4 Manfaat Deep Cleansing Wajah dan Cara Melakukannya

Moms, sudah menerapkan deep cleansing? Ternyata, kebiasaan mencuci wajah dengan sekadar menggunakan facial wash belum cukup, lho, Moms.

Apalagi saat ini kebutuhan untuk menggunakan makeup menjadi hal yang sangat penting bagi banyak perempuan dan sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari.

Jika kita tidak membersihkan wajah dengan benar, makeup yang menempel pada wajah bisa menyebabkan berbagai permasalahan.

Walau hanya mengenakan bedak, Moms tetap harus melakukan pembersihan secara benar dan menyeluruh.

Salah satu istilah langkah pembersihan wajah yang kini banyak mulai dilakukan adalah deep cleansing.

Deep cleansing merupakan metode membersihkan wajah dengan sempurna dan menyeluruh.

Jika Moms menerapkan metode ini, dipercaya mampu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih bersih dan sehat.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Facial Wash untuk Kulit Kering dan Sensitif

Perbedaan Deep Cleansing dan Double Cleansing

Moms pasti lebih familiar dengan metode double cleansing daripada deep cleansing, bukan?

Keduanya memang sama-sama berfokus pada membersihkan wajah dengan menyeluruh sehingga bersih sempurna.

Namun, ternyata keduanya berbeda, lho.

Berikut ini adalah perbedaan dari deep cleansing dan double cleansing. Semoga dapat meembantu, ya, Moms.

1. Metode Deep Cleansing

Deep cleansing adalah perawatan wajah yang multi-step.

Mengutip dari Healthline, langkah-langkah dalam deep cleansing biasanya mencakup:

• Eksfoliasi
• Masker wajah
• Pembersihan
• Pijat wajah
• Penguapan
• Penggunaan berbagai krim wajah jika diperlukan.

Deep cleansing dipercaya bagus untuk mengangkat sel kulit mati dan memberikan tampilan wajah yang lebih segar.

Ini dikarenakan metode deep cleansing mampu membuka pori-pori sehingga dapat mengangkat kotoran penyebab komedo dan jerawat.

Umumnya, metode deep cleansing bisa dilakukan dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Sebab, proses eksfoliasi yang mengangkat sel kulit mati, membuat deep cleansing tidak bisa jadi perawatan mingguan karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Baca Juga: Skin Care untuk Kulit Berminyak, Pilih yang Tepat Moms!

2. Metode Double Cleansing

Sama seperti namanya, double cleansing menggunakan dua pembersih untuk melakukan dua kali pembersihan, agar dapat mengangkat kotoran dari sisa makeup dan debu di wajah.

Untuk dua produk pembersih yang digunakan, yang pertama Moms memerlukan pembersih berbahan dasar minyak (oil-based cleanser).

Baru pada tahap kedua, dilanjutkan dengan pembersih yang berbasis air (water-based cleanser).

Metode ini bisa dilakukan setiap hari setelah beraktivitas agar wajah bersih sempurna dan rangkaian skincare terserap dengan baik oleh kulit.

Jadi, singkatnya, double cleansing merupakan pembersihan harian dengan cara 2 langkah, sedangkan deep cleansing adalah metode pembersihan mendalam yang dilakukan mingguan yang melibatkan eksfoliasi dan maskeran.

Manfaat Melakukan Deep Cleansing

Tren kecantikan memang terus bertambah dan semakin beragam dari waktu ke waktu, ya Moms.

Salah satu yang terus mengalami tren adalah kebersihan wajah, agar makeup bisa terlihat sempurna dan wajah tetap sehat.

Kotoran sisa dari makeup, debu, dan polusi, jika tidak dibersihkan secara sempurna akan mampu membuat kulit berjerawat dan tampak kusam.

Oleh karena itu, tren produk dan cara membersihkan wajah juga terus bertambah variasinya.

Pada 2014, mulai muncul berbagai produk untuk mendukung tren double cleansing.

Ini dikarenakan, hanya mencuci wajah tidak cukup untuk membersihkan wajah secara sempurna.

Maka mulailah kita mengenal micellar water, oil-based cleanser, milk cleanser, dan masih banyak lagi.

Faktanya, double cleansing masih belum bisa membersihkan kulit wajah secara mendalam.

Residu-residu yang sudah terperangkap di dalam pori-pori, tidak bisa dikeluarkan hanya melalui metode double cleansing.

Oleh karenanya, diperlukan deep cleansing secara berkala untuk perawatan kulit yang lebih mendalam.

Seperti namanya, deep cleansing akan membersihkan secara mendalam.

