Kebun Raya Bali: Lokasi, Tiket, hingga Daya Tariknya

Kebun Raya Bali adalah destinasi wisata alam yang cocok untuk Moms dan keluarga yang ingin menikmati udara sejuk sambil mengenalkan Si Kecil pada berbagai jenis tanaman.

Berlokasi di dataran tinggi dengan suasana asri dan tenang, tempat ini jadi pilihan favorit untuk piknik, jalan santai, hingga berburu foto keluarga yang Instagramable.

Selain seru, liburan ke Kebun Raya Bali juga bisa jadi momen edukatif yang menyenangkan untuk anak-anak, lho!

Tentang Kebun Raya Bali

Tahukah Moms, Kebun Raya Bali punya cerita sejarah yang menarik, lho! Awalnya, ide mendirikan kebun raya di luar Pulau Jawa datang dari Prof. Ir. Kusnoto Setyodiwiryo dan I Made Taman pada tahun 1955.

Setelah melakukan pendekatan dengan Pemda Bali, akhirnya pada tahun 1958 rencana ini mendapat lampu hijau.

Melansir dari laman resmi Kebun Raya, Kebun Raya Bali pun resmi dibuka pada 15 Juli 1959 dan diberi nama “Eka Karya” yang berarti “hasil karya pertama” bangsa Indonesia setelah merdeka.

Waktu itu, luas awalnya hanya 50 hektar, tapi sekarang sudah berkembang menjadi 157 hektar!

Fokus utama dari kebun raya ini adalah pelestarian tumbuhan tropis kawasan timur Indonesia, terutama jenis Gymnospermae alias tumbuhan berdaun jarum yang ternyata cocok banget tumbuh di udara sejuk Bedugul.

Lokasi Kebun Raya Bali

Kebun Raya Bali, yang juga dikenal sebagai Kebun Raya Bedugul atau Kebun Raya Eka Karya, terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

Karena berada di ketinggian 1.250–1.450 meter di atas permukaan laut, suasana di sini sejuk dan segar, cocok banget buat Moms dan keluarga yang ingin liburan sambil menikmati udara pegunungan.

Untuk menuju ke sana, Moms bisa berkendara dari Denpasar lewat Jalan Raya Denpasar–Singaraja menuju Bedugul, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam tergantung kondisi jalan.

Lokasinya juga dekat dengan Pura Ulun Danu, jadi bisa sekalian mampir! Kalau berangkat dari tempat wisata Bali lain seperti Pantai Pandawa, GWK, atau Bandara Ngurah Rai, waktu tempuhnya berkisar antara 1,5 hingga 2,5 jam.

Tenang saja, di sana sudah tersedia area parkir luas dan fasilitas umum yang nyaman untuk pengunjung.

Jam Buka dan Harga Tiket Kebun Raya Bali

Moms yang berencana liburan ke Kebun Raya Bali bareng keluarga, yuk catat dulu info pentingnya biar liburan makin lancar!

Kebun Raya Bali buka setiap hari dengan jam operasional sebagai berikut:

• Senin–Jumat: pukul 08.00 – 16.00 WITA
• Sabtu, Minggu & Hari Libur Nasional: pukul 08.00 – 17.00 WITA
• Tutup: pada saat Hari Raya Nyepi

Nah, untuk harga tiket masuk dan parkirnya, ini dia rincian yang perlu Moms ketahui:

• Hari biasa (Senin–Jumat): Rp20.000 – Rp30.000
• Akhir pekan & hari libur nasional: Rp30.000
• Biaya parkir kendaraan: Motor: Rp10.000, Mobil: Rp20.000, Bus: Rp50.000

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Cara Beli Tiket Kebun Raya Bali

Untuk membeli tiket Kebun Raya Bali, Moms bisa melakukannya secara online maupun offline.

Cara beli tiket online:

• Kunjungi situs resmi pembelian tiket Kebun Raya Bali di https://tiketkebunraya.id/
• Lakukan registrasi dengan mengisi data diri pada laman yang tersedia.
• Pilih jenis tiket dan jumlah pengunjung sesuai kebutuhan.
• Lakukan pembayaran secara digital.
• Setelah pembayaran berhasil, tiket akan dikirim ke email atau aplikasi Moms sebagai bukti masuk.
• Saat pembelian online, Moms juga bisa melihat kapasitas pengunjung hari tersebut untuk memastikan kuota tidak penuh.

Cara beli tiket offline:

• Tiket juga dapat dibeli langsung di loket Kebun Raya Bali saat tiba di lokasi.
• Namun pembelian online sangat disarankan untuk menghindari antrean dan memastikan kuota kunjungan.

Daya Tarik Kebun Raya Bali

Berlibur ke Kebun Raya Bali nggak akan bikin Moms dan keluarga kehabisan kegiatan seru!

Tempat ini punya banyak daya tarik utama yang sayang banget kalau dilewatkan. Yuk, simak apa saja yang bisa Moms temukan di sana:

• Taman Anggrek: Lebih dari 300 jenis anggrek langka dan cantik siap memanjakan mata, cocok banget buat Moms yang suka bunga-bunga eksotis.
• Rumah Kaktus: Kumpulan kaktus dari berbagai bentuk dan ukuran unik yang jarang dijumpai di daerah tropis seperti Bali.
• Pemandangan Danau Beratan: Dekat dengan Danau Beratan dan Pura Ulun Danu yang ikonik, suasananya bikin betah dengan udara sejuk dan pemandangan pegunungan yang memukau.
• Hutan Paku: Area yang dipenuhi tanaman paku-pakuan, memberikan sensasi menyusuri hutan tropis yang rindang dan tenang.
• Pohon Kuno: Pohon-pohon raksasa berusia ratusan tahun yang menghadirkan nuansa alami dan magis, cocok jadi spot foto keluarga.
• Aviary/Sangkar Burung: Bisa melihat burung langka seperti Jalak Bali dan Kakatua Hitam dalam habitat semi-alami—seru buat si Kecil, Moms!
• Wisata edukasi dan konservasi: Ada tur berpemandu dan kelas edukatif yang mengenalkan anak-anak pada pentingnya menjaga alam dan tumbuhan.
• Aktivitas rekreasi: Moms bisa ajak keluarga jalan santai, piknik, atau seru-seruan di Treetop Adventure Park dengan flying fox dan outbond lainnya.
• Keanekaragaman tanaman: Koleksinya lebih dari 2.000 spesies tanaman tropis, termasuk tanaman endemik Bali, tanaman obat, bambu, hingga rhododendron.

Dengan semua pesona ini, nggak heran kalau Kebun Raya Bali jadi destinasi favorit untuk wisata alam, edukasi, dan rekreasi sekaligus!