16 April 2025

Bolehkah Makan Steak saat Hamil? Perhatikan Hal Ini, Moms

Daging steak mengandung protein dan zat besi

Intinya Nih Moms:

  • Steak boleh dikonsumsi ibu hamil asal dimasak matang sempurna (well done) untuk mencegah infeksi bakteri seperti Listeria dan Toxoplasma.
  • Pilih daging tanpa lemak agar lebih sehat dan mengurangi asupan lemak jenuh.
  • Konsumsi dalam porsi wajah dan seimbangkan dengan sayur serta karbohidrat kompleks.

Makan steak saat hamil sering kali menjadi dilema bagi para ibu yang sedang mengandung.

Di satu sisi, steak merupakan sumber protein dan zat besi yang penting untuk mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Namun di sisi lain, ada kekhawatiran mengenai tingkat kematangan daging yang dapat berisiko bagi keselamatan kehamilan.

Nah, untuk menjawab kebingungan Moms, mari simak artikel seputar makan steak saat hamil berikut ini.

Apakah Aman Makan Steak Saat Hamil?

Apakah Aman Makan Steak Saat Hamil?
Foto: Apakah Aman Makan Steak Saat Hamil? (Tastingtable.com)

Bagi Moms yang bertanya-tanya, apakah aman makan steak saat hamil, jawabannya adalah boleh dan aman.

Asalkan steak dimasak hingga matang sempurna (well done), bukan mentah atau setengah matang, dan tidak ada warna merah muda yang tersisa seperti melansir National Health Service.

Ini penting karena daging yang dimasak setengah matang (medium-rare) atau bahkan mentah masih berisiko mengandung bakteri dan parasit berbahaya.

Mikroorganisme ini dapat menyebabkan infeksi serius pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Oleh karena itu, steak yang dikonsumsi saat hamil harus dimasak hingga suhu internal mencapai 160°C, sebagaimana disarankan oleh U.S. Food and Drug Administration (FDA), agar aman dikonsumsi dan bebas dari patogen berbahaya.

Risiko Ibu Hamil Makan Steak Kurang Matang

Makan Steak Saat Hamil
Foto: Makan Steak Saat Hamil (Parenting.firstcry.com)

Usahakan Moms menghindari steak dengan daging setengah matang atau mentah.

Pasalnya, daging setengah matang dapat mengandung bakteri yang menyebabkan salmonella, listeria atau Toxoplasma gondii (parasit yang dapat menyebabkan toksoplasmosis).

Ketika hamil, sistem kekebalan wanita tidak seefisien sebelum masa kehamilan, sehingga infeksi akan sangat mudah menyerang Moms.

Menurut American Pregnancy Association, wanita hamil 20 kali lebih rentan tertular infeksi.

Berbagai jenis infeksi dapat berasal dari steak yang kurang matang dan dapat menimbulkan risiko yang berbeda.

Salmonella, listeria, dan toksoplasmosis dapat meningkatkan risiko keguguran, persalinan prematur, dan infeksi pada bayi yang baru lahir.

Sementara itu, toksoplasmosis dapat memiliki efek panjang jika bayi mengalami infeksi selama kehamilan.

Bayi akan mengalami keterlambatan perkembangan, defisiensi mental, cerebral palsy, masalah penglihatan, pendengaran, atau epilepsi.

Potensi Risiko Makan Steak Berlebihan

Bolehkah Makan Steak Saat Hamil?
Foto: Bolehkah Makan Steak Saat Hamil? (Lifemyway.org)

Moms memang dapat mengonsumsi steak saat hamil, namun tidak boleh berlebihan apalagi jika diproses dengan cara dipanggang atau dibakar.

Daging yang dimasak di atas api secara langsung dapat membuat protein hewani dapat menghasilkan bahan kimia seperti polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang dapat memicu kanker.

Menurut National Cancer Institute, PAHs terbentuk ketika lemak dan jus dari daging yang dimasak langsung di atas api menetes ke sumber panas, menghasilkan asap yang mengandung PAHs.

Asap ini kemudian menempel pada permukaan daging.

PAHs dan HCAs telah terbukti bersifat mutagenik dalam studi laboratorium, yang berarti mereka dapat menyebabkan perubahan pada DNA yang meningkatkan risiko kanker.

Risikonya pun dapat semakin meningkat apabila Moms terlalu banyak mengonsumsi steak.

Jadi, pastikan untuk mengontrol porsi steak yang dikonsumsi selama hamil, Moms.

Tips Mengonsumsi Steak Saat Hamil yang Aman

Tips Mengonsumsi Steak Saat Hamil yang Aman
Foto: Tips Mengonsumsi Steak Saat Hamil yang Aman (Misionesonline.news)

Sebaiknya, Moms mengikuti beberapa tips makan steak saat hamil berikut ini agar tetap aman dan menyehatkan:

  • Pilih steak yang terbuat dari daging tanpa lemak (lean meat), karena lemak bisa menyerap lebih banyak zat kimia saat dimasak di suhu tinggi
  • Jika memungkinkan, masak steak sendiri di microwave sebentar sebelum dipanggang di atas kompor atau oven untuk hasil lebih merata
  • Saat memasak steak sendiri di rumah, gunakan termometer makanan dan cek bagian terdalam daging agar mencapai suhu aman untuk dikonsumsi
  • Makan steak yang telah dimasak hingga matang sempurna (well done)
  • Jangan gunakan alat yang sama (talenan atau pisau) antara daging mentah dan bahan makanan lain tanpa mencucinya terlebih dahulu untuk menghindari kontaminasi silang
  • Jangan hanya makan daging, sertakan juga sayur dan sumber karbohidrat untuk mendukung gizi seimbang selama hamil
  • Meski steak bergizi, batasi frekuensi konsumsinya agar tidak terlalu tinggi kolesterol dan lemak jenuh

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Sate? Ini Risiko dan Tips Amannya!

Semoga informasi di atas bisa jadi panduan bagi Moms dalam memilih menu makan yang sehat selama kehamilan, ya.

  • https://www.fsis.usda.gov/food-safety/safe-food-handling-and-preparation/food-safety-basics/safe-temperature-chart
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/foods-to-avoid-during-pregnancy/
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-concerns/listeria-during-pregnancy/
  • https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/foods-to-avoid/
  • https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/diet/cooked-meats-fact-sheet

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.