5 Cara Mengajarkan Anak Membuang Ingus, Mudah Moms!

Cara mengajarkan anak membuang ingus butuh kesabaran. Banyak anak, terutama balita, belum memahami cara mengendalikan pernapasan mereka untuk mendorong lendir keluar dari hidung.

Oleh karena itu, mengajarkan kebiasaan ini membutuhkan kesabaran dari orang tua agar anak merasa nyaman dan mau mencoba.

Dengan mempraktikkan cara yang benar, anak akan terhindar dari kebiasaan mengusap hidung dengan tangan yang bisa menyebarkan kuman.

Artikel ini akan membahas cara mengajari anak membuang ingus dengan mudah dipahami.

Cara Mengajarkan Anak Membuang Ingus

Berikut beberapa cara yang bisa Moms ajarkan ke Si Kecil.

1. Mulai dengan Meniup Lewat Mulut

Ajak Si Kecil untuk berlatih meniup udara keluar melalui mulutnya terlebih dahulu.

Gunakan tisu atau selembar kertas kecil sebagai alat bantu, sehingga anak dapat melihat bagaimana hembusan udara membuatnya bergerak, mirip seperti meniup lilin ulang tahun.

Melansir dari laman Human Body Learning, latihan ini membantu anak memahami konsep dasar meniup udara.

2. Ajari Cara Meniup Lewat Hidung

Dilansir dari laman Brauer, setelah anak terbiasa meniup melalui mulut, ajarkan mereka untuk meniup udara lewat hidung.

Bantu mereka menutup salah satu lubang hidung dengan lembut sambil meniupkan udara melalui lubang hidung yang lain.

Moms juga bisa menggunakan cermin agar anak bisa melihat kabut yang terbentuk sebagai hasil tiupan mereka, yang menjadikan latihan ini lebih menarik dan interaktif.

3. Gunakan Permainan untuk Melatih Kontrol Napas

Agar proses belajar lebih menyenangkan, gunakan permainan yang melatih kekuatan napas, seperti meniup bulu, meniup gelembung sabun, atau meniup kertas kecil.

Permainan ini melatih anak memahami cara mengarahkan aliran udara dengan kontrol yang baik, keterampilan yang penting saat membuang ingus.

Anak-anak cenderung lebih antusias belajar jika metode yang digunakan terasa seperti bermain.

4. Gunakan Cermin Sebagai Alat Bantu

Memberikan anak cermin kecil saat berlatih bisa sangat membantu.

Dengan melihat prosesnya secara langsung, anak bisa memahami bahwa ingus keluar dari hidung saat mereka meniup.

Pengalaman visual ini sering kali memperkuat pembelajaran dan membuat anak lebih antusias mencoba sendiri.

5. Contohkan Cara Membuang Ingus yang Benar

Demonstrasi adalah cara yang sangat efektif, karena anak biasanya meniru apa yang dilihat.

Moms bisa menunjukkan kepada Si Kecil langkah-langkah berikut:

• Ambil tisu bersih.
• Tutup salah satu lubang hidung dengan jari secara lembut.
• Tiup perlahan melalui lubang hidung yang terbuka hingga ingus keluar.
• Ulangi untuk lubang hidung lainnya.

Cara agar Ingus Mudah Dikeluarkan

Menggunakan aspirator hidung atau bulb syringe dapat membantu membersihkan ingus anak dengan aman dan efektif.

Dilansir dari Cleveland Clinic, cara menggunakannya, masukkan ujung alat ke salah satu lubang hidung anak, lalu kempiskan alat tersebut untuk menyedot ingus secara perlahan.

Pastikan melakukannya dengan lembut agar tidak menimbulkan iritasi pada hidung anak.

Menggunakan mesin pelembap udara atau humidifier juga dapat membantu menjaga kelembapan udara di dalam ruangan, yang berfungsi untuk mengencerkan lendir dan memudahkan pengeluaran ingus.

Moms bisa memilih humidifier terbaik sesuai rekomendasi Orami.

Mandi dengan air hangat atau berendam juga bisa menjadi cara yang efektif.

Ajak anak mandi dengan air hangat, karena uap yang dihasilkan akan membantu mengencerkan ingus, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Aktivitas ini juga memberikan efek relaksasi yang menenangkan bagi anak.

Selain itu, Moms juga bisa menggunakan cairan saline (air garam steril) yang tersedia di apotek.

Teteskan cairan saline sebanyak 2-3 tetes ke masing-masing lubang hidung anak, kemudian tunggu sekitar 60 detik.

Cairan ini akan membantu melonggarkan lendir sehingga lebih mudah keluar dengan sendirinya.

Amankah Menyedot Ingus Anak dengan Mulut?

Menghisap ingus dari hidung anak menggunakan mulut umumnya dianggap tidak aman dan tidak disarankan oleh dokter.

Menggunakan mulut untuk membersihkan hidung anak dapat membawa beberapa risiko kesehatan.

Salah satunya adalah paparan bakteri, di mana saat Moms mengisap lendir dari hidung anak, Moms mungkin tanpa sengaja menelan bakteri atau virus yang terbungkus dalam lendir.

Hal ini dapat meningkatkan risiko penularan infeksi, terutama jika salah satu pihak sedang sakit.

Melansir dari Healthline, menggunakan mulut untuk menyedot lendir dapat menyebabkan iritasi pada jaringan hidung anak yang sensitif, yang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan cedera.

Demikian penjelasan seputar cara mengajarkan anak membuang ingus. Pastikan Moms mengajarinya secara bertahap dan hindari menyedot ingus anak dengan mulut Moms, ya!