30 May 2025

6 Jenis Sapi untuk Kurban yang Paling Banyak Dicari!

Perhatikan tips memilih sapi untuk kurban juga, ya Moms!

Jenis sapi untuk kurban sangat beragam dan masing-masing memiliki keunggulan tersendiri yang bisa Moms pertimbangkan saat memilih hewan kurban terbaik untuk keluarga.

Mulai dari sapi Bali yang ramping namun tangguh, hingga sapi Limosin yang besar dan mengesankan, semuanya bisa menjadi pilihan asalkan sesuai dengan syarat syariat.

Mengetahui perbedaan dan keistimewaan tiap jenis sapi akan membantu Moms menentukan pilihan yang tepat, baik dari segi harga, kondisi fisik, hingga kualitas daging.

Yuk, simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jenis-jenis sapi yang paling cocok dijadikan hewan kurban dan tips memilihnya!

Jenis Sapi untuk Kurban yang Populer di Indonesia

Memilih hewan kurban tidak bisa asal, Moms.

Salah satu pilihan yang paling banyak dipertimbangkan adalah sapi karena ukurannya besar dan bisa untuk kurban bersama.

Tapi, tahukah Moms bahwa ada banyak jenis sapi yang biasa dijadikan hewan kurban di Indonesia?

Masing-masing punya keunggulan, dari segi ukuran, daya tahan tubuh, hingga harga.

Berikut ini adalah beberapa jenis sapi kurban yang paling banyak dicari masyarakat:

1. Sapi Bali

Sapi Bali
Foto: Sapi Bali (Distanpangan.baliprov.go.id)

Sapi Bali adalah jenis sapi lokal yang berasal dari Pulau Bali dan termasuk yang paling sering dijadikan pilihan kurban oleh masyarakat Indonesia.

Warna tubuhnya umumnya cokelat kemerahan dengan bagian pantat dan kaki berwarna putih. Ukurannya memang tidak sebesar sapi impor, tapi tubuhnya padat, ototnya kuat, dan terlihat proporsional.

Keunggulan sapi Bali untuk kurban:

  • Tahan terhadap penyakit, sehingga tidak mudah sakit.
  • Cocok dipelihara di daerah tropis, termasuk daerah-daerah panas.
  • Harga lebih terjangkau dibandingkan sapi impor.

2. Sapi Ongole (Peranakan Ongole/PO)

Sapi Ongole
Foto: Sapi Ongole (Wikipedia.org)

Jenis sapi Ongole berasal dari India dan dikenal dengan punuk besar di punggung serta warna tubuh putih bersih atau abu-abu terang.

Di Indonesia, sapi ini banyak dibudidayakan dan disebut juga sebagai Peranakan Ongole (PO).

Jenis sapi satu ini banyak ditemukan di wilayah Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Keunggulan sapi Ongole untuk kurban:

  • Struktur tubuhnya kokoh dan tinggi.
  • Mudah ditemukan di pasar hewan atau peternakan lokal.
  • Harganya lebih bersahabat dibandingkan sapi Eropa.

3. Sapi Limosin

Sapi Limosin
Foto: Sapi Limosin (Sipinter-peternakan.kaltimprov.go.id)

Sapi Limosin atau Limousin berasal dari Prancis dan dikenal sebagai jenis sapi premium karena tubuhnya sangat besar, ototnya padat, dan terlihat sangat berisi.

Moms mungkin pernah melihat video sapi jumbo menjelang Iduladha nah, itu biasanya sapi Limosin.

Keunggulan sapi Limosin untuk kurban:

  • Bobot sangat besar, bisa mencapai lebih dari 1 ton.
  • Daging yang dihasilkan lebih banyak dan tebal.
  • Tampilannya mewah dan mengesankan, cocok untuk acara kurban berskala besar.
  • Memberikan nilai sosial tinggi, apalagi jika dibagikan ke masyarakat luas.

4. Sapi Simental

Sapi Simental
Foto: Sapi Simental (Bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id)

Sapi Simental juga berasal dari Eropa dan menjadi salah satu jenis sapi yang populer untuk kurban di Indonesia.

Warnanya unik, perpaduan putih dan cokelat keemasan, serta tubuhnya tinggi besar dan gemuk.

