10 Manfaat Bayam untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah Anemia!
Manfaat bayam sangat beragam sehingga menjadikannya sebagai salah satu sayuran hijau terbaik untuk kesehatan.
Tidak hanya mudah ditemukan dan murah, bayam juga kaya akan nutrisi penting yang baik untuk tubuh.
Selain itu, bayam juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti sup, tumis, hingga smoothie.
Manfaat Bayam untuk Kesehatan

Yuk, simak beragam manfaat bayam untuk kesehatan berikut ini.
1. Menjaga Kesehatan Mata
Studi dari Journal of Nippon Ganka Gakkai Zasshi menemukan bahwa konsumsi bayam secara rutin dan konsisten dapat membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan mata.
Khususnya dalam mencegah penurunan fungsi penglihatan yang berkaitan dengan usia.
Hal ini karena bayam mengandung lutein, yaitu senyawa antioksidan yang dikenal mampu melindungi retina dari kerusakan akibat cahaya biru dan stres oksidatif.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Bayam bisa membantu menurunkan tekanan darah secara alami karena mengandung kalium yang cukup tinggi.
Zat ini berfungsi untuk membuang kelebihan garam (natrium) dari tubuh dan membantu pembuluh darah menjadi lebih rileks, sehingga aliran darah jadi lebih lancar dan tekanan darah bisa tetap normal.
Menurut American Heart Association (AHA), makanan yang kaya kalium seperti bayam dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mengurangi efek negatif dari natrium dalam tubuh
Selain kalium, bayam juga punya magnesium dan nitrat alami yang membantu melebarkan pembuluh darah. Karena itulah, bayam sering dianjurkan dalam DASH diet, yaitu pola makan yang dirancang untuk mengontrol tekanan darah.
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Bayam ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan fungsi otak.
Berdasarkan studi dari Journal of Clinical Medicine, ekstrak bayam terutama dalam bentuk bubuk beku (frozen powder/FP) dan ekstrak etanol (ethanol extract/EE) dapat membantu menurunkan hormon stres (kortikosteron) dan sekaligus meningkatkan kadar glutamat dan glutamin di bagian otak yang disebut medial prefrontal cortex (mPFC).
Kandungan glutamat dan glutamin sangat berpengaruh terhadap komunikasi antar sel saraf di otak.
Ketika kadar dua senyawa ini meningkat, otak cenderung lebih aktif dan berfungsi lebih baik dalam merespons situasi stres, serta memperbaiki mood.
4. Mengurangi Stres Oksidatif dan Peradangan
Manfaat bayam selanjutnya yakni dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.
Hal ini dibuktikan dalam studi dari European Journal of Nutrition yang menemukan konsumsi bayam dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan DNA akibat radikal bebas.
Selain itu, bayam juga meningkatkan kadar folat dalam darah dan menurunkan homosistein, yang keduanya berperan penting dalam menjaga kesehatan sel dan mencegah peradangan.
Jadi, tubuh dapat terhindar dari berbagai penyakit.
5. Melancarkan Pencernaan

Bayam mengandung klorofil dalam jumlah tinggi, terutama jenis klorofil a dan b.
Dalam penelitian Food Research International, ditemukan bahwa senyawa klorofil dalam bayam mengalami transformasi saat melewati proses pencernaan dan fermentasi oleh mikrobiota usus.
Selama proses ini, klorofil berubah menjadi senyawa seperti feofitin dan feoforbid melalui bantuan bakteri usus seperti Blautia dan Lachnospiraceae.
Transformasi ini tidak hanya menunjukkan aktivitas biologis klorofil di dalam tubuh, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan produksi asam lemak rantai pendek (short-chain fatty acids/SCFA) seperti asetat, propionat, dan butirat.
Ketiga jenis SCFA ini berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Mereka membantu memperlancar pergerakan usus, menjaga keseimbangan mikroba, dan mendukung penyerapan nutrisi.
6. Memelihara Fungsi Jantung dan Pembuluh Darah
Studi dari Clinical Nutrition Research ditemukan bahwa konsumsi sup bayam dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, baik di pusat (arteri besar dekat jantung) maupun di lengan.
Selain itu, kekakuan arteri juga menurun setelah mengonsumsi bayam, tanpa adanya tanda-tanda tubuh menjadi kebal terhadap efek nitrat dalam waktu seminggu.
Kesimpulannya, konsumsi bayam secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga elastisitas pembuluh darah, yang keduanya sangat penting untuk mencegah penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.
7. Baik untuk Kesehatan Tulang
Penelitian dari The Tohoku Journal of Experimental Medicine menemukan bahwa wanita muda yang tidak rutin mengonsumsi sayuran hijau dan kuning seperti bayam dan wortel memiliki risiko hampir lima kali lebih besar mengalami massa tulang rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsinya setiap hari.
Kandungan nutrisi dalam bayam, seperti vitamin K, kalsium, magnesium, dan folat, diketahui berperan dalam menjaga kekuatan tulang.
Vitamin K, misalnya, membantu proses pembentukan protein tulang dan mengurangi risiko pengeroposan tulang.
Oleh karena itu, mengonsumsi bayam dianjurkan dalam pola makan harian sehingga pembentukan dan pemeliharaan massa tulang menjadi lebih optimal.
8. Mencegah Anemia
Manfaat bayam, terutama jenis bayam merah, dapat mencegah dan membantu mengatasi anemia defisiensi zat besi.
Hal ini dibuktikan dalam penelitian Poltekkes Kemenkes Manado yang menemukan bahwa konsumsi jus bayam merah selama dua minggu berhasil meningkatkan kadar hemoglobin secara signifikan.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa zat besi yang terkandung dalam bayam dapat diserap dengan baik oleh tubuh, apalagi didukung oleh kandungan vitamin C di dalamnya yang membantu penyerapan zat besi lebih optimal.
Menurut studi tersebut, jus bayam merah memberikan hasil yang serupa dengan jus bit dalam menaikkan kadar hemoglobin.
Ini menandakan bahwa bayam merah bisa menjadi solusi alami dan terjangkau untuk mencegah dan mengatasi anemia
9. Menurunkan Berat Badan

