09 May 2025

Bacaan Dongeng Kucing dan Tikus, soal Jebakan Kucing Tua!

Ada pesan moral yang bagus, Moms
Bacaan Dongeng Kucing dan Tikus, soal Jebakan Kucing Tua!

Foto: Shortstoriesforkids.net

Dongeng Kucing dan Tikus merupakan salah satu cerita fabel yang paling sering diceritakan kepada anak-anak karena mengandung pesan moral.

Cerita ini menggambarkan persaingan antara kecerdikan seekor kucing dan kelicikan sekelompok tikus.

Nah, akhirnya dongeng Kucing dan Tikus mengajarkan pentingnya kewaspadaan, kerja sama, dan tidak mudah tertipu oleh penampilan.

Yuk, Moms bacakan dongeng Kucing dan Tikus ini ke Si Kecil.

Baca Juga: Bacaan Dongeng Princess Jasmine dan Lampu Ajaibnya!

Dongeng Kucing dan Tikus

Dongeng Kucing dan Tikus
Foto: Dongeng Kucing dan Tikus (Animalia.bio)

Pada suatu masa, di sebuah rumah tua yang hangat dan nyaman, tinggallah seekor kucing tua bernama Miko.

Miko dulunya adalah pemburu ulung. Ia sangat gesit dan pandai menangkap tikus.

Namun, seiring bertambahnya usia, tubuhnya tidak secepat dulu lagi. Ia mulai lamban dan lebih banyak tidur sepanjang hari.

Di rumah itu juga tinggal sekelompok tikus yang nakal. Mereka tahu bahwa Miko sudah tua dan tidak bisa mengejar mereka seperti dulu.

Tikus-tikus itu merasa bebas berlarian ke mana-mana, mencuri makanan dari dapur, dan menggigiti barang-barang yang ada di rumah.

Mereka bahkan kadang-kadang mengejek Miko karena merasa kucing tua itu tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Namun, Miko adalah kucing yang cerdas. Meskipun tubuhnya tidak sekuat dulu, otaknya masih tajam.

Ia mulai memikirkan cara agar bisa menangkap tikus-tikus itu tanpa harus berlari mengejar mereka. Setelah berpikir cukup lama, ia pun mendapat ide.

Suatu pagi, Miko berbaring di pojok dapur dengan tubuhnya kaku dan matanya tertutup. Ia pura-pura mati.

Tikus-tikus yang sedang bersembunyi mengintip dari lubang-lubang di dinding. Mereka melihat Miko tidak bergerak sama sekali.

“Lihat! Kucing tua itu sudah mati!” teriak salah satu tikus kecil dengan senang. “Sekarang kita bisa keluar dan berpesta!”

Tikus-tikus pun keluar satu per satu. Ada yang langsung menuju ke meja makan, ada yang menggigit sisa roti di lantai, ada pula yang mendekat ke tubuh Miko untuk memastikan apakah benar ia sudah mati.

Namun saat salah satu tikus menyentuh ekor Miko, tiba-tiba Miko melompat!

Dengan cepat ia menangkap tikus itu dan dua tikus lainnya yang tidak sempat kabur.

Tikus-tikus yang selamat lari terbirit-birit kembali ke lubang mereka sambil ketakutan.

Setelah kejadian itu, tikus-tikus mengadakan rapat di balik tembok. Mereka semua ketakutan dan menyesali kecerobohan mereka.

“Mulai sekarang kita harus lebih hati-hati. Jangan langsung percaya pada apa yang kita lihat,” kata tikus tertua.

Tikus-tikus pun belajar untuk tidak gegabah. Mereka lebih waspada dan tidak mudah tertipu lagi.

Sementara itu, Miko merasa puas karena kecerdasannya masih bisa membuat tikus-tikus jera.

Baca Juga: Kumpulan Dongeng Peri untuk Anak, Bacakan Bersama, yuk!

Pesan Moral Dongeng Kucing dan Tikus

Ini dia pesan moral dongeng Kucing dan Tikus untuk Si Kecil.

1. Jangan Mudah Percaya pada Penampilan

Dongeng Anak
Foto: Dongeng Anak

Apa yang terlihat lemah belum tentu benar-benar tidak berdaya. Kita harus berhati-hati karena bisa saja itu hanya tipuan.

2. Selalu Waspada dan Berhati-hati

Kecerobohan bisa membawa bahaya. Penting untuk berpikir sebelum bertindak agar tidak terjebak dalam situasi yang merugikan.

3. Belajar dari Pengalaman

Kesalahan adalah pelajaran berharga. Jika kita sudah pernah tertipu, sebaiknya tidak mengulanginya lagi di masa depan.

Baca Juga: Kumpulan Dongeng Kucing Singkat dan Pesan Moralnya

Itulah dongeng Kucing dan Tikus yang memiliki banyak makna. Semoga membantu, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.