left icon
iconiconicon
Home > Kesehatan > Kesehatan Umum
KESEHATAN UMUM
23 July 2019

Hati-hati, Ini 4 Dampak Terlalu Sering Memakai Skinny Jeans Bagi Kesehatan Vagina

Infeksi saluran kemih menjadi salah satu dampak pemakaian celana ketat
0 disukai
0
0 komentar
0
Simpan
Simpan
Hati-hati, Ini 4 Dampak Terlalu Sering Memakai Skinny Jeans Bagi Kesehatan Vagina
X
placeholder
Artikel ditulis oleh Amelia Puteri
Disunting oleh Carla Octama Orami

Penggunaan celana yang ketat masih banyak digunakan, terutama oleh kaum wanita.

Padahal, kerap menggunakan celana terlalu ketat seperti skinny jeans dapat memberikan risiko kesehatan bagi alat reproduksi lho, Moms!

Memang, skinny jeans di satu sisi dapat memberikan lekuk tubuh indah, dan bisa memberikan kesan yang ramping.

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Namun, pemakaian celana yang ketat atau berbahan sintetis, termasuk skinny jeans dan legging, dapat membatasi aliran dan sirkulasi udara di sekitar pangkal paha.

Hal ini yang kemudian memengaruhi kelembapan di vagina, menciptakan lingkungan yang sempurna untuk bertumbuhnya bakteri.

Dr. Shirin Lakhani, dokter estetika yang berbasis di Kent, mengatakan bahwa karena alasan tersebut, ada baiknya skinny jeans tidak boleh dipakai setiap hari.

"Sangat penting untuk memberikan ruang di daerah vagina untuk bernapas. Mengenakan pakaian ketat atau sintetis, seperti legging, skinny jeans, pakaian olahraga dan baju renang, dapat memberikan masalah kesehatan di pangkal paha," jelas dokter Lakhani, mengutip The Sun.

Sesekali, coba ganti dengan mengenakan celana longgar atau rok, untuk menjaga kesehatan vagina dan bagian pangkal paha tidak lembap.

Ada dampak kesehatan yang berisiko bila Moms terus menerus mengenakan celana ketat, yang memengaruhi kondisi vagina dan daerah pangkal paha.

Baca Juga: 5 Model Celana yang Nyaman untuk dipakai Kerja

1. Vaginal Thrush

dampak pakai celana ketat-1.jpg
Foto: dampak pakai celana ketat-1.jpg (healthination.com)

Vaginal thrush adalah infeksi jamur umum yang mempengaruhi sebagian besar wanita pada suatu saat dalam hidup mereka.

Tanda-tanda memiliki sariawan termasuk adanya rasa gatal, rasa sakit saat berhubungan seks dan sensasi menyengat ketika buang air kecil.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan.

Konsultasi ke dokter jika Moms mengalami kondisi ini untuk pertama kalinya, bagi wanita hamil, dan bagi mereka yang mengalami dua kali dalam waktu enam bulan.

Bila memiliki luka pada kulit di sekitar vagina, dan terjadi pendarahan yang tidak normal juga harus mencari saran medis untuk melihat bila ada gejala infeksi saluran kemih.

Dokter kandungan Dr. Anne Henderson, mengatakan, "Wanita bisa rentan terhadap masalah vagina seperti vaginal thrush terutama bagi mereka yang mengenakan legging yang ketat."

Ia menambahkan, "Ini dapat menghasilkan lingkungan yang berkeringat di area selangkangan yang dapat menjadi lingkungan baik untuk jamur tumbuh dengan subur."

"Saran terbaik saya adalah memakai pakaian longgar, cuci vagina hanya dengan air, pastikan kering dengan baik setelahnya, dan coba dan kenakan pakaian dalam yang longgar," jelasnya.

2. Infeksi Saluran Kemih

dampak pakai celana ketat-2.jpg
Foto: dampak pakai celana ketat-2.jpg (premierhealth.com)

Infeksi saluran kemih (ISK) seperti sistitis terjadi ketika bakteri masuk ke dalam uretra, tempat keluarnya air seni.

Gejala umum kondisi ini yaitu ketika seorang wanita lebih sering buang air kecil lebih dari biasanya, lalu akan menjadi sulit untuk kencing; mulai lebih lambat dan aliran semakin kecil.

Ketika infeksi berlanjut, infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa sakit dan terbakar saat buang air kecil, dan perasaan tidak nyaman di sekitar kandung kemih.

Moms tidak selalu perlu pergi ke dokter untuk mengobatinya, karena biasanya kondisi ini akan sembuh sendiri setelah beberapa hari.

