09 September 2025

Seberapa Sering Harus Ganti Sprei? Cari Tahu, Moms!

Jangan malas ganti sprei agar tempat tidur selalu bersih dan nyenyak
Seberapa Sering Harus Ganti Sprei? Cari Tahu, Moms!

Foto: Freepik.com/jcomp

Ganti sprei mungkin terdengar seperti pekerjaan rumah tangga biasa, tapi sebenarnya sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan saat tidur.

Jika dibiarkan terlalu lama tanpa diganti, sprai justru bisa menjadi sumber masalah kesehatan seperti alergi, iritasi kulit, bahkan gangguan pernapasan.

Oleh karenanya, penting untuk ganti sprei secara rutin demi tidur yang lebih sehat dan nyenyak setiap malam!

Alasan Mengapa Harus Rutin Ganti Sprei

Mengapa Harus Ganti Sprei?
Foto: Mengapa Harus Ganti Sprei? (Pexels.com/Liliana Drew)

Rutin mengganti sprei penting untuk menjaga kebersihan tempat tidur dan mencegah gangguan kesehatan.

Sprei yang digunakan setiap hari akan menyerap keringat, minyak tubuh, sel kulit mati, dan cairan tubuh lainnya.

Jika tidak diganti secara rutin, sprei bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri, jamur, bahkan tungau debu.

Karena itu, milikilah beberapa sprei cadangan agar bisa sering diganti.

Melansir Healthline, sprei yang kotor dapat memicu eksim, bersin, dan hidung tersumbat, hingga memperparah gejala pada penderita asma dan alergi.

Jadi, menjaga kebersihan sprei bukan hanya soal kenyamanan tidur, tapi juga penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kualitas kesehatan secara keseluruhan.

Seberapa Sering Sprei Harus Diganti?

Ganti Sprei
Foto: Ganti Sprei (Pexels.com/Ron Lach)

Melansir laman Country Living, seprai sebaiknya dicuci seminggu sekali, untuk menjaga kebersihan tidur yang baik, terlebih jika lebih dari 1 orang yang menggunakan tempat tidur tersebut.

Namun, jika Mom dan keluarga ada yang berketombe, atau memelihara hewan peliharaan di rumah, ada baiknya mengganti seprai setiap tiga hingga empat hari sekali.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Bantal Tidur, Semakin Nyenyak dan Berkualitas

Tanda-Tanda Sprei Harus Diganti

Tanda Sprei Harus Diganti
Foto: Tanda Sprei Harus Diganti (Pexels.com/cottonbro studio)

Berikut ini tanda-tanda saatnya ganti sprei yang penting untuk diperhatikan:

1. Bau Tidak Sedap

Jika sprei mulai mengeluarkan bau apek atau tidak segar, itu pertanda sudah kotor dan penuh keringat, minyak tubuh, atau sisa makanan.

2. Muncul Jerawat atau Iritasi Kulit

Tidur di atas sprei yang kotor bisa menyebabkan kulit wajah atau tubuhmu berjerawat, gatal, bahkan iritasi karena bakteri dan kotoran menumpuk.

3. Alergi dan Batuk Bersin Meningkat

Sprei yang jarang diganti bisa jadi sarang tungau debu.

Ini bisa memperparah gejala alergi, seperti bersin-bersin atau hidung tersumbat saat bangun tidur.

4. Terdapat Noda atau Kelembapan

Adanya noda bekas keringat, darah, atau cairan tubuh lainnya menandakan sprei sudah tidak higienis dan harus segera diganti.

5. Terasa Gatal Saat Tidur

Jika mulai merasa tidak nyaman, seperti gatal-gatal atau kulit seperti digigit serangga saat tidur, bisa jadi sprei jadi tempat berkembangnya bakteri atau tungau sehingga perlu diganti.

Baca Juga: 9 Tips Tidur Nyenyak Tanpa Bangun Tengah Malam, Simak!

