20 August 2025

7 Manfaat Balet untuk Anak, Bantu Melatih Keseimbangan!

Seni tari yang indah, anggun, dan bermanfaat bagi perkembangan anak

Tahukah Moms bahwa ada banyak manfaat balet untuk anak?

Ternyata, balet bukan hanya seni tari yang indah dan anggun, tetapi juga aktivitas yang memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak.

Tak heran jika banyak orang tua mulai mempertimbangkan untuk mengenalkan balet sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi buah hati.

Manfaat Balet untuk Anak

Manfaat Balet untuk Anak
Foto: Manfaat Balet untuk Anak (Pexels.com/cottonbro studio)

Yuk, cari tahu apa saja manfaat balet untuk anak.

1. Meningkatkan Kekuatan dan Kelenturan

Berdasarkan hasil penelitian La Pensee yang melibatkan siswa balet berusia 7–10 tahun, ditemukan bahwa latihan balet yang dikombinasikan dengan program kekuatan eksplosif dan peregangan selama 8 minggu menunjukkan peningkatan signifikan pada kekuatan otot tungkai bawah dan kelenturan tubuh secara keseluruhan.

Latihan ini mencakup gerakan lompatan, push-up untuk lengan, serta peregangan tubuh bagian atas dan bawah.

Temuan ini membuktikan bahwa balet bukan hanya mengajarkan seni tari, tetapi juga berperan penting dalam mengembangkan kekuatan otot dan kelenturan anak.

2. Melatih Koordinasi dan Keseimbangan

Dalam studi yang dilakukan oleh Emory University dan Georgia Institute of Technology, peneliti membandingkan penari balet profesional dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dengan individu tanpa pelatihan tari.

Hasilnya, penari balet memiliki kemampuan koordinasi otot yang lebih efisien dan konsisten, terutama saat melakukan tugas yang menantang keseimbangan, seperti berjalan di atas balok sempit.

Penari balet mampu menggunakan lebih banyak kelompok otot secara bersamaan dan menyesuaikan gerakan mereka dengan lebih baik dibandingkan individu tanpa pelatihan tari.

Temuan ini membuktikan bahwa pelatihan balet sejak dini dapat membantu anak mengembangkan keterampilan koordinasi tubuh dan menjaga keseimbangan dengan lebih baik.

Kemampuan ini tidak hanya bermanfaat untuk seni tari, tetapi juga meningkatkan kontrol gerakan dan keseimbangan anak dalam aktivitas sehari-hari, serta mendukung perkembangan motorik yang sehat.

3. Menumbuhkan Disiplin dan Fokus

Balet untuk Anak
Foto: Balet untuk Anak (Pexels.com/Gustavo Fring)

Manfaat balet untuk anak selanjutnya yakni dapat menumbuhkan disiplin dan fokus.

Hal ini karena dalam kelas balet, anak akan mengikuti latihan terstruktur yang menuntut perhatian pada postur, ritme, dan gerakan, sehingga mereka belajar mengikuti instruksi dengan baik dan bersabar hingga mampu melakukan gerakan dengan benar.

Kelas balet yang dimulai dengan durasi singkat juga dapat membantu anak membangun disiplin internal secara alami tanpa merasa terbebani, sementara kemampuan fokus mereka meningkat seiring dengan pengulangan latihan.

Dampak dari disiplin dan fokus yang terlatih ini akan terlihat dalam kehidupan sehari-hari, di mana anak lebih mudah berkonsentrasi dalam belajar, mampu mengatur emosi, serta memiliki kebiasaan bekerja keras untuk mencapai tujuan mereka.

Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Panahan untuk Anak, Bisa Melatih Fokus!

4. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Harga Diri

Saat anak mulai menguasai gerakan balet yang sebelumnya terasa sulit, mereka akan merasakan pencapaian dari hasil latihan yang dilakukan.

Hal ini menumbuhkan rasa bangga terhadap diri sendiri dan memotivasi mereka untuk terus belajar.

