06 May 2025

5 Manfaat Digital Detox, Baik untuk Kesehatan Mental

Solusi sehat untuk atasi stres dan kecanduan pada gadget
5 Manfaat Digital Detox, Baik untuk Kesehatan Mental

Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Digital detox menjadi salah satu istilah yang semakin populer di era teknologi seperti sekarang.

Saat hampir semua aktivitas harian mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan berkaitan erat dengan layar, tidak sedikit orang mulai merasakan dampak negatifnya.

Kondisi ini membuat banyak orang mulai mempertimbangkan untuk mengambil jeda dari teknologi sehingga memutuskan untuk melakukan digital detox.

Apakah Moms dan Dads penasaran mengenai digital detox? Simak selengkapnya.

Apa Itu Digital Detox?

Apa Itu Digital Detox
Foto: Apa Itu Digital Detox (Willingness.com)

Melansir laman Cambridge Dictionary, digital detox adalah periode waktu di mana seseorang secara sadar mengurangi atau menghentikan penggunaan ponsel, komputer, dan perangkat digital lainnya.

Praktik ini bertujuan untuk memberikan jeda dari koneksi digital yang terus-menerus dan memungkinkan individu untuk fokus pada interaksi sosial di dunia nyata tanpa gangguan.

Baca Juga: Cyberbullying: Ketahui Dampak pada Fisik dan Mental serta Cara Mengatasi

Manfaat Digital Detox

Manfaat Digital Detox
Foto: Manfaat Digital Detox (Cpduk.co.uk)

Berikut beberapa manfaat dari melakukan digital detox, barangkali Moms dan Dads ingin mencobanya.

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Studi dari Journal of BMC Public Health, menunjukkan bahwa penggunaan ponsel secara berlebihan dikaitkan dengan gangguan tidur, meningkatnya tingkat kecemasan, dan depresi, terutama pada remaja dan dewasa muda.

Oleh karenanya kita perlu melakukan digital detox sehingga otak dan tubuh memiliki kesempatan untuk beristirahat dari aliran informasi yang melelahkan.

Waktu yang biasanya habis untuk melihat layar juga bisa dipakai untuk melakukan aktivitas fisik, atau bercengkrama langsung dengan keluarga dan teman.

2. Meningkatkan Kualitas Tidur

Ketika menggunakan gadget seperti ponsel, tablet, atau laptop terlalu dekat dengan waktu tidur, kualitas tidur bisa terganggu.

Hal ini disebabkan oleh cahaya biru (blue light) dari layar yang bisa menekan produksi hormon melatonin, yaitu hormon alami yang membantu kita merasa mengantuk.

Akibatnya, kita jadi lebih sulit tidur atau sering terbangun di malam hari.

Selain itu, konten yang dikonsumsi sebelum tidur, seperti berita negatif, notifikasi dari media sosial, atau pesan kerja yang masuk larut malam, bisa memicu pikiran jadi aktif dan stres.

Ini membuat tubuh sulit untuk benar-benar rileks menjelang tidur.

Dengan melakukan digital detox, terutama beberapa jam sebelum tidur, kita dapat memberi otak kesempatan untuk beristirahat dan mempersiapkan tubuh untuk tidur yang lebih nyenyak.

Baca Juga: 12 Dampak Media Sosial dari Sisi Positif dan Negatif

3. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

American Psychological Association (APA) menjelaskan bahwa multitasking digital dapat menurunkan efisiensi dan kinerja.

Hal ini karena otak manusia sebenarnya tidak dirancang untuk fokus pada dua hal kompleks sekaligus, seperti membaca email sambil mendengarkan meeting atau mengetik sambil mengecek Instagram.

Jadi, digital detox perlu dilakukan untuk meningkatkan fokus dan produktivitas.

Misalnya dengan mematikan notifikasi, membatasi waktu penggunaan media sosial, atau membuat waktu khusus tanpa gadget untuk memberi ruang bagi otak untuk bekerja lebih tenang, fokus, dan mendalam.

Cara ini dapat membuat pekerjaan lebih cepat selesai dan hasilnya lebih baik.

4. Memperbaiki Hubungan Sosial

Saat kita terlalu sering menggunakan gadget seperti bermain media sosial, membalas pesan instan, atau terus-menerus mengecek notifikasi tanpa sadar kita mulai mengabaikan orang-orang di sekitar.

Waktu berkualitas bersama keluarga, teman, atau pasangan pun bisa terganggu karena perhatian kita terbagi.

Oleh sebab itu, dianjurkan untuk melakukan digital detox misalnya dengan membatasi penggunaan ponsel saat makan malam atau tidak membawa gadget saat berkumpul bersama.

Dengan begitu, kita dapat memberi ruang pada orang lain untuk berinteraksi secara langsung, mendengarkan secara lebih baik, dan menunjukkan empati yang nyata.

Hal ini membantu membangun hubungan yang lebih hangat, dekat, dan bermakna.

5. Meningkatkan Citra Diri

Manfaat melakukan digital detox selanjutnya yaitu dapat meningkatkan citra diri.

Hal ini karena saat kita terlalu sering menggunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, atau Facebook, kita tanpa sadar mulai membandingkan hidup kita dengan orang lain.

Kita melihat foto liburan orang lain, gaya hidup mewah, atau tubuh ideal yang ditampilkan, lalu merasa bahwa hidup kita kurang menarik atau tidak cukup baik.

Padahal, apa yang ditampilkan di media sosial hanyalah sebagian kecil dari kehidupan orang lain yang sudah disaring dan diedit.

Jika ini terjadi terus-menerus, bisa membuat kita merasa rendah diri dan tidak puas dengan diri sendiri.

Dengan melakukan digital detox misalnya dengan berhenti menggunakan media sosial selama beberapa hari atau minggu kita memberi waktu untuk fokus pada diri sendiri, menyadari hal-hal yang kita syukuri, dan membangun rasa percaya diri tanpa membandingkan diri dengan orang lain.

Baca Juga: 9 Dampak Positif dan Negatif Internet terhadap Anak, Pahami!

Demikian penjelasan seputar digital detox yang ternyata memiliki berbagai manfaat.

Apakah Moms dan Dads tertarik untuk melakukannya?

  • https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/digital-detox
  • https://bmcpublichealth.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2458-11-66
  • https://www.apa.org/topics/research/multitasking
  • https://www.verywellmind.com/why-and-how-to-do-a-digital-detox-4771321
  • https://www.webmd.com/balance/what-is-digital-detox
  • https://health.clevelandclinic.org/digital-detox

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.