left icon
iconiconicon
Home > Keluarga > Pernikahan
PERNIKAHAN
10 September 2024

7 Penyebab Selaput Dara Robek, Bukan Cuma Hubungan Seks!

Jangan termakan mitos ya, Moms!
0 disukai
0
0 komentar
0
Simpan
Simpan
7 Penyebab Selaput Dara Robek, Bukan Cuma Hubungan Seks!
X
placeholder
Artikel ditulis oleh Resha Febriyana
Disunting oleh Resha Febriyana

Daftar isi artikel

  • Perbedaan Kehilangan Keperawanan dan Selaput Dara Robek
  • Penyebab Selaput Dara Robek
  • Apa yang Terjadi Saat Selaput Dara Robek?
  • Jenis-Jenis Selaput Dara
  • Mengapa Tes Keperawanan Tidak Valid?
  • Robeknya Selaput Dara Tidak Menandakan Keperawanan Hilang
  • Mitos Keperawanan dan Selaput Dara

Ada berbagai hal yang bisa jadi penyebab selaput dara robek, dan tidak melulu karena berhubungan seks.

Selaput dara merupakan jaringan tipis yang terletak di pintu masuk vagina dan sering kali dikaitkan dengan keperawanan.

Faktanya, selaput dara robek bukan hanya disebabkan oleh hubungan seksual, namun dapat juga terjadi karena berbagai aktivitas fisik lainnya.

Whatsapp channel

Join Whatsapp Channel Orami untuk dapat info terupdate!

Baca Juga: 20 Cara Menghilangkan Bau Vagina, Mudah dan Ampuh!

Perbedaan Kehilangan Keperawanan dan Selaput Dara Robek

Perbedaan Kehilangan Keperawanan dan Selaput Dara Robek
Foto: Perbedaan Kehilangan Keperawanan dan Selaput Dara Robek

Kehilangan keperawanan dan selaput dara robek merupakan dua konsep yang berbeda meskipun sering disalahpahami sebagai hal yang sama.

1. Kehilangan Keperawanan

Secara umum, kehilangan keperawanan biasanya didefinisikan sebagai pengalaman pertama seseorang melakukan hubungan seksual penetratif.

Namun, definisi keperawanan dapat berbeda-beda secara budaya, sosial, dan pribadi.

Keperawanan bukanlah istilah medis dan lebih berkaitan dengan konsep sosial atau kepercayaan individu mengenai seksualitas.

2. Selaput Dara Robek

Selaput dara adalah jaringan tipis yang dapat menutupi sebagian atau seluruh lubang vagina.

Robeknya selaput dara bisa terjadi karena berbagai alasan, bukan hanya hubungan seksual.

Kegiatan seperti olahraga berat atau kecelakaan juga dapat menyebabkan robeknya selaput dara.

Beberapa wanita bahkan mungkin lahir dengan selaput dara yang sangat elastis atau sangat tipis, sehingga tidak mengalami robekan yang signifikan.

Jadi, selaput dara robek tidak selalu berarti seseorang telah kehilangan keperawanan, dan kehilangan keperawanan tidak selalu ditandai dengan robeknya selaput dara.

Baca Juga: 21 Cara Mengatasi Vagina Gatal Akibat Infeksi Bakteri

Penyebab Selaput Dara Robek

Penyebab Selaput Dara Robek
Foto: Penyebab Selaput Dara Robek

Berikut ini adalah beberapa penyebab selaput dara robek.

1. Hubungan Seksual

Hubungan seksual yang melibatkan penetrasi sering kali menyebabkan robeknya selaput dara, terutama pada pengalaman pertama.

Biasanya saat pertama kali berhubungan intim dan selaput dara robek, wanita akan merasa sedikit nyeri dan keluar darah sedikit.

Namun, ini tidak selalu terjadi pada semua wanita. Ada juga yang selaput daranya tidak robek meski hubungan intim.

Atau ada juga yang tidak keluar darah sama sekali saat pertama kali hubungan seksual.

2. Menunggang Kuda

Gerakan naik turun yang intens saat menunggang kuda bisa memberikan tekanan pada area vagina.

Meski tidak selalu menyebabkan robeknya selaput dara, dalam beberapa kasus aktivitas ini bisa saja berkontribusi pada kondisi tersebut.

3. Olahraga Senam atau Split

Gerakan senam, terutama split, bisa memberikan tekanan pada selangkangan dan vagina, sehingga berpotensi merobek selaput dara.

Meski begitu, tidak semua orang mengalami hal ini saat melakukan gerakan tersebut.

4. Bersepeda

Bersepeda, terutama pada jarak jauh atau intensitas tinggi, juga bisa memberikan tekanan pada area vagina.

Seperti aktivitas lain, robeknya selaput dara bisa terjadi namun tidak selalu.

5. Menggunakan Tampon

Melansir Cleveland Clinic, robeknya selaput dara bisa juga disebabkan oleh pemakaian tampon.

