Durasi Hubungan Seks Pasangan Suami Istri, Berapa Lama Ya?
Durasi hubungan seks sering kali menjadi topik yang membingungkan banyak pasangan, karena ada berbagai persepsi yang berbeda mengenai waktu yang ideal.
Bagi sebagian orang, lebih lama dianggap lebih baik, namun bagi yang lain, kualitas jauh lebih penting daripada durasi.
Padahal sebenarnya, durasi yang tepat tidak hanya soal kepuasan fisik, tetapi juga tentang keintiman dan koneksi emosional antara pasangan.
Durasi Hubungan Seks dalam Satu Ronde

Lama tidaknya durasi bercinta tergantung pada masing-masing pasangan.
Ada banyak faktor lainnya yang ikut memengaruhi durasi hubungan seks.
Pada penelitian dalam Journal of Sexual Medicine, yang melibatkan 500 pasangan dari seluruh dunia menghitung durasi bercinta selama satu bulan menggunakan stopwatch.
Hasil dari penelitian tersebut diketahui bahwa tidak ada hasil yang spesifik terkait durasi bercinta setiap pasangan.
Namun, berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap pasangan untuk bercinta satu ronde ialah 33 detik hingga 44 menit.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada waktu 'pasti' untuk berhubungan seksual.
Rata-rata (median, secara teknis) setiap pasangan membutuhkan waktu 5,4 menit hingga ejakulasi.
Selain itu, hasil lainnya menyebutkan bahwa menggunakan kondom atau tidak ketika berhubungan seks tidak memengaruhi durasi.
Tak terkecuali pria yang disunat maupun tidak juga tidak memunculkan hasil yang spesifik terkait durasi hubungan seks oleh pasangan dari penelitian tersebut.
Temuan mengejutkan berikutnya dalam penelitian tersebut ialah kewarganegaraan pasangan ternyata berpengaruh terhadap durasi bercinta.
Misalnya, berapa lama waktu berhubungan seks pada orang yang berasal dari Turki rata-rata memiliki durasi 3,7 menit.
Ini lebih singkat dibandingkan dengan pasangan yang berasal dari Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Apakah Obat Perangsang Aman untuk Tingkatkan Gairah Seks?
Faktor Biologis yang Memengaruhi Durasi Hubungan Seks

Mungkin Moms dan Dads bertanya-tanya berapa lama durasi bercinta yang baik pada satu ronde?
Apa yang menyebabkan durasi hubungan seks terlalu pendek atau terlalu panjang?
Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi durasi bercinta.
Salah satu yang sangat berpengaruh terhadap durasi hubungan seks adalah faktor biologis.
Dalam beberapa kasus, faktor biologis yang mendasari dapat memengaruhi berapa lama aktivitas seksual berlangsung.
1. Usia
Seiring bertambahnya usia, Moms dan Dads mungkin merasakan beberapa hal ini ketika berhubungan seksual:
- Butuh waktu lebih lama untuk bisa terangsang
- Ereksi menjadi lebih sulit dilakukan atau dipertahankan
- Perubahan hormonal dapat menyebabkan gangguan seperti vagina yang kering hingga penurunan libido
Selain itu, usia juga berpengaruh terhadap frekuensi berhubungan seseorang.
2. Bentuk dan Ukuran Alat Kelamin
Bentuk dan ukuran alat kelamin pria bisa memengaruhi lama atau cepatnya waktu saat berhubungan seks.
Misalnya, bagian kepala penis yang menonjol bisa menciptakan gesekan lebih besar, sehingga rangsangan lebih cepat terasa dan ejakulasi bisa terjadi lebih cepat.
Selain itu, ukuran penis yang lebih panjang atau tebal juga bisa memberi tekanan lebih saat penetrasi, yang memengaruhi tingkat kenyamanan dan rangsangan.
Semua hal ini bisa membuat durasi bercinta menjadi lebih pendek atau panjang, tergantung pada reaksi tubuh masing-masing pasangan.
3. Disfungsi Seksual
Ejakulasi dini, misalnya, dapat menyebabkan Moms dan Dads mencapai klimaks lebih cepat dari yang diinginkan.
Sebaliknya, orang dengan ejakulasi yang tertunda membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai klimaks.
Bahkan jika tak sabar malah tidak akan mencapai klimaks sehingga durasi bercinta menjadi terlalu lama.
4. Kondisi Kesehatan Fisik
Kondisi kesehatan fisik sangat berpengaruh terhadap durasi hubungan seks karena tubuh yang sehat membantu fungsi organ reproduksi bekerja dengan baik.
Jika seseorang memiliki penyakit seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, atau gangguan saraf, aliran darah ke alat kelamin bisa terganggu.
Hal ini bisa menyebabkan sulit ereksi atau ejakulasi terlalu cepat.
Selain itu, masalah pada otot atau sendi juga bisa membuat tubuh cepat lelah, sehingga hubungan seks tidak bisa berlangsung lama.
Jadi, semakin baik kondisi fisik seseorang, semakin besar kemungkinannya untuk memiliki kontrol yang baik selama berhubungan seks.
Baca Juga: 15 Gaya Seks Favorit Pria dan Wanita, Pasutri Wajib Tahu!
Tips untuk Durasi Berhubungan yang Lebih Singkat