Keunggulan sapi Simental untuk kurban:

  • Tumbuh sangat cepat dan efisien dalam menghasilkan daging.
  • Dagingnya berkualitas tinggi, lembut, dan lezat.
  • Penampilannya menarik dan sering menjadi incaran utama saat Iduladha.

5. Sapi Madura

Sapi Madura
Foto: Sapi Madura (Bptuhptpelaihari.ditjenpkh.pertanian.go.id)

Sapi Madura adalah jenis sapi lokal khas Pulau Madura yang juga cukup diminati saat Iduladha.

Ukurannya lebih kecil dari sapi Limosin atau Simental, tapi punya keunggulan tersendiri, terutama dalam hal daya tahan.

Keunggulan sapi Madura untuk kurban:

  • Tahan terhadap cuaca panas dan minim perawatan khusus.
  • Lebih mudah ditemukan di wilayah timur Indonesia.
  • Harga lebih ekonomis dibanding jenis impor, cocok untuk Moms yang ingin tetap berkurban tanpa perlu biaya besar.

6. Sapi Brahman

Sapi Brahman
Foto: Sapi Brahman (Wikipedia.org)

Sapi Brahman berasal dari India dan merupakan salah satu jenis sapi unggul di daerah tropis.

Jenis sapi ini memiliki ciri khas punuk besar dan telinga panjang menggantung. Sama seperti sapi PO, warna sapi Brahman biasanya putih keabu-abuan.

Keunggulan sapi Brahman untuk kurban:

  • Sangat tahan terhadap panas dan iklim ekstrem.
  • Daya tahan tubuh kuat, jarang sakit.
  • Ukurannya besar dan dagingnya melimpah.

Tips Memilih Sapi Kurban

Sapi Kurban
Foto: Sapi Kurban (Orami Photo Stocks)

Memilih sapi kurban tidak bisa asal-asalan, Moms. Harus sesuai syariat, sehat, dan pastinya aman dikonsumsi.

Supaya Moms tidak bingung, berikut ini beberapa tips memilih sapi kurban yang bisa dijadikan panduan

1. Pastikan Sapi Sudah Cukup Umur (Minimal 2 Tahun)

Sapi yang sah untuk kurban harus berusia minimal dua tahun atau sudah berganti gigi (poel).

Moms bisa tanyakan langsung kepada penjual atau peternak, dan jika perlu, minta surat keterangan usia dari dokter hewan atau Dinas Peternakan setempat.

2. Perhatikan Kondisi Fisik dan Kesehatannya

Pilih sapi yang aktif, matanya cerah, tidak lemas, dan tidak ada luka atau cacat di tubuhnya.

Hindari membeli sapi yang terlihat kurus, pincang, atau punya kulit yang tidak rata.

Sapi yang sehat juga tidak mengeluarkan lendir berlebihan dari hidung dan tidak mengalami diare.

3. Lihat Sertifikat atau Surat Keterangan Sehat

Sapi kurban yang baik biasanya dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dokter hewan.

Ini menjamin bahwa sapi tersebut bebas dari penyakit menular seperti antraks atau PMK (penyakit mulut dan kuku).

4. Pilih dari Peternak atau Penjual Terpercaya

Moms disarankan membeli sapi kurban dari peternak yang sudah punya reputasi baik atau lewat lembaga penyalur kurban terpercaya.

Selain lebih aman, biasanya proses pemeliharaannya pun lebih terjamin dan mengikuti aturan pemerintah.

5. Sesuaikan dengan Anggaran dan Kebutuhan

Harga sapi juga beragam tergantung jenis dan bobotnya, jadi sesuaikan dengan dana yang tersedia, ya Moms.

6. Perhatikan Waktu dan Cara Pengiriman

Pastikan sapi dikirim dalam kondisi sehat dan tidak stres. Tanyakan apakah penjual menyediakan jasa pengiriman atau tidak.

Sapi yang stres selama perjalanan bisa mengalami penurunan kondisi fisik.

Baca Juga: Hukum Berkurban saat Iduladha, Sejarah, dan Hikmahnya

Moms, memilih jenis sapi kurban yang tepat akan membuat ibadah Iduladha semakin berkah dan bermakna.

Pastikan sapi yang dibeli sehat, sesuai syariat, dan berasal dari peternak terpercaya, ya!

Jika Moms masih bingung, bisa kembali lihat daftar jenis sapi di atas sebagai panduan sebelum membeli.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.