Selain itu, kelas balet biasanya memberikan lingkungan yang mendukung, di mana anak mendapatkan pujian dan dorongan dari guru serta teman-temannya.

Dukungan ini membuat anak merasa dihargai, lebih percaya diri, dan memiliki pandangan positif terhadap kemampuan dirinya, yang pada akhirnya juga membantu perkembangan sosial dan emosional mereka.

5. Mengasah Kreativitas dan Ekspresi Diri

Dalam balet, anak-anak diajak untuk bereksperimen dengan gerakan tubuh, mengikuti alunan musik, dan menggabungkan ritme untuk menceritakan sebuah cerita atau mengekspresikan emosi tanpa kata-kata.

Proses ini membantu anak mengembangkan imajinasi serta belajar bagaimana mengungkapkan perasaan dan ide secara bebas.

Selain itu, latihan balet memberikan ruang bagi anak untuk menciptakan gerakan unik sesuai interpretasi mereka, sehingga mendorong daya pikir kreatif.

Baca Juga: 12 Gerakan Senam Lantai dan Manfaatnya untuk Kesehatan

6. Menjaga Kesehatan Mental dan Emosional

Anak Belajar Balet
Foto: Anak Belajar Balet (Pexels.com/Budgeron Bach)

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine, program tari terstruktur, termasuk balet, terbukti memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesehatan psikologis dan kognitif.

Dalam tinjauan sistematis tersebut, para peneliti dari University of Sydney dan beberapa universitas di Australia menemukan bahwa mengikuti program tari minimal enam minggu dapat memberikan hasil yang setara, bahkan lebih efektif dibandingkan olahraga lainnya dalam mengurangi stres, depresi, meningkatkan motivasi, dan kesejahteraan emosional.

Latihan balet yang memadukan gerakan, musik, dan ekspresi seni membantu anak-anak menyalurkan emosi secara positif.

Aktivitas ini juga menstimulasi fungsi kognitif, seperti konsentrasi dan memori, yang berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.

7. Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Kerja Sama Tim

Dalam kelas balet, anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sekelasnya melalui latihan berpasangan atau berkelompok.

Mereka dilatih untuk bergerak selaras dengan musik dan mengikuti koreografi bersama, yang membutuhkan komunikasi dan koordinasi dengan teman lainnya.

Proses ini membantu anak memahami pentingnya mendengarkan, menghargai pendapat orang lain, dan bekerja sama untuk mencapai hasil yang harmonis dalam penampilan.

Selain itu, balet mengajarkan anak untuk saling mendukung, misalnya dengan memberi semangat saat teman berlatih atau membantu memperbaiki gerakan.

Kegiatan ini membangun rasa empati dan solidaritas yang kuat.

Saat melakukan pertunjukan bersama, anak juga belajar berbagi tanggung jawab dan memahami bahwa keberhasilan tim ditentukan oleh kontribusi setiap individu.

Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam dunia tari, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan sosial yang lebih luas.

Baca Juga: 7 Gerakan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dari Kemdikbud

Demikian ragam manfaat balet untuk anak yang ternyata tak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat mendukung kesehatan mentalnya.

Apakah Moms dan Dads tertarik mendorong Si Kecil untuk masuk kelas balet?

  • https://www.ballettheatre.org/2024/08/12/ballet-for-children-growing-with-strength-and-confidence/
  • https://sab.org/scenes/5-benefits-of-childrens-ballet-classes/
  • https://babyballet.co.uk/how-ballet-helps-babies-and-toddlers-develop-motor-skills/
  • https://www.researchgate.net/publication/259503835_Effects_of_explosive_and_flexibility_training_in_physical_performance_of_ballet_students_between_7_to_10_years
  • https://neuro.gatech.edu/study-finds-ballet-training-may-improve-balance-and-coordination-daily-activities
  • https://www.sydney.edu.au/news-opinion/news/2024/02/12/dancing-may-be-better-than-other-exercise-for-improving-mental-h.html
  • https://link.springer.com/article/10.1007/s40279-023-01990-2

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.