12 September 2025

Epstein Pearls, Kondisi Gusi Bayi Putih yang Tidak Berbahaya

Cek kondisi bayi jika terlihat epstein pearls atau gusi bayi putih

Intinya Nih, Moms:

  • Epstein Pearls adalah benjolan putih atau kuning kecil di mulut bayi yang tidak berbahaya.
  • Kondisi ini terjadi karena jaringan epitel yang terperangkap saat pembentukan mulut di dalam rahim.
  • Epstein Pearls akan hilang sendiri dalam beberapa minggu hingga tiga bulan tanpa pengobatan.
  • Hindari memencet atau mengelupas benjolan karena bisa menyebabkan iritasi atau infeksi.
  • Segera konsultasikan ke dokter jika benjolan membesar, tidak hilang, atau bayi tampak kesakitan.

Epstein Pearls adalah salah satu kondisi umum yang sering dijumpai pada bayi baru lahir, namun masih banyak orang tua yang belum mengenalnya secara menyeluruh.

Muncul sebagai bintik-bintik kecil berwarna putih atau kekuningan di langit-langit mulut bayi, Epstein Pearl sebenarnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya seiring waktu.

Meski begitu, penting bagi orang tua untuk mengetahui ciri-ciri, penyebab, dan cara menanganinya agar tidak panik saat menemukannya pada si kecil.

Penyebab Epstein Pearls pada Gusi Bayi

Penyebab Epstein Pearls
Foto: Penyebab Epstein Pearls (Essexmums.com)

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal, Epstein Pearls disebabkan oleh epitel yang terperangkap selama perkembangan langit-langit mulut.

Dengan kata lain, ada kulit yang terperangkap ketika struktur mulut bayi masih terbentuk di dalam rahim.

Ketika mulut bayi mencapai tahap akhir perkembangan, sisi rahang dan langit-langit mulut mulai menyatu bersama.

Epstein Pearls mengandung keratin, yang ditemukan di kulit dan selaput lendir lainnya.

Epstein Pearls akan terlihat menyerupai jerawat kecil di mulut bayi dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.

Mutiara Epstein sangat umum sehingga dokter mungkin dapat mengidentifikasi benjolan hanya dengan penampilannya.

Tergantung pada gejala bayi, dokter mungkin memeriksa mulut untuk memeriksa tanda-tanda gigi susu.

Bentuknya dapat terlihat sangat mirip dengan Epstein Pearl. Dokter juga mungkin berpikir hal tersebut adalah oral thrush.

Ini adalah jenis infeksi jamur yang dapat menyebabkan benjolan putih kecil atau lapisan putih di mulut bayi. Atau bisa juga itu adalah sariawan atau infeksi jamur.

Europe PMC mencatat, hal ini sangat umum terjadi, dan bisa dialami pada 60-85% dari semua bayi baru lahir.

Para ahli percaya bahwa itu terjadi saat atap mulut bayi terbentuk di dalam rahim.

Meski begitu, ini tidak terjadi sebagai akibat dari apa pun yang dilakukan para ibu selama kehamilan.

Ini juga bukan pertanda bahwa ada yang salah dengan bayinya karena tidak ada cara untuk mencegahnya muncul.

Ini juga tidak terjadi pada anak yang lebih tua atau orang dewasa karena merupakan hasil perkembangan saat berada di dalam rahim sebagai janin.

Apakah Epstein Pearls pada Gusi Bayi Berbahaya?

Karena merupakan kista jinak, Epstein Pearls pada gusi bayi tidak berbahaya atau menyakitkan bagi bayi.

Dia juga tidak memerlukan perawatan khusus dan akan hilang sepenuhnya selama beberapa minggu.

Namun, jika bayi menunjukkan tanda-tanda rasa sakit atau lekas marah, Moms bisa segera menghubugi dokter.

Epstein Pearls biasanya berwarna putih atau kekuningan, dan diameternya cenderung lebih kecil dari 3 milimeter, dikutip Europe PMC .

Ini mungkin terlihat saat bayi membuka mulut untuk menangis atau menguap.

Namun, ini tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi dan tidak juga mengganggu pemberian makan.

Terkadang, Moms mungkin salah mengartikannya dengan kondisi lain yang disebut dengan milia, yang juga menyebabkan benjolan berisi keratin.

Perbedaan utama dari keduanya adalah lokasi munculnya benjolan tersebut.

Epstein Perls hanya muncul di langit-langit mulut dan gusi, sedangkan milia bisa muncul di mana saja di atas kulit.

Epstein Pearls sebenarnya cenderung hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu setelah kelahiran, tetapi dapat bertahan selama beberapa bulan.

Jika Moms masih melihat benjolan tersebut setelah beberapa minggu dan tampaknya tidak semakin kecil, hubungi dokter untuk memastikan hal tersebut.

Perawatan Epstein Pearls pada Gusi Bayi

Perawatan Epstein Pearls pada Gusi Bayi
Foto: Perawatan Epstein Pearls pada Gusi Bayi (Medicalnewstoday.com)

Melansir dari Cleveland Clinic, Moms tak perlu khawatir, karena Epstein Pearl pada gusi bayi sebenarnya tidak memerlukan pengobatan apa pun.

