8 Minuman dan Makanan yang Dilarang untuk Program Hamil

Ada beberapa makanan yang dilarang untuk program hamil, terutama jika Moms ingin segera memiliki momongan.

Jika Moms ingin hamil, perlu mulai memerhatikan pola hidup dan kebiasaan makan.

Salah satunya dengan menghindari makanan yang dilarang untuk program hamil.

Ini karena untuk memiliki kehamilan yang sehat, Moms perlu menjalani pola makan yang penuh nutrisi bahkan sebelum kehamilan.

Dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology, memperbaiki gaya hidup seperti pola makan, dapat memengaruhi kesuburan.

Karena itu, yuk, cari tahu seperti apa daftar makanan yang dilarang untuk program hamil berikut ini, Moms.

Makanan yang Dilarang untuk Program Hamil

Sayangnya ada beberapa makanan yang dilarang untuk program hamil. Kira-kira apa saja ya, Moms? Yuk, cek daftarnya berikut ini.

1. Ikan dengan Merkuri Tinggi

Makanan yang dilarang untuk program hamil pertama adalah ikan. Ikan memang memberikan nutrisi untuk janin dengan kandungan asam lemak omega-3.

Apalagi, asam lemak omega-3 penting karena tubuh tidak dapat memproduksinya secara alami.

Namun, konsumsi ikan dengan kandungan merkuri tinggi termasuk dalam makanan yang dilarang untuk program hamil karena itu, Moms perlu menghindarinya.

Bahkan melansir U.S. Food and Drug Administration, penting juga untuk membatasi asupan merkuri dalam diet wanita yang sedang hamil dan menyusui, juga anak-anak.

Makan ikan dengan merkuri tinggi sebelum hamil dapat menumpuk merkuri dalam tubuh, yang juga dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf bayi.

2. Makanan dengan Lemak Trans

Lemak trans yang ditemukan dalam makanan, seperti keripik atau popcorn microwave, makanan panggang yang dibuat dengan teknik shortening, dan makanan digoreng, dapat menyebabkan peradangan dan resistensi insulin.

Hal ini kemudian dapat menurunkan kesuburan pada wanita yang sedang menjalankan program hamil.

Karena itu, hindari konsumsi makanan yang dilarang untuk program hamil satu ini yang merupakan makan yang dilarang untuk program hamil ya, Moms.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, lemak trans dapat merusak pembuluh darah, serta mengganggu aliran nutrisi ke sistem reproduksi.

Tidak hanya Moms, tetapi Dads juga harus membatasi konsumsi makanan ini.

Menurut jurnal Human Reproduction, konsumsi makanan dengan lemak trans dapat menurunkan kualitas sperma.

3. Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi

Mengutip dari Mayo Clinic, makanan dengan indeks glikemik tinggi juga termasuk dalam makan yang dilarang untuk program hamil.

Hindari makanan yang membuat gula darah meningkat, jika ingin meningkatkan kesuburan.

Sebaiknya, cobalah untuk memilih karbohidrat dengan pembakaran lambat, seperti roti gandum, pasta atau beras merah.

Bahkan jika memungkinkan, gabungkan makanan ini dengan protein, serat, dan lemak sehat.

4. Daging Olahan

Berdasarkan The Journal of Nutrition, konsumsi daging olahan dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan gangguan hormon dan masalah ovulasi, sehingga mengurangi peluang untuk hamil.

Studi itu menunjukkan bahwa menambah satu porsi daging olahan per hari dapat meningkatkan risiko gangguan ovulasi hingga 32%.

Daging olahan juga dikaitkan dengan kualitas sperma yang buruk, termasuk jumlah sperma lebih sedikit, bentuk sperma tidak normal, dan tingkat keberhasilan pembuahan yang rendah saat menjalani program bayi tabung (IVF).

Pria yang lebih jarang makan daging olahan memiliki tingkat keberhasilan pembuahan yang lebih tinggi.

Minuman yang Dilarang untuk Program Hamil

Selain makanan seperti yang disebutkan di atas, ada juga minuman yang sebaiknya dihindari untuk Moms yang sedang program hamil.

1. Susu Rendah Lemak

Makanan yang dilarang untuk program hamil lain yang harus Moms hindari adalah susu rendah lemak.

Dalam International Journal of Preventive Medicine, makanan dan minuman rendah lemak ini dapat memacu tubuh untuk memproduksi androgen, yang dapat mengganggu siklus menstruasi dan mengurangi kesuburan.

2. Susu Mentah

Moms, mengutip dari Baby Center, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan mentah atau produk hewani mentah jika ingin hamil.

Susu mentah atau raw milk adalah susu yang belum melalui proses pasteurisasi, sehingga masih mengandung bakteri hidup yang dapat berbahaya bagi kesehatan.

Konsumsi susu mentah selama kehamilan atau berencana hamil tidak aman karena risiko infeksi yang dapat membahayakan ibu dan janin.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari produk susu yang tidak dipasteurisasi selama masa kehamilan, ya Moms.

3. Alkohol

Moms tentu tahu bahwa konsumsi alkohol tidak disarankan saat hamil, begitu juga jika ingin program hamil.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan bahwa wanita hamil harus menghindari alkohol secara total.

"Sangat penting bagi penyedia layanan kesehatan untuk menilai kebiasaan minum wanita selama kunjungan medis rutin, menasihatinya untuk tidak minum jika hamil, dan merekomendasikan layanan jika dia membutuhkan bantuan untuk berhenti minum," terang Coleen Boyle, Ph.D., Direktur Pusat Nasional CDC tentang Cacat Kelahiran dan Cacat Perkembangan.

Alkohol dapat menyebabkan infertilitas dan mengurangi kadar vitamin B, penting untuk kehamilan dan pertumbuhan janin.

4. Minuman Bersoda

Moms, mengutip dari Medical News Today, minum satu atau lebih soda yang diperkaya gula setiap hari dikaitkan dengan penurunan 20% pada kemungkinan kehamilan rata-rata bulanan baik untuk pria maupun wanita.

Wanita yang mengonsumsi setidaknya satu soda setiap hari memiliki kesempatan lebih rendah sebesar 25% untuk hamil.

Sedangkan pria mengalami penurunan kemampuan untuk menghamili sebesar 33%.

Selain itu, banyak minuman ringan yang dikemas dalam wadah yang mengandung BPA dan bahan kimia lain yang harus ibu hamil hindari.