Namun, ini tidak terjadi dalam sekali penggunaan, melainkan terjadi secara bertahap. Terlebih jika sedang menstruasi, mungkin saja kita tidak menyadarinya.

6. Pemeriksaan Panggul

Pemeriksaan panggul dengan alat oleh dokter kandungan bisa juga menjadi salah satu penyebab robeknya selaput dara, terutama jika alat yang digunakan cukup besar.

7. Masturbasi

Melansir WebMD, masturbasi juga bisa jadi penyebab selaput dara robek.

Aktivitas masturbasi yang melibatkan penetrasi ke dalam vagina juga bisa menyebabkan robeknya selaput dara.

Apa yang Terjadi Saat Selaput Dara Robek?

Apa yang Terjadi Saat Selaput Dara Robek?
Foto: Apa yang Terjadi Saat Selaput Dara Robek? (Orami Photo Stocks)

Saat selaput dara robek, biasanya tidak ada gejala yang serius.

Beberapa wanita mungkin mengalami sedikit perdarahan atau rasa tidak nyaman.

Namun, bagi banyak wanita, robeknya selaput dara tidak menimbulkan gejala apapun.

Penting juga untuk diingat bahwa tidak semua wanita memiliki selaput dara yang sama.

Selaput dara dapat hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Jenis-Jenis Selaput Dara

Jenis-Jenis Selaput Dara
Foto: Jenis-Jenis Selaput Dara (Freepik.com/freepik)

Selaput dara setiap wanita bisa sangat bervariasi. Ada beberapa jenis selaput dara yang umum ditemukan, antara lain:

1. Imperforate Hymen

Ini adalah selaput dara yang tidak memiliki lubang sama sekali.

Kondisi ini cukup langka dan biasanya baru diketahui saat seorang wanita memasuki masa pubertas tetapi tidak mendapatkan menstruasi.

2. Microperforate Hymen

Selaput dara ini memiliki lubang sangat kecil, yang memungkinkan aliran darah menstruasi keluar, namun bisa menyebabkan kesulitan saat menggunakan tampon atau melakukan penetrasi.

3. Cribriform Hymen

Jenis selaput dara ini memiliki beberapa lubang kecil, yang memungkinkan aliran darah menstruasi keluar tetapi mungkin mempersulit penggunaan tampon atau hubungan seksual.

4. Septate Hymen

Selaput dara jenis ini memiliki jaringan yang memisahkan lubang menjadi dua bagian.

Meskipun tidak sepenuhnya menutup vagina, kondisi ini dapat menyulitkan penetrasi atau penggunaan tampon.

Mengapa Tes Keperawanan Tidak Valid?

vagina-basah.jpg
Foto: vagina-basah.jpg

Beberapa budaya masih menggunakan kondisi selaput dara sebagai tolok ukur keperawanan, dengan melakukan tes keperawanan.

Tes ini biasanya melibatkan pemeriksaan manual untuk melihat apakah selaput dara masih utuh.

Namun, praktik ini tidak hanya secara medis tidak akurat, tetapi juga merugikan wanita.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Reproductive Health, tes keperawanan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan apakah seorang wanita pernah berhubungan seksual atau tidak.

Selaput dara bisa robek tanpa adanya hubungan seksual, dan beberapa wanita bahkan lahir tanpa selaput dara sama sekali.

Karena itu, mengukur keperawanan dengan cara ini tidak relevan.

Robeknya Selaput Dara Tidak Menandakan Keperawanan Hilang

Robeknya Selaput Dara Tidak Menandakan Keperawanan Hilang
Foto: Robeknya Selaput Dara Tidak Menandakan Keperawanan Hilang (Herzindagi.com)

Bagi Moms yang masih bertanya-tanya, keperawanan seseorang tidak bisa diukur hanya dari kondisi selaput dara.

Keperawanan adalah konsep yang lebih luas dan sangat subjektif.

Hubungan intim adalah satu-satunya hal yang bisa disebut "menghilangkan keperawanan" dalam konteks tradisional, namun kondisi selaput dara tidak selalu berubah karena hubungan tersebut.

Hal penting yang perlu diingat adalah, banyak kegiatan yang berpotensi menyebabkan robeknya selaput dara, namun hal ini tidak berhubungan dengan keperawanan.

Aktivitas seperti bersepeda, senam, atau bahkan penggunaan tampon bisa menyebabkan selaput dara robek tanpa adanya penetrasi seksual.

Baca Juga: Ini yang Dimaksud dengan Pecah Perawan, Kenali Moms!

Mitos Keperawanan dan Selaput Dara

Mitos Keperawanan dan Selaput Dara
Foto: Mitos Keperawanan dan Selaput Dara (Yourtango.com)

Selama ini, ada banyak mitos yang berkembang terkait keperawanan dan selaput dara.

Beberapa di antaranya mengklaim bahwa seorang wanita yang selaput daranya robek berarti sudah tidak perawan, atau bahwa keperawanan hanya bisa diukur dari kondisi fisik.