Manfaat bayam lainnya yakni dapat bantu menurunkan berat badan, terutama jika dikonsumsi secara rutin dan disertai olahraga teratur.
Dalam studi dari Frontiers Endocrinology menunjukkan bahwa, pria obesitas yang rutin mengonsumsi suplemen ekstrak bayam selama 12 minggu sambil mengikuti program latihan fungsional intensitas tinggi (High-Intensity Functional Training/HIFT) mengalami penurunan beberapa hormon lemak (seperti leptin, visfatin, dan resistin) yang biasanya berkaitan dengan penambahan berat badan dan resistensi insulin.
Selain itu, bayam juga meningkatkan hormon baik seperti adiponektin dan omentin yang membantu tubuh membakar lemak dan mengatur kadar gula darah.
Hasilnya, peserta menunjukkan perbaikan signifikan pada kadar gula darah, insulin, dan resistensi insulin, semua faktor yang berperan besar dalam penurunan berat badan.
10. Mencegah Kanker
Bayam ternyata mengandung senyawa khusus yang bisa membantu mencegah pertumbuhan sel kanker, lho.
Senyawa ini bernama glikogliserolipid, terutama jenis SQDG dan MGDG, yang banyak ditemukan dalam bayam dibandingkan sayuran hijau lainnya.
Dalam penelitian Bioactive Foods in Promoting Health ditemukan, bagian khusus dari bayam yang mengandung senyawa ini mampu menghambat kerja enzim yang dibutuhkan sel untuk membelah diri.
Artinya, senyawa ini bisa memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker, baik di dalam tabung percobaan maupun di tubuh hewan uji.
Namun, manfaat bayam untuk mencegah kanker ini hanya ditemukan setelah bagian tertentu dari bayam dimurnikan, bukan dari ekstrak bayam biasa.
Cara Konsumsi Bayam agar Manfaatnya Maksimal

Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan nutrisi.
Namun, agar semua manfaat bayam bisa diserap tubuh dengan baik, cara mengolah dan mengonsumsinya juga harus tepat.
Berikut panduan lengkapnya:
- Pilih bayam segar dengan daun hijau cerah dan tidak layu
- Cuci bersih di bawah air mengalir dan rendam dalam air garam selama 5–10 menit untuk menghilangkan kotoran dan pestisida
- Masak sebentar saja, cukup ditumis atau direbus 1–2 menit agar nutrisinya tidak hilang
- Hindari memanaskan ulang bayam karena bisa membentuk senyawa berbahaya
- Konsumsi bersama makanan tinggi vitamin C seperti tomat atau jeruk agar penyerapan zat besi lebih optimal
- Hindari mengonsumsi bayam bersamaan dengan susu karena kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi
- Bayam juga bisa dikonsumsi dalam bentuk jus atau smoothie, pastikan dicuci bersih sebelum digunakan
Demikian beragam manfaat bayam untuk kesehatan tubuh, lengkap dengan tips memasak dan konsumsinya sehingga penyerapan nutrisinya menjadi lebih optimal.
- https://www.healthline.com/nutrition/foods/spinach
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/270609
- https://health.clevelandclinic.org/benefits-of-spinach
- https://www.webmd.com/diet/health-benefits-spinach
- https://www.health.com/nutrition/groceries/7-health-benefits-spinach
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26950968/
- https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/changes-you-can-make-to-manage-high-blood-pressure/how-potassium-can-help-control-high-blood-pressure
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30384468/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21384253/
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0963996920309662
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4525132/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19478471/
- http://repository.poltekkes-manado.ac.id/869/
- https://www.frontiersin.org/journals/endocrinology/articles/10.3389/fendo.2023.1141796/full
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/B9780123746283000268#:~:text=In%20this%20review%2C%20we%20concluded,functional%20food%20with%20anticancer%20activity.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.