23 June 2025

6 Jenis Ikan Laut Dangkal, Karakteristik, dan Habitatnya

Manakah ikan laut dangkal yang pernah Moms cicipi?

Ada beragam jenis ikan laut dangkal yang bisa Moms jadikan aneka olahan untuk dikonsumsi bersama keluarga.

Perlu Moms ketahui, terdapat berbagai jenis ikan laut dangkal yang dapat dimasak menjadi hidangan lezat.

Ikan laut dangkal banyak diincar oleh para pemancing dan nelayan karena nilai ekonomisnya yang bisa dijual untuk konsumsi masyarakat.

Sebagai wawasan tambahan, berikut jenis ikan laut dangkal yang perlu Moms ketahui.

Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Aquarium agar Ikan Tetap Sehat

Ciri Ikan Laut Dangkal

Ikan Bojor
Foto: Ikan Bojor (Fishesofaustralia.net.au)

Ikan laut dangkal adalah ikan yang hidup di perairan laut dengan kedalaman relatif rendah, biasanya hingga sekitar 200 meter.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri ikan laut dangkal:

1. Ukuran Tubuh Sedang hingga Kecil

Banyak ikan laut dangkal memiliki ukuran tubuh kecil hingga sedang, meskipun ada juga beberapa yang cukup besar.

Ukuran tubuh yang lebih kecil memudahkan manuver di antara terumbu karang atau vegetasi laut.

2. Warna Tubuh Cerah dan Beragam

Untuk kamuflase dan komunikasi, banyak ikan laut dangkal memiliki warna tubuh mencolok seperti biru, kuning, merah, atau kombinasi warna lain.

Warna ini juga berperan dalam menarik pasangan atau menakuti predator.

3. Bentuk Tubuh Pipih

Bentuk tubuh biasanya pipih lateral (ceper dari samping) untuk memudahkan berenang di celah-celah terumbu karang.

Sirip biasanya lebih lebar atau fleksibel.

4. Berinteraksi dengan Lingkungan Terumbu Karang

Banyak spesies memiliki hubungan simbiosis dengan organisme lain (misalnya, ikan badut dan anemon laut).

Makanan mereka umumnya berupa plankton, alga, atau hewan kecil lainnya.

Habitat Ikan Laut Dangkal

Ikan laut dangkal ditemukan di perairan yang lebih hangat dan dangkal seperti laut tropis.

Habitat seperti padang lamun, hutan mangrove, atau terumbu karang adalah tempat favorit.

Ikan laut dangkal hidup di zona fotik (zona yang masih dapat ditembus cahaya matahari), sehingga banyak yang bergantung pada penglihatan untuk berburu atau menghindari pemangsa.

Jenis Ikan Laut Dangkal

Tanpa disadari, Moms mungkin pernah menjumpai salah satu jenis ikan laut dangkal di bawah ini saat berkunjung ke pasar ikan atau supermarket.

Berikut jenis ikan laut dangkal yang bisa dikonsumsi. Apa saja ya, Moms?

1. Ikan Bojor

Ikan Bojor
Foto: Ikan Bojor (sydneyfishmarket)

Jenis ikan laut dangkal yang pertama, yakni ikan bojor atau yang juga dikenal dengan nama ikan kaca piring, ikan pasir pasir, atau ikan sand whiting.

Ikan bojor merupakan jenis ikan laut dangkal yang biasanya berkumpul di dasar laut berpasir di teluk terbuka atau muara dan dekat pantai.

Ikan bojor rata-rata memiliki ukuran 300 gram dan 35 cm, tetapi dapat tumbuh hingga mencapai berat 1,4 kg dan panjang 55 cm.

Jenis ikan laut dangkal yang satu ini memiliki rasa yang lembut, manis, rendah minyak dan lembap, bertekstur sedang, dengan daging bersisik serta tulang halus yang mudah dihilangkan.

Moms bisa mengolah ikan bojor menjadi hidangan apapun, baik dikukus, direbus, digoreng, ditumis, dipanggang atau bahkan dikonsumsi mentah (sashimi).

Baca Juga: Jenis Ikan Badut (Clownfish) dan Cara Merawatnya di Rumah

2. Ikan Cencaru

Ikan Cencaru
Foto: Ikan Cencaru (urGrocer)

Jenis ikan laut dangkal berikutnya adalah ikan cencaru atau ikan torpedo scad. Biasanya, ikan cencaru hidup di perairan sekitar pantai hingga kedalaman laut 80 meter.

Ikan cencaru termasuk dalam sumber protein hewani yang baik untuk dikonsumsi.

Moms bisa mengolahnya menjadi ikan goreng, bakar, atau asap sebagai lauk yang lezat.

Ikan cencaru yang paling besar dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 80 cm dengan berat 4 kg. Namun umumnya, ikan cencaru bisa tumbuh hingga ukuran 40 cm saja.

