8 Penyebab Gigi Kuning pada Anak dan Cara Mengatasinya!

Gigi kuning pada anak sering kali membuat Moms merasa khawatir, apalagi karena banyak orang percaya bahwa gigi putih bersih adalah tanda gigi yang sehat.

Saat melihat gigi Si Kecil tampak kekuningan, tentu rasanya kurang nyaman dan bisa memicu pertanyaan, apakah ini normal atau tanda masalah kesehatan?

Menurut MedlinePlus, warna gigi yang dianggap tidak normal adalah selain putih atau putih kekuningan.

Perubahan warna ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti fluorosis akibat terlalu banyak menelan fluoride, atau penggunaan obat tertentu seperti antibiotik tetrasiklin.

Yuk, cari tahu lebih dalam penyebab, cara mengatasi, dan tips mencegah gigi kuning pada anak dalam artikel ini!

Baca Juga: Apakah Dot Bisa Merusak Gigi Anak? Ini Jawabannya Moms!

Penyebab Gigi Kuning pada Anak

Sebelum mengetahui cara memutihkan gigi bayi kuning, Moms perlu mencari tahu apa yang menyebabkan gigi bayi kuning.

Mengutip Mayo Clinic, berikut ini beberapa penyebab gigi bayi kuning yang dapat Moms ketahui.

1. Menyikat Gigi dengan Cara yang Tidak Tepat

Jika Si Kecil belum menyikat giginya dengan benar atau belum rutin melakukannya, sisa makanan dan bakteri bisa menumpuk dan membentuk plak.

Plak inilah yang lama-kelamaan membuat warna gigi menjadi kuning.

Kebiasaan menyikat gigi yang asal-asalan atau hanya sebentar juga bisa membuat kotoran tidak terangkat sempurna, sehingga warna gigi terlihat kusam dan tidak bersih.

2. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi anak.

Misalnya, suplemen zat besi atau vitamin cair sering kali meninggalkan noda gelap pada gigi.

Selain itu, jika Moms mengonsumsi antibiotik tetrasiklin saat hamil atau saat menyusui, hal itu juga dapat memengaruhi warna gigi susu anak yang sedang berkembang, membuatnya tampak kuning atau kecokelatan.

3. Cedera atau Trauma pada Gigi

Jika anak pernah mengalami benturan atau cedera pada area mulut, misalnya terjatuh saat bermain, bisa saja salah satu giginya berubah warna.

Cedera dapat menyebabkan perdarahan di dalam gigi, membuatnya tampak gelap, kuning, cokelat, bahkan keabu-abuan.

Warna ini muncul karena darah atau pigmen tertentu seperti hemosiderin berkumpul di saluran gigi akibat kapiler yang pecah.

4. Enamel Gigi yang Tipis atau Lemah

Enamel adalah lapisan luar gigi yang berwarna putih dan berfungsi melindungi gigi.

Pada beberapa anak, enamel bisa terbentuk lebih tipis karena faktor genetik.

Jika enamel terlalu tipis, lapisan dentin di bawahnya yang warnanya kuning akan lebih terlihat.

Ini membuat gigi tampak kuning meskipun sudah rajin dibersihkan. Selain warna, enamel yang lemah juga bisa membuat gigi lebih mudah berlubang.

5. Penyakit Tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti hepatitis atau kadar bilirubin tinggi (hiperbilirubinemia) pada bayi, bisa membuat gigi tampak kuning atau kehijauan saat tumbuh.

Perubahan warna gigi yang berkaitan dengan kondisi medis umumnya memerlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter.

8. Plak dan Makanan yang Menodai Gigi

Sisa makanan dan minuman seperti teh, cokelat, atau minuman manis berwarna bisa meninggalkan noda pada gigi jika tidak segera dibersihkan.

Jika Moms tidak menyikat gigi Si Kecil secara menyeluruh setiap hari, plak bisa menumpuk dan menyebabkan gigi berubah warna.

Plak ini juga bisa menjadi awal mula terjadinya karang gigi dan gigi berlubang.

9. Gigi Berlubang (Karies)

Gigi yang mulai berlubang bisa menunjukkan tanda berupa noda atau bintik gelap di permukaan gigi.

Seiring waktu, bintik tersebut bisa membesar dan menyebabkan warna gigi tampak kuning kecokelatan.

Karies tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga bisa menyebabkan nyeri dan infeksi jika tidak segera ditangani.

Baca Juga: Abses Gigi pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Cara Mengatasi Gigi Kuning pada Anak

Nah, Moms sudah mengetahui penyebab gigi bayi kuning, lalu, bagaimana cara memutihkan gigi bayi kuning atau pada anak?

