5 Potensi Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat bawang hitam memang tidak sepopuler bawang merah.
Bawang ini bukanlah jenis bawang baru, melainkan bawang putih yang telah melalui proses fermentasi.
Proses fermentasi selama 1 bulan di bawah suhu panas dan kelembapan yang dikontrol inilah yang membuat bawang ini berkhasiat.
Karena bawang hitam telah melewati proses fermentasi, antioksidan yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan bawang putih segar.
Hal ini karena terjadi perubahan senyawa fitokimia selama fermentasi.
Lalu apa saja manfaat bawang hitam ini untuk kesehatan?
Yuk, simak deretan manfaat bawang hitam bagi kesehatan di bawah ini.
Apa itu Bawang Hitam?

Bawang hitam adalah bawang yang dihasilkan dari pengawetan bawang putih pada suhu 60-76 derajat Celcius selama 3 hingga 4 minggu.
Pengawetan ini menimbulkan reaksi Maillard, di mana terjadi proses kimia antara asam amino dan gula pereduksi.
Hal ini yang membuat warna, tekstur, aroma, serta rasa bawang berubah.
Bawang menjadi berwarna hitam, bertekstur kenyal, terasa manis, dan baunya tidak menyengat.
Selain itu, kandungan nutrisi pada jenis bawang ini juga semakin meningkat sehingga baik untuk dikonsumsi.
Bawang putih hitam mengandung antioksidan, kalori, lemak, dan serat yang lebih tinggi dari bawang putih biasa.
Bukan hanya itu, bawang ini juga mengandung natrium, zat besi, karbohidrat, dan vitamin C.
Kandungan Gizi Bawang Hitam

Melansir laman Eat This Much, sekitar 2 sendok makan bawang hitam yang telah dihaluskan kira-kira mengandung:
- 40 kalori
- 4 gram karbohidrat
- 1 gram protein
- 2 gram lemak
- 1 gram serat
- 160 mg sodium
- 0,64 mg zat besi
- 2,2 mg vitamin C
- 20 mg kalsium
Kandungan antioksidan yang tinggi dan nutrisi lain yang terkandung pada bawang hitam tentunya memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.
Bawang jenis ini pun sebenarnya cukup mudah didapat dan dibuat sendiri, sehingga tidak ada salahnya bagi Moms untuk mencoba.
Apabila dikonsumsi dengan rutin, manfaat bawang hitam pun dapat dirasakan.
Manfaat Bawang Hitam untuk Kesehatan