Sebagian orang dengan beberapa gangguan menyebabkan durasi hubungan seks menjadi lebih lama dan malah tidak klimaks.
Berikut ini beberapa tips untuk bisa bercinta dalam durasi yang lebih singkat.
1. Meraba Diri Sendiri
Masturbasi adalah cara yang baik untuk memastikan Moms dan Dads mencapai klimaks.
Selain itu, tips ini juga berguna untuk lebih mengenal diri sendiri. Moms dan Dads juga bisa menjelajahi titik sensitif lainnya, seperti:
- Area klitoris
- Payudara
- Pinggul
- Punggung
Selain itu, Moms dan Dads juga bisa mencoba masturbasi bersamaan sembari berhubungan sebagai cara untuk menyenangkan diri sendiri sekaligus mempersingkat durasi bercinta.
2. Komunikasikan dengan Pasangan
Mengomunikasikan keinginan dengan pasangan tentang berapa lama durasi bercinta dalam satu ronde juga cara tepat agar pasangan lebih memahami apa saja yang diperlukan dan diinginkan satu sama lain.
Sehingga, hal ini bisa membuat orgasme lebih cepat.
3. Cobalah Posisi Baru
Apabila Moms dan Dads merasa posisi bercinta tertentu terasa lebih baik dan mencapai klimaks lebih cepat, maka ubahlah lakukanlah sesuai kebutuhan dan keinginan untuk durasi bercinta yang lebih baik.
Hal ini termasuk mencari posisi yang dapat mendorong Moms dan Dads melakukan penetrasi lebih dalam sehingga memudahkan untuk mencapai klimaks.
Baca Juga: 28 Cara Seks Tahan Lama Tanpa Obat untuk Pria dan Wanita
Tips untuk Durasi Berhubungan yang Lebih Lama

Apabila Moms dan Dads ingin menjelajahi keinginan dan kebutuhan pasangan saat berhubungan dengan durasi seks ronde pertama yang lebih lama, maka bisa mencoba beberapa tips ini.
1. Lakukan Foreplay Lebih Lama
Foreplay adalah tahap awal dalam hubungan intim yang melibatkan sentuhan, pelukan, ciuman, hingga rangsangan di area sensitif tubuh sebelum melakukan penetrasi.
Bagi Dads, foreplay membantu mengurangi tekanan untuk langsung mencapai klimaks, sehingga ejakulasi bisa dikendalikan lebih baik.
Sedangkan bagi Moms, foreplay yang cukup bisa meningkatkan pelumasan alami dan gairah seksual, yang membuat sesi bercinta menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Dengan melakukan foreplay yang lebih lama, dapat membantu memperpanjang durasi berhubungan karena tubuh dan pikiran menjadi lebih siap secara emosional dan fisik.
2. Gunakan Teknik “Start-Stop”
Teknik “start-stop” juga bisa menjadi cara sederhana untuk memperpanjang durasi saat berhubungan intim.
Caranya, ketika Dads mulai merasa akan mencapai klimaks, hentikan aktivitas seksual sejenak sampai sensasi itu mereda, lalu lanjutkan kembali.
Dengan melakukan ini secara berulang, Dads bisa melatih tubuh untuk menunda ejakulasi sehingga dapat menikmati hubungan yang lebih lama bersama pasangan.
3. Coba Posisi Seks yang Lambat dan Stabil
Cobalah beberapa posisi seks yang lambat dan stabil untuk memperpanjang durasi hubungan seks.
Misalnya dengan menggunakan posisi "woman on top" atau "missionary" yang memungkinkan pasangan mengatur ritme dengan lebih tenang dan terkontrol, sehingga tidak terlalu cepat mencapai klimaks.
4. Latih Otot Dasar Panggul (Senam Kegel)
Senam kegel dilakukan dengan cara mengencangkan otot yang digunakan untuk menahan buang air kecil, tahan selama beberapa detik, lalu lepaskan.
Latihan ini bisa dilakukan kapan saja secara rutin.
Otot panggul yang kuat membantu meningkatkan kontrol saat berhubungan intim dan mencegah ejakulasi terlalu cepat.
Selain itu, senam kegel juga bermanfaat untuk kesehatan organ reproduksi secara keseluruhan.
5. Atur Pernapasan dan Pikiran
Bernapas secara perlahan dan teratur membuat tubuh lebih rileks, sehingga tidak terburu-buru mencapai klimaks.
Selain itu, menjaga pikiran tetap tenang dan fokus pada momen bersama pasangan dapat mengurangi kecemasan atau tekanan yang bisa mempercepat ejakulasi.
Dengan mengendalikan napas dan pikiran, hubungan jadi lebih santai, intim, dan tahan lama.
Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Darah Keluar saat Berhubungan Seks
Itulah penjelasan mengenai berapa lama durasi berhubungan ronde pertama, faktor yang terlibat di dalamnya, dan tips mengenai durasi bercinta.
Apakah Moms dan Dads akan mempraktikkan tips-tips di atas?
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16422843/
- https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/147470490400200105
- https://www.researchgate.net/publication/292172889_Start_strategies_for_stopstart_operation_of_a_SI-engine
- https://www.healthline.com/health/healthy-sex/how-long-should-sex-last
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-long-does-sex-last
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.