Untuk mengatasi gigi kuning pada anak, dan mendapatkan kembali gigi yang putih, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

1. Konsultasikan dengan Dokter Gigi Anak

Langkah pertama dan paling penting dalam menangani gigi kuning pada anak adalah berkonsultasi dengan dokter gigi anak.

Jangan buru-buru mencoba mengatasi sendiri di rumah sebelum tahu penyebab pastinya, ya Moms.

Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan menentukan apakah perubahan warna tersebut disebabkan oleh plak, obat-obatan, cedera, atau masalah lainnya.

Dengan begitu, Moms bisa tahu tindakan yang tepat untuk Si Kecil.

2. Bersihkan Gigi Anak di Rumah

Menjaga kebersihan gigi Si Kecil sejak dini adalah kunci utama agar warna gigi tetap sehat dan cerah.

Moms bisa mulai mengajarkan cara menyikat gigi yang benar, bahkan sebelum semua giginya tumbuh sempurna.

Gunakan pasta gigi khusus anak dengan fluoride dalam jumlah kecil (seukuran butiran beras), dan bantu anak menyikat gigi dua kali sehari.

Kebiasaan ini akan sangat membantu mencegah gigi kuning pada anak akibat plak dan sisa makanan yang menempel.

3. Meminta Bantuan Profesional

Meskipun sudah rajin menyikat gigi di rumah, ada kalanya Moms tetap butuh bantuan dokter gigi untuk membersihkan gigi anak secara menyeluruh.

Plak dan karang gigi yang menumpuk tidak bisa dihilangkan hanya dengan sikat gigi biasa.

Dokter gigi memiliki alat khusus untuk membersihkan gigi anak secara menyeluruh dan aman.

Jika Moms melihat gigi kuning pada anak tidak membaik atau malah makin parah, segera buat janji dengan dokter gigi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tips Mencegah Gigi Anak Menjadi Kuning

Berikut beberapa tips mencegah gigi anak menjadi kuning yang bisa Moms terapkan di rumah, sekaligus membantu menghindari masalah gigi kuning pada anak sejak dini:

1. Ajarkan Kebiasaan Menyikat Gigi Sejak Dini

Moms bisa mulai membersihkan gusi dan gigi Si Kecil sejak gigi pertamanya tumbuh.

Gunakan sikat gigi khusus anak dan pasta gigi berfluoride seukuran butiran beras.

Menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur, dapat mencegah plak yang menjadi penyebab gigi kuning pada anak.

2. Batasi Makanan dan Minuman yang Bisa Menodai Gigi

Hindari memberikan anak minuman berwarna gelap seperti teh manis, sirup, atau jus kemasan secara berlebihan.

Makanan manis dan lengket juga sebaiknya dikurangi karena bisa meninggalkan noda dan menyebabkan kerusakan gigi yang memicu perubahan warna.

3. Gunakan Air Minum Bebas Fluoride Berlebihan

Moms yang menggunakan susu formula untuk Si Kecil sebaiknya memperhatikan jenis air yang digunakan untuk melarutkannya.

Air dengan kandungan fluoride berlebih bisa memicu fluorosis, salah satu penyebab gigi kuning pada anak.

Gunakan air matang biasa atau air mineral yang aman untuk bayi.

4. Hindari Penggunaan Obat Tertentu Tanpa Anjuran Dokter

Beberapa obat, seperti suplemen zat besi atau antibiotik tertentu, dapat menyebabkan noda pada gigi anak.

Pastikan Moms selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat, terutama dalam jangka panjang, agar tidak memicu masalah gigi kuning pada anak.

5. Rutin Periksa ke Dokter Gigi Anak

Jangan tunggu sampai muncul keluhan. Ajak Si Kecil ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali untuk pemeriksaan dan pembersihan rutin.

Dengan begitu, dokter bisa mendeteksi sedini mungkin jika ada tanda-tanda gigi kuning pada anak dan membantu mengatasinya sebelum bertambah parah.

Baca Juga: 13 Obat Sakit Gigi Anak di Apotek dan Bahan Alami yang Ampuh

Gigi kuning pada anak memang bisa bikin Moms khawatir, tapi tenang, kondisi ini umumnya bisa dicegah dan diatasi dengan perawatan yang tepat sejak dini.

Yuk, mulai biasakan kebersihan gigi Si Kecil dan rutin periksakan ke dokter gigi agar senyumnya tetap cerah dan sehat!