Metode ini membantu membersihkan kulit dari penumpukan minyak, racun, kotoran, bakteri, dan semua sisa sel kulit yang tidak diinginkan.

Nah, semua itu berkontribusi pada kondisi kulit seperti jerawat dan penuaan dini.

Berikut ini adalah berbagai manfaat yang bisa Moms dapatkan jika rutin dua hingga tiga kali seminggu melakukan deep cleansing. Yuk disimak!

1. Menghidrasi dan Melembabkan Kulit

Melakukan deep cleansing secara rutin akan membuat kulit terhidrasi serta semakin lembab.

Ini merupakan efek dari pori-pori yang sudah dibersihkan secara mendalam, sehingga sudah tidak ada lagi kotoran dan minyak berlebih yang menyumbat.

Moms juga bisa menggunakan masker yang memberikan efek melebabkan agar wajah lebih segar setelah deep cleansing.

2. Perawatan Anti Kerutan

Mengutip dari Massapequa Derm rajin melakukan deep cleansing dapat mengatasi radikal bebas penyebab kerutan pada wajah.

Saat mengeksfoliasi juga, kulit mati akan terangkat sehingga wajah tampak semakin cerah.

Moms pasti tidak mau ya mengalami penuaan dini, maka jangan pernah lupa untuk melakukan deep cleansing, ya!

Baca Juga: 9 Cara Touch Up Makeup agar Riasan Kembali On Point!

3. Mengatasi Jerawat

Kotoran dan minyak berlebh yang terperangkap di pori-pori, jika dibiarkan akan menjadi penyebab jerawat meradang pada kulit wajah, lho, Moms.

Selain itu, uap wajah pada metode deep cleansing dapat memperlancar peredaran darah sehingga wajah akan tampak lebih sehat.

Lakukan deep cleansing untuk membersihkan pori-pori secara mendalam. Perawatan ini juga dapat mengatasi pori tersumbat yang akan membuat wajah tampak kusam.

4. Melepas Stres

Melakukan perawatan diri memang menjadi salah satu cara ampuh untuk melepas stres, ya Moms.

Penting untuk memberikan perawatan diri, terutama setelah aktivitas yang padat.

Moms bisa melakukan perawatan deep cleansing dengan bantuan dari klinik kecantikan atau spa.

Tidak hanya membersihkan wajah, perawatan tersebut juga memberikan berbagai benefit untuk meregangkan otot sehingga Moms bisa lebih rileks.

Cara Melakukan Deep Cleansing

Setelah menggunakan micelar water, milk cleanser, atau oil cleanser, dan memastikan wajah sudah bersih dari makeup, Moms bisa melakukan langkah selanjutnya dari deep cleansing sebagai berikut:

1. Bilas Wajah

Moms perlu bilas wajah yang sudah dibersihkan dengan pembersih menggunakan air secara menyeluruh.

Pastikan sudah tidak ada makeup atau kotoran yang menempel pada wajah.

2. Buka Pori-pori

Inti dari deep cleansing adalah membersihkan hingga ke pori-pori.

Jadi, langkah selanjutnya Moms bisa menuangkan air hangat ke baskom, lalu dekatkan wajah agar uapnya mampu membuka pori-pori.

Ini akan memudahkan untuk membantu mengeluarkan sisa makeup dan debu untuk keluar.

Selain itu, uap wajah juga akan memperlancar peredaran darah.

3. Eksfoliasi

Untuk melakukan eksfoliasi, Moms bisa menggunakan handuk yang sudah direndam air hangat.

Caranya, tuangkan facial wash ke tangan dan gosok hingga berbusa.

Jika sudah, usapkan ke wajah secara merata lalu gosok perlahan menggunakan handuk hangat.

Langkah ini akan mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori serta sel kulit mati.

4. Bilas dengan Air Dingin

Jika sudah selesai, jangan lupa kembali menutup pori-pori dengan membilasnya menggunakan air dingin.

5. Masker

Moms bisa menutup rangkaian deep cleansing menggunakan masker yang memberi efek melembabkan.

Apabila Moms ingin menggunakan bantuan skincare, Moms bisa memilih serum atau toner yang mengandung AHA dan BHA.

Kandungan tersebut dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan meregenerasi kulit.

Namun perlu diinggat, produk eskfoliator tidak bisa digunakan sebagai step skincare harian.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Masker Wajah, untuk Mencerahkan hingga Mengencangkan

Nah, itu tadi Moms seputar cara membersihkan wajah menggunakan metode deep cleansing.

Lakukan sebanyak dua hingga tiga kali seminggu untuk hasil yang maksimal. Apabila wajah Moms sensittif, ada baiknya hanya melakukannya seminggu sekali.