Benjolan kecil berwarna putih atau kuning ini bersifat jinak dan umum ditemukan di gusi atau langit-langit mulut bayi baru lahir.

Terbentuk dari keratin akibat jaringan mulut yang terperangkap saat bayi masih dalam kandungan, Epstein Pearl biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu hingga sekitar tiga bulan setelah lahir.

Aktivitas menyusu, minum dari botol, atau penggunaan dot bisa membantu mempercepat proses hilangnya benjolan ini secara alami.

Yang terpenting, Moms jangan mencoba memencet, mengorek, atau mengelupas benjolan tersebut karena bisa menyebabkan iritasi atau bahkan infeksi.

Cukup bersihkan area mulut bayi dengan kain lembap yang lembut untuk menjaga kebersihannya.

Kapan Harus ke Dokter?

Meski Epstein Pearl umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu hingga tiga bulan, ada beberapa kondisi yang membuat Dads perlu membawa si kecil ke dokter. Berikut tanda-tandanya:

  1. Benjolan tidak mengecil bahkan setelah 3 hingga 6 bulan.
  2. Ukurannya membesar atau bentuknya berubah.
  3. Bayi terlihat kesakitan atau tidak nyaman, terutama saat menyusu.
  4. Terjadi kesulitan menyusu atau bayi menolak makan.
  5. Terlihat ada pembengkakan, kemerahan, perubahan warna, atau tanda infeksi seperti cairan keluar dari benjolan.
  6. Muncul gejala yang mirip sariawan atau infeksi jamur di mulut.

Kalau Moms melihat salah satu tanda di atas atau merasa khawatir dengan kondisi mulut Si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak, ya.

Lebih baik diperiksa untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Selain Epstein Pearls, Ini Kondisi Lain yang Ditandai Gusi Bayi Putih

Agar aman, disarankan juga untuk menemui dokter anak mengenai hal-hal yang tidak biasa di mulut bayi, misalnya seperti hal-lah berikut ini:

1. Sariawan Mulut

Dalam beberapa kasus, bintik-bintik putih di mulut bayi bisa menjadi tanda infeksi jamur yang dikenal sebagai sariawan.

Sariawan pada bayi terjadi ketika jamur Candida masuk ke dalam mulut dan menginfeksi jaringan di dalamnya.

Sariawan dapat menyebabkan bercak putih atau benjolan di mulut, termasuk di bagian dalam pipi dan lidah.

Kadang-kadang, ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau kesulitan makan, tetapi biasanya bukan termasuk dalam kondisi yang serius.

Dokter biasanya mengobati sariawan dengan obat antijamur. Penting untuk mendapatkan perawatan, karena infeksi dapat menyebar ke payudara jika menyusui.

Jika terjadi, hal ini dapat menyebabkan puting pecah-pecah dan payudara terasa nyeri sehingga menyebabkan ketidaknyamananan saat menyusui.

2. Muncul Gigi Baru Lahir

Orang mungkin mengira Epstein Pearls sebagai gigi bayi baru lahir jika muncul di gusi.

Padahal, meski baru lahir dapat memiliki gigi, ini jarang terjadi dan hanya terjadi pada 1 dari setiap 800 hingga 6.000 bayi, menurut Journal of Oral and Maxillofacial Pathology .

Jika bayi lahir dengan satu atau lebih gigi, Moms harus mendiskusikan hal ini dengan dokter anak. Terkadang, gigi goyang akan atau mengganggu makan atau menyusu.

Dalam kasus ini, dokter biasanya akan merekomendasikan pengangkatan gigi tersebut.

3. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut

Virus bertanggung jawab atas penyakit tangan, kaki, dan mulut, yang umum terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun.

Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Gejalanya meliputi luka di mulut yang melepuh. Ini juga mungkin mulai sebagai bintik-bintik merah kecil di bagian belakang mulut.

Luka ini bisa terasa menyakitkan dan dapat menyebabkan bayi rewel terus menerus atau memiliki masalah saat makan.

Dianjurkan untuk menemui dokter anak jika Si Kecil memiliki gejala penyakit ini.

Dalam beberapa kasus, ini dapat menyebabkan dehidrasi jika bayi tidak dapat mendapatkan cukup cairan.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Bayi Memasukkan Kaki ke Mulut, Cari Tahu!

Epstein pearls adalah kondisi normal pada bayi yang tidak berbahaya dan biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Moms tidak perlu khawatir karena bintik putih kecil ini hanya merupakan kista jinak yang umum terjadi.

Cukup perhatikan kebersihan mulut Si Kecil dan tunggu beberapa minggu hingga Epstein pearls menghilang secara alami.

Jika bintik tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain yang mengganggu, konsultasikan dengan dokter anak untuk memastikan kondisi kesehatan bayi tetap optimal.

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/epstein-pearls
  • https://europepmc.org/article/NBK/NBK493177
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3162856/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/epstein-pearls
  • https://www.lakshmedental.com/epstein-pearls-in-newborns-what-parents-need-to-know/
  • https://www.webmd.com/parenting/baby/what-are-epstein-pearls

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.