung masa subur, ada cara mudah untuk mengetahui masa subur Moms dengan mencatat siklus menstruasi di Kalkulator Masa Subur Orami.

Semoga, setelah memahaminya, Moms menjadi lebih terbantu dalam merencanakan kehamilan, ya!

  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/calculating-your-monthly-fertility-window

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.