Siapa Founder Malaka Project? Ini Profil dan Programnya

Malaka Project adalah sebuah platform edukasi digital yang resmi diluncurkan pada 20 Oktober 2023 dengan tujuan lebih dari sekadar menghadirkan konten pembelajaran di YouTube.

Gerakan ini membawa visi mencetak “Masyarakat Baru” yang cerdas, kritis, empatik, serta mampu bekerja sama dalam mendorong perubahan sosial.

Malaka Project berkembang sebagai gerakan intelektual yang berpengaruh, khususnya di kalangan anak muda Indonesia.

Tentang Malaka Project

Moms, apakah pernah mendengar tentang Malaka Project? Ide ini lahir dari pengalaman Ferry Irwandi yang terkejut ketika salah satu videonya mampu menggugah seseorang untuk mau divaksin.

Dari situ ia menyadari bahwa kekuatan digital benar-benar nyata dan bisa mengubah cara pandang seseorang terhadap sebuah isu.

Pemikiran tersebut kemudian berkembang menjadi Malaka Project, sebuah platform edukasi digital yang fokus memberdayakan generasi muda Indonesia.

Melalui video-video yang diunggah di YouTube, sembilan founder Malaka Project berupaya membangun kerangka berpikir masyarakat dengan menekankan pada data ilmiah, empati, serta logika yang sehat.

Siapa Founder Malaka Project?

Di balik nama besar Malaka Project, terdapat sembilan pemikir dan kreator yang menjadi motor penggerak gerakan ini.

Sosok utama di balik lahirnya visi sekaligus pendiri utamanya adalah Ferry Irwandi, yang juga berperan sebagai CEO.

Ia menjadi arsitek utama yang menyatukan gagasan para co-founder, sekaligus merumuskan arah gerakan mulai dari konten edukasi hingga program kolaboratif dengan berbagai pihak.

Para co-founder Malaka Project sendiri berasal dari berbagai latar belakang, di antaranya:

• Jerome Polin, kreator konten edukasi yang mempopulerkan matematika dan ilmu eksak.
• Dea Anugrah, penulis dan jurnalis yang memperkaya diskusi literasi dan budaya.
• Cania Citta Irlanie, jurnalis serta intelektual publik dengan fokus isu sosial-politik.
• Angellie Nabila, kreator konten yang menyoroti isu generasi muda, kesehatan mental, dan realitas sosial.
• Coki Pardede, komika dengan humor kritis yang kerap menantang perspektif mapan.
• Aurelia Vizal, penulis dan peneliti yang menekuni isu gender, filsafat, dan psikologi.
• Fathia Izzati, musisi sekaligus kreator konten yang membawa perspektif industri kreatif dan budaya pop.
• Rifky Adi Prakoso, pengusaha yang menyumbangkan pandangan praktis di bidang bisnis dan ekonomi.

Program Malaka Project

Sebagai gerakan edukasi digital, Malaka Project punya sejumlah program unggulan yang dirancang untuk mendukung perkembangan generasi muda Indonesia.

Lewat konten edukasi di YouTube, Malaka Project menghadirkan berbagai rubrik menarik.

Mulai dari Kelas Pakar yang berisi wawancara bersama pakar lintas bidang, Bermatematika bersama Jerome Polin, Why So Serious bersama Coki Pardede, hingga Malaka Cinematic Podcast yang membahas isu sosial, budaya, sampai filsafat.

Tak hanya itu, ada juga program beasiswa seperti Kapal Api x Malaka Project Leadership Program.

Program ini memberi pelatihan intensif untuk 90 mahasiswa dalam bidang penalaran, komunikasi, dan bisnis.

Dari jumlah tersebut, 9 peserta terbaik mendapatkan beasiswa pendidikan sebesar Rp12 juta per orang.

Di sisi lain, Malaka Project juga menjalin kerja sama strategis dengan berbagai korporasi untuk mendukung program pendidikan dan pengembangan diri.

Menariknya lagi, Ferry Irwandi punya visi jangka panjang dengan mendirikan Institut Malaka.

Nantinya, lembaga ini akan menjadi pendidikan alternatif dengan kurikulum interdisipliner yang menggabungkan teori kritis, praktik, serta studi lintas bidang.

Malaka Project tidak hanya hadir sebagai platform edukasi digital, tetapi juga sebagai gerakan yang menanamkan cara berpikir kritis, logis, dan penuh empati bagi generasi muda Indonesia.

Dengan program-program unggulan dan visi jangka panjang melalui Institut Malaka, gerakan ini terus membuktikan bahwa pendidikan bisa menjadi kunci perubahan sosial.

Harapannya, Malaka Project mampu melahirkan lebih banyak anak muda yang berani berpikir berbeda dan siap berkontribusi nyata bagi masyarakat.