Penyebab Leher Bergaris dan Cara Mengatasinya, Simak!
Intinya Nih, Moms:
- Leher bergaris adalah bagian alami dari proses penuaan yang bisa dipengaruhi faktor usia dan genetik.
- Paparan sinar matahari, merokok, gerakan berulang, dan dehidrasi dapat memperburuk garis leher.
- Perawatan kulit dengan pelembap, tabir surya, serum, dan retinoid bisa membantu menyamarkan garis leher.
- Gaya hidup sehat seperti berhenti merokok, menjaga pola makan, cukup minum air, dan kelola stres berperan penting dalam pencegahan.
- Prosedur medis seperti botox dapat menjadi pilihan cepat, namun sebaiknya dilakukan dengan konsultasi dokter.
Leher bergaris merupakan ciri dari kerutan yang dapat terjadi di bagian lain, seperti mulut, mata, tangan, atau dahi.
Kerutan adalah bagian alami dari penuaan, tetapi ada faktor-faktor tertentu seperti merokok atau paparan sinar ultraviolet (UV) yang berkepanjangan dapat memperburuk kondisi ini.
Kondisi leher bergaris memang tida bisa dihindari.
Mengutip Dermato Endocrinology luas garis leher dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya sebagian ditentukan oleh genetika.
Namun, leher bergaris dapat dikurangi dengan mengubah gaya hidup dan juga menggunakan produk tertentu.
Simak selengkapnya dalam artikel ini yuk, Moms!
Penyebab Leher Bergaris

Leher bergaris memang umum terjadi saat pertambahan usia.
Namun, beberapa faktor berikut ini juga bisa menyebabkan leher begaris, lho Moms. Simak, yuk!
1. Paparan Sinar Matahari
Leher adalah bagian tubuh yang sering dilupakan saat akan keluar rumah.
Melansir dari laman Iora Clinic, sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit, sehingga mempercepat munculnya garis-garis di leher.
Sayangnya, banyak orang sering lupa menggunakan tabir surya di area leher, padahal kulit di bagian ini juga butuh perlindungan.
Moms biasanya hanya menggunakan krim SPF untuk wajah, sementara leher dibiarkan terpapar sinar matahari.
Padahal, mengaplikasikan krim SPF di leher juga penting lho, Moms. Karena leher yang tidak terlindungi dari sinar matahari, dapat menyebabkan kerutan dini.
2. Genetika
Faktor genetika memainkan peran besar dalam bagaimana dan kapan kulit akan menua.
Namun, Moms dapat memperlambat tanda-tanda garis leher dengan melembabkan, tidak merokok, dan memakai tabir surya.
3. Gerakan Berulang
Melansir dari Siti Med Spa, melakukan satu gerakan berulang-ulang, seperti menyipitkan mata akan menghasilkan kerutan.
Kebiasaan menunduk, seperti saat menggunakan ponsel atau laptop, membuat kulit leher terlipat berulang kali.
Kondisi ini sering disebut dengan istilah “tech neck” atau “text neck” dan menjadi salah satu penyebab munculnya garis-garis di leher.
Oleh karena itu, perhatikan seberapa sering Moms melihat ke bawah atau ke samping, karena gerakan berulang dapat menyebabkan leher bergaris.
4. Usia
Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami menjadi kurang elastis dan lebih rapuh, melansir dari Spamedica.
Penurunan produksi minyak alami mengeringkan kulit dan membuatnya tampak lebih keriput.
Lemak di lapisan kulit yang lebih dalam berkurang. Hal ini menyebabkan kulit kendur serta garis dan celah yang lebih jelas.
5. Kurangnya Asupan Cairan
Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi dapat membuat kulit menjadi kering dan kusam, yang juga dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus pada leher.
6. Aktivitas Otot Leher (Platysmal Bands)
Otot platysma yang ada di leher bisa menjadi kendur seiring bertambahnya usia.
Menurut Healthline, saat otot ini berkontraksi, misalnya ketika berolahraga atau menahan tegang, garis-garis vertikal atau lipatan di leher bisa terlihat lebih jelas.
Cara Menyamarkan Kulit Leher Bergaris

Leher bergaris memang kondisi yang tidak mungkin dihindari oleh Moms.