Namun, bila kondisi tidak membaik dalam 48 jam atau bertambah buruk, bisa langsung berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: 5 Jenis Bahan Celana Dalam dan Efeknya Saat Dipakai

3. Vulvodynia

dampak pakai celana ketat-3.jpg
Foto: dampak pakai celana ketat-3.jpg (healthline.com)

Vulvodynia adalah sindrom nyeri kronis pada vulva yang mempengaruhi sekitar 16% wanita selama tiga bulan atau lebih. Rasa sakit karena kondisi ditandai dengan rasa terbakar, iritasi, dan nyeri yang menyengat.

Sebagian besar kasus vulvodynia didefinisikan oleh rasa sakit yang berlangsung selama bertahun-tahun, meskipun beberapa kasus melaporkan nyeri yang muncul lalu menghilang.

Kondisi kesehatan ini dapat terjadi setelah menggunakan tampon, berhubungan seks, atau ketika adanya tekanan pada vagina seperti duduk terlalu lama atau mengendarai sepeda.

Kondisi ini dapat diobati dengan obat yang diresepkan dokter, seperti krim dan salep.

Selain perawatan, vulvodynia bisa dihilangkan dengan mengubah gaya hidup, termasuk menggunakan pelumas saat berhubungan seks dan mengenakan pakaian dalam dari bahan katun.

4. Tinea Cruris/Jock Itch

dampak pakai celana ketat-4.jpg
Foto: dampak pakai celana ketat-4.jpg (health.com)

Kondisi ini memang lebih umum terjadi pada pria, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bisa terjadi pada kalangan wanita.

Kondisi ini disebabkan oleh jenis jamur, yang disebut dermatophyte, gejalanya yaitu adanya ruam merah yang sering terlihat mirip dengan kurap, bersisik dan sangat gatal.

Untuk mengatasinya, biasanya dengan menggunakan krim anti-jamur. Tetapi jika masih ada bahkan setelah melakukan pengobatan, segera temui dokter.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


Topik Terkait

Fashion & BeautyLifestyle

Baca selanjutnya

19 Rekomendasi Shampo Anti Ketombe Terbaik dan Teruji Klinis

19 Rekomendasi Shampo Anti Ketombe Terbaik dan Teruji Klinis

Shopping
shampo-anti-ketombe
15 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berminyak

15 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berminyak

Shopping
sabun-cuci-muka-untuk-kulit-berminyak
Kalkulator masa subur

Kalkulator masa subur

Baby Name Finder

Baby Name Finder

NewWorksheet Anak

Worksheet Anak

Resep

Resep

Tools untuk Si Kecil

Pertumbuhan

Pertumbuhan

Imunisasi

Imunisasi

MPASI

MPASI

Pencapaian

Pencapaian

Artikel Terkait
11 Rekomendasi Produk Lipstik Maybelline, Tahan Lama!

11 Rekomendasi Produk Lipstik Maybelline, Tahan Lama!

Shopping
rekomendasi-produk-lipstik-maybelline
10 Rekomendasi Dry Shampoo serta Kelebihan dan Kekurangannya

10 Rekomendasi Dry Shampoo serta Kelebihan dan Kekurangannya

Shopping
rekomendasi-dry-shampoo
Hindari 4 Minuman Ini Saat Sahur Agar Puasa Lancar

Hindari 4 Minuman Ini Saat Sahur Agar Puasa Lancar

Kesehatan Umum
agar-puasa-lancar-hindari-5-minuman-ini-saat-sahur
Overdosis, Cari Tahu Penyebab dan Pertolongan Pertamanya!

Overdosis, Cari Tahu Penyebab dan Pertolongan Pertamanya!

Kesehatan Umum
overdosis
12 Arti Letak Jerawat di Wajah dan Tubuh, Apa Saja?

12 Arti Letak Jerawat di Wajah dan Tubuh, Apa Saja?

Kesehatan Umum
arti-dari-letak-jerawat
Penting untuk Kesehatan, Yuk Kenali Trigliserida!

Penting untuk Kesehatan, Yuk Kenali Trigliserida!

Kesehatan Umum
penting-untuk-kesehatan-yuk-kenali-trigliserida
10 Jenis Pengobatan Alternatif yang Aman dan Efektif

10 Jenis Pengobatan Alternatif yang Aman dan Efektif

Kesehatan Umum
pengobatan-alternatif
Hindari 5 Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening Ini

Hindari 5 Makanan Penyebab Kelenjar Getah Bening Ini

Kesehatan Umum
makanan-penyebab-kelenjar-getah-bening

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.

Home

Home

Shopping

Shopping

Articles

Articles

IbuSibuk

IbuSibuk

Account

Account

Gagal Mengambil Artikel Pilihan Editor