Mitos ini tidak hanya keliru, tetapi juga bisa menyebabkan tekanan psikologis bagi banyak wanita.

Selaput dara, seperti bagian tubuh lainnya, berbeda-beda pada setiap orang.

Beberapa wanita lahir dengan selaput dara yang sangat tipis atau bahkan tidak memilikinya sama sekali.

Penting bagi kita semua untuk memahami bahwa keperawanan bukanlah tentang kondisi fisik semata, melainkan terkait dengan pengalaman pribadi seseorang.

Keperawanan dan selaput dara adalah topik yang sering kali diselimuti oleh mitos dan ketidakpahaman.

Faktanya, tidak ada cara pasti untuk menentukan keperawanan seseorang hanya dengan melihat kondisi selaput dara.

Berbagai kegiatan, mulai dari bersepeda hingga menggunakan tampon, bisa menyebabkan robeknya selaput dara tanpa adanya hubungan seksual.

Jadi, Moms, jangan termakan mitos-mitos lama ya!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5437416/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/does-it-hurt-when-the-hymen-breaks
  • https://www.healthline.com/health/healthy-sex/does-it-hurt-when-your-hymen-breaks
  • https://www.self.com/story/the-hymen-what-people-get-wrong
  • https://youngwomenshealth.org/2013/07/31/hymen_break/
  • https://www.girlfriend.com.au/ways-your-hymen-can-break-without-sex
  • https://my.clevelandclinic.org/health/body/22718-hymen
  • https://www.webmd.com/women/what-to-know-about-the-hymen

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


Topik Terkait

Kesehatan Umumselaput dara robekPernikahan & Sekskeperawananpenyebab selaput dara robekselaput dara

Baca selanjutnya

12 Merek Roti Gandum untuk Diet, Sehat dan Mengenyangkan!

12 Merek Roti Gandum untuk Diet, Sehat dan Mengenyangkan!

Shopping
roti-gandum-untuk-diet
15 Cara Bikin Suami Puas saat Berhubungan Badan, Praktikkan!

15 Cara Bikin Suami Puas saat Berhubungan Badan, Praktikkan!

Pernikahan
cara-bikin-suami-puas-saat-berhubungan-badan
Kalkulator masa subur

Kalkulator masa subur

Baby Name Finder

Baby Name Finder

NewWorksheet Anak

Worksheet Anak

Resep

Resep

Tools untuk Si Kecil

Pertumbuhan

Pertumbuhan

Imunisasi

Imunisasi

MPASI

MPASI

Pencapaian

Pencapaian

Artikel Terkait
3 Tips Memberikan Ciuman Mesra Pada Suami Agar Hubungan Makin Harmonis

3 Tips Memberikan Ciuman Mesra Pada Suami Agar Hubungan Makin Harmonis

Pernikahan
3-tips-memberikan-ciuman-mesra-pada-suami
10 Tanda Suami Cemburu pada Istri, Coba Pahami Moms!

10 Tanda Suami Cemburu pada Istri, Coba Pahami Moms!

Pernikahan
tanda-suami-cemburu-pada-istri
6 Tips Menghadapi Suami Selingkuh, Hindari Bertindak Impulsif

6 Tips Menghadapi Suami Selingkuh, Hindari Bertindak Impulsif

Pernikahan
6-tips-menghadapi-suami-selingkuh-hindari-bertindak-impulsif
8 Alasan Kenapa Korban KDRT Sulit Meninggalkan Rumah

8 Alasan Kenapa Korban KDRT Sulit Meninggalkan Rumah

Pernikahan
kenapa-korban-kdrt-tidak-mau-pergi-dari-rumah
3+ Obat Kuat Wanita, Bantu Tingkatkan Gairah Bercinta!

3+ Obat Kuat Wanita, Bantu Tingkatkan Gairah Bercinta!

Pernikahan
obat-kuat-wanita
Para Istri, Jangan Lakukan 4 Hal Ini di Tempat Tidur!

Para Istri, Jangan Lakukan 4 Hal Ini di Tempat Tidur!

Pernikahan
para-istri-jangan-lakukan-4-hal-ini-di-tempat-tidur
Tak Hanya Fifty Shades, 5 Novel Erotis Ini Juga Bisa Meningkatkan Gairah Seks Anda

Tak Hanya Fifty Shades, 5 Novel Erotis Ini Juga Bisa Meningkatkan Gairah Seks Anda

Pernikahan
tak-hanya-fifty-shades-5-novel-erotis-ini-juga-bisa-meningkatkan-gairah-seks-anda
115 Ucapan Valentine untuk Pasangan, Bikin Makin Mesra!

115 Ucapan Valentine untuk Pasangan, Bikin Makin Mesra!

Pernikahan
ucapan-valentine

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.

Home

Home

Shopping

Shopping

Articles

Articles

IbuSibuk

IbuSibuk

Account

Account

Gagal Mengambil Artikel Pilihan Editor