28 May 2025

4 Kesalahan Menggunakan AC yang Bikin Listrik Boros

Batasi waktu penggunaan AC!
4 Kesalahan Menggunakan AC yang Bikin Listrik Boros

Foto: Freepik.com

Kesalahan menggunakan AC yang bikin listrik boros sering kali terjadi tanpa disadari, padahal kebiasaan ini bisa membuat tagihan melonjak setiap bulan.

Banyak orang mengira asal AC menyala dan ruangan terasa dingin, maka penggunaannya sudah tepat. Padahal, dari cara mengatur suhu hingga kebersihan filter, semua bisa memengaruhi efisiensi energi.

Agar AC tetap nyaman digunakan tanpa menguras dompet, penting untuk mengenali kesalahan-kesalahan umum yang justru bikin konsumsi listrik makin tinggi.

Berapa Daya AC yang Wajar?

Daya listrik (watt) yang dibutuhkan oleh AC sangat dipengaruhi oleh kapasitas (PK) dan jenis AC yang digunakan. Berikut kisaran konsumsi daya AC yang umum dijumpai di pasaran:

AC ½ PK

  • Tipe standar: sekitar 350–400 watt per jam
  • Tipe low watt/inverter: bisa lebih hemat, sekitar 320–400 watt, bahkan bisa turun ke 300–325 watt saat suhu ruangan sudah stabil

AC 1 PK

  • Tipe standar: sekitar 700–900 watt per jam
  • Tipe low watt/inverter: bisa turun hingga 320–450 watt, dan rata-rata hanya sekitar 300 watt saat suhu sudah tercapai

AC 1½ PK

  • Tipe standar: sekitar 1.000–1.200 watt per jam

AC 2 PK

  • Tipe standar: sekitar 1.500–1.800 watt per jam

Jenis inverter umumnya lebih hemat energi karena kemampuannya menyesuaikan daya sesuai kebutuhan suhu ruangan.

Ketahui juga penyebab AC bocor di sini!

Kesalahan Menggunakan AC yang Boros Listrik

Kesalahan Menggunakan AC yang Boros Listrik
Foto: Kesalahan Menggunakan AC yang Boros Listrik (Freepik.com)

Hindari kebiasaan buruk ini, Dads!

1. Menyalakan AC Tanpa Menutup Pintu dan Jendela

Salah satu kesalahan menggunakan AC yang bikin listrik boros adalah membiarkannya menyala saat pintu atau jendela terbuka.

Ketika udara dingin terus keluar dan udara panas dari luar masuk, AC harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk.

Hal ini menyebabkan konsumsi listrik meningkat karena kompresor AC akan terus menyala tanpa jeda.

Kebiasaan ini sering dianggap sepele, padahal sangat berpengaruh pada efisiensi energi dan usia pakai AC itu sendiri.

2. Mengatur Suhu Terlalu Rendah

Banyak orang berpikir semakin rendah suhu yang diatur, maka ruangan akan semakin cepat dingin.

Padahal, mengatur suhu AC terlalu rendah (misalnya di bawah 20°C) justru memaksa mesin bekerja ekstra untuk mencapai suhu tersebut, apalagi jika suhu luar cukup panas.

Idealnya, suhu AC diatur di kisaran 24–26°C agar tetap nyaman dan hemat energi.

Dengan suhu yang lebih realistis, AC bisa beroperasi lebih efisien dan tagihan listrik pun tidak melonjak.

3. Jarang Membersihkan Filter AC

Filter AC yang kotor membuat aliran udara terhambat dan mengurangi kinerja pendinginan.

Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mendinginkan ruangan, yang artinya konsumsi listrik juga ikut naik.

Membersihkan filter secara rutin, idealnya setiap dua minggu atau sebulan sekali tergantung intensitas penggunaan, sangat penting untuk menjaga efisiensi AC.

Selain hemat listrik, udara yang dihasilkan pun lebih bersih dan sehat.

4. Terlalu Sering Menyalakan dan Mematikan AC

Banyak orang mengira mematikan AC secara berkala bisa menghemat listrik, padahal justru sebaliknya.

Setiap kali AC dinyalakan kembali, dibutuhkan daya awal yang cukup besar untuk menyalakan kompresor.

Jika dilakukan terlalu sering dalam waktu singkat, hal ini malah bisa membuat konsumsi listrik meningkat.

Lebih baik biarkan AC menyala stabil di suhu yang ideal daripada terus-menerus dinyalakan dan dimatikan dalam waktu dekat.

Cek juga rekomendasi AC rumah ini!

Kapan Sebaiknya Menyalakan AC?

Waktu terbaik untuk menyalakan AC adalah ketika suhu ruangan sudah cukup panas dan kamu benar-benar membutuhkannya agar tetap nyaman beraktivitas atau beristirahat.

Namun, agar lebih hemat listrik dan efisien, berikut beberapa tips waktu yang tepat untuk menyalakan AC:

  1. Saat suhu luar mulai naik (biasanya siang hingga sore hari)
    Jika cuaca di luar sangat panas, menyalakan AC di siang hari bisa membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil dan mencegah mesin bekerja terlalu keras.
  2. Menjelang tidur malam
    AC bisa dinyalakan menjelang tidur agar ruangan tetap sejuk dan nyaman. Gunakan fitur timer atau sleep mode agar AC mati otomatis setelah beberapa jam, sehingga tidak boros listrik semalaman.
  3. Saat ruangan tertutup rapat
    Pastikan semua pintu dan jendela tertutup rapat sebelum menyalakan AC. Ini membantu mencegah udara dingin keluar dan udara panas masuk, sehingga AC tidak bekerja berlebihan.
  4. Ketika ruangan sudah digunakan dan kamu berada di dalamnya
    Hindari menyalakan AC jauh sebelum ruangan digunakan, karena hanya akan membuang-buang listrik. Nyalakan saat kamu sudah benar-benar berada di ruangan tersebut.

Itulah sejumlah kesalahan menggunakan AC yang bikin listrik boros. Untuk menghemat listrik, Dads juga bisa mencoba tips membuat rumah sedingin tanpa AC.

Semoga informasi ini membantu, ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.