Cara Mencuci dan Merawat Sprei

Cara Mencuci dan Merawat Sprei
Foto: Cara Mencuci dan Merawat Sprei (Freepik.com/topntp26)

Setelah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk ganti sprei, simak juga yuk cara mencuci dan merawat sprei berikut ini:

1. Baca Label Petunjuk

Sebelum mencuci sprei, pastikan Moms baca label petunjuknya.

Label pada sprei biasanya berisi informasi tentang suhu air yang dianjurkan, apakah boleh menggunakan pemutih, apakah bisa dikeringkan dengan mesin, serta apakah sprei tersebut perlu disetrika.

Misalnya, sprei berbahan katun biasanya bisa dicuci dengan air hangat, sedangkan bahan satin atau linen mungkin hanya boleh dicuci dengan air dingin agar tidak rusak.

Dengan membaca dan mengikuti petunjuk ini, Moms bisa menjaga warna, tekstur, dan ketahanan bahan sprei agar tidak cepat rusak atau menyusut setelah dicuci.

2. Bersihkan Noda Terlebih Dahulu

Sebelum mencuci sprei secara keseluruhan, penting untuk membersihkan noda terlebih dahulu agar tidak membekas.

Jika terdapat noda seperti keringat, darah, atau tumpahan makanan, Moms bisa mengoleskan sedikit deterjen cair langsung ke area bernoda, gosok perlahan dengan jari atau sikat lembut, lalu diamkan selama 10–15 menit sebelum dicuci.

Gunakan air dingin untuk noda tertentu seperti darah agar tidak semakin menyerap.

Dengan langkah ini, sprei akan kembali bersih dan bebas noda tanpa merusak kain atau warnanya.

3. Pilih Deterjen yang Lembut

Saat mencuci sprei, sebaiknya pilih deterjen yang lembut agar bahan tidak cepat rusak dan tetap nyaman digunakan.

Deterjen yang terlalu keras bisa merusak serat kain, membuat warna cepat pudar, atau bahkan menyebabkan iritasi kulit, terutama untuk anak-anak atau anggota keluarga dengan kulit sensitif.

Jadi sebaiknya, pilih deterjen khusus untuk pakaian bayi atau yang berlabel “hypoallergenic” untuk hasil cucian yang lebih aman.

4. Gunakan Suhu Air yang Pas

Jangan lupa untuk menggunakan suhu air yang pas saat mencuci sprei, ya, Moms.

Suhu air yang terlalu panas bisa merusak serat kain atau membuat warna cepat pudar, apalagi pada sprei berbahan katun atau satin.

Sebaliknya, air yang terlalu dingin mungkin tidak cukup efektif mengangkat kotoran dan bakteri.

Idealnya, cuci sprei dengan air hangat (sekitar 40°C) karena cukup lembut untuk kain tetapi tetap mampu membersihkan debu, keringat, dan kuman.

Namun, tetap pastikan untuk membaca label perawatan sprei agar Moms tahu suhu maksimal yang aman digunakan saat mencuci.

5. Keringkan dengan Benar

Setelah dicuci, penting untuk mengeringkan sprei dengan cara yang benar agar tetap awet dan tidak bau apek.

Jika menggunakan mesin pengering, pilih suhu rendah hingga sedang agar serat kain tidak cepat rusak atau menyusut.

Namun, jika Moms ingin lebih alami dan hemat listrik, jemur sprei di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar cepat kering dan bebas bakteri.

Pastikan sprei benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan supaya tidak lembap dan berjamur.

Dengan pengeringan yang tepat, sprei akan tetap wangi, bersih, dan nyaman digunakan setiap saat.

Baca Juga: Cara Membersihkan Kamar Tidur agar Rapi dan Nyaman!

Itulah waktu yang tepat untuk ganti sprei. Jangan malas untuk menggantinya, Moms!

  • https://www.countryliving.com/home-maintenance/cleaning/a63084379/how-often-change-bed-sheets/
  • https://www.healthline.com/health/how-often-should-you-change-your-sheets#risks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.