Selain dikonsumsi, ikan cencaru juga biasanya dimanfaatkan oleh para nelayan sebagai umpan untuk menangkap ikan laut lain yang lebih besar.

3. Ikan Pari

Ikan Pari
Foto: Ikan Pari (iStock)

Ikan pari merupakan jenis ikan laut dangkal yang dapat dikonsumsi.

Ikan pari bertubuh rata, dan termasuk dalam golong ikan laut bertulang rawan, yang berarti memiliki kerangka tanpa tulang yang terbuat dari tulang rawan yang kuat dan elastis.

Ikan pari biasa hidup di perairan dangkal, terutama wilayah berpasir.

Mereka sering kali bersembunyi di antara pasir laut sehingga diperlukan kesabaran dalam menangkapnya.

Jenis ikan laut dangkal yang satu ini cukup kaya protein, memiliki jumlah karbohidrat dan kalori yang baik, serta mengandung vitamin D, E, B1, B2, niasin, B6, B12, folat, dan bahkan sedikit vitamin C.

Jika Moms membelinya di pasar ikan atau supermarket, ikan pari dapat dimasak dengan cara digoreng atau direbus bersama aneka rempah atau saus.

Misalnya, ikan pari saus asam pedas, ikan pari cabai hijau, atau ikan pari penyet dengan sambal.

Apabila diolah dengan benar, daging ikan pari memiliki tekstur yang sangat renyah dan padat.

Namun perlu diingat bahwa, ikan pari memiliki duri berbisa yang membentang di sepanjang duri mereka.

Jadi, Moms perlu berhati-hati karena bagian ini beracun sehingga tidak boleh dimakan.

Selain itu, ikan pari biasanya mengandung kadar logam yang berat.

Moms pun tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak atau terlalu sering karena bisa berdampak negatif bagi tubuh dalam jangka panjang.

4. Ikan Gatho

Ikan Gatho
Foto: Ikan Gatho (karachifish)

Jenis ikan laut dangkal lainnya yang layak untuk dikonsumsi, yakni ikan gatho atau ikan bawal bintang.

Ikan gatho dikenal sebagai ikan yang memiliki tenaga kuat sehingga cukup menguras tenaga saat menangkapnya.

Daging ikan gatho berwarna putih salju, bertekstur padat, dan lezat. Moms bisa mengolah ikan gatho dengan cara digoreng, direbus, atau dipanggang.

Bumbunya juga bisa disesuaikan dengan selera, misalnya, dengan menambahkan minyak zaitun, lemon segar, atau mentega.

5. Ikan Kuro

Ikan Kuro
Foto: Ikan Kuro (seafoodsupplier)

Selanjutnya, ada ikan kuro yang juga termasuk dalam jenis ikan laut dangkal.

Ikan kuro biasanya menghuni laut perairan pantai, muara dan muara sungai air tawar.

Ikan kuro atau yang disebut juga dengan nama Threadfin diyakini memiliki nutrisi tinggi untuk meningkatkan suplai ASI dan juga baik untuk perkembangan otak anak.

Oleh karena itu, dagingnya yang sangat halus biasa digunakan untuk membuat bubur ikan untuk bayi.

Ikan kuro juga bisa dikukus atau digoreng utuh dan direbus dalam saus yang dibuat dari aneka ragam rempah.

6. Ikan Sarden

Ikan Sarden
Foto: Ikan Sarden (Tokopedia.com)

Ikan dangkal yang bisa dikonsumsi selanjutnya adalah ikan sarden.

Ikan sarden merupakan salah satu jenis ikan kecil yang paling sering dikonsumsi oleh manusia karena kandungan minyaknya yang tinggi.

Nama sarden berasal dari Pulau Sardinia di kawasan Mediterania, tempat ikan ini dulunya ditemukan dalam jumlah melimpah.

Namun, penggunaan istilah sarden bisa berbeda-beda di setiap negara dan kadang merujuk pada spesies ikan yang berbeda.

Untuk standarisasi, FAO dan WHO telah mengakui 21 spesies ikan yang dapat dikategorikan sebagai sarden, terutama untuk keperluan pengawasan dan pemeriksaan produk sarden kalengan.

Baca Juga: 10 Ikan Terbesar di Dunia, Ada Whale Shark di Urutan Pertama

Itulah beragam jenis ikan laut dangkal yang bisa dikonsumsi. Manakah jenis ikan yang menjadi favorit Moms dan keluarga?

  • https://getfishing.com.au/speciesid/sand-whiting/
  • https://www.sydneyfishmarket.com.au/Home/Seafood/Species-Information/List/sand-whiting
  • https://dbpedia.org/page/Torpedo_scad
  • https://fishtackly.com/what-does-stingray-taste-like/
  • https://freshpompano.com/pages/pompano-fish-facts
  • http://ieatishootipost.sg/singapore-fish-files-ikan-kurau-threadfin-ngoh-her/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.