Ini Bahaya Terlalu Sering Eksfoliasi Wajah, Wajib Moms Tahu!
Terlalu sering eksfoliasi wajah bisa jadi salah satu kesalahan yang mungkin tanpa disadari sering dilakukan, terutama oleh Moms.
Hal ini terjadi karena eksfoliasi diyakini dapat membuat kulit terlihat lebih cerah dan halus.
Padahal, jika dilakukan terlalu sering, eksfoliasi justru bisa merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan iritasi, kemerahan, hingga munculnya jerawat.
Eksfoliasi memang penting, tapi ada batas aman yang perlu Moms ketahui agar kulit tetap sehat dan terawat.
Kira-kira apa saja masalah yang mungkin timbul akibat terlalu sering eksfoliasi wajah, ya Moms? Cari tahu di artikel ini, ya Moms!
Baca Juga: Mengenal Exfoliating dan Cara Menggunakan Exfoliating Toner
Bahaya Terlalu Sering Eksfoliasi Wajah

Eksfoliasi memang jadi salah satu langkah penting dalam rutinitas perawatan wajah karena bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit tampak lebih cerah.
Tapi hati-hati, Moms! Jika dilakukan terlalu sering, eksfoliasi justru bisa menimbulkan berbagai masalah kulit yang tak diinginkan.
Alih-alih mendapatkan kulit glowing, Moms malah bisa mengalami iritasi hingga kerusakan kulit jangka panjang.
Berikut ini beberapa bahaya terlalu sering eksfoliasi wajah agar Moms bisa lebih bijak dalam merawat kulit!
1. Merusak Skin Barrier
Eksfoliasi berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi jika dilakukan terlalu sering, justru bisa mengikis skin barrier atau lapisan pelindung kulit.
Saat skin barrier rusak, kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi, terasa perih, kering, dan mudah mengalami kemerahan.
Bahkan, produk skincare yang sebelumnya cocok bisa tiba-tiba menimbulkan rasa tidak nyaman karena perlindungan alaminya sudah terganggu.
2. Menjadikan Kulit Terlalu Sensitif
Kulit yang terlalu sering dieksfoliasi bisa kehilangan daya tahan alaminya terhadap faktor eksternal.
Akibatnya, Moms mungkin akan merasa kulit menjadi lebih mudah merah, gatal, bahkan perih saat terkena sinar matahari atau saat memakai skincare yang mengandung bahan aktif seperti retinol atau vitamin C.
Kondisi ini menandakan bahwa kulit telah menjadi terlalu sensitif, sehingga memerlukan waktu untuk pulih.
Kulit yang sensitif juga lebih berisiko mengalami iritasi jangka panjang jika tidak segera dikembalikan keseimbangannya.
3. Memicu Munculnya Jerawat dan Breakout
Skin barrier yang rusak akibat terlalu sering eksfoliasi membuka jalan bagi bakteri dan kotoran untuk masuk ke pori-pori.
Akibatnya, kulit jadi lebih mudah berjerawat bahkan mengalami breakout, yaitu kondisi di mana jerawat muncul dalam jumlah banyak dan terus-menerus.
Selain itu, kulit yang sedang iritasi juga lebih sulit untuk sembuh dari jerawat karena proses regenerasi terganggu.
Moms yang awalnya ingin wajah bersih malah bisa jadi frustrasi karena masalah kulit yang makin bertambah.
4. Kulit Jadi Kering dan Mengelupas
Eksfoliasi seharusnya membantu menghaluskan kulit, tapi bila terlalu sering dilakukan, justru akan menghilangkan kelembapan alami yang dibutuhkan kulit.
Akibatnya, Moms bisa merasakan kulit terasa sangat kering, ketarik, bahkan tampak mengelupas di area tertentu.
Hal ini menandakan bahwa kulit sedang kekurangan minyak alami dan mengalami dehidrasi.
Kondisi ini tentu mengganggu penampilan dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, terutama saat menggunakan makeup atau skincare lainnya.
5. Mempercepat Penuaan Dini
Salah satu tujuan eksfoliasi adalah membuat kulit tampak segar dan muda.
Namun, bila dilakukan berlebihan, justru bisa mempercepat tanda-tanda penuaan.
Kulit yang terus mengalami iritasi akan lebih cepat menunjukkan garis halus, kerutan, serta munculnya flek hitam.
Proses peradangan yang berulang akibat over-exfoliation dapat mempercepat kerusakan kolagen, yaitu protein penting yang menjaga kekencangan kulit.
Alhasil, kulit Moms bisa tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
6. Skincare Tidak Menyerap Maksimal
Kulit yang rusak atau terlalu sensitif akibat eksfoliasi yang berlebihan biasanya memiliki lapisan permukaan yang tidak stabil.
Ini membuat produk skincare tidak bisa menyerap secara optimal.
Bahkan, Moms bisa merasakan sensasi perih atau panas saat memakai produk tertentu, padahal sebelumnya tidak pernah terjadi.
Ketika skincare tidak menyerap dengan baik, manfaat dari produk seperti serum atau pelembap menjadi sia-sia, dan kulit pun sulit mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk memperbaiki dirinya.
Cara Mengatasi Masalah Kulit Akibat Terlalu Sering Eksfoliasi

Jika Moms merasa kulit mulai kemerahan, perih, atau mudah iritasi setelah eksfoliasi, bisa jadi itu tanda kulit mengalami over-exfoliation.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan untuk memulihkan kondisi kulit dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
1. Hentikan Sementara Eksfoliasi
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah berhenti sementara dari semua bentuk eksfoliasi, baik fisik maupun kimiawi.
Beri waktu kulit untuk pulih setidaknya selama 1–2 minggu. Ini penting agar skin barrier yang rusak punya kesempatan untuk memperbaiki dirinya.
2. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut
Pilih sabun cuci muka yang tidak mengandung bahan keras seperti alkohol atau fragrance.
Gunakan cleanser berbahan lembut dan ber-pH seimbang agar kulit tidak semakin kering atau iritasi.
Pembersih yang lembut akan membantu menjaga kelembapan alami kulit Moms.
3. Gunakan Pelembap yang Menenangkan
Aplikasikan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide, hyaluronic acid, aloe vera, atau centella asiatica.
Pelembap ini membantu memperkuat skin barrier dan menenangkan iritasi.
Gunakan secara rutin pagi dan malam untuk mempercepat proses pemulihan.
4. Hindari Skincare dengan Bahan Aktif Kuat
Selama proses pemulihan, hindari dulu penggunaan bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA, vitamin C, atau exfoliating toner.
Fokuslah pada perawatan dasar yang melembapkan dan menenangkan. Kulit yang sensitif membutuhkan pendekatan yang lembut.
5. Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Kulit yang baru saja mengalami over-exfoliation akan sangat rentan terhadap sinar matahari.
Selalu gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap pagi, meskipun hanya di rumah.
Ini penting untuk mencegah hiperpigmentasi dan kerusakan lebih lanjut akibat UV.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Komedo di Pipi dan Cara Menghilangkannya, Lakukan Eksfoliasi Wajah Moms!
Terlalu sering eksfoliasi memang bisa memberikan efek seketika seperti kulit tampak lebih halus, tapi jika dilakukan tanpa kontrol, justru bisa merusak kesehatan kulit dalam jangka panjang.
Mulai dari iritasi, jerawat, kulit kering, hingga penuaan dini bisa muncul sebagai dampaknya.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk memahami batasan dan memilih produk eksfoliasi yang sesuai jenis kulit.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.