Namun, kondisi ini dapat dicegah dan juga dihilangkan dengan cara-cara berikut ini lho. Simak penjelasan lengkapnya, yuk!
1. Perhatikan Cara Memegang Ponsel
Moms mungkin pernah mendengar tentang “text neck”, yang merupakan rasa sakit atau nyeri di leher yang disebabkan oleh melihat ke bawah pada ponsel.
Sebuah studi di jurnal Annals of Dermatology menjelaskan kebiasaan menunduk saat memegang ponsel bisa menjadi salah satu penyebab leher bergaris.
Gerakan berulang saat melihat ponsel ini lama kelamaan akan berubah menjadi kerutan permanen di leher Moms.
Saat menggunakan ponsel, coba posisikan di depan wajah dan lihat lurus ke depan.
Kebiasaan ini mungkin terasa agak aneh pada awalnya, tetapi perubahan gaya hidup ini dapat mencegah pembentukan garis leher.
2. Serum Vitamin C
Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang bagus untuk kulit.
Studi yang dipublikasikan oleh Dermatology Surgery menunjukkan bahwa vitamin sebenarnya dapat membalikkan beberapa kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV dan faktor lingkungan lainnya dengan menonaktifkan radikal bebas.
Pengurangan kerutan dalam penelitian ini diamati pada 12 minggu, jadi tetap gunakan serum setidaknya selama 3 bulan.
3. Tabir Surya
Penggunaan tabir surya secara teratur dapat memperlambat tanda-tanda penuaan kulit.
Pakai SPF minimal 30 setiap hari, dan pastikan untuk menerapkan setidaknya setiap 2 sampai 3 jam.
4. Tidak Merokok
Merokok adalah salah satu penyebab utama penuaan dini.
Melansir dari British Journal of Dermatology. asap tembakau merusak kolagen, dan nikotin menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang berarti kulit mendapat lebih sedikit oksigen dan akan terlihat lebih tua dan lebih berkerut.
Moms yang ingin terhindar dari penuaan dini, sebaiknya mulai menghentikan kebiasaan merokok. Jika hal ini sulit, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter, ya.
5. Konsumsi Makanan Sehat
Selain menurunkan berat badan, mengatur pola makan juga dapat membantu Moms terhindar dari penuaan dini seperti leher bergaris.
Ada beberapa bukti bahwa vitamin yang ada pada sayuran dan buah dapat membantu melindungi kulit dari kerutan.
Walaupun masih diperlukan banyak penelitian, tetapi Moms tetap harus mengkonsumsi makanan sehat yang terdiri dari buah dan sayuran agar kulit tetap sehat.
6. Pakai Krim Retinoid
Melansir dari Livderm, krim retinoid bisa membantu mengurangi tampilan garis di leher dengan cara memperbaiki tanda-tanda penuaan kulit, seperti garis halus, kerutan, kulit kendur, hingga tekstur kulit yang tampak berkerut.
Retinoid yang merupakan turunan vitamin A bekerja dengan merangsang produksi kolagen, mempercepat pergantian sel kulit, dan meningkatkan elastisitas.
Hasilnya, garis halus dan kerutan di leher bisa tampak lebih halus, sementara tekstur dan kekencangan kulit juga ikut membaik.
7. Pelembab
Pelembap berperan penting dalam menjaga kelembaban kulit leher agar tetap kenyal dan terhidrasi.
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih halus sehingga garis-garis halus dan kerutan tampak samar.
Pilih pelembap yang mengandung bahan aktif seperti hyaluronic acid untuk menarik dan mengikat air di kulit, peptide untuk membantu merangsang produksi kolagen, serta ceramide yang menjaga lapisan pelindung kulit tetap kuat.
Gunakan pelembab secara rutin pada area leher setelah membersihkan kulit, terutama di pagi dan malam hari.
Dengan perawatan yang konsisten, kulit leher bisa menjadi lebih lembap, elastis, dan tampilan garis leher berangsur membaik.
8. Masker Leher
Moms juga bisa menggunakan masker leher untuk menghilangkan kerutan di bagian ini.