Dengan banyaknya kandungan nutrisi, bawang hitam sering digunakan untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Salah satu manfaatnya adalah untuk kejantanan pria, lho.
Berikut ini manfaat bawang hitam putih:
1. Baik untuk Kesehatan Jantung
Bawang hitam bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena mengandung senyawa aktif S-allyl-L-cysteine (SAC) dan antioksidan tinggi yang membantu menurunkan tekanan darah serta memperbaiki kadar kolesterol dalam darah.
Studi dari Journal of Nutrients menunjukkan bahwa mengonsumsi 250 mg ekstrak bawang hitam setiap hari selama 6 minggu dapat menurunkan tekanan darah diastolik rata-rata 5,85 mmHg, terutama pada pria dengan hipertensi ringan.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak bawang hitam matang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan mendukung tekanan darah yang lebih stabil dan profil lipid yang lebih sehat
2. Kaya Kandungan Antioksidan
Studi dari Journal of Molecules disebutkan bahwa bawang hitam memiliki kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif yang lebih tinggi dibandingkan bawang putih segar, yang dihasilkan melalui proses reaksi Maillard.
Dalam pembuatan bawang hitam, reaksi Maillard terjadi selama proses pemanasan dan fermentasi bawang putih pada suhu 60–90°C dengan kelembapan tinggi.
Akibatnya, bawang berubah warna menjadi hitam, memiliki rasa manis alami, serta mengandung lebih banyak senyawa bioaktif dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Senyawa ini berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga membantu mengurangi peradangan, menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta melindungi hati, ginjal, dan saraf.
3. Mengatur Gula Darah
Manfaat bawang hitam selanjutnya yakni membantu mengatur gula darah.
Hal ini karena bawang hitam mengandung senyawa organosulfur yang memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, dan vasodilatasi.
Berdasarkan studi dari Biomedical Journal of Indonesia, konsumsi bawang hitam matang atau kapsul ekstraknya tidak hanya efektif menurunkan tekanan darah, tetapi juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mendukung fungsi metabolisme glukosa.
Efek ini terjadi karena bawang hitam dapat mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi jantung, serta mendukung keseimbangan mikrobiota usus yang berperan penting dalam kontrol gula darah.
Dengan begitu, bawang hitam dapat menjadi pilihan obat herbal yang baik untuk penderita diabetes maupun hipertensi.
Baca Juga: 9 Manfaat Makan Bawang Putih Mentah untuk Kesehatan Tubuh
4. Baik untuk Kesehatan Otak
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrients, ekstrak bawang hitam matang (ABG10+®) mampu menurunkan kadar lemak, insulin, dan leptin dalam darah serta meningkatkan adiponektin dan kolesterol baik (HDL).
Kondisi ini membantu melancarkan sirkulasi darah, termasuk ke otak, yang penting untuk fungsi kognitif dan memori.
Selain itu, bawang hitam dalam studi tersebut terbukti mengubah ekspresi gen yang berperan dalam pengaturan nafsu makan dan metabolisme lemak, yang juga berdampak pada kesehatan otak karena mencegah peradangan dan gangguan metabolik yang bisa memicu penurunan fungsi kognitif.
Dengan sifat antiinflamasi dan perlindungan pembuluh darah, bawang hitam dapat membantu mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer dan mendukung kesehatan otak secara keseluruhan.
5. Berpotensi sebagai Antiinflamasi
Berdasarkan studi dari International Journal of Molecular Sciences, efek antikanker bawang hitam terutama berasal dari kemampuannya mengurangi produksi sitokin proinflamasi, menangkal radikal bebas, dan memicu apoptosis atau kematian sel kanker secara alami.
Selain itu, fitokimia dalam bawang hitam memiliki sifat antiproliferatif (mencegah sel kanker berkembang biak) dan antiangiogenik (menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang memberi makan tumor).
Baca Juga: 9 Manfaat Bawang Putih untuk Pria, Bisa Tingkatkan Kesuburan
Efek Samping Bawang Hitam

Bawang hitam umumnya aman dikonsumsi dan jarang menimbulkan efek samping, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Risiko Perdarahan
Melansir laman Healthline, konsumsi bawang dalam jumlah banyak, termasuk bawang hitam, dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Hal ini karena bawang memiliki sifat yang dapat mengencerkan darah.
Oleh sebab itu, orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya tidak mengonsumsi bawang hitam dalam jumlah berlebihan.
2. Alergi
Orang yang memiliki alergi terhadap bawang putih mentah juga disarankan menghindari bawang hitam, karena reaksi alergi yang sama dapat muncul.
Gejala alergi dapat berupa ruam, gatal, atau gangguan pencernaan.
Baca Juga: 12 Cara Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah!
Nah, sekarang Moms sudah tahu manfaat bawang hitam yang sangat baik untuk tubuh bukan?
Apakah Moms tertarik untuk mencobanya?
Meski memiliki potensi untuk kesehatan, tetap konsumsi dengan bijak dan konsultasikan dengan ahli kesehatan.
- https://www.mdpi.com/2072-6643/14/3/405
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8401630/
- https://www.healthline.com/nutrition/black-garlic-benefits
- https://www.webmd.com/diet/health-benefits-black-garlic
- https://www.health.com/black-garlic-benefits-8575427
- https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-black-garlic
- https://www.eatthismuch.com/calories/black-garlic-2148559
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.