Dongeng Beauty And The Beast, Lengkap dengan Pesan Moral
Dongeng Beauty and the Beast adalah salah satu kisah klasik yang penuh pesan moral dan telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Belle yang jatuh cinta pada makhluk menyeramkan bernama Beast, yang ternyata menyimpan hati yang lembut.
Dongeng ini mengajarkan pentingnya melihat kebaikan hati seseorang, bukan hanya penampilan luarnya.
Pesan mendalam dan kisah yang menyentuh, dongeng Beauty and the Beast masih menjadi favorit anak-anak maupun orang dewasa hingga kini.
Ini dongeng Beauty and the Beast yang bisa Moms bacakan ke Si Kecil!
Baca Juga: Dongeng Ikan Mas Ajaib, Sifat Tamak Seorang Nenek!
Dongeng Beauty And The Beast

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang saudagar kaya yang memiliki enam anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
Anak-anak perempuannya sangat cantik, tetapi yang paling bungsu, bernama Beauty, memiliki hati yang paling baik dan sikap yang rendah hati.
Ia tidak pernah mengeluh dan selalu bersikap lembut kepada siapa pun.
Karena kebaikannya itulah, ia dipanggil Beauty oleh semua orang, walaupun saudari-saudarinya merasa iri dan kerap memperlakukannya dengan buruk.
Suatu hari, sang saudagar mengalami kebangkrutan. Mereka harus pindah ke desa dan hidup sederhana.
Saudari-saudari Beauty merasa sangat kecewa, namun Beauty tetap sabar dan bekerja keras membantu ayahnya.
Beberapa tahun kemudian, sang saudagar mendapat kabar bahwa salah satu kapalnya yang lama hilang telah kembali membawa barang dagangan.
Ia pun bersiap ke kota dan bertanya pada anak-anaknya apakah mereka ingin sesuatu.
Saudari-saudari Beauty meminta baju mewah dan perhiasan, sementara Beauty hanya meminta sebatang mawar.
Dalam perjalanan pulang, kapal itu ternyata tidak membawa banyak hasil, dan saudagar itu pun kembali dengan tangan hampa.
Saat melewati hutan dalam perjalanan pulang, ia tersesat dan menemukan sebuah istana misterius yang tampak kosong.
Ia disambut dengan makanan dan tempat tidur yang hangat, namun tak tampak satu pun manusia.
Keesokan paginya, saat akan pergi, saudagar melihat taman mawar dan memetik setangkai untuk diberikan kepada Beauty.
Tiba-tiba, muncul sosok menyeramkan, sesosok Beast, yang menuduhnya mencuri.
Beast murka dan memerintahkan sang saudagar untuk mati, kecuali salah satu anaknya mau datang menggantikan posisi sang ayah.
Saudagar pulang dengan sedih dan menceritakan semuanya. Mendengar hal itu, Beauty dengan sukarela menawarkan diri untuk pergi ke istana Beast sebagai gantinya.
Sesampainya di istana, Beast memperlakukan Beauty dengan sangat baik. Setiap malam, Beast bertanya apakah Beauty mau menikah dengannya.
Namun Beauty selalu menolak dengan halus. Meski awalnya takut, Beauty mulai menyukai kehidupan di istana dan menyadari bahwa Beast memiliki hati yang baik.
Mereka berbincang setiap hari, saling mengenal satu sama lain, dan menjadi sahabat.
Suatu malam, Beauty bermimpi ayahnya sakit keras. Ia meminta izin kepada Beast untuk pulang menjenguk ayahnya.
Beast mengizinkan, tetapi dengan syarat Beauty harus kembali dalam waktu tujuh hari. Beauty pun pulang dan merawat ayahnya.
Namun karena rindu dengan keluarganya, ia lupa pada janjinya dan baru kembali setelah beberapa hari lebih lama.
Saat kembali ke istana, ia menemukan Beast dalam keadaan lemah karena patah hati dan hampir mati.
Beauty menangis dan menyadari bahwa ia benar-benar mencintai Beast. Ia memohon agar Beast tidak mati dan berkata, “Aku mencintaimu. Aku ingin menikah denganmu.”
Seketika, Beast berubah menjadi seorang pangeran tampan. Ia menjelaskan bahwa kutukan hanya bisa dipatahkan oleh cinta sejati.
Karena ketulusan hati dan cinta Beauty, kutukan itu pun hilang. Mereka pun menikah dan hidup bahagia selamanya.
Baca Juga: Dongeng Angsa dan Telur Mas serta Pesan Moralnya, Simak Yuk!
Pesan Moral Dongeng Beauty And The Beast

Berikut adalah pesan moral dari dongeng Beauty and the Beast yang bisa Moms ajarkan ke Si Kecil:
- Jangan menilai seseorang dari penampilan luar.
- Cinta sejati tumbuh dari rasa saling menghargai dan mengenal pribadi.
- Kesabaran dan ketulusan akan membawa kebahagiaan.
- Berani berkorban demi orang yang dicintai.
- Komunikasi yang jujur memperkuat hubungan.
- Jangan terburu-buru menilai seseorang sebelum mengenalnya lebih dalam.
Baca Juga: Dongeng Putri Tidur dan Pesan Moral dibalik Ceritanya!
Itulah dongeng Beauty And The Beast yang cocok untuk dibacakan ke anak-anak. Semoga membantu, Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.