Walaupun belum banyak penelitian mengenai penggunaan ini, sudah banyak Moms yang mengaku bahwa masker leher dapat meningkatkan penampilan, tekstur kulit, dan mengurangi leher bergaris.
Saat ini, sudah banyak masker leher dengan bahan silikon 100% yang membantu menarik kelembapan dari lapisan bawah kulit, sehingga menyamarkan tampilan kerutan yang ada.
9. Suntik Botox
Cara yang paling cepat menghilangkan leher bergaris adalah melakukan suntikan botoks.
Saat ini, banyak Moms lebih memiliki prosedur ini karena dianggap lebih cepat memerangi penuaan normal dan kerutan yang terkait dengan leher.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa botoks juga memiliki kemampuan untuk meredakan nyeri leher kronis.
Botoks adalah jenis injeksi toksin botulinum. Dari sudut pandang kosmetik yang ketat, botox bekerja dengan memblokir sinyal kimia dari saraf yang memberi tahu otot untuk berkontraksi.
Hal ini membuat kulit tampak lebih halus.
Botoks akan bertahan sekitar 3 hingga 4 bulan, tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti usia dan elastisitas kulit.
10. Gunakan Serum Antioksidan
Salah satu cara efektif untuk mengurangi munculnya leher bergaris adalah dengan menggunakan serum antioksidan.
Melansir dari Cleveland Clinic, bahan perawatan kulit antipenuaan yang umum digunakan adalah antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, flavonoid, dan polifenol.
Antioksidan memiliki peran penting dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel pada kulit.
Dengan mengaplikasikan serum antioksidan secara teratur, kulit leher akan terlindungi dari penuaan dini, dan elastisitas kulit meningkat.
11. Eksfoliasi Kulit Secara Teratur
Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit.
Melakukan eksfoliasi secara teratur dapat mengurangi tanda-tanda kerusakan akibat paparan sinar matahari dan memperbaiki kerutan, elastisitas, serta hidrasi kulit.
Moms dapat menggunakan alat pengelupas seperti loofah atau bahan eksfoliasi kimiawi yang mengandung asam alfa hidroksi dan beta hidroksi.
Namun, ingatlah untuk tidak melakukan eksfoliasi berlebihan, karena dapat membuat kulit lebih sensitif dan menyebabkan kemerahan.
12. Kelola Stres dengan Baik
Tingkat stres yang tinggi dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit, termasuk di area leher.
Melansir dari Journal of the Society of Cosmetic Scientists of Korea, ketika tubuh mengalami stres, hormon kortisol akan meningkat, dan ini dapat melemahkan lapisan penghalang kulit.
Penghalang kulit yang lemah dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat, kulit kering, dan garis-garis halus di leher.
Cobalah untuk mengelola stres dengan baik dengan melakukan teknik pernapasan dalam, olahraga, meditasi, atau mengejar hobi yang Moms sukai.
Secara umum, munculnya garis di leher adlaah hal yang normal dan tidak perlu Moms khawatirkan. Selama tidak menimbulkan gejala lain.
Lakukan tips-tips menghilangkan dan mencegah leher bergaris tadi, agar kulit tetap sehat dan terawat.
Namun, jika Moms memiliki masalah leher bergaris yang parah dan membuat tidak percaya diri, tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter.
Demikian penjelasan mengenai penyebab dan cari mengatasi leher bergaris yang bisa Moms coba. Semoga bermanfaat!
- https://www.ioraclinic.com/post/neck-lines-causes-and-treatmeant
- https://www.sitimedspa.com/blog/how-do-i-get-rid-of-horizontal-lines-on-my-neck
- https://www.spamedica.com/areas-of-concern/face/neck-lines/
- https://www.healthline.com/health/platysmal-bands
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4323608/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11896774/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11966688/
- https://www.livderm.org/articles/retinol-containing-neck-cream-improves-signs-of-aging/
- https://health.clevelandclinic.org/the-best-skin-care-ingredients-for-your-neck
- https://www.semanticscholar.org/paper/Stress-Hormone-Cortisol-Damages-the-Skin-Barrier-by-Hoon-Son/d5c2709117f5466556ef7ece13c